Kawasan Desain Bidang Garap Teknologi Pendidikan Menurut AECT 1994

Teknologi Pembelajaran Teknologi Pendidikan Sebagai Bidang Garap Menurut AECT 1994 | -11-

BAB IV Kawasan Desain

Dalam mencapai suatu tujuan, diperlukan perencanaan dalam menentukan langkah apa saja yang dapat ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut. Langkah yang diupayakan tersebut hendaklah memiliki indikator yang terukur, untuk memastikan sejauhmana kesenjangan antara perencanaan dengan praktek di lapangan. Ketika upaya dalam mencapai tujuan dapat berjalan dengan optimal, maka secara otomatis mendekatkan kita pada pencapaian tujuan. Analogi di atas sejalan dengan penerapan teknologi pembelajaran, khususnya dalam kawasan desain. Kawasan desain merupakan salah satu sub dari lima kawasan dalam teknologi pembelajaran menurut AECT 1994. Fokus dalam kawasan desain meliputi segenap langkah perencanaan yang dibutuhkan untuk mewujudkan kegiatan pembelajaran yang efektif. Menurut Seels dan Richey 2000: 31, kawasan desain mencakup penerapan berbagai teori, prinsip, dan prosedur dalam melakukan perencanaan atau mendesain suatu program atau kegiatan pembelajaran Teknologi Pembelajaran - 12 - | Teknologi Pendidikan Sebagai Bidang Garap Menurut AECT 1994 yang dilakukan secara sistemis dan sistematis. Kawasan desain terdiri dari 4 cakupan utama, seperti pada gambar berikut ini. · Desain Sistem Pembelajaran · Desain Pesan · Strategi Pembelajaran · Karakteristik Peserta Didik DESAIN Gambar 4.1. Kawasan Desain Desain Sistem Pembelajaran Desain sistem pembelajaran adalah prosedur yang terorganisasi dan sistematis untuk : a. Penganalisaan proses perumusan apa yang akan dipelajari. b. Perancangan proses penjabaran bagaimana cara mempelajarinya. c. Pengembangan proses penulisan dan pembuatan atau produksi bahan-bahan belajar. Teknologi Pembelajaran Teknologi Pendidikan Sebagai Bidang Garap Menurut AECT 1994 | -13- d. Pelaksanaan pemanfaatan bahan dan strategi e. Penilaian proses penentuan ketepatan pembelajaran Seels dan Richey, 2000: 33 Segala sesuatu perlu untuk direncanakan secara baik, termasuk pembelajaran. Prosedur yang digunakan dalam desain sistem pembelajaran dimaksudkan untuk menghasilkan kegiatan pembelajaran yang efektif dan efisien. Para pakar teknolog pendidikan telah banyak mengembangkan berbagai model desain sistem pembelajaran, baik model desain makro meliputi satu rentang waktu kegiatan pendidikan dan pelatihan tertentu ataupun model desain mikro meliputi satu pertemuan kegiatan pembelajaran. Dalam penggunaan model tersebut, disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran yang akan diselenggarakan. Desain Pesan Desain pesan yaitu perencanaan untuk merekayasa bentuk fisik dari pesan agar terjadi komunikasi antara pengirim dan penerima, dengan memperhatikan prinsip- Teknologi Pembelajaran - 14 - | Teknologi Pendidikan Sebagai Bidang Garap Menurut AECT 1994 prinsip perhatian, persepsi, dan daya tangkap Seels dan Richey, 2000: 33-34. Pola desain pesan dirancang dengan maksud untuk menarik titik relevansi antara kemampuan peserta didik yang ingin dikembangkan dengan tindakan yang akan diberikan. Tindakan yang diberikan tersebut berupa menentukan sumber belajar dan pola penyajiannya, dengan menggunakan alat, bahan, teknik, orang, pesan, dan lingkungan. Menurut Warsita 2009:24, terdapat beberapa prinsip dalam desain pesan yang perlu diperhatikan agar dapat berjalan dengan efektif, yakni : a. Kesiapan dan motivasi readiness and motivation b. Penggunaan alat pemusat perhatian attention directing devices c. Partisipasi aktif peserta didik student’s active participation d. Perulangan repetition e. Umpan balik feedback Strategi Pembelajaran Strategi pembelajaran adalah spesifikasi untuk menyeleksi serta mengurutkan peristiwa belajar atau Teknologi Pembelajaran Teknologi Pendidikan Sebagai Bidang Garap Menurut AECT 1994 | -15- kegiatan pembelajaran dalam suatu mata pelajaran Seels dan Richey, 2000: 34. Strategi pembelajaran menjawab pertanyaan mengenai hal apa saja yang harus dilakukan oleh pendidik didalam kelas dalam membelajarkan peserta didik, agar materi pelajaran yang diharapkan dapat dikuasai oleh peserta didik dapat diterima dengan baik. Prosedur yang perlu dilakukan dalam strategi pembelajaran, meliputi: a. Urutan kegiatan pembelajaran, yaitu urutan kegiatan pendidik dalam menyampaikan materi pelajaran kepada peserta didik b. Metode pembelajaran, yaitu cara pendidik mengorganisasikan materi pelajaran dan peserta didik agar terjadi proses belajar yang efektif dan efisien c. Media pembelajaran, yaitu peralatan dan bahan pembelajaran yang digunakan pendidik dan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. d. Waktu yang digunakan pendidik pendidik dan peserta didik dalam menyelesaikan setiap langkah dalam kegiatan pembelajaran. Teknologi Pembelajaran - 16 - | Teknologi Pendidikan Sebagai Bidang Garap Menurut AECT 1994 Karakteristik Peserta Didik Karakteristik peserta didik adalah aspek latar belakang pengalaman peserta didik yang mempengaruhi terhadap efektivitas proses belajarnya Seels dan Richey, 2000: 35. Dalam memberikan tindakan kepada peserta didik, menjadi keharusan bagi pendidik untuk memahami bagaimana karakteristik peserta didik dan keterhubungannya dengan materi pelajaran, yang meliputi : a. Analisa kemampuan awal peserta didik, yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikapnya terhadap suatu materi pelajaran. b. Analisa tipe kecerdasan peserta didik. Menurut Howard Gardner 1983, manusia masing-masing memiliki 8 tipe kecerdasan namun dengan tingkatan yang berbeda-beda, meliputi verbal-linguistik, matematis-logis, ruang-visual, intrapersonal, interpersonal, musikal, kinestetik-badani, dan lingkungan. Selain itu, terdapat pula kecerdasan spiritual dan eksistensial. Tugas pendidik adalah mendeteksi kelebihan tipe kecerdasan masing-masing peserta didik agar dapat memberikan tindakan belajar yang relevan. Teknologi Pembelajaran Teknologi Pendidikan Sebagai Bidang Garap Menurut AECT 1994 | -17- c. Analisa karakteristik peserta didik. Sebagai referensi, pendidik perlu memahami disiplin ilmu psikologi pendidikan dan perkembangan peserta didik, khususnya sub kajian karakteristik peserta didik, yang meliputi karakteristik fisik, moral, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual sesuai dengan jenjang fase usia. Dengan memahami keunikan dari masing-masing karakteristik peserta didik, diharapkan pendidik dapat memberikan tindakan belajar yang tepat dan dapat merancang kegiatan pembelajaran yang mengakomodir seluruh gaya belajar dari tiap individu. Teknologi Pembelajaran - 18 - | Teknologi Pendidikan Sebagai Bidang Garap Menurut AECT 1994

BAB V Kawasan Pengembangan