Konservasi Ex-Situ Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae)
KONSERVASI EX-SITU HAlUMAU SUMATERA
(Pitnthm ti@
sumatme)
ow:
Or. drh. Ligaya TTA Tumbelaka, Sp.Mp, MSc
Staf Pengujar & m a n Reprodukn' d m Kebfdamn Fokultas Kedoktem Hewan
1PB don
Pencatatan Studbark M m o u Sumatera Regional Indwmia
untuk &1#1nskoran Hnrfmau Sumoteru Perhimpunun Kebun Bimtaw se-
Pendahuluan
Harimau wmatera (Panthera tigris sumatroe) sebagai satah satu jenis
karnivora yang masih ditemui di pulau Sumatera Indonesia merupakan salah
satu kekayaan satwaliar Indonesia. Jurnlahnya di Sumatera hanya tinggal 450600 ekar saja, jadi masuk ke dalarn kategori l a m . Telah tejadi penurunan
populasi akibat perburuan liar, kerusakan habitat yang disengaja (pembukaan
hutan dan perladangan berpindah) rnaupun bencana aIam (kebakaran hutan)
dan pengurangan has habitatnya. Data menunjukkan bahwa pengurangan hutan
di sumatera mencapai 2% pertzlhunnya. Pengurangan has hutan terjadi akibat
proses laju penurunan mutu hutan (degt-adasi) dan pemndutan
hutan
(deforestasi) yang mencapai rata-rata 1,O - 1,5 juta hektar pertahun. Hal ini
mrupakan ancaman bagi satwaliar yang dimiliki oteh Indonesia dimana
penurunan populasi bahkan kepunahan dari kberapa spesies satwaliar
Indonesia
tehh
terjadi.
Oleh
karma
itu
perlu
dipikirkan
upaya
penyelamatannya.
Sahh satu upaya penyelamatan harimau sumatera yaitu d
m
penangkaran di iuar habitatnya, yang merupakan p r m m konservasi ex-situ.
h i s harimau metupakan satwa yang hidup swtra xrlfter walaupun terkadang
berrosiaUsasi dengan h a r i m yang lainnya, seperti pada musim hwin atau
induk yang mnjaga anak-anaknya. Oengan pengetahuan w n a i kehidupan
harimau sumatera, Wlususnya mengenai pda reproduksi mereka malca
pengelohan penangkaran hanmau sumatera dapat bejatan d e q a n baik.
(Pitnthm ti@
sumatme)
ow:
Or. drh. Ligaya TTA Tumbelaka, Sp.Mp, MSc
Staf Pengujar & m a n Reprodukn' d m Kebfdamn Fokultas Kedoktem Hewan
1PB don
Pencatatan Studbark M m o u Sumatera Regional Indwmia
untuk &1#1nskoran Hnrfmau Sumoteru Perhimpunun Kebun Bimtaw se-
Pendahuluan
Harimau wmatera (Panthera tigris sumatroe) sebagai satah satu jenis
karnivora yang masih ditemui di pulau Sumatera Indonesia merupakan salah
satu kekayaan satwaliar Indonesia. Jurnlahnya di Sumatera hanya tinggal 450600 ekar saja, jadi masuk ke dalarn kategori l a m . Telah tejadi penurunan
populasi akibat perburuan liar, kerusakan habitat yang disengaja (pembukaan
hutan dan perladangan berpindah) rnaupun bencana aIam (kebakaran hutan)
dan pengurangan has habitatnya. Data menunjukkan bahwa pengurangan hutan
di sumatera mencapai 2% pertzlhunnya. Pengurangan has hutan terjadi akibat
proses laju penurunan mutu hutan (degt-adasi) dan pemndutan
hutan
(deforestasi) yang mencapai rata-rata 1,O - 1,5 juta hektar pertahun. Hal ini
mrupakan ancaman bagi satwaliar yang dimiliki oteh Indonesia dimana
penurunan populasi bahkan kepunahan dari kberapa spesies satwaliar
Indonesia
tehh
terjadi.
Oleh
karma
itu
perlu
dipikirkan
upaya
penyelamatannya.
Sahh satu upaya penyelamatan harimau sumatera yaitu d
m
penangkaran di iuar habitatnya, yang merupakan p r m m konservasi ex-situ.
h i s harimau metupakan satwa yang hidup swtra xrlfter walaupun terkadang
berrosiaUsasi dengan h a r i m yang lainnya, seperti pada musim hwin atau
induk yang mnjaga anak-anaknya. Oengan pengetahuan w n a i kehidupan
harimau sumatera, Wlususnya mengenai pda reproduksi mereka malca
pengelohan penangkaran hanmau sumatera dapat bejatan d e q a n baik.