Sebagai pembawa kotoran atau sekresi ke tempat pelepasan Menjaga tekanan turgor yang penting sebagai penyanggah struktur sel, tempat penyediaan air dan Mengangkut hasil

ANAFASE II Sentromer dari kromosom telah membelah Kromosom baru bergerak menuju kutub TELOFASE II HISTOLOGI Jaringan: sel-sel yang mengalami diferensiasi dan akhirnya membentuk kumpulan sel dengan bentuk dan fungsi yang sama Pertumbuhan: Pertambahan dimensi ruang yang tergantung pada penggandaan sel, terdapat pertambahan ukuran sel dan pertambahan bagian- bagian yang tidak hidup Diferensiasi: Proses bertambah kompleksnya sesuatu dan terjadi organisasi yang termasuk histogenesis dan organogenesis Jaringan yang mengalami diferensiasi akan kehilangan sifat meristematiknya secara bertahap dan akhirnya mencapai taraf dewasa Pembelahan dan penggandaan sel terjadi hanya di beberapa bagian khusus saja yaitu di tempat jaringan yang bersifat embrionik. MERISTEM PEMBAGIAN MERISTEM Pembagian meristem berdasarkan tempatnya dalam tumbuhan terdiri dari :

1. Meristem Apikal, yaitu terdapat pada ujung batang dan ujung

akar 2. Meristem Interkalar, yaitu terdapat diantara jaringan dewasa, misalnya pada ruas batang rumput-rumputan

2. Meristem Interkalar, yaitu terdapat diantara jaringan dewasa,

misalnya pada ruas batang rumput-rumputan 3. Meristem Lateral, yaitu terdapat sejajar dengan keliling organ tempat jaringan itu ditemukan, misalnya pd kambium pembuluh kambium gabus • Apeks reproduktif berkembang dari apeks vegetatif • Fungsi apek vegetatif adalah menghasilkan pertumbuhan sumbu dalam arah memanjang • Perkembangan selanjutnya, apek vegetatif menghasilkan daun dan tunas Meristem Apikal Apeks pucuk daun dan tunas • Fungsi apek reproduktif : yakni membentuk daerah meristematik yang lebih luas, yaitu tempat berkembangnya berbagai bagian-bagian bunga • Perubahan apeks vegetatif menjadi apeks reproduktif berlangsung secara bertahap Meristem Interkalar Merupakan turunan dari meristem apeks, yakni saat tanaman sedang tumbuh dipisahkan dari apeks oleh jaringan yang lebih dewasa. • Pada tanaman yg mempunyai buku nodus dan ruas, maka daerah buku akan dewasa lebih awal, sedangkan meristem interkalarnya terdapat pada ruas. Contoh; pada tumbuhan rumput-rumputan sedangkan meristem interkalarnya terdapat pada ruas. Contoh; pada tumbuhan rumput-rumputan Meristem Lateral Dalam meristem ini tercakup kambium pembuluh yang menghasilkan pembuluh sekunder dan kambium gabus yang menghasilkan periderm Pembagian meristem berdasarkan asalnya pada tumbuhan terdiri dari :

1. Meristem Primer, yaitu meristem yang berkembang langsung dari sel embrionik

2. Meristem Sekunder, yaitu meristem yang berkembang dari 2. Meristem Sekunder, yaitu meristem yang berkembang dari jaringan yang telah mengalami differensiasi Contohnya, kambium gabus yg berkembang dari sel parenkim

1. Protoderm, yang menghasilkan epidermis

2. Prokambium, yang membentuk jaringan Pembuluh primer

Daerah meristematik pada bagian bawahnya, yaitu selnya telah separoh terdiferensiasi, terdiri dari 3 meristem :

3. Meristem dasar, yang membentuk jaringan dasar tumbuhan, seperti; parenchym, dan

sclerenchym korteks Ciri-ciri Sitologi Meristem 1. Dinding sel tipis 2. Jumlah protoplasmanya banyak 3. Protoplasmanya tidak memiliki cadangan makanan dan kristal makanan dan kristal 4. Plastid dalam stadium proplastid 5. Pada angiospermae, vakuola kecil dan tersebar pada seluruh protoplas TEORI SEL APIKAL • Wolff Hagemann 1759 : Daun dan jaringan baru pada batang dibentuk di bagian paling ujung dari batang yg merupakan titik tumbuh. Saat ini dipakai istilah apeks pucuk yg menjelaskan daerah awal pembentukan organ primer dalam pucuk, yaitu tempat terjadinya proses tumbuh, namun tidak yaitu tempat terjadinya proses tumbuh, namun tidak terbatas pada ujung itu saja. “Seluruh sel pada jaringan berasal dari satu sel yang utama” Meristem Apikal TEORI HISTOGEN HANSTEIN 1868 : Pada Apeks pucuk, terdapat 3 daerah, yaitu :

1. Daerah paling luar disebut Dermatogen

2. Daerah tengah sentral disebut Plerom inti

3. Daerah silindris yg terletak antara dermatogen dengan plerom, disebut Periblem

TEORI TUNIKA KORPUS SCHMIDT 1924: Teori ini menjelaskan bahwa: TUNIKA terdiri dari lapisan terluar yg menyelubungi kelompok sel di bawahnya, pembelahannya secara antiklinal. antiklinal. KORPUS adalah kelompok sel di bagian dalam, yang pembelahannya terjadi ke semua arah. TISSUE SYSTEMS OCCUR IN PLANTS 1 Meristem Tissue System 2 Dermal Tissue System Jaringan Penutup Function: Protection from the environment and water loss. Tissues: a epidermis - single layer of cells on primary herbaceous plant parts. b periderm or bark - a corky tissue that replaces epidermis on secondary woody plant parts 3 Vascular Tissue System Jaringan Pengangkut 3 Vascular Tissue System Jaringan Pengangkut Function: Conduction of water, nutrients, sugars and hormones throughout the plant. Tissues: a xylem - conducts water and nutrients up roots, stems and leaves. b phloem - conducts water, sugar, hormones, etc. down and up roots, stems and leaves; moves from where produced called sources to where needed called sinks 4 Ground or Fundamental Tissue System Jaringan DasarParenkim Function: Storage, support, filler tissue and site of photosynthesis. Tissues: a cortex - outer region of stems and roots. b pith - center of stems. c mesophyll - middle of leaves and flower petals. 5 Jaringan Penguat Tissues: a kolenkim b sklerenkim b sklerenkim 6 Jaringan Absorbsi 7 Jaringan Ekskresi Dermal Tissue System Jaringan Penutup EPIDERMIS • Merupakan lapisan terluar dari daun, bunga, buah, biji, batang dan akar sebelum tumbuhan mengalami penebalan sekunder • Terdiri dari 1 lapisan sel, tapi ada juga yang berlapis banyak banyak SUSUNAN SEL EPIDERMIS • Memiliki protoplas hidup • Dapat menyimpan berbagai hasil metabolisme • Mengandung plastid • Pada vakuola ditemukan antosianin Dinding Sel Epidermis • Pada biji, sisik dan beberapa daun Conifera, dinding sel epidermis sangat tebal dan berlignin • Kitin : - senyawa yang bersifat lemak - merembes kedinding sebelah luar dan membentuk lapisan kutikula dipermukaan luar epidermis epidermis • Kutikula umumnya ditutup oleh bahan bersifat lilin lapisan putih yang mudah lepas • Bagian dinding yang berkutikula serta lapisan lilin berperan mengurangi penguapan PROTOPLAS EPIDERMIS s tuvwxyw z wx { u x |wx }~ x | u~ z € w ‚ } wx ƒ„ } w z { u { „ „ z „ z  € …€ w ‚ s † u… } wwƒ ƒwx„ x ‡  u x } „ … ‡ z… „ ‚ ƒw s ˆ u {„  „ z „ ‚ƒ€{wƒ w ‰ ƒ€ {w Š ƒ ~ x | |w | | Celah dalam epidermis yang dibatasi oleh 2 sel penutup Sel penutup mengatur penebalan dan penyempitan celah STOMATA penyempitan celah Sel tetangga: sel yang berbeda mengelilingi stomata berperan dalam perubahan osmotik yang menyebabkan gerakan sel penutup mengatur lebar celah STOMATA Stomata, paling banyak pada daun dengan jumlah beragam Pada daun ditemukan di ke-2 permukaan atau hanya 1 permukaan saja pada permukaan bawah Setiap sel penutup memiliki inti, kloroplas yang secara berkala menghasilkan pati Pada Monokotil Pada Monokotil - Struktur khusus dan seragam - Sel penutup ramping ditengan dan mengelembung diujung - inti memanjang disepanjang sel penutup - 2 sel tetangga terdapat pada masing-masing sel penutup Pada Dikotil Ada 4 jenis stomata berdasarkan susunan sel epidermis yang ada disamping sel penutup: 1. Anomositik Sel penutup dikelilingi oleh sejumlah sel yang tidak berbeda ukuran dan bentuknya dari sel epidermis lain epidermis lain Ranunculaceae, Cucurbitaceae 2. Anisositik Sel penutup dikelilingi oleh 3 buah sel tetangga yang tidak sama besar Cruciferae, Nicotiana, Solanum 3. Parasitik Setiap sel penutup diiringi oleh sebuah atau lebih sel tetangga 4. Diasitik Setiap stoma dikelilingi 2 sel tetangga, dinding Setiap stoma dikelilingi 2 sel tetangga, dinding dari ke-2 sel tetangga tegak lurus terhadap sumbu melalui panjang sel penutup serta celah Caryophyllaceae, Acanthaceae Pembagian Sel Penutup 1. Mesogen Sel penutup dan sel didekatnya yang dapat berkembang atau tidak menjadi sel tetangga, memiliki asal yang sama 2. Perigen 2. Perigen Sel tetangga atau sel didekat stoma yang tidak memiliki asal yang sama dengan sel penutup 3. Mesoperigen Sedikitnya satu sel tetangga memiliki hubungan langsung dengan stoma sementara yang lain tidak RAMBUT ATAU TRIKOM TRIKOMA Rambut bersel satu atau banyak dibentuk dari sel epidermis Struktur lebih besar dan padat Struktur lebih besar dan padat seperti: kutil dan duri pada mawar Tersusun oleh jaringan epidermis maupun emergenus jaringan dibawah epidermis Pembagian Trikoma

1. Trikoma yang tidak menghasilkan sekret

a. Rambut bersel satu atau banyak dan tidak pipih Lauraceae, Moraceae, Gossypium Pada serat kapas merupakan rambut epidermis yang bersel satu dari kulit biji dan ukuran mencapai 6 cm b. Rambut sisik bersel banyak Ditemukan tanpa tangkai pada daun duren atau bertangkai Ditemukan tanpa tangkai pada daun duren atau bertangkai pada olea. c. Rambut bercabang, bersel banyak Bentuk seperti bintang cth: rambut dibawah daun waru Hibiscus d. Rambut akar Pemanjangan sel epidermis dalam bidang tegak lurus pada permukaan akar

2. Trikoma Sekresi

Menghasilkan sekret atau kelenjer yang kental dan lengket Dapat bersel satu atau banyak atau berupa sisik cth: pada daun tembakau Terdiri dari tangkai dan kepala bersel banyak kloker Sekret yang dihasilkan untuk menjaga tunas dari Sekret yang dihasilkan untuk menjaga tunas dari kekeringan, ditemukan berkelompok pada tunas muda cth: kelenjer cerna yang terdapat pada tumbuhan pemakan serangga Nepethens Rambut gatal pada Urtica PERIDERM Merupakan jaringan gabus yang membentuk sebuah lapisan pelindung yang menggantikan kulit luar epidermis yang mudah terkelupas dan mati Jaringan Pengangkut FLOEM XYLEM Vascular Tissue System FLOEM XYLEM Xylem consists of dead cells with no end walls, which contain lignin to form stiff tubes. They are impermeable , and are strengthened with fibres. Phloem consists of living cells lined with cytoplasm , with walls made of cellulose and perforated end walls called sieve plates. They are permeable , and are surrounded by companion cells. XYLEM • Fungsi utamanya; mengangkut air dan zat hara yang terlarut dalam tanah untuk dibawa ke bagian atas tanaman daun dalam proses fotosintesis FLOEM • Fungsi utamanya; • Fungsi utamanya; mengangkut hasil fotosintesis fotosintat ke seluruh bagian tanaman. Baik kelompok xylem maupun floem membentuk berkas dalam tubuh tumbuhan. Pada batang berkas xylem floem bergabung membentuk jaringan pembuluh yg berkesinambungan