PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN DI KECAMATAN LUBUK PAKAM KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 1995-2010.

(1)

iii

PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN

DI KECAMATAN LUBUK PAKAM KABUPATEN

DELI SERDANG TAHUN 1995-2010

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar sarjana

Pendidikan Geografi

Oleh

WIDYA NINGSIH NIM. 071233310061

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

9

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Widya Ningsih NIM : 071233310061 Jurusan : Pendidikan Geografi Fakultas : Ilmu Sosial

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri. Apabila kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan hasil jiplakan/plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi atau perbuatan tersebut.

Medan, Agustus 2012 Penulis

Widya Ningsih NIM. 071233310061


(5)

vii ABSTRAK

Widya Ningsih, NIM. 071233310061: ”Perubahan Penggunaan Lahan

Pertanian Di Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun

1995-2010”. Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan,

2012.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan bentuk penggunaan lahan pertanian dilihat dari jenis dan luas serta perubahan yang paling dominan sejak tahun 1995-2010 di Kecamatan Lubuk Pakam.

Penelitian ini dilaksanakan wilayah Kecamatan Lubuk Pakam. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelurahan/desa yang ada di Kecamatan Lubuk Pakam yang berjumlah 13 kelurahan/desa.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumenter dan observasi langsung. Selanjutnya teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriftif kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan Perubahan bentuk penggunaan lahan pertanian di Kecamatan Lubuk Pakam sejak tahun 1995-2010 yang paling dominan adalah perubahan luas sawah di Kelurahan Tanjung Garbus I berkurang sebesar 46,38 Ha dan yang terkecil berada di Kelurahan Lubuk Pakam I/II berkurang sebesar 0,24 Ha. Perubahan penggunaan lahan pertanian sawah ini yang paling dominan berubah menjadi permukiman dan sarana prasarana. Perubahan penggunaan lahan pertanian sawah yang terjadi di Kecamatan Lubuk Pakam tidak sesuai dengan PERDA Kabupaten Deli Serdang Nomor 11 Tahun 2001 tentang RTRW Kabupaten Deli Serdang bahwa daerah Kecamatan lubuk Pakam yang sudah ditetapkan sebagai wilayah pertanian lahan basah atau sawah telah dialihfungsikan dalam bentuk lain seperti permukiman, sarana dan prasarana umum.


(6)

vi

KATA PENGANTAR

Tiada kata terindah selain Puji dan Syukur Penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan KaruniaNya yang begitu besar penulis masih diberi kesehatan dan kesempatan sehingga penulisan skripsi ini dapat terlaksana dengan baik dan tak lupa pula saya sampaikan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah menjadi suri tauladan sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian di Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang tahun 1995-2010” ini dengan baik.

Penulisan skripsi ini merupakan suatu kewajiban dalam rangka memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan (UNIMED).

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan kemampuan, pengalaman dan pengetahuan Penulis. Oleh karena itu, untuk kesempurnaan tulisan ini, maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak yang menaruh simpati dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini.

Penulis juga banyak menerima bantuan moril maupun materil yang tidak ternilai harganya dari semua pihak. Untuk itu Penulis ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:


(7)

7

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan beserta stafnya.

2. Bapak Drs. Restu, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. W. Lumbantoruan, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Dra. Asnidar, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. Mbina Pinem selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak membantu dan membimbing Penulis sejak awal penulisan proposal sampai akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan.

7. Bapak Drs. Nahor simanungkalit, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik Penulis sekaligus Dosen Pembanding Utama yang telah banyak memberikan bimbingan kepada Penulis di dalam menyelesaikan bangku perkuliahan.

8. Bapak/Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Geografi terutama Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si dan Dra. Asnidar, M.Si, sebagai Dosen Penguji yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran pada skripsi ini.

9. Bapak Drs. Citra Effendi Capah, M.SP selaku Camat di Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang.

10.Buat Ayahanda tercinta Purn. Pelda Karsun dan Ibunda tersayang Gustiwaty Lubis yang selalu memberikan doa dan dukungannya di setiap


(8)

8

keadaan serta senantiasa mendengarkan keluhan-keluhan selama di bangku perkuliahan.

11.Buat seluruh keluarga terutama kakak dan adik-adikku tersayang yang selalu mendukung dan mengisi hari-hari kehidupan penulis dan terima kasih juga buat keponakanku yang lucu-lucu ( Nazwa Azizah dan M. Dwi Erlangga).

12.Buat teman-teman di Geografi stambuk 2007 kelas A-Eks (wahyu, sulastriana, leny, sudarman sitorus), B-Eks ( Veronika) dan untuk teman sekelas IMAREG ( A-Reguler 07) maris, nurfadilah hafni, feny, tya, rahmat, novi, ramos, sylvia S.Pd terkhusus untuk sahabat-sahabatku tersayang dwi (miss lemot), jesika (si Pabos), ibrani yang selalu menemaniku saat susah dan senang terutama Andi Armanta Ginting sebagai motivatorku yang selalu cerewet memberikan nasehat-nasehatnya selama di bangku perkuliahan sampai sekarang.

13.Buat teman-teman PPLT SMA Negeri 7 Binjai (binar S.Pd, clara S.Pd, vera S.Pd, Kak Juli, Jennita S.Pd, Jemmy, Ayu S.Pd, Rio, Tikson S.Pd) terima kasih telah memberi kesan yang baik selama PPLT.

Hanya ucapan Terima Kasih dan doa yang dapat Penulis ucapkan. Kiranya Allah SWT melimpahkan Rahmat dan KaruniaNya kepada kita semua. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih. Semoga Skripsi ini besar manfaatnya kepada kita semua. Amin.

Medan, Juni 2012 Penulis

Widya Ningsih NIM. 071233310061


(9)

viii DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Perumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

A. Kerangka Teoritis ... 8

B. Kerangka Berpikir ... 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 26

A. Lokasi Penelitian ... 26

B. Populasi dan Sampel ... 26

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 26

D. Teknik Pengumpulan Data ... 27


(10)

ix

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN... 29

A.Sejarah Singkat Kecamatan Lubuk Pakam ... 29

B. Letak Dan Geografis Wilayah Kecamatan Lubuk Pakam ... 30

C. Kondisi Fisik Kecamatan Lubuk Pakam ... 31

D. Kondisi Non Fisik Kecamatan Lubuk Pakam ... 33

E. Sarana dan Prasarana di Kecamatan Lubuk Pakam ... 40

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 46

A. Hasil Penelitian ... 46

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 66

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 69

A. Kesimpulan ... 69

B. Saran ... 69


(11)

13

DAFTAR TABEL

No. Uraian Hal.

1. Luas Wilayah Kecamatan Lubuk Pakam Tahun 2010 ... 31 2. Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin Kecamatan

Lubuk Pakam Tahun 2010 ... 35 3. Komposisi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin

Kecamatan Lubuk Pakam 2010 ... 37 4. Komposisi Penduduk Menurut Suku Bangsa Kecamatan

Lubuk Pakam Tahun 2010 ... 38 5. Komposisi Penduduk Menurut Agama Kecamatan Lubuk

Pakam Tahun 2010 ... 39 6. Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian

Kecamatan Lubuk Pakam Tahun 2010 ... 40 7. Jumlah Sarana Peribadatan di Kecamatan Lubuk Pakam

Tahun 2010 ... 41 8. Jumlah Sarana Pendidikan di Kecamatan Lubuk Pakam

Tahun 2010 ... 42 9. Jumlah Sarana Kesehatan di Kecamatan Lubuk Pakam

Tahun 2010 ... 43 10. Jenis Alat Transportasi di Kecamatan Lubuk Pakam

Tahun 2010 ... 44 11. Jenis Jalan di Kecamatan Lubuk Pakam Tahun 2010...45 12. Perubahan Luas penggunaan Lahan Kelurahan Paluh Kemiri

Dari Tahun 1995-2010 ...49 13. Perubahan Luas Penggunaan Lahan Kelurahan Petapahan

Dari Tahun 1995-2010 ...50 14. Perubahan Luas Penggunaan Lahan Kelurahan Tanjung Garbus I


(12)

14

15. Perubahan Luas Penggunaan Lahan Kelurahan Pagar Merbau III Dari Tahun 1995-2010 ...52 16. Perubahan Luas Penggunaan Lahan Kelurahan Cemara

Dari Tahun 1995-2010 ... 53 17. Perubahan Luas Penggunaan Lahan Kelurahan Pasar Melintang

Dari Tahun 1995-2010 ... 54 18. Perubahan Luas Penggunaan Lahan Kelurahan Pagar Jati

Dari Tahun 1995-2010 ... 55 19. Perubahan Luas Penggunaan Lahan Kelurahan Syahmad

Dari Tahun 1995-2010 ... 56 20. Perubahan Luas Penggunaan Lahan Kelurahan Lubuk Pakam III

Dari Tahun 1995-2010 ...57 21. Perubahan Luas Penggunaan Lahan Kelurahan Lubuk Pakam I/II

Dari Tahun 1995-2010 ... 58 22. Perubahan Luas Penggunaan Lahan Kelurahan Lubuk Pakam Pekan

Dari Tahun 1995-2010 ... 58 23. Perubahan Luas Penggunaan Lahan Kelurahan Bakaran Batu

Dari Tahun 1995-2010 ... 59 24. Perubahan Luas Penggunaan Lahan Kelurahan Sekip

Dari Tahun 1995-2010 ... 60 25. Perubahan Luas Penggunaan Lahan Kecamatan Lubuk Pakam2


(13)

15

DAFTAR GAMBAR

No. Uraian Halaman

1. Skema Kerangka Berpikir ... 25

2. Salah satu bentuk perubahan penggunaan lahan pertanian sawah

Ke bentuk sarana umum rumahsakit di kelurahan Petapahan ………….. 62

3. Salah satu bentuk perubahan penggunaan lahan pertanian sawah dalam bentuk pertokoan di Kelurahan Cemara .………. 63 4. Salah satu perubahan penggunaan lahan pertanian sawah ke bentuk

permukiman di kelurahan Petapahan ………. 63 5. Salah satu perubahan penggunaan lahan pertanian sawah ke dalam bentuk

sarana umum peribadatan di Kelurahan Paluh Kemiri……… 64 6. Salah satu perubahan penggunaan lahan pertanian sawah ke bentuk

permukiman di kelurahan Pasar Melintang ……….. 65 7. Salah satu perubahan penggunaan lahan pertanian sawah ke dalam bentuk


(14)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki daratan yang cukup luas yang dapat digunakan sebagai tempat hidup manusia.Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang pertambahan penduduknya meningkat setiap tahunnya. Keadaan seperti ini tidak di landasi dengan pertambahan lahannya sehingga penyesakan penduduk tidak dapat dielakkan di setiap daerah. Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja melainkan negara-negara berkembang lainnya. Kebijakan-kebijakan yang dibuat pemerintah tidak dapat mengurangi banyaknya penduduk hanya dapat menekan angka kelahiran saja.

Pesatnya pertambahan jumlah penduduk didaerah perkotaan mengakibatkan semakin beragam pula aktivitas yang dilakukan oleh penduduk dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satunya dalam hal penyediaan sarana dan prasarana perkotaan yang mendukung kesejahteraan penduduk secara langsung dan berpengaruh pula terhadap penggunaan lahannya. Kedudukan lahan sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Hubungan manusia dengan lahan sangat kompleks, manusia mengolah lahan untuk memperoleh hasil yang seoptimal mungkin dan lahan itu sendiri memerlukan pengawetan dan perlindungan dari manusia agar kelestarian terjaga.


(15)

2

Malingreau ( 1978 ) mengatakan bahwa penggunaan lahan adalah campur tangan manusia pada sumberdaya alam dan sumberdaya binaan yang secara keseluruhan disebut lahan, baik secara menetap ataupun berpindah-pindah dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan material maupun spiritual ataupun kebutuhan keduanya. Adapun penggunaan lahan yang bertujuan bukan untuk produksi pertanian dibedakan sebagai berikut ; (1) perumahan, yang terdiri dari rumah tempat tinggal, lapangan olahraga, asrama, taman dan kuburan. (2) Perusahaan, yang terdiri dari pasar, toko, warung, gudang, pom bensin, stasiun. (3) industri, terdiri dari industri – industri kecil, kerajinan tangan, pengolahan hasil pertanian, perbengkelan, pertambangan dan bahan galian. (4) Jasa, yang terdiri dari perkantoran, sekolah, tempat ibadah dan tempat-tempat jasa lainnya ( suryo Suwarno, 1985). Penggunaan lahan dapat dikelompokkan ke dalam dua kelompok besar yaitu (1) pengunaan lahan pertanian dan (2) penggunaan lahan bukan pertanian.

Dalam PP yang diterbitkan pada tahun 2004 fungsi dari pemerintah daerah sebagai regulator dalam masalah pengaturan penggunaan lahan. Pemerintah daerah berhak melakukan tindakan terhadap penggunaan lahan yang tidak sesuai peruntukannya terhadap rencana tata ruang wilayah yang digunakan pada daerah tersebut. Lahan yang dimaksud termasuk tanah hak, tanah negara, maupun tanah ulayat masyarakat hukum adat.Pemerintah Kabupaten atau kota memiliki kewenangan penuh dalam melaksanakan dan mengelola pembangunan didaerahnya.


(16)

3

Namun dalam kewenangannya tersebut pemerintah sering tidak mengindahkan kelestarian lingkungan dan keindahannya.Pemanfaatan lahannya tidak direncanakan dengan bijak oleh pemerintah. Geografi sebagai ilmu pengetahuan yang berhubungan erat dengan keruangan dan kewilayahan mempunyai andil besar dalam hal pemanfaatan dan penataan ruang. Ruang dapat diartikan sebagai wujud fisik lingkungan yang mempunyai dimensi geografis, terdiri dari daratan, lautan dan udara serta segala isi sumber daya yang ada didalamnya sebagai satu kesatuan wilayah tempat manusia dan mahluk hidup lainnya.

Penggunaan lahan secara umum tergantung pada kemampuan lahan dan pada lokasi lahan. Untuk aktivitas pertanian, penggunaan lahan tergantung pada kelas kemampuan lahan yang dicirikan oleh adanya perbedaan pada sifat-sifat yang menjadi penghambat bagi penggunaannya seperti tekstur tanah, lereng permukaan tanah, kemampuan menahan air dan tingkat erosi yang telah terjadi. Penggunaan lahan juga tergantung pada lokasi, khususnya untuk daerah-daerah pemukiman, lokasi industri, maupun untuk daerah-daerah rekreasi (Suparmoko,1995).

Namun pada kenyataannya, karena semakin tingginya kebutuhan manusia akan lahan sebagai tempat untuk melangsungkan kehidupannya Perubahan penggunaan lahan dalam pelaksanaan pembangunan tidak dapat dihindari. Perubahan tersebut terjadi karena dua hal, pertama adanya keperluan untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang makin meningkat jumlahnya dan kedua berkaitan dengan meningkatnya tuntutan akan mutu kehidupan yang lebih baik.


(17)

4

Melalui Undang-undang (UU) 41 tahun 2009 pemerintah telah mengeluarakan aturan, setiap pelaku baik petani, pejabat maupun badan usaha melakukan alih fungsi lahan pertanian akan dikenakan hukuman pidana dan denda sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Indonesia yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani pun mulai kekurangan lahan pertaniannya akibat alihfungsi lahan tersebut. Lahan pertanian yang dimaksud mencakup sawah, tegalan, ladang berpindah dan pekarangan. Selanjutnya pertumbuhan ekonomi, perubahan pendapatan dan konsumsi juga merupakan faktor penyebab perubahan penggunaan lahan. Sebagai contoh, meningkatnya kebutuhan akan ruang tempat hidup, transportasi dan tempat rekreasi akan mendorong terjadinya perubahan penggunaan lahan.

Akibatnya lahan pertanian semakin sempit diiringi dengan meningkatnya jumlah pemukiman. Hingga mendorong para investor untuk berlomba-lomba membangun perumahan. Tingginya minat investor untuk membangun perumahan ataupun lainnya yang meningkatkan harga jual tanah sehingga banyak petani yang tergiur untuk menjual lahan pertanian mereka. Bahkan lahan pertanian basah seperti sawah beralih fungsi menjadi perumahan dan secara umum lahan pertanian beralih fungsi ke sektor non pertanian, yang terkadang keadaan tanah tidak sesuai dengan peruntukannya.

Kecamatan Lubuk Pakam luasnya 40,33 Km2 (4033 Ha) yang terdiri dari 13 Desa dan Kelurahan (7 Kelurahan dan 6 Desa) serta 105 dusun , dengan jumlah penduduk sebanyak 98 271 jiwa. Sejalan dengan laju pertumbuhan


(18)

5

penduduk yang semakin meningkat, proses perubahan bentuk penggunaan lahan ini berlangsung secara terus-menerus secara kesinambungan.

Demikian halnya dengan daerah Kecamatan Lubuk Pakam telah mengalami perubahan bentuk penggunaan lahan, perubahan bentuk penggunaan lahan ini berbeda-beda antar lokasi, perubahan-perubahan yang terjadi di daerah Kecamatan Lubuk Pakam dapat dilihat dengan peningkatan pemukiman baru seperti pembangunan perumahan. Pembangunan Perkantoran, tempat-tempat usaha maupun fasilitas lain yang mendesak lahan pertanian.

Perubahan bentuk penggunaan lahan di Kecamatan Lubuk Pakam dari tahun 1995 sampai dengan tahun 2010 telah banyak mengalami pergeseran fungsi lahan. Sebagai contoh pada tahun 1995 luas lahan pertanian sawah 1877,61 Ha dari seluruh wilayah Kecamatan Lubuk Pakam, namun pada tahun 2010 berkurang menjadi 1706,22 Ha. Sehingga terjadi perubahan lahan sebesar ± 171,39 Ha dari luas Kecamatan Lubuk Pakam.

Berdasarkan permasalahan di atas peneliti merasa tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul, “Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian

di Kecamatan Lubuk Pakam Tahun 1995 –2010”

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Perubahan penggunaan lahan pertanian terjadi karena meningkatnya jumlah pertumbuhan penduduk hingga meningkatkan kebutuhan akan tanah sebagai tempat untuk beraktivitas maupun untuk melangsungkan kehidupan.


(19)

6

Tingginya kebutuhan akan tanah meningkatkan harga jual tanah, hingga para petani banyak yang tergiur untuk menjual tanah mereka kepada para investor.

Perubahan penggunaan lahan pertanian ke sektor non pertanian merupakan cerminan dari pembangunan. Kecamatan Lubuk Pakam sebagai ibukota kabupaten yang rentan terhadap pembangunan sangat mungkin terjadi perubahan penggunaan lahan pertanian.

C. BATASAN MASALAH

Untuk memudahkan peneliti melakukan penelitian maka masalah ini dibatasi pada perubahan penggunaan lahan pertanian di Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang.

D. PERUMUSAN MASALAH

Yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah :

1. Bagaimana perubahan bentuk penggunaan lahan pertanian dari tahun 1995 -2010 di Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang ? 2. Apakah sesuai peruntukan penggunaan lahan setelah mengalami

perubahan penggunaan lahan pertanian dengan RTRW di Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang dari Tahun 1995-2010?

E. TUJUAN PENELITIAN


(20)

7

1. Untuk mengetahui perubahan bentuk penggunaan lahan pertanian dari tahun 1995 -2010 di Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang

2. Untuk mengetahui kesesuaian peruntukan penggunaan lahan dengan RTRW setelah mengalami perubahan penggunaan lahan pertanian di Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang dari Tahun 1995-2010

F. MANFAAT PENELITIAN

Dengan tercapainya tujuan penelitian diatas maka diharapkan hasil penelitian ini memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :

1. Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi penting yang dapat digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan bagi perencanaan kota dalam rangka penyusunan pengendalian terhadap bentuk penggunaan lahan, sebagai bahan masukan bagi pemerintah, khususnya pemerintah setempat.

2. Secara teoritis berguna untuk mengembangkan ilmu pengetahuan tentang Geografi di UNIMED

3. Untuk menambah wawasan pengetahuan bagi peneliti dan pembaca tentang masalah yang diteliti.

4. Sebagai acuan pada peneliti lain yang melakukan penelitian berhubungan dengan penelitian ini.


(21)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan, maka yang dapat disimpulkan adalah sebagai berikut :

1. Perubahan bentuk penggunaan lahan pertanian sawah di Kecamatan Lubuk Pakam dari Tahun 1995-2010 yang paling dominan berada di Kelurahan Tanjung Garbus I berkurang sebesar 46,38 Ha diiringi dengan bertambahnya luas permukiman di kelurahan ini sebesar 46,33 Ha. Perubahan penggunaan lahan pertanian sawah yang paling dominan berubah menjadi permukiman dan sarana prasarana.perubahan penggunaan lahan pertanian sawah secara keseluruhan di Kecamatan Lubuk Pakam dari tahun 1995-2010 sebesar 171,39 Ha.

2. Kesesuaian penggunaan lahan berdasarkan RTRW PERDA Kabupaten Deli Serdang Nomor 11 Tahun 2001 tidak sesuai dengan perubahan penggunaan lahan pertanian di Kecamatan Lubuk Pakam.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian di Kecamatan Lubuk Pakam maka dapat dirumuskan beberapa saran bagi pemerintah daerah sebagai perencana dan menyusun beberapa kebijakan pemerintah serta kepada masyarakat untuk mewujudkan daerah dalam pembangunan, adapun saran yang dikemukakan oleh penulis sebagai berikut:


(22)

1. Perubahan penggunaan lahan pertanian sawah di Kecamatan Lubuk Pakam hendaknya diantisipasi secara serius dari sekarang sebab implikasinya alih fungsi lahan pertanian sawah dapat mengancam kapasitas penyediaan pangan dan jangka panjang dapat menimbulkan kerugian sosial mengingat Kecamatan Lubuk Pakam merupakan salah satu penghasil padi di Kabupaten Deli Serdang.

2. Perubahan penggunaan lahan pertanian secara umum harus mempertimbangkan kesesuain fisik lahan seperti geologinya, tanah, air supaya tidak terjadi kerusakan ekosistem lingkungan.


(23)

71

Daftar Pustaka

BPS, 1995. Kecamatan Lubuk Pakam dalam Angka 1995. Deli Serdang: Badan Pusat Statistik

, 2010. Kecamatan Lubuk Pakam dalam Angka 2010. Deli Serdang: Badan Pusat Statistik

Berutu, Lispen. 2011. Perubahan Penggunaan Lahan Hutan Hutan Di Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara

Khatib, A. 2007. Perubahan Penggunaan Lahan Di Kecamatan Deli Tua Pada Tahun 1999-2004. Skripsi pendidikan Geografi UNIMED

Maharani, H. 2003. Identifikasi Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian Menjadi Lahan Industri.( Studi Kasus : Zona Industri Palur Kabupaten Karanganyar ). Tugas akhir. Semarang: jurusan perencanaan wilayah dan kota Fakultas teknik universitas diponegoro Semarang.

http://jurnal/733f086dbd3e3033-download.pdf.html. Diakses 23 November 2011.

Purwantoro, Suhadi (dkk). Studi Perubahan Penggunaan Lahan Di Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta Tahun 1987-1996 Berdasarkan Foto Udara. Jurnal. Yogyakarta: Fakultas Geografi Universitas Gadjahmada. http://ejournal.UGM.ac.id. Diakses 29 April 2012.

Purwoko, Agus.2004. Analisis Perubahan Fungsi Lahan Di Kawasan Pesisir Dengan Menggunakan Citra Satelit Berbasis Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus di Kawasan Suaka Margasatwa Karang Gading dan Langkat Timur Laut). Jurnal. Medan: Kehutanan Fakultas Pertanian USU

Rayes, Luthfi. 2007. Metode Inventarisasi Sumberdaya Lahan. Yogyakarta: Andi Offset

Sadyohutomo, Mulyono.2009. Manajemen Kota Dan Wilayah: Realita Dan Tantangan. Jakarta : Bumi Aksara


(24)

72

Jurusan Pendidikan Geografi FIS UNIMED.

Sugiharto. 2006. Pembangunan Dan Pengembangan Wilayah. Medan : USUpres.

Togatorop, S. 2011. Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Di Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2004-2009. Skripsi. Medan : Jurusan Pendidikan Geografi FIS UNIMED.

Utami, Prima Nurlia. 2011. Perubahan Penggunaan Lahan Hutan Dari Tahun 2000-2010 di Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara. Skripsi. Medan: Pendidikan Geografi Unimed


(1)

6

Tingginya kebutuhan akan tanah meningkatkan harga jual tanah, hingga para

petani banyak yang tergiur untuk menjual tanah mereka kepada para investor.

Perubahan penggunaan lahan pertanian ke sektor non pertanian

merupakan cerminan dari pembangunan. Kecamatan Lubuk Pakam sebagai

ibukota kabupaten yang rentan terhadap pembangunan sangat mungkin terjadi

perubahan penggunaan lahan pertanian.

C. BATASAN MASALAH

Untuk memudahkan peneliti melakukan penelitian maka masalah ini

dibatasi pada perubahan penggunaan lahan pertanian di Kecamatan Lubuk

Pakam Kabupaten Deli Serdang.

D. PERUMUSAN MASALAH

Yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah :

1. Bagaimana perubahan bentuk penggunaan lahan pertanian dari tahun

1995 -2010 di Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang ?

2. Apakah sesuai peruntukan penggunaan lahan setelah mengalami

perubahan penggunaan lahan pertanian dengan RTRW di Kecamatan

Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang dari Tahun 1995-2010?

E. TUJUAN PENELITIAN


(2)

7

1. Untuk mengetahui perubahan bentuk penggunaan lahan pertanian dari

tahun 1995 -2010 di Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli

Serdang

2. Untuk mengetahui kesesuaian peruntukan penggunaan lahan dengan

RTRW setelah mengalami perubahan penggunaan lahan pertanian di

Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang dari Tahun

1995-2010

F. MANFAAT PENELITIAN

Dengan tercapainya tujuan penelitian diatas maka diharapkan hasil

penelitian ini memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :

1. Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi

penting yang dapat digunakan sebagai salah satu bahan

pertimbangan bagi perencanaan kota dalam rangka penyusunan

pengendalian terhadap bentuk penggunaan lahan, sebagai bahan

masukan bagi pemerintah, khususnya pemerintah setempat.

2. Secara teoritis berguna untuk mengembangkan ilmu pengetahuan

tentang Geografi di UNIMED

3. Untuk menambah wawasan pengetahuan bagi peneliti dan

pembaca tentang masalah yang diteliti.

4. Sebagai acuan pada peneliti lain yang melakukan penelitian


(3)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan, maka yang dapat disimpulkan adalah

sebagai berikut :

1. Perubahan bentuk penggunaan lahan pertanian sawah di Kecamatan Lubuk

Pakam dari Tahun 1995-2010 yang paling dominan berada di Kelurahan

Tanjung Garbus I berkurang sebesar 46,38 Ha diiringi dengan bertambahnya

luas permukiman di kelurahan ini sebesar 46,33 Ha. Perubahan penggunaan

lahan pertanian sawah yang paling dominan berubah menjadi permukiman

dan sarana prasarana.perubahan penggunaan lahan pertanian sawah secara

keseluruhan di Kecamatan Lubuk Pakam dari tahun 1995-2010 sebesar

171,39 Ha.

2. Kesesuaian penggunaan lahan berdasarkan RTRW PERDA Kabupaten Deli

Serdang Nomor 11 Tahun 2001 tidak sesuai dengan perubahan penggunaan

lahan pertanian di Kecamatan Lubuk Pakam.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian di Kecamatan Lubuk Pakam maka dapat dirumuskan

beberapa saran bagi pemerintah daerah sebagai perencana dan menyusun beberapa

kebijakan pemerintah serta kepada masyarakat untuk mewujudkan daerah dalam

pembangunan, adapun saran yang dikemukakan oleh penulis sebagai berikut:


(4)

1. Perubahan penggunaan lahan pertanian sawah di Kecamatan Lubuk Pakam

hendaknya diantisipasi secara serius dari sekarang sebab implikasinya alih

fungsi lahan pertanian sawah dapat mengancam kapasitas penyediaan

pangan dan jangka panjang dapat menimbulkan kerugian sosial mengingat

Kecamatan Lubuk Pakam merupakan salah satu penghasil padi di Kabupaten Deli

Serdang.

2. Perubahan penggunaan lahan pertanian secara umum harus

mempertimbangkan kesesuain fisik lahan seperti geologinya, tanah, air


(5)

71

Daftar Pustaka

BPS, 1995. Kecamatan Lubuk Pakam dalam Angka 1995. Deli Serdang: Badan Pusat Statistik

, 2010. Kecamatan Lubuk Pakam dalam Angka 2010. Deli Serdang: Badan Pusat Statistik

Berutu, Lispen. 2011. Perubahan Penggunaan Lahan Hutan Hutan Di Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara

Khatib, A. 2007. Perubahan Penggunaan Lahan Di Kecamatan Deli Tua Pada Tahun 1999-2004. Skripsi pendidikan Geografi UNIMED

Maharani, H. 2003. Identifikasi Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian Menjadi Lahan Industri.( Studi Kasus : Zona Industri Palur Kabupaten Karanganyar ). Tugas akhir. Semarang: jurusan perencanaan wilayah dan kota Fakultas teknik universitas diponegoro Semarang.

http://jurnal/733f086dbd3e3033-download.pdf.html. Diakses 23 November 2011.

Purwantoro, Suhadi (dkk). Studi Perubahan Penggunaan Lahan Di Kecamatan

Umbulharjo Kota Yogyakarta Tahun 1987-1996 Berdasarkan Foto Udara. Jurnal. Yogyakarta: Fakultas Geografi Universitas Gadjahmada. http://ejournal.UGM.ac.id. Diakses 29 April 2012.

Purwoko, Agus.2004. Analisis Perubahan Fungsi Lahan Di Kawasan Pesisir Dengan Menggunakan Citra Satelit Berbasis Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus di Kawasan Suaka Margasatwa Karang Gading dan Langkat Timur Laut). Jurnal. Medan: Kehutanan Fakultas Pertanian USU

Rayes, Luthfi. 2007. Metode Inventarisasi Sumberdaya Lahan. Yogyakarta: Andi Offset

Sadyohutomo, Mulyono.2009. Manajemen Kota Dan Wilayah: Realita Dan Tantangan. Jakarta : Bumi Aksara


(6)

72

Jurusan Pendidikan Geografi FIS UNIMED.

Sugiharto. 2006. Pembangunan Dan Pengembangan Wilayah. Medan : USUpres.

Togatorop, S. 2011. Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Di Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2004-2009. Skripsi. Medan : Jurusan Pendidikan Geografi FIS UNIMED.

Utami, Prima Nurlia. 2011. Perubahan Penggunaan Lahan Hutan Dari Tahun 2000-2010 di Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara. Skripsi. Medan: Pendidikan Geografi Unimed