Evaluasi Pemberian Berbagai Feed Additive Sebagai Pengganti Antibiotik Growth Promotorterhadap Performa, Luas Permukaan Dan Densitas Villi Ayam Broiler
EVALUASI PEMBERIAN BERBAGAI FEED
ADDITIVESEBAGAI PENGGANTI ANTIBIOTICGROWTH
PROMOTORTERHADAP PERFORMA, LUAS
PERMUKAAN DAN DENSITAS VILLI
AYAM BROILER
NURHAYU
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2016
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Evaluasi Pemberian
Berbagai Feed Additive sebagai Pengganti AntibioticGrowth Promotorterhadap
Performa, Luas Permukaan dan Densitas Villi Ayam Broileradalah benar karya
saya denganarahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk
apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau
dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah
disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir
tesis ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, November 2016
Nurhayu
NIM D251140151
RINGKASAN
NURHAYU. Evaluasi Pemberian Berbagai Feed Additive sebagai Pengganti
Antibiotik Growth Promotorterhadap Performa, Luas Permukaan dan Densitas
Villi Ayam Broiler. Dibimbing oleh SUMIATI, WIDYA HERMANA dan
WIWIN WINARSIH.
Feed additive adalah suatu bahan yang dicampurkan kedalam pakan yang
dapat mempengaruhi kesehatan maupun keadaan gizi ternak, meskipun bahan
tersebut bukan merupakan nutrien. Beberapa jenis feed additive diantaranya
probiotik dan asam organik. Probiotik dan asam organik sangat aman digunakan
untuk menggantikan antibiotik sebagai growth promotor karena tidak
menyebabkan bakteri resisten dan tidak meninggalkan residu. Probiotik mampu
menyeimbangkan mikroflora usus dengan melawan dan berkompetisi dengan
mikroba patogen, sedangkan asam organik mampu menekan pertumbuhan bakteri
patogen melalui kemampuannya menurunkan pH usus sehingga keduanya dapat
meningkatkan sistem imun dan performa ayam broiler.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi pengaruh pemberian berbagai
feed additiveseperti probiotik (original XPC) dan asam organik (Selacid, Presan
dalam ransum dan Selko pH dalam air minum) terhadap performa, luas permukaan
dan densitas villi ayam broiler serta potensinya dalam menggantikan antibiotik BMD
sebagai growth promotor. Penelitian ini menggunakan 2000 ekor ayam broiler
strain Lohman dengan rata-rata bobot badan awal 45.7 gramekor-1. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 20 perlakuan dan 4
ulangan dengan 25 ekor tiap ulangan. Ada 2 kelompok perlakuan: pertama adalah
10 perlakuan pakan tanpa penambahan Selko pH pada air minum dan kedua
adalah 10 perlakuan pakan yang sama dengan penambahan Selko pH pada air
minum. Perlakuan pakan yang diberikan adalah R0: Ransum kontrol; RA1: R0 +
0.05% BMD; RA1/2X: R0 + 0.025% BMD + 0.07% XPCTM; RA1/2S: R0 + 0.025%
BMD + 0.1% Selacid®; RA1/2P: R0 + 0.025% BMD + 0.1% PresanTM; RX: R0 +
0.07% XPCTM; RS: R0 + 0.1% Selacid®; RP: R0 + 0.1% PresanTM; RSX: R0 +
0.1% Selacid® + 0.07% XPCTM; RPX: R0 + 0.1% PresanTM + 0.07%
XPCTM.Peubah yang diamati adalah performa (bobot badan akhir, pertambahan
bobot badan, konsumsi pakan, FCR dan mortalitas), luas permukaan villi dan
densitas villi.
Hasil penelitian menunjukkan pada periode starter, perlakuan RA1, RA1/2X,
RA1/2S, RA1/2 P, RP dan ditambahkan Selko pH dalam air minum nyata (P
ADDITIVESEBAGAI PENGGANTI ANTIBIOTICGROWTH
PROMOTORTERHADAP PERFORMA, LUAS
PERMUKAAN DAN DENSITAS VILLI
AYAM BROILER
NURHAYU
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2016
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Evaluasi Pemberian
Berbagai Feed Additive sebagai Pengganti AntibioticGrowth Promotorterhadap
Performa, Luas Permukaan dan Densitas Villi Ayam Broileradalah benar karya
saya denganarahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk
apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau
dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah
disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir
tesis ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, November 2016
Nurhayu
NIM D251140151
RINGKASAN
NURHAYU. Evaluasi Pemberian Berbagai Feed Additive sebagai Pengganti
Antibiotik Growth Promotorterhadap Performa, Luas Permukaan dan Densitas
Villi Ayam Broiler. Dibimbing oleh SUMIATI, WIDYA HERMANA dan
WIWIN WINARSIH.
Feed additive adalah suatu bahan yang dicampurkan kedalam pakan yang
dapat mempengaruhi kesehatan maupun keadaan gizi ternak, meskipun bahan
tersebut bukan merupakan nutrien. Beberapa jenis feed additive diantaranya
probiotik dan asam organik. Probiotik dan asam organik sangat aman digunakan
untuk menggantikan antibiotik sebagai growth promotor karena tidak
menyebabkan bakteri resisten dan tidak meninggalkan residu. Probiotik mampu
menyeimbangkan mikroflora usus dengan melawan dan berkompetisi dengan
mikroba patogen, sedangkan asam organik mampu menekan pertumbuhan bakteri
patogen melalui kemampuannya menurunkan pH usus sehingga keduanya dapat
meningkatkan sistem imun dan performa ayam broiler.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi pengaruh pemberian berbagai
feed additiveseperti probiotik (original XPC) dan asam organik (Selacid, Presan
dalam ransum dan Selko pH dalam air minum) terhadap performa, luas permukaan
dan densitas villi ayam broiler serta potensinya dalam menggantikan antibiotik BMD
sebagai growth promotor. Penelitian ini menggunakan 2000 ekor ayam broiler
strain Lohman dengan rata-rata bobot badan awal 45.7 gramekor-1. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 20 perlakuan dan 4
ulangan dengan 25 ekor tiap ulangan. Ada 2 kelompok perlakuan: pertama adalah
10 perlakuan pakan tanpa penambahan Selko pH pada air minum dan kedua
adalah 10 perlakuan pakan yang sama dengan penambahan Selko pH pada air
minum. Perlakuan pakan yang diberikan adalah R0: Ransum kontrol; RA1: R0 +
0.05% BMD; RA1/2X: R0 + 0.025% BMD + 0.07% XPCTM; RA1/2S: R0 + 0.025%
BMD + 0.1% Selacid®; RA1/2P: R0 + 0.025% BMD + 0.1% PresanTM; RX: R0 +
0.07% XPCTM; RS: R0 + 0.1% Selacid®; RP: R0 + 0.1% PresanTM; RSX: R0 +
0.1% Selacid® + 0.07% XPCTM; RPX: R0 + 0.1% PresanTM + 0.07%
XPCTM.Peubah yang diamati adalah performa (bobot badan akhir, pertambahan
bobot badan, konsumsi pakan, FCR dan mortalitas), luas permukaan villi dan
densitas villi.
Hasil penelitian menunjukkan pada periode starter, perlakuan RA1, RA1/2X,
RA1/2S, RA1/2 P, RP dan ditambahkan Selko pH dalam air minum nyata (P