Manfaat Penelitian Sistimatis Penulisan.

xix

2. Bagaimana Penyelesaian kredit debitur bermasalah secara effektif

dan effisien dengan tingkat pengembalian kredit yang maksimal ? C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian dari penulis sesuai dengan permasalahan diatas antara lain adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui tindakan penyelematan kredit yang efektif dan efisien dalam rangka penyelamatan kredit debitur bermasalah . 2. Mengetahui tindakan penyelesaian kredit yang effektif dan effisien dengan tingkat pengembalian kredit yang maksimal.

D. Manfaat Penelitian

1. Memberikan sumbangan pemikiran bagi bank untuk secara lebih cermat dan selektif dalam memformulasikan penyelamatan kredit secara effektif dan effisien dalam rangka melakukan tindakan penyelamatan kredit debitur bermasalah. 2. Memberikan sumbangan pemikiran bagi bank untuk menemukan instrumen effektif dan effisen yang dapat ditempuh dalam rangka melakukan penyelesaian kredit debitur bermasalah dengan tingkat pengembalian kredit yang maksimal.

E. Sistimatis Penulisan.

Dalam tesis yang berjudul “Tindakan Penyelamatan Kredit Dan Penyelesaian Kredit Debitur Bermasalah Di PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Cabang Semarang Pemuda”, sistematika penulisannya adalah sebagai berikut: xx Bab I : PENDAHULUAN Berisi penjelasan tentang Latar Belakang, Permasalahan yang dipilih, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian dan Kegunaan Penelitian Bab II : TINJAUAN PUSTAKA Berisi Tinjauan Umum tentang Bank yang terdiri dari : Pengertian Bank, Fungsi Bank, Tujuan Bank. Berisi Tinjauan Umum tentang Kredit yang terdiri dari : Pengertian Kredit, Sifat Perjanjian Kredit, Fungsi Kredit. Berisi Perjanjian Kredit terdiri dari : Pengertian Perjanjian Kredit, Isis Perjanjian Kredit, Jenis-jenis Kredit, Fungsi Perjanjian Kredit, Tujuan Perjanjian Kredit. Berisi Tahap-tahap Pemberian Kredit : Aspek Penting dalam Pemberian Kredit, Proses Pemberian Kredit, Keputusan Pemberian Kredit. Bab III : METODE PENELITIAN Berisi tentang Metode Pendekatan, Spesifikasi Penelitian, Lokasi Penelitian, Populasi, Sampel dan Metode Pengambilan Sampling, Metode Pengumpulan Data dan Analisis Data. Bab IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berisi tentang Tinjauan Umum PT. Bank Danamon Indonesia , Tbk yang terdiri dari: Sejarah Bank Danamon, Layanan Bank Danamon, Visi, Misi dan Nilai-nilai Bank Danamon, dan Prestasi Bank Danamon. xxi Berisi tentang Persyaratan Pemberian Kredit di PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Cabang Semarang Pemuda, yang terdiri dari Segmentasi Kredit, Proses Pemberian Kredit dan Rekomendasi dan keputusan Pemberian Kredit. Berisi tentang Tindakan Penyelamatan dan Penyelesaian Kredit Bermasalah, yang terdiri dari: Faktor-faktor Penyebab Kredit Bermasalah, Aspek Hukum Penyelamatan Kredit Debitur Bermasalah, Aspk Hukum Penyelesaian Kredit Debitur Bermasalah, Sistim Penanganan Kredit Bermasalah Bab V : PENUTUP Berisi kesimpulan dan saran-saran. Kesimpulan merupakan inti dari hasil penelitian dan pembahasan. Kesimpulan merupakan landasan untuk mengembangkan saran-saran. - DAFTAR PUSTAKA - LAMPIRAN xxii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Umum Tentang Bank 1 Pengertian Bank.

Eksistensi lembaga perbankan sebagai salah satu bentuk lembaga keuangan mempunyai nilai dan posisi yang strategis dalam kehidupan perekonomian suatu negara. Kedudukannya bank sebagai perantara pihak- pihak yang mempunyai kelebihan dana “surplus of funds” dengan pihak-pihak yang kekurangan dan memerlukan dana “lack of fund” tidak dapat dipisahkan begitu saja seperti sebuah mata rantai yang tak terpisahkan. Pasal 1 butir 2 UU Perbankan tahun 1998 menyebutkan : Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Bank dalam kaitan dengan tugas dan fungsi utamanya dapat didefinisikan sebagai suatu badan yang selain tugas utamanya menghimpun uang dari pihak ketiga, bank adalah juga suatu badan yang berkedudukan sebagai perantara untuk menyalurkan penawaran dan permintaan kredit pada waktu yang ditentukan. 2 Bank dalam kerangka operasional yang lebih luas selain berkedudukan sebagai “agent of development” dalam kaitannya dengan kredit yang diberikan bank juga bertindak sebagai “agent of trust” dalam kaitannya 2 Thomas Suyatno, Kelembagaan Bank, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum 1994 hlm.23