Teknologi Pembelajaran
- 18 -
|
Teknologi Pendidikan Sebagai Bidang Garap Menurut AECT 1994
BAB V Kawasan Pengembangan
Sebuah konsep memerlukan sentuhan pengejawantahan teknis agar dapat menjadi realitas. Hal ini berlaku pula
dalam kawasan
pengembangan dalam
teknologi pembelajaran menurut AECT 1994. Menurut Seels dan
Richey, 2000: 38, kawasan pengembangan merupakan proses penerjemahan spesifikasi desain ke dalam
bentuk fisik . Gambar di bawah ini menunjukkan 4 cakupan kawasan pengembangan.
· Teknologi Cetak · Teknologi Audio Visual
· Teknologi Berbasis Komputer
· Teknologi Terpadu
PENGEMBANGAN
Gambar 5.1. Kawasan Pengembangan
Menurut Seels dan Richey 2000: 38, kawasan pengembangan terdiri atas 4 cakupan utama, meliputi
pengembangan teknologi cetak, teknologi audiovisual,
Teknologi Pembelajaran
Teknologi Pendidikan Sebagai Bidang Garap Menurut AECT 1994
|
-19-
teknologi berbasis komputer, dan teknologi multimedia. Berikut merupakan pembahasan mengenai definisi,
karakteristik, dan pola pengembangan dari 4 cakupan utama kawasan pengembangan :
Teknologi Cetak
Teknologi cetak adalah cara untuk memproduksi atau menyampaikan bahan, seperti buku-buku dan bahan-
bahan visual statis, melalui pencetakan mekanis atau fotografis Seels dan Richey, 2000: 40. Teknologi cetak
merupakan teknologi generasi pertama dalam kawasan pengembangan, dan menjadi acuan bagi cakupan
kawasan pengembangan lainnya. Dua komponen utama dalam teknologi cetak adalah teks verbal dan visualisasi
gambar. Adapun karakteristik dari teknologi cetak, meliputi :
a. Teks dibaca secara linier, sedangkan visual direkam menurut ruang
b. Pola komunikasi satu arah c. Berbentuk visual yang statis
d. Pengembangannya mengacu pada prinsip linguistik dan persepsi visual
e. Berpusat pada peserta didik
Teknologi Pembelajaran
- 20 -
|
Teknologi Pendidikan Sebagai Bidang Garap Menurut AECT 1994
f. Informasi dapat diorganisasikan dan distrukturkan kembali oleh pemakai elaborasi dari Warsita, 2008:
28. Dalam pola pengembangannya, teknologi cetak tidak
hanya mengacu pada unsur materi. Teori lainnya yang perlu diadopsi sehingga kemasan teknologi cetak dapat
lebih efektif dalam membelajarkan adalah teori pedagogik, teori komunikasi, dan teori media grafis.
contoh teknologi cetak ditunjukkan seperti gambar berikut ini.
Gambar 5.2. Buku sebagai hasil dari teknologi cetak
Teknologi Pembelajaran
Teknologi Pendidikan Sebagai Bidang Garap Menurut AECT 1994
|
-21-
Teori pedagogik, pengembangan teknologi cetak perlu menyesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta
didik, ditinjau dari sudut tingkat kesukaran materi, tingkat kesukaran bahasa, dan sosio-psikologis peserta didik.
Teori komunikasi, pengembangan teknologi cetak hendaknya menggunakan bahasa yang sederhana,
komunikatif, dan interaktif. Walau informasi yang disajikan dalam bentuk satu arah, namun dengan
sentuhan desain pesan yang baik, dapat ditingkatkan efektifitasnya.
Secara umum pengembangan teknologi cetak akan dominan dalam penggunaan kata, sehingga informasi
yang disajikan
cenderung abstrak.
Dengan mengintegrasikannya
dengan teori
media grafis,
teknologi cetak yang dikembangkan dapat ditambahkan visualisasi dalam penyampaian informasinya, seperti
gambar, foto, diagram, ilustrasi, bagan, grafik, dan ragam bentuk visualisasi lainnya, sehingga informasi
yang disampaikan dapat lebih konkrit dan lebih mudah untuk dipahami.
Teknologi Pembelajaran
- 22 -
|
Teknologi Pendidikan Sebagai Bidang Garap Menurut AECT 1994
Teknologi Audiovisual
Teknologi audiovisual adalah cara memproduksi dan menyampaikan bahan dengan menggunakan peralatan
elektronik untuk menyajikan pesan-pesan audio dan visual Seels dan Richey, 2000: 41. Teknologi
audiovisual menyajikan informasi visual gerak yang disertai dengan perangkat audio. Teknologi audiovisual
memiliki tingkat
fleksibilitas yang
tinggi, dapat
menyajikan tayangan visual yang dapat disetting ukurannya, serta dilengkapi dengan fungsi pemutaran
kembali suara. Oleh karenanya, teknologi audiovisual memiliki kemampuan penetrasi lebih dari 70, sehingga
akan sangat efektif jika digunakan dalam pembelajaran, membuat informasi yang disampaikan termemori lebih
lama. Menurut Warsita : 2008: 30-31, karakteristik dari teknologi audiovisual adalah sebagai berikut :
a. Bersifat linier b. Menampilkan visual yang dinamis
c. Secara khas
digunakan menurut
cara yang
sebelumnya telah ditentukan oleh pengembang d. Cenderung merupakan bentuk representasi fisik dari
gagasan yang riil dan abstrak
Teknologi Pembelajaran
Teknologi Pendidikan Sebagai Bidang Garap Menurut AECT 1994
|
-23-
e. Dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip psikologi tingkah laku dan kognitif
f. Sering berpusat pada guru Dalam pengembangannya, teknologi audiovisual dapat
mengadopsi konsep desain instruksional, sehingga dapat mendorong tingkat efektifitas yang lebih tinggi,
khususnya diperuntukkan dalam kegiatan pembelajaran. Contoh teknologi audio visual terlihat seperti gambar
berikut ini.
Gambar 5.3. Contoh Teknologi Audiovisual
Teknologi Pembelajaran
- 24 -
|
Teknologi Pendidikan Sebagai Bidang Garap Menurut AECT 1994
Berikut merupakan tahapan pengembangan teknologi audiovisual dalam konteks penggunaannya dalam
pembelajaran: a. Tahap perancangan, meliputi analisis kebutuhan,
penyusunan GBIM, dan penulisan naskah b. Tahap produksi, meliputi persiapan, pelaksanaan, dan
penyelesaian produksi c. Tahap evaluasi, meliputi uji coba lapangan dan
evaluasi produk yang melibatkan ahli materi dan ahli media.
Teknologi Berbasis Komputer
Teknologi berbasis
komputer adalah
cara-cara memproduksi dan menyampaikan bahan belajar dengan
menggunakan perangkat
yang bersumber
pada mikroprosesor Seels dan Richey, 2000: 42. Dalam
pengembangannya, aplikasi teknologi berbasis komputer dikembangkan atas pengejawantahan dari teori belajar
behaviorisme dan teori belajar kognitif. Setting dalam teknologi berbasis komputer memberi kesempatan
peserta didik untuk secara mandiri mengembangkan pengetahuannya.
Teknologi Pembelajaran
Teknologi Pendidikan Sebagai Bidang Garap Menurut AECT 1994
|
-25-
Aplikasi dari teknologi berbasis komputer, meliputi: a. Tutorial, pemberian pembelajaran utama
b. Latihan dan pengulangan, untuk membantu peserta didik mengembangkan kefasihan dalam bahan belajar
yang telah dipelajari c. Permainan dan simulasi, untuk memberi kesempatan
peserta didik menerapkan pengetahuan yang baru dipelajari Warsita, 2008: 33.
Penerapan teknologi berbasis komputer akan sangat mendongkrak efektifitas pembelajaran, oleh karena
kemampuannya untuk :
a.
Menyimpan dan memanipulasi data alfanumerik
b.
Menampilkan beberapa operasi dengan cara yang tepat
c.
Mengombinasikan tulisan, warna, gerak, suara, dan video
d.
Memuat kecerdasan buatan yang dapat menyajikan proses interaktif elaborasi dari Warsita:, 2008: 34
Teknologi Pembelajaran
- 26 -
|
Teknologi Pendidikan Sebagai Bidang Garap Menurut AECT 1994
Adapun karakteristik yang dimiliki oleh teknologi berbasis komputer, yakni:
a.
Dapat digunakan secara acak, disamping secara linier
b.
Dapat digunakan sesuai dengan keinginan peserta didik
c.
Prinsip-prinsip teori belajar kognitif dan behaviorisme diterapkan dalam pengembangannya
d.
Berpusat pada peserta didik Warsita:, 2008: 34.
Teknologi Multimedia
Multimedia atau teknologi terpadu merupakan cara untuk memproduksi dan menyampaikan bahan belajar dengan
memadukan beberapa jenis media yang dikendalikan komputer Seels dan Richey, 2000: 43. Teknologi
multimedia merupakan bentuk kawasan pengembangan paling mutakhir, oleh karena berbagai sumber belajar
telah tercakup didalamnya, dengan memadukan data teks, gambar, animasi, suara, dan video kedalam satu
kemasan.
Teknologi Pembelajaran
Teknologi Pendidikan Sebagai Bidang Garap Menurut AECT 1994
|
-27-
Adapun karakteristik yang dimiliki oleh teknologi multimedia, antara lain sebagai berikut :
a.
Dapat digunakan secara acak, di samping secara linier
b.
Dapat digunakan sesuai dengan keinginan peserta didik
c.
Informasi disajikan secara realistik dalam konteks pengalaman peserta didik, relevan dengan kondisi
peserta didik, dan di bawah kendali peserta didik
d.
Prinsip teori belajar kognitif, behaviorisme, dan konstruktivisme
diterapkan dalam
pengem- bangannya
e.
Belajar dipusatkan dan diorganisasikan menurut pengetahuan kognitif
f.
Tingkat interaktivitas yang tinggi
g.
Mengintegrasikan kata-kata dan contoh dari banyak sumber media elaborasi dari Warsita, 2008: 37
Dalam pola pengembangannya, menurut Bates 1995 terdapat beberapa kriteria yang perlu diperhatikan, yakni:
a.
Aksesibilitas
b.
Biaya
c.
Tingkat efektifitas dalam pembelajaran
Teknologi Pembelajaran
- 28 -
|
Teknologi Pendidikan Sebagai Bidang Garap Menurut AECT 1994
d.
Pengorganisasian
e.
Pembaharuan
f.
Kecepatan Dalam pengembangan lebih lanjut, terdapat teknologi
Smartboard seperti gambar berikut ini.
Gambar 5.4. Teknologi Smartboard
Teknologi Pembelajaran
Teknologi Pendidikan Sebagai Bidang Garap Menurut AECT 1994
|
-29-
BAB VI Kawasan Pemanfaatan