Uji Signifikansi Simultan Uji F Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t

73

1. Uji Signifikansi Simultan Uji F

Uji F pada dasarnya dimaksudkan untuk membuktikan secara statistik bahwa seluruh variabel independen berpengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen, dengan hipotesis untuk menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimaksudkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama- sama terhadap variabel tak bebas. Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut H0 : β1 = β2 = β3 = 0, yaitu tidak ada pengaruh signifikansi variabel jumlah penduduk, jumlah industri dan jumlah PDRB. H1 : β1, β2, β3 ≠ 0 , yaitu terdapat pengaruh signifikansi variabel jumlah penduduk, jumlah industri dan jumlah PDRB. Uji F dapat dilakukan dengan membandingkan antara nilai F hitung dengan F tabel, dimana nilai F hitung dapat dipenuhi dengan formula sebagai berikut : F hitung = 1 1 2 2 k n R k R − − − dimana : R 2 : koefisien determinasi k : jumlah variabel independen termasuk konstanta n : jumlah sampel 74 Apabila nilai F hitung F tabel maka H ditolak dan menerima H 1 . Artinya ada pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Sebaliknya apabila, F hitung Ftabel maka H diterima dan H 1 ditolak. Artinya tidak ada pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen Imam Ghozali, 2005. Untuk menentukan kesimpulan dengan menggunakan nilai F hitung dengan F tabel dengan menggunakan kriteria sebagai berikut: Gambar 3.1 Uji F Hipotesis Secara Simultan α = 0,05 Daerah H Ditolak Daerah H Diterima Sumber : J, Supranto, 2001

2. Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t

Uji statistik t dilakukan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan variasi F Tabel F Hitung 75 variabel dependen Imam Ghozali, 2005. Untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap dependen secara individu dapat dibuat hipotesis sebagai berikut. 1 H : β 1 ≤ 0, yaitu tidak ada pengaruh signifikansi variabel jumlah penduduk secara individu terhadap variabel pajak reklame. H 1 : β 1 0, yaitu terdapat pengaruh positif signifikansi variabel jumlah penduduk secara individu terhadap variabel pajak reklame. 2 H : β 2 ≤ 0, yaitu tidak ada pengaruh signifikansi variabel jumlah industri secara individu terhadap variabel pajak reklame. H 1 : β 2 0, yaitu terdapat pengaruh positif signifikansi variabel jumlah industri secara individu terhadap variabel pajak reklame. 3 H : β 3 ≤ 0, yaitu tidak ada pengaruh signifikansi variabel PDRB secara individu terhadap variabel pajak reklame. H 1 : β 3 0, yaitu terdapat pengaruh positif signifikansi variabel PDRB secara individu terhadap variabel pajak reklame. Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan statistik t, dimana nilai t hitung dapat diperoleh dengan formula sebagai berikut : t hitung = j j b Se b 76 dimana : bj = koefisien regresi sebj = standar error koefisien regresi Uji t ini dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel. Apabila t hitung t tabel, maka hipotesis alternatif diterima yang menyatakan bahwa variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen. Sebaliknya apabila t hitung t tabel maka variabel independen secara individual tidak mempengaruhi variabel dependen. Gambar 3.2 Pengujian Hipotesis secara Searah One Tail Test α = 0,05 Sumber: Gujarati, 2003

3. Uji Koefisien Determinan R