31
mengkonfirmasi hasil temuan di lapangan. FGD akan menghadirkan para pelaku pemilu, perwakilan pemerintah daerah, dan pihak-pihak lain yang dipandang relevan
dalam memberikan informasi bagi penelitian ini.
3. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah di Kabupaten Bantul, dengan rasionalisasi sebagaimana telah dijelaskan dalam latar belakang masalah. Bantul yang terdiri atas 17 kecamatan dan 75
desa diklasifikasikan ke dalam 3 karakteristik wilayah, yaitu wilayah sub-urban, wilayah pegunungan dan wilayah pesisir. Wilayah urban diwakili oleh Kecamatan Banguntapan,
wilayah pegunungan diwakili oleh Kecamatan Imogiri dan wilayah pesisir diwakili oleh Kecamatan Sanden. Setiap kecamatan akan diambil dua desa sebagai
representative sample
, yaitu desa dengan partisipasi tertinggi dan desa dengan partisipasi terendah. Ketiga
karakteristik tersebut akan dikontrol oleh kecamatan Pajangan yang secara geografis merupakan wilayah pegunungan yang medannya cukup sulit, akan tetapi justru tingkat
partisipasinya termasuk tertinggi di Kabupaten Bantul.
4. Analisis Data
Langkah-langkah analisis data pada studi kasus, yaitu: a. Mengorganisir informasi.
b. Membaca keseluruhan informasi dan memberi kode. c. Membuat suatu uraian terperinci mengenai kasus dan konteksnya.
d. Peneliti menetapkan pola dan mencari hubungan antara beberapa kategori.
32
e. Selanjutnya peneliti melakukan interpretasi dan mengembangkan generalisasi natural dari kasus baik untuk peneliti maupun untuk penerapannya pada kasusyang lain.
f. Menyajikan secara naratif.
BAB II DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN
A. Kabupaten Bantul
1. Kondisi Geografis
Wilayah Kabupaten Bantul terletak antara 1100 12‘34‖ sampai 1100 31‘ 08‘‘ Bujur Timur dan antara 70 44‘ 04‘‘ sampai 80 00‘27‘‘ Lintang Selatan. Kabupaten Bantul
merupakan salah satu Kabupaten dari 5 KabupatenKota di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta DIY yang terletak di Pulau Jawa. Bagian utara berbatasan dengan Kota
Yogyakarta dan Kabupaten Sleman, bagian timur berbatasan dengan Kabupaten Gunungkidul, bagian barat berbatasan dengan Kabupaten Kulonprogo dan bagian selatan
berbatasan dengan Samudera Indonesia. Kabupaten Bantul terdiri dari 17 Kecamatan, yaitu Kecamatan Srandakan, Sanden,
Kretek, Pundong, Bambanglipuro, Pandak, Bantul, Jetis, Imogiri, Dlingo, Pleret, Piyungan,