76
dimana : bj = koefisien regresi
sebj = standar error koefisien regresi Uji t ini dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel.
Apabila t hitung t tabel, maka hipotesis alternatif diterima yang menyatakan bahwa variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen.
Sebaliknya apabila t hitung t tabel maka variabel independen secara individual tidak mempengaruhi variabel dependen.
Gambar 3.2 Pengujian Hipotesis secara Searah One Tail Test α = 0,05
Sumber: Gujarati, 2003
3. Uji Koefisien Determinan R
2
R² bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh variasi variabel independen dapat menerangkan dengan baik variasi variabel dependen. Untuk mengukur
kebaikan suatu model goodness of fit dengan digunakan koefisien determinasi R
2
. Koefisien determinasi R
2
merupakan angka yang memberikan proporsi atau persentase variasi total dalam variabel tak bebas Y yang di jelaskan oleh
Daerah penerimaan H Daerah penolakan H
t tabel t hitung
77
variabel bebas X Gujarati. 2003. Koefisien determinasi dirumuskan sebagai berikut:
R Σ
Y Y
Σ Y
Y Nilai R2 yang sempurna adalah satu, yaitu apabila keseluruhan variasi
dependen dapat dijelaskan sepenuhnya oleh variabel independen yang dimasukkan dalam model.
Dimana 0 R
2
1 sehingga ksimpulan yang dapat diambil adalah: •
Nilai R
2
yang kecil atau mendekati nol, berarti kemampuan variabel-variabel bebas dalam menjelaskan variasi variabel tidak bebas dan sangat terbatas.
• Nilai R
2
mendekati satu, berarti kemampuan variabel-variabel bebas dalam menjelaskan hampir semua informasi yang digunakan untuk memprediksi
variasi variabel tidak bebas.
78
BAB IV HASIL DAN ANALISIS
4.1 Deskripsi Objek Penelitian
4.1.1 Letak Geografis dan Wilayah Administratif
Kota Semarang terletak di pantai utara Jawa Tengah, tepatnya pada garis 6º 50’-7º 10’ lintang selatan dan garis 109º35’-110º50’ bujur timur. Dengan batas-batas
wilayah, sebelah barat wilayah Kabupaten Kendal, sebelah timur wilayah Kabupaten Demak, sebelah selatan wilayah Kabupaten Semarang, dan sebelah utara merupakan
laut jawa dengan panjang garis pantai meliputi 13,6 km, serta memiliki ketinggian antara 0,75 sampai dengan 348,00 di atas garis pantai.
Dengan luas wilayah mencapai 37.838 Ha atau 373,7 Km
2
, luas yang ada terdiri dari 38,98 Km
2
10,43 persen tanah sawah dan 334,72 Km
2
89,57 persen bukan lahan sawah menurut penggunaanya, luas tanah sawah terbesar merupakan
tanah sawah tadah hujan 52,81 persen dan hanya sekitar 11,71 persennya saja yang dapat ditanami dua kali dalam setahun. Lahan kering sebagian besar digunakan untuk
tanah pekarangan atau tanah untuk bangunan dan halaman yaitu sekitar 42,21 persen dari total lahan bukan sawah. Dengan letak geografis yang merupakan simpul empat
pintu gerbang, yakni koridor pantai utara, koridor selatan kearah kota-kota dinamis seperti Kabupaten Magelang, Surakarta yang dikenal dengan koridor Merapi
Merbabu, Koridor Timur ke arah Kabupaten DemakGrobogan dan barat menuju Kabupaten Kendal.