Kawasan Pemanfaatan Bidang Garap Teknologi Pendidikan Menurut AECT 1994

Teknologi Pembelajaran Teknologi Pendidikan Sebagai Bidang Garap Menurut AECT 1994 | -29-

BAB VI Kawasan Pemanfaatan

Untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran, maka perlu ada upaya untuk memanfaatkan segenap sumber belajar yang tersedia. Menurut Seels dan Richey 2000: 50, pemanfaatan adalah aktifitas menggunakan proses dan sumber untuk belajar. Cakupan kawasan pemanfaatan digambarkan sebagai berikut. · Pemanfaatan Media · Difusi Inovasi · Diseminasi · Implementasi · Institusionalisasi PEMANFAATAN Gambar 6.1. Kawasan Pemanfaatan Dalam proses pemanfaatannya, terdapat konsep mengenai strategi pemanfaatan sumber belajar. Hal itu ditempuh pula melalui prosedur dan landasan yang valid, sehingga sumber belajar yang digunakan relevan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Teknologi Pembelajaran - 30 - | Teknologi Pendidikan Sebagai Bidang Garap Menurut AECT 1994 Terdapat 4 cakupan utama dalam kawasan pemanfaatan Seels dan Richey, 2000: 46, meliputi pemanfaatan media, difusi inovasi, implementasi dan institusionalisasi, serta kebijakan dan regulasi. Berikut merupakan penjelasan mengenai definisi, karakteristik, dan pola pengembangan dari keempat cakupan utama kawasan pemanfaatan : Pemanfaatan Media Pemanfaatan media merupakan penggunaan media secara sistematis didalam sebuah pembelajaran, dengan menyesuaikannya terlebih dahulu dengan desain pembelajaran yang telah disusun sebelumnya, sehingga antara penggunaan media dengan tujuan pembelajaran yang dicapai, keduanya memiliki korelasi. Berikut akan dijelaskan mengenai prosedur pemanfaatan media dalam kegiatan pembelajaran: 1 Pemanfaatan Media Video dalam Kegiatan Pembelajaran a. Persiapan Penyusunan rancangan pemanfaatan video pembelajaran yang terintegrasi dengan RPP Teknologi Pembelajaran Teknologi Pendidikan Sebagai Bidang Garap Menurut AECT 1994 | -31- Merancang kegiatan sebelum memanfaatkan program video pembelajaran b. Pelaksanaan Merancang kegiatan selama menyaksikan program video pembelajaran c. Tindak Lanjut Memberikan ulasan terhadap materi yang telah dibahas Warsita, 2008: 40. 2 Pemanfaatan Kaset Audio dalam Kegiatan Pembelajaran a. Persiapan · Mempelajari catatan mengenai program audio dan mendengarkan rekaman sebelum dimanfaatkan · Merangsang motivasi peserta didik agar mendengarkan program audio dengan baik · Membuat catatan penting yang berkaitan dengan program audio · Menjelaskan kompetensi yang ingin dicapai oleh program audio · Menyiapkan bahan yang akan didiskusikan oleh peserta didik Teknologi Pembelajaran - 32 - | Teknologi Pendidikan Sebagai Bidang Garap Menurut AECT 1994 Memperhatikan bagian yang sukar dalam program audio dan memberikan penjelasan terlebih dahulu sebelum disajikan Menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh peserta didik selama pemutaran program audio b. Pelaksanaan · Mengantisipasi kegiatan yang dapat mengganggu perhatian peserta didik terhadap program audio. · Peserta didik mencatat bagian penting yang sekiranya belum mengerti dan akan didiskusikan. · Mengerjakan LKS jika ada sesuai dengan perintah program audio. c. Tindak Lanjut · Guru menginformasi tugas dan latihan yang harus dikerjakan · Guru menginformasikan tentang rencana pertemuan selanjutnya Warsita, 2008: 45. Teknologi Pembelajaran Teknologi Pendidikan Sebagai Bidang Garap Menurut AECT 1994 | -33- 3 Pemanfaatan Komputer dan Jaringan Internet dalam Pembelajaran. Guru dan peserta didik dapat menggunakan komputer klien yang dilengkapi dengan browser, e-mail client, dan chat client. Terdapat empat aspek yang perlu diperhatikan dalam pemanfaatan komputer dan jaringan internet dalam pembelajaran: a. Aksesibilitas b. Biaya c. Efektifitas dalam fungsi pembelajaran d. Kemampuan teknologi untuk mendukung interaktivitas guru dan peserta didik Warsita, 2008: 47. Difusi Inovasi Difusi inovasi adalah proses berkomunikasi melalui strategi yang terencana dengan tujuan untuk diadopsi Seels dan Richey, 2000: 50-51. Suatu produk yang siap pakai, masih perlu ada tindak lanjut dalam hal penyebarannya, hingga pada tahap produk tersebut dapat diterima oleh segmen masyarakat yang menjadi Teknologi Pembelajaran - 34 - | Teknologi Pendidikan Sebagai Bidang Garap Menurut AECT 1994 sasaran difusi. Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam proses difusi menurut Rogers 1983 yakni : a. Pengetahuan b. Bujukan c. Keputusan d. Implementasi e. Konfirmasi Seels dan Richey, 2000: 51. Agar tahapan difusi inovasi dapat diterima oleh masyarakat, maka sebelumnya perlu diawali oleh proses diseminasi. Secara definisi, diseminasi adalah upaya sistematis untuk membuat segmen masyarakat yang menjadi sasaran inovasi sadar akan adanya suatu perkembangan terbaru melalui langkah sosialisasi atas hasil inovasi. Terlebih dahulu masyarakat diperkenalkan mengenai kelebihan produk hasil inovasi yang membedakannya dengan produk sebelumnya, dengan maksud untuk membangun tingkat keberterimaan terlebih dahulu. Teknologi Pembelajaran Teknologi Pendidikan Sebagai Bidang Garap Menurut AECT 1994 | -35- Implementasi dan Institusionalisasi Implementasi adalah pengejawantahan atas konsep pada tahapan perencanaan kedalam keadaan sesungguhnya. Tahapan implementasi merupakan upaya untuk memastikan penggunaan dari sebuah inovasi dilakukan secara benar oleh individu dalam organisasi. Institusionalisasi adalah penggunaan yang rutin dan pelestarian dari inovasi pembelajaran dalam suatu struktur atau budaya organisasi Seels dan Richey, 2000: 51. Tahapan institusionalisasi merupakan upaya untuk mengintegrasikan sebuah inovasi kedalam struktur organisasi, sehingga digunakan secara baku oleh seluruh individu dalam organisasi tersebut. Kebijakan dan Regulasi Kebijakan dan regulasi adalah aturan dan tindakan dari masyarakat yang mempengaruhi penyebaran dan pemanfaatan teknologi pembelajaran Seels dan Richey, 2000: 51. Kebijakan dan regulasi berkaitan dengan aturan perundang-undangan dalam suatu negara. Aturan tersebut secara umum berkaitan dengan hak cipta atas sebuah inovasi, standarisasi inovasi agar layak guna, dan standarisasi proses pendidikan. Teknologi Pembelajaran - 36 - | Teknologi Pendidikan Sebagai Bidang Garap Menurut AECT 1994

BAB VII Kawasan Pengelolaan