PENGARUH KEGIATAN POS PELAYANAN TERPADU LANSIA TERHADAP KESEHATAN LANSIA DI KELURAHAN LUBUK PAKAM PEKAN KECAMATAN LUBUK PAKAM KABUPATEN DELI SERDANG.

PENGARUH KEGIATAN POS PELAYANAN TERPADU LANSIA
TERHADAP KESEHATAN LANSIA DI KELURAHAN LUBUK
PAKAM PEKAN KECAMATAN LUBUK PAKAM
KABUPATEN DELI SERDANG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan
Pendidikan Luar Sekolah

Oleh:
YOVITA SIMANGUNSONG
NIM. 1123371026

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017

ABSTRAK


Yovita Simangunsong. Pengaruh Kegiatan Pos Pelayanan Terpadu
Lansia Terhadap Kesehatan Lansia Di Kelurahan
Lubuk Pakam Pekan Kecamatan Lubuk Pakam
Kabupaten Deli Serdang. Skripsi. FAKULTAS
ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI
MEDAN, 2017.
Masalah dalam penelitian ini adalah semakin meningkatnya jumlah lansia
semakin banyak pula individu lansia yang mengalami masalah kesehatan,
kurangnya sosialisasi mengenai kegiatan posyandu lansia kepada masyarakat
membuat minimnya pengetahuan masyarakat tentang posyandu lansia di
Kelurahan Lubuk Pakam Pekan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh kegiatan posyandu lansia terhadap kesehatan lansia di Kelurahan Lubuk
Pakam Pekan Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang.
Depkes (2010:88) “Posyandu adalah kegiatan masyarakat dalam upaya
pelayanan kesehatan dan keluarga berencana, kegiatan posyandu salah satu peran
masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan”. Nugroho
(2008:135) “Kesehatan Lansia suatu keadaan yang sempurna baik kondisi fisik,
mental, sosial dan spritual, semakin tua, lansia akan mengalami kemunduran
terutama dalam kemampuan fisik dan itu mengakibatkan berbagai gangguan
dalam kesehatan”.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif.
Semua populasi dijadikan sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang
anggota lansia. Alat yang digunakan pada teknik pengumpulan data adalah
pengamatan dan angket, teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier
sederhana dan uji t.
Berdasarkan pengolahan data dengan regresi linier sederhana diperoleh
persamaan regresi linier adalah ̂ = 0,379+0,981x. Hasil uji hipotesis dengan uji t
>
(1,701). Artinya terdapat pengaruh
diperoleh nilai
kegiatan posyandu lansia terhadap kesehatan lansia di Kelurahan Lubuk Pakam
Pekan. Terbentuknya kegiatan posyandu lansia dapat menjadi faktor penunjang
bagi peningkatan kesehatan lansia sebab dorongan dalam diri maupun luar diri
seorang lansia dalam mengikutin kegiatan posyandu lansia dapat membuat
kehidupan lansia lebih sejahtera terutama dalam bagaian kesehatannya. Maka
dapat disimpulkan apabila kegiatan posyandu lansia baik maka akan berdampak
baik pula terhadap kesehatan lansia di Kelurahan Lubuk Pakam Pekan Kecamatan
Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang.

i


KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
baik. Adapun judul skripsi yang telah diselesaikan oleh Penulis adalah
“Pengaruh Kegiatan Pos Pelayanan Terpadu Lansia Terhadap Kesehatan
Lansia di Kelurahan Lubuk Pakam Pekan Kecamatan Lubuk Pakam
Kabupaten Deli Serdang”.
Terima kasih Penulis ucapkan kepada Ibu Dra. Rosdiana, M.Pd yang telah
membimbing saya dalam proses penyelesaian skripsi ini. Terima kasih juga
kepada orang tua Penulis yang telah memberikan dukungan dan doa, serta temanteman yang telah memberi semangat dan masukan kepada Penulis dalam
penyelesaian skripsi.
Sekian yang dapat Penulis sampaikan, lebih dan kurang Penulis mohon
maaf. Semoga hasil skripsi ini dapat dipergunakan dengan baik, dan Penulis
mengharapkan saran yang dapat membangun Penulis dalam menyempurnakan
skripsi ini. Akhir kata, Penulis ucapkan terima kasih.

Medan, Februari 2017
Penulis,


Yovita Simangunsong
NIM. 1123371026

ii

Ucapan Terima Kasih
Dengan segala kerendahan hati Penulis mengucapkan puji dan syukur
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya yang telah memberi
kesehatan, sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun
judul skripsi ini adalah “Pengaruh Kegiatan Pos Pelayanan Terpadu Lansia
Terhadap Kesehatan Lansia Di Kelurahan Lubuk Pakam Pekan Kecamatan
Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang”.
Pada Kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada:
1.

Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.

2.


Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan.

3.

Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik FIP
UNIMED sekaligus Dosen penguji yang telah meluangkan waktu, tenaga,
dan pikiran untuk membimbing dan mengarahkan Penulis selama ini dalam
menyelesaikan penulisan skripsi ini.

4.

Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan
Keuangan FIP UNIMED sekaligus sebagai Dosen Penguji penulis yang telah
meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing dan mengarahkan
penulis selama ini dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

5.

Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang

Kemahasiswaan FIP UNIMED.

iii

6.

Ibu Dra. Rosdiana, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktu, tenaga,
dan pikiran untuk membimbing dan mengarahkan Penulis selama ini dalam
menyelesaikan penulisan skripsi ini.

7.

Bapak Dr. Sudirman, SE, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Luar
Sekolah FIP UNIMED

8.

Ibu Sani Susanti, M.Pd selaku Dosen penguji yang telah meluangkan waktu,
tenaga, dan pikiran untuk membimbing dan mengarahkan Penulis selama ini

dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

9.

Seluruh Dosen Jurusan Pendidikan Luar Sekolah FIP UNIMED yang telah
memberikan ilmunya selama perkuliahan serta kak Surya Indrawati, M.Pd
dan seluruh Staf Pegawai yang telah banyak membantu dalam hal surat
menyurat.

10. Bapak Khairil, ST selaku Kepala Lurah Lubuk Pakam, dan seluruh Staf
Pegawai kantor Kelurahan Lubuk Pakam Pekan yang telah memberikan
kesempatan kepada Penulis untuk dapat melakukan penelitian di Kelurahan
Lubuk Pakam Pekan.
11. Bapak/Ibu Kepala dan Pegawai di UPT-KB Kecamatan Lubuk Pakam yang
telah banyak membantu untuk penulisan skripsi ini.
12. Teristimewa Penulis ucapkan terima kasih kepada kedua orangtuaku
Ayahanda D. Simangunsong dan Ibunda M. Siagian, S.Pd yang telah
memberikan dukungan, doa, semangat, serta cinta kasih yang begitu luar
biasa kepada Penulis selama ini.


iv

13. Teristimewa Penulis ucapkan terima kasih kepada kakak tercinta Yosi
Artanty Simangunsong, SE dan adik-adikku tercinta Yoga Hefrindo
Simangunsong, Yohana Loisa Simangunsong yang selalu memberi dukungan
doa, semangat, dan cinta kasih serta penghiburan yang sangat luar biasa
kepada Penulis sehingga Penulis lebih bersemangat menyelesaikan skripsi ini.
14. Teristimewa Penulis ucapkan terima kasih kepada abangda dan adik
Ariswono Gultom, Wilson Andika Silalahi, Eka Lingga, Riko Lubis, Firman
Tambunan, Arwin Simamora, Anggi Melani Panjaitan yang selalu
mengingatkan Penulis untuk cepat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
15. Teristimewa Penulis ucapkan terima kasih kepada teman seperjuanganku
Nuryanti Sinaga S.Pd, dan Juni Murni Daeli S.Pd yang selalu membantu,
memberi dukungan kepada Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
16. Teristimewa Penulis ucapkan terima kasih kepada anak kos dahli yang
menjadi

keluarga

kedua


Penulis

Kristin

Natalia

Saragih

S.Pd,

Esterlita Purba S.Pd, Joni Wolker, Roby Pratama, Jhon Superman Saragih,
yang selalu ada dan siap membantu Penulis dan selalu memberikan
dukungan, doa dan semangat serta selalu menghibur penulis selama ini
sehingga Penulis lebih bersemangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
17. Terakhir teristimewa Penulis ucapkan terima kasih kepada yang tersayang
Yonggita J Simamora yang senantiasa selalu ada menemani, membantu
Penulis dalam penyusunan skripsi ini.

v


Dalam Penyusunan Skripsi ini, Penulis akan terbuka terhadap saran
sehingga dapat menambah wawasan dan jangkauan pemikiran dalam
memperbaiki dan meningkatkan mutu skripsi ini.

Medan, Februari 2017
Penulis,

YOVITA SIMANGUNSONG
NIM. 1123371026

vi

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ..................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................... ii
UCAPAN TERIMA KASIH ......................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................. vii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan .............................................................................................. 1
1.2 Identifikasi Masalah .................................................................................. 6
1.3 Batasan Masalah ........................................................................................ 6
1.4 Rumusan Masalah ..................................................................................... 7
1.5 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 7
1.6 Manfaat Penelitian .................................................................................... 8
BAB II. KERANGKA TEORI
2.1

Kerangka Berfikir ................................................................................... 9
2.1.1 Pengertian Kegiatan Posyandu Lansia .......................................... 9
2.1.2 Tujuan Kegiatan Posyandu Lansia ................................................ 10
2.1.3 Ruang Lingkup Kegiatan Posyandu Lansia .................................. 10
2.1.4 Kegiatan Posyandu Lansia ............................................................ 11
2.1.5 Mekanisme Posyandu Lansia ........................................................ 14
2.1.6 Pengertian Lanjut Usia .................................................................. 15
2.1.7 Ciri-ciri Lanjut Usia ...................................................................... 16
2.1.8 Pengertian Kesehatan Lansia ........................................................ 17
2.1.9 Ciri-ciri Lansia Sehat .................................................................... 19
2.1.10 Perubahan yang terjadi pada Lansia ............................................ 19
2.1.11 Upaya Pemeliharaan Kesehatan Lansia ...................................... 22
2.1.12 Pengaruh Kegiatan Posyandu Lansia ............................................ 24

vii

2.2 Kerangka Berfikir ...................................................................................... 24
2.3 Hipotesis .................................................................................................... 25
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ........................................................................................... 26
3.2 Populasi Dan Sampel ................................................................................ 27
3.2.1 Populasi Penelitian ........................................................................ 27
3.2.2 Sampel Penelitiaan ........................................................................ 27
3.3 Variabel Dan Defenisi Operasional Penelitian ......................................... 27
3.3.1 Variabel penelitian ........................................................................ 27
3.3.2 Defenisi Operasiona Penelitian ..................................................... 27
3.4 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 28
3.5 Uji Coba Alat Pengumpulan Data ............................................................. 30
3.5.1 Uji Validitas Instrumen ................................................................. 31
3.5.1.1 Validitas Variabel X (Kegiatan Posyandu) ................................ 32
3.5.1.2 Validitas Variabel Y (Kesehatan Lansia) ................................... 33
3.5.2 Uji Reliabilitas Instrumen ............................................................. 34
3.5.2.1 Reliabilitas Variabel X (Kegiatan Posyandu) ............................ 35
3.5.2.2 Reliabilitas Variabel Y (Kesehatan Lansia) ............................... 35
3.6 Teknik Analisis Data ................................................................................. 35
3.7 Lokasi Penelitian ....................................................................................... 38
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ......................................................... 39
4.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian ................................................................ 40
4.2.1 Deskripsi Kegiatan Posyandu Lansia ............................................ 40
4.2.2 Deskripsi Kesehatan Lansia .......................................................... 46
4.2.3 Deskripsi Analisis Data ................................................................. 52
4.3 Pembahasan ............................................................................................... 54
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ............................................................................................... 60
5.2 Saran .......................................................................................................... 61

viii

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 62
LAMPIRAN .................................................................................................... 64

ix

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Kegiatan Posyandu Lansia ............................. 30
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Kesehatan Lansia ........................................... 30
Tabel 3.3 Validitas Variabel X (Kegiatan Posyandu Lansia) ......................... 32
Tabel 3.4 Validitas Variabel Y (Kesehatan Lansia) ....................................... 33
Tabel 3.5 Jadwal Waktu Penelitian .................................................................. 38
Tabel 4.1 Skala Nilai Kegiatan Posyandu Lansia ........................................... 41
Tabel 4.2 Hasil Skor Rata-Rata Indikator Penyuluhan ................................... 40
Tabel 4.3 Hasil Skor Rata-Rata Indikator Pencegahan ................................... 41
Tabel 4.4 Hasil Skor Rata-Rata Indikator Pengobatan .................................... 42
Tabel 4.5 Hasil Skor Rata-Rata Indikator Pemulihan ...................................... 43
Tabel 4.6 Rekapitulasi Skor Rata-Rata Kegiatan Posyandu ........................... 44
Tabel 4.7 Skala Nilai Kesehatan Lansia ......................................................... 45
Tabel 4.8 Hasil Skor Rata-Rata Indikator Biologis ........................................ 46
Tabel 4.9 Hasil Skor Rata-Rata Indikator Psikis ............................................ 47
Tabel 4.10 Hasil Skor Rata-Rata Indikator Sosial .......................................... 48
Tabel 4.11 Hasil Skor Rata-Rata Indikator Spritual ....................................... 49
Tabel 4.12 Rekapitulasi Skor Rata-Rata Kesehatan Lansia ............................ 50

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual .................................................................. 25
Gambar 4.1 Grafik Indikator Kegiatan Posyandu Lansia ................................ 44
Gambar 4.2 Grafik Indikator Kesehatan Lansia ............................................. 51
Gambar 4.3 Persamaan Garis Regresi ............................................................. 62

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Uji Validitas Angket Kegiatan Posyandu Lansia ..................... 63
Lampiran 2 : Perhitungan Uji Validitas dan Reabilitas Kegiatan Posyandu
Lansia ........................................................................................ 64

Lampiran 3 : Uji Validitas Angket Kesehatan Lansia ................................... 69
Lampiran 4 : Perhitungan Uji Validitas dan Reabilitas Kesehatan Lansia .... 70
Lampiran 5 : Sebaran Angket Kegiatan Posyandu Lansia ............................. 76
Lampiran 6 : Perhitungan Kategori Kegiatan Posyandu Lansia .................... 77
Lampiran 7 : Sebaran Angket Kesehatan Lansia ........................................... 78
Lampiran 8 : Perhitungan Kategori Kesehatan Lansia .................................. 79
Lampiran 9 : Uji Linieritas Regresi ................................................................ 80
Lampiran 10 : Angket Penelitian .................................................................... 84

xii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang Masalah
Lanjut usia yang lazim disingkat, “Lansia adalah warga negara Indonesia

yang berusia di atas 60 tahun” (Badan Pusat Statistik, 2014). Menurut WHO saat
ini di negara Eropa diseragamkan dengan negara berkembang bahwa Lansia
adalah mereka yang berusia > 60 tahun. Lanjut usia merupakan proses yang akan
dialami oleh manusia dan dapat diukur berdasarkan usia dan kematangan
mentalnya (Depkes RI, 2015).

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang
kesehatan telah membawa dampak positif bagi peningkatan usia harapan hidup.
Penemuan obat-obatan baru dan peralatan yang lebih mutakhir telah memberi
bukti mampu mengurangi angka kematian pada kelompok lanjut usia (Lansia).
Namun pada tahap lebih lanjut dapat memberikan ancaman masalah kesehatan
baru. Dengan semakin meningkatnya jumlah Lansia, maka semakin banyak pula
individu yang berpotensi mengalami masalah kesehatan. Walaupun tidak semua
Lansia adalah individu yang “penyakitan”, namun secara alamiah Lansia
mengalami berbagai proses penurunan fisik, baik struktur maupun fungsinya.
Sebagian besar masalah kesehatan yang sering dialami oleh usia lanjut ini yaitu
masalah kurang gizi. Penyakit kurang gizi sebenarnya tidak hanya dimonopoli
oleh keluarga yang tingkat ekonominya rendah. Keluarga dengan tingkat ekonomi
yang mapan, juga bisa terjangkit penyakit kurang gizi, akibat ketidak tahuan

1

2

masyarakat terhadap gizi. (E Sumedi, 2013). Proses alamiah ini secara perlahan
menempatkan Lansia cenderung rentan mengalami masalah kesehatan.
“Kesehatan Lansia adalah suatu keadaan yang sempurna baik kondisi fisik,
mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan secara
terus menerus, yang ditandai dengan menurunnya daya tahan fisik dan semakin
rentannya terhadap serangan penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Hal ini
disebabkan oleh terjadinya perubahan dalam struktur dan fungsi sel, jaringan serta
sistem organ. Semakin tua, Lansia akan mengalami kemunduran terutama dalam
kemampuan fisik mengakibatkan berbagai gangguan dalam kesehatannya”
(Nugroho, 2011)

Berdasarkan Laporan Kementerian Kesehatan RI (2014), jumlah penduduk
lanjut usia di Indonesia pada tahun 1990 sebesar 11,3 juta jiwa (6,4%), meningkat
menjadi 15,3 juta jiwa (7,4%) pada tahun 2000. Pada tahun 2011 diketahui jumlah
lansia sama dengan jumlah balita yaitu sekitar 24 juta jiwa atau 9,77% dari
seluruh jumlah penduduk. Hal ini sama dengan yang disampaikan oleh Badan
Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN provinsi Sumatera Utara),
bahwa jumlah penduduk lansia mencapai sekitar 24 juta jiwa. Padahal tahun 1970
silam, jumlah penduduk lansia di Indonesia baru mencapai 2 juta jiwa. Jumlah
penduduk Sumatera Utara sebanyak 13.042.317 jiwa dan sekitar 6,3% dari
populasi tersebut adalah lanjut usia yang jumlahnya 820.990 jiwa, sedangkan
jumlah lanjut usia yang dibina sebesar 24.659 atau sekitar 30% dari seluruh
populasi lansia (BPS, 2015). Dengan meningkatnya jumlah penduduk lansia,
maka perhatian terhadap lansia perlu ditingkatkan agar terwujud keluarga yang

3

sejahtera. Kenyataannya, peningkatan jumlah penduduk usia lanjut menimbulkan
berbagai masalah diberbagai aspek kehidupan lansia, baik secara individual,
keluarga dan masyarakat. Permasalahan tersebut berupa aspek kesehatan fisik,
psikologis, sosial, dan spritual. Manusia usia lanjut akan mengalami kemunduran
terutama dibidang kemampuan kesehatan fisiknya karena adanya proses penuaan
atau perubahan yang dialami lansia sendiri, yang mengakibatkan pada timbulnya
gangguan dalam mencukupi kebutuhan hidupnya sehingga dapat meningkatkan
ketergantungan yang memerlukan bantuan orang lain.

Demikian halnya di Kelurahan Lubuk Pakam Pekan terdapat Posyandu
Lansia yang memiliki 30 anggota lansia, dari 30 orang lansia ada 3 orang lansia
yang mengalami kurang gizi akibat asupan makanan yang tidak bergizi dan masih
banyak lansia yang mengalami berbagai macam penyakit seperti; tekanan darah
tinggi, jantung, rabun mata, sakit tulang dan yang lainnya. Keluarga yang
memiliki lansia juga kurang peduli terhadap kesehatan lansianya, mereka merasa
lansia tidak berguna lagi dalam keluarga, hanya sebagai beban, sehingga keluarga
tidak mau membawa lansianya untuk mengikuti kegiatan posyandu tersebut.
Masyarakat di Kelurahan Lubuk Pakam Pekan juga kurang mendukung kegiatan
Posyandu Lansia ini, dikarenakan kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh
kader-kader posyandu kepada masyarakat tentang pentingnya kegiatan posyandu
lansia tersebut. Saranan dan prasarana yang tidak lengkap membuat tim
puskesmas dan para kader terbatas untuk melayani lansia yang menderita penyakit
cukup serius.

4

Dengan melihat permasalahan yang ada, tentu hal ini akan membutuhkan
suatu upaya-upaya yang strategis yang harus segera dilakukan secepatnya. Salah
satunya adalah pemberdayaan masyarakat melalui program BKKBN yang
dikelola oleh instansi pemerintahan, dalam hal ini BKKBN memiliki suatu
program yang berfokus pada kesehatan lansia yaitu melalui Posyandu Lansia.
Kegiatan posyandu lansia yang merupakan pelayanan kesehatan masyarakat yang
bekerja sama antar petugas kesehatan dengan masyarakat guna menurunkan angka
kematian pada lansia.

Posyandu Lansia atau kelompok usia lanjut adalah suatu wadah pelayanan
bagi usia lanjut di masyarakat, dimana proses pembentukan dan pelaksanaannya
dilakukan oleh masyarakat bersama lembaga swadaya masyarakat (LSM), lintas
sektor pemerintahan dan non-pemerintahan, swasta, organisasi sosial dan lainlain, dengan menitik beratkan pelayanan pada upaya penyuluhan, pencegahan
dengan tidak mengabaikan pengobatan dan pemulihan (BKKBN 2010). Bentukbentuk kegiataan atau pelayanan di Posyandu Lansia yaitu : a) penyuluhan tentang
perilaku hidup sehat, gizi untuk usia lanjut, penyakit yang dialami lansia, dan
upaya untuk meningkatkan kebugaran jasmani, pemelihara kemandirian serta
produktivitas usia lanjut. b) pencegahan terhadap suatu masalah kesehatan atau
penyakit. c) pengobatan yang ditujukan untuk penyembuhan penyakit. d)
pemulihan untuk mengembalikan lansia kedalam masyarakat sehingga dapat
berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya dan
masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan lansia,
dalam mewujudkan lansia sehat, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

5

mandiri, produktif dan bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat. (BKKBN,
2010).

Kegiatan Posyandu Lansia mencakup sasaran, yaitu keluarga yang
memiliki lansia dan lansia itu sendiri. Dengan adanya keluarga yang
memeriksakan lansia di posyandu tentunya lansia terhindar dari berbagai penyakit
yang menyerangnya. Karena di posyandu tersebut para lansia akan diperiksa
seluruh kesehatanya seperti cek gula, periksa tensi dan lainnya. Untuk tetap
menjaga kebugaran para lansia mereka juga melakukan senam kebugaran lansia
yang dilakukan seminggu sekali. Selain itu kegiatan posyandu ini, merupakan
sarana

pelayanan

kesehatan

Lansia

untuk

menyalurkan

minat

Lansia,

meningkatkan rasa kebersamaan diantara Lansia, meningkatkan kemampuan
Lansia untuk mengembangkan kegiatan kesehatan fisik, mental, sosial dan
spritual. Dengan demikian Lansia dapat memelihara kondisi kesehatannya dan
memiliki kemampuan serta kemandirian untuk memenuhi kebutuhannya. Jadi
keberadaan Posyandu Lansia di Kelurahan Lubuk Pakam Pekan sangat besar
sekali pengaruh dalam meningkatkan kesehatan lansia.

Keadaan seperti masalah yang telah dikemukakan di atas tidak baik jika
terus menerus berlanjut karena akan menimbulkan tingkat angka kematian pada
usia lanjut. Keberhasilan pelaksanan pembangunan kesehatan masyarakat di
Kelurahan Lubuk Pakam Pekan juga, tidak bisa lepas dari berbagai dukungan dan
peran aktif yang dilakukan oleh seluruh masyarakat, maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul

6

“Pengaruh Kegiatan Posyandu Lansia Terhadap Kesehatan Lansia di
Kelurahan Lubuk Pakam Pekan Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli
Serdang”

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi
identifikasi masalah adalah sebagai berikut :
1.

Semakin meningkat jumlah Lansia, maka semakin banyak pula individu yang
mengalami masalah kesehatan

2.

Masih ada lansia kurang asupan gizi

3.

Kurangnya perhatian keluarga terhadap kesehatan lansia

4.

Kurangnya Sosialisasi mengenai Posyandu Lansia kepada masyarakat
menyebabkan minimnya pengetahuan masyarakat tentang Posyandu Lansia

5.

Saranan dan prasarana yang tidak lengkap membuat tim puskesmas dan para
kader terbatas untuk melayani lansia.

1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, terkait dengan kesehatan lansia di
Kelurahan Lubuk Pakam Pekan Pekan terbatas pada pelayanan yang dilakukan
Posyandu Lansia. Maka penulis membatasi masalah dengan judul “ Pengaruh
Kegiatan Posyandu Lansia Terhadap Kesehatan Lansia di Kelurahan Lubuk
Pakam Pekan Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang”

7

1.4 Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini
berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan di awal adalah :
1. Seberapa baik Kegiatan Posyandu Lansia yang ada di Kelurahan Lubuk
Pakam Pekan?
2. Seberapa baik kondisi Kesehatan Lansia yang ada di Kelurahan Lubuk
Pakam Pekan?
3. Seberapa besar pengaruh kegiatan Posyandu Lansia terhadap kesehatan
lansia di Kelurahan Lubuk Pakam Pekan?

1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui Kegiatan Posyandu Lansia yang ada di Kelurahan Lubuk
Pakam Pekan
2. Untuk mengetahui Kesehatan Lansia yang ada di Kelurahan Lubuk Pakam
Pekan
3. Untuk mengetahui Pengaruh Kegiatan Posyandu Lansia Terhadap
Kesehatan Lansia di Kelurahan Lubuk Pakam Pekan
1.6 Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan tersebut, maka manfaat yang diharapkan dari
penelitian ini yaitu sebagi berikut:

8

1. Manfaat Teoritis
Sebagai kajian ilmiah tentang kegiatan Posyandu Lansia dalam
meningkatkan pembangunan kesehatan masyarakat di Kelurahan Lubuk
Pakam Pekan Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang

2. Manfaat Praktis
a. Sebagai bahan informasi dan perbandingan bagi peneliti lain yang
akan melakukan penelitian yang sama di tempat yang berbeda.
b. Sebagai masukan bagi mahasiswa, khususnya pada jurusan PLS dalam
pengembangan ilmu pengetahuan tentang Kegiatan Posyandu Lansia

60

BAB V
KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan
Pada dasarnya Kegiatan Posyandu lansia di Kelurahan Lubuk Pakam
Pekan di kategorikan sangat baik . Hal ini dapat dilihat dari perhitungan yang
menunjukkan hasil rata-rata keseluruhan item variabel X adalah sebesar 3,34.
Adapun yang menjadi unggulan dalam variabel ini yaitu pada indikator
pencegahan yang memperoleh nilai skor rata-rata 3,91 tergolong sangat baik dan
indikator pemulihan memperoleh nilai skor rata-rata yang rendah yaitu 3,04
tergolong baik.
Kesehatan Lansia di Kelurahan Lubuk Pakam Pekan sudah tergolong baik,
hal ini terlihat dari perhitungan variabel Y (kesehatan lansia) yang menunjukan
hasil nilai skor rata-rata keseluruhan sebesar 3,14. Adapun yang menjadi indikator
unggulan dalam variabel ini adalah sosial dengan nilai skor rata-rata 3,28
tergolong sangat baik dan indikator biologis memperoleh nilai skor rata-rata yang
rendah yaitu 2,90 tergolong baik.
Secara umum terdapat pengaruh kegiatan posyandu lansia terhadap
kesehatana lansia di Kelurahan Lubuk Pakam Pekan. Hal ini dibuktikan dengan
uji t antara variabel X terhadap Y adalah signifikan dengan harga
lebih besar dari

11,056

sebesar 1,701. Hal ini berarti antara variabel X dan

Variabel Y terdapat pengaruh. Dan untuk melihat seberapa besar pengaruh
kegiatan posyandu lansia terhadap kesehatan lansia di Kelurahan Lubuk Pakam

60

61

Pekan maka dilakukan perhitugan dengan determinasi dari variabel X dan Y maka
terdapat pengaruhnya
sebesar 62,2%. Dan selebihnya untuk 37,8% disebabkan faktor lain yang tidak
termasuk dalam penelitian ini

5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, permasalahan serta penjelasan dalam bab
sebelumnya maka ada beberapa hal yang perlu dilakukan adalah:
1.

Saran untuk Kegiatan Posyandu Lansia
Secara umum dan keseluruhan motivasi kerja masih berada dikategori

sangat baik di saran untuk tetap mempertahankan indikator dari kegiatan
posyandu lansia tersebut. Masih diperlukan perbaikkan dan ditingkatkan lagi
sehingga mencapai kategori sangat tinggi. Adapun hal yang perlu dilakukan
adalah:
2.

Saran untuk Kesehatan Lansia
Secara umum dan keseluruhan kesehatan lansia tergolong baik. Masih

diperlukan perbaikan dan tingkatkan lagi sehingga mencapai kategori sangat baik.
3.

Bagi peneliti selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti pengaruh kegiatan

posyandu lansia terhadap kesehatan lansia hendaknya penelitian tidah hanya
menggunkan instrumen angket dalam mencari data, akan tetapi lebih baik
menggunkan beberapa teknik penelitian seperti wawancara dengan responden
yanng lebih luas lagi. Sehingga hasilnya jauh lebih objektif dan mampu
memberikan solusi yang tepat bgai permasalahn yang ada.

62

DAFTAR PUSTAKA
Buku
Akhmadi. 2011. Sehat dan Ceria Di Usia Senja. Jakarta: Renika Cipta.
Arikunto. 2010. Riset Keperawatan Dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta:
Salemba
Azizah Ma’rifatul. 2011. Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu
Azwar. 2010. Pos Pelayanan Terpadu Lansia. Jakarta: Renika Cipta.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. 2010. Materi Bina
Keluarga Lansia. Jakarta: BKKBN.
Darmojo Boedhi dkk. 2010. Ilmu Kesehatan Usia Lanjut. Edisi 2. Jakarta: Balai
Penerbit Fakultas Kedokteran UI.
Depkes RI. 2010. Profil Kesehatan RI. Jakarta: Depkes RI.
Efendi. 2010. Keperawatan Kesehatan Komunitas Lansia. Jakarta: Salemba
Medika.
Fatmah. 2010. Gizi Usia Lanjut. Jakarta: Erlangga.
Friedman. 2013. Kesehatan Usia Lanjut. Jakarta: Erlangga.
Hurlock. E B. 2012. Psikologi Lansia Dalam Kehidupan Masyarakat. Jakarta:
Erlangga.
Khatidjah. 2013. Ilmu Kesehatan Masyarakat: Teori Dan Aplikasi. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Maryam, dkk. 2010. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba
Medika.
Nugroho, dkk. 2008. Usia Lanjut. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nurachamah. 2010. Nutrisi dalam Keperawatan. Jakarta: Renika Cipta
Pebriyanti, Sandra. 2009. Posyandu dan Desa Siaga. Yogyakarta: Nuha Medica
Potter, P.A dan Perry, A.G. 2009. Fundamental Keperawatan Buku Ed 7. Jakarta:
Salemba medika.
PP dan KB Lubuk Pakam. 2015. Data Basis Tingkat Kecamatan.

62

63

Purwanto, Elsi. 2014. Statistik Untuk Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Rumengan, Jemmy. 2010. Metodologi Penelitian Dengan SPSS. Batam: UNIBA
PRESS.
Setiati, S. 2013. Pedoman Praktik Perawatan Kesehatan Lansia: untuk Pengasuh
Orang Usia Lanjut. Jakarta: Fak Kedokteran UI.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R & D). Bandung: Alfabeta.
Tamher. S. N. 2009. Kesehatan Usia Lanjut Dengan Pendekatan Asuhan
Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
UNIMED. 2013. Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan. Medan:
UNIMED
Usman, Husaini & Setiady Purnomo. 2008. Pengantar Statistik. Jakarta: Bumi
Aksara.
Zainudin. 2012. Pemanfaatan Posyandu Lansia. Jakarta: Erlangga.

Internet
http://www.P3gizi.litbang.depkes.go.id, diakses pada tanggal 25 April 2016
http://www.proses.menua.depkes.go.id/aktual/kliping/lansia.htm, diakses pada
tanggal 25 April 2016
http://www.sarjanaku.com/2012/12/pengertian-posyandu-lansia,
tanggal 25 April 2016

diakses

pada

Skripsi
Yusniar. 2014. Pelaksanaan Pedamping Kelompok dalam Program Bina
Keluarga Lansia di Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.
Unimed: skripsi tidak dipublikasikan.