5. Tinea unguium
Tinea unguium adalah kelainan kuku yang disebabkan oleh infeksi jamur dermatofita. Keluhan penderita berupa kuku menjadi rusak, warnanya menjadi
suram. Bergantung jamur penyebabnya, destruksi kuku mulai dari distal, lateral proksimal ataupun keseluruhan. Bila disertai paronikia maka sekitar kuku akan
terasa nyeri dan gatal. 6.
Tinea imbrikata Kelainan kulit yang disebabkan oleh infeksi jamur T.concentcum dimana
terjadi gambaran klinis yang khas. Penyakit ini banyak didapatkan di bagian timur kepulauan kita, sering disebut pula penyakit cascade, tokelau, ringworm dan
sebagainya. Keluhan berupa rasa gatal pada daerah yang terkena kulit jadi bersisik dengan sisik yang melingkar-lingkar.
7
C. Artropoda
Penyakit kulit disebabkan artropoda yaitu penyakit kulit yang disebabkan oleh kutu. Contoh penyakit kulit yang disebabkan oleh kutu seperti scabies
mengenai pada sela jari tangan, pergelangan tangan, sisi tangan dan kaki, lipat paha, areola, permukaan ekstensor siku dan lutut.
1
2.7. Penyakit Kulit Akibat Kerja
Definisi penyakit kulit akibat kerja adalah semua keadaan patologis kulit dengan pajanan pada pekerjaan sebagai faktor penyebab utama atau hanya sebagai
faktor penunjang.
13
Menurut Evita Halim dan Retno Widowati dalam buku “Pedoman Diagnosis Penilaian Cacat karena Kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja”, penyakit kulit
akibat kerja adalah setiap penyakit kulit yang disebabkan oleh pekerja atau
Universitas Sumatera Utara
lingkungan kerja. Meliputi penyakit kulit baru yang timbul karena pekerjaan atau lingkungan kerja dan penyakit kulit lama yang kambuh karena pekerjaan atau
lingkungan kerja.
4
Sejak dahulu diseluruh dunia telah dikenal adanya reaksi tubuh terhadap bahan atau material yang ada di lingkungan kerja. Dalam Ilmu Kesehatan Kulit
dikenal, pada individu atau pekerja tertentu baik yang berada di negara berkembang maupun di negara maju, dapat mengalami kelainan kulit akibat
pekerjaannya. Penyakit Kulit Akibat Kerja PKAK dikenal secara populer karena berdampak langsung terhadap pekerja yang secara ekonomis masih produktif.
Istilah PKAK dapat diartikan sebagai kelainan kulit yang terbukti diperberat oleh jenis pekerjaannya, atau penyakit kulit yang lebih mudah terjadi karena pekerjaan
yang dilakukan. Apabila ditinjau lebih lanjut, penyakit kulit akibat kerja PKAK sebagai
salah satu bentuk penyakit akibat kerja, merupakan jenis penyakit akibat kerja terbanyak yang kedua setelah penyakit muskoloskeletal, berjumlah sekitar 22
dari seluruh penyakit akibat kerja. Data di Inggris menunjukkan 1,29 kasus per 1000 pekerja merupakan dermatitis akibat kerja. Apabila ditinjau dari jenis
penyakit kulit akibat kerja, maka lebih dari 95 merupakan dermatitis kontak, sedangkan yang lain merupakan penyakit kulit lain seperti akne, urtikaria kontak,
dan tumor kulit.
5
2.8. Pencegahan Penyakit Kulit Akibat Kerja
Untuk mencegah terjangkitnya penyakit kulit akibat kerja dermatitis kontak akibat kerja maka perawatan dan perlindungan kulit sangat penting. Program
perlindungan ini tidak hanya melibatkan pekerja tapi juga pemberi kerja sebagai
Universitas Sumatera Utara
penyedia sarana. Yang juga penting adalah keterlibatan peraturan atau perundang- undangan.
5
Program perawatan kulit sebaiknya diikutsertakan dalam program pendidikan, memuat informasi tentang kulit sehat dan penyakit kulit yang terkait
dengan pekerjaan. Juga pengenalan diri penyakit kulit dan kegunan prosedur perlindungan, sebagai contoh program perlindungan kulit pada pekerja di
“pekerjaan basah”, yaitu mencuci tangan dengan air biasa, lalu bilas dan keringkan tangan dengan sempurna setelah mencuci, karena kulit yang tidak
dilindungi lebih mudah terkena iritasi, maka disarankan memakai sarung tangan untuk melindungi kulit terhadap air, kotoran, deterjen, sampo, dan bahan
makanan. Yang juga penting diperhatikan, hindari pemakaian cincin selagi bekerja,
karena dermatitis umumnya dimulai pada jari yang memakai cincin sebagai reaksi terhadap iritan yang terjebak dibawah cincin. Pemakaian disinfektan sebaiknya
disesuaikan dengan kebutuhan tempat kerja. Sebab, umumnya disinfektan bersifat iritan dan turut berperan terhadap perkembangan menjadi dermatitis kontak di
tangan. Cara lainnya gunakan pelembab sewaktu bekerja atau setelah bekerja. Pilih
pelembab yang banyak mengandung lemak dan bebas parfum, serta bahan pengawet berpotensi alergenik terendah. Pelembab terbukti dapat mempermudah
regenerasi fungsi sawar kulit dan kandungan lemak berhubungan dengan kecepatan proses regenerasi tersebut. Pelembab sebaiknya dipakai diseluruh
tangan, termasuk sela jari, ujung jari, dan punggung tangan. Pekerja yang mempunyai riwayat alergi pada kulit cenderung terkena dermatosis daripada yang
Universitas Sumatera Utara
tidak mempunyai riwayat alergi kulit. Pekerja yang kebersihan perorangannya buruk lebih banyak yang dermatosis daripada yang kebersihan perorangannya
baik atau sedang.
5
Pengaruh sinar matahari yang menahunkronik dapat menyebabkan kerusakan kulit akibat efek fotobiologik sinar UV yang menghasilkan radikal
bebas, akan menimbulkan kerusakan protein dan asam amino yang merupakan struktur utama kolagen dan elastin, kerusakan pembuluh darah kulit dan
menimbulkan kelainan pigmentasi kulit. Pekerja yang terpapar dengan sinar
ultraviolet langsung memakai baju yang dapat melindungi dari sinar matahari. Alat Pelindung Diri APD yang berhubungan dengan gangguan kulit yaitu
pakaian lengan panjang baju pelindung, sarng tangan dan sepatu boot.
2
2.9. Nelayan