ANALISIS PERMASALAHAN PEMBELAJARAN BAHASA JAWA KELAS V DI SDN JUNREJO 2 KOTA BATU
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Zaman semakin maju, budaya yang ada semakin berkembang dan teknologi
semakin canggih. Masuknya budaya luar ke Indonesia semakin tidak terkendali
sehingga banyak mempengaruhi budaya asli Indonesia yang ada. Tidak adanya
penyaringan budaya menyebabkan banyak orang Indonesia terpengaruh oleh
budaya luar yang ada sehingga gaya hidup modern yang dilakukan terkadang
tidak disadari bahwa melampaui norma-norma yang berlaku di masyarakat.
Perilaku-perilaku negatif yang dilakukan terkadang menjadi budaya yang wajib
dilakukan agar jati diri terangkat dan dianggap hebat.
Banyak generasi muda yang terkadang lalai akan budayanya karena mereka
sangat menikmati budaya luar yang masuk ke Indonesia. Norma-norma yang
berlaku dimasyarakat terkadang juga diabaikan demi kepuasan dalam mengikuti
perkembangan zaman yang ada. Adab sopan dan santun dilupakan karena
anggapan bahwa orang tua dan anak muda memiliki kedudukan yang sama dan
tidak ada yang membedakannya. Kejahatan dan perilaku menyimpang sudah
dianggap sebagai hal biasa yang ada dimasyarakat. Tidak adanya penyaringan
budaya yang masuk ke Indonesia inilah yang menyebabkan budaya luar dengan
mudah masuk dan juga dengan mudah pula para generasi muda meniru budaya
luar yang masuk tersebut. Apabila dicermati, sebenarnya budaya luar yang masuk
(2)
2
Indonesia terkenal dengan mengedepankan norma dan aturan yang berlaku di
masyarakat serta adab kesopanan dalam segala hal (Budiningsih, 2004: 8).
Menginggat kondisi bangsa saat ini maka upaya yang dilakukan pemerintah
untuk mengatasi degradasi moral khususnya untuk generasi muda saat ini adalah
dimasukkannya mata pelajaran Bahasa Jawa sebagai mata pelajaran yang wajib
diajarkan di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Surat keputusan
Gubernur Jawa Timur Nomor: 188/188/KPTS/013/2005, Tanggal 11 Juli 2005,
menyatakan bahwa Kurikulum Mata Pelajaran Bahasa Jawa untuk jenjang
SD/SDLB/MI baik Negeri maupun Swasta Propinsi Jawa Timur wajib diajarkan
mulai Tahun Pelajaran 2005/2006. Mata pelajaran Bahasa Jawa adalah program
pembelajaran bahasa untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan
Bahasa Jawa serta sikap positif terhadap Bahasa Jawa itu sendiri.
Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Jawa dianggap mampu memberikan
sumbangan terhadap pembinaan mental bagi para siswa. Bahasa Jawa merupakan
bagian integral dari kebudayaan Indonesia, dan karenanya pembinaan dan
pengembangannya tetap dalam bingkai ke Indonesiaan. Bahasa Jawa tumbuh
sebagai identitas diri dengan tetap mempertahankan nilai-nilai luhur yang
terkandung di dalamnya, dan Bahasa Indonesia tumbuh sebagai perekat bangsa.
Selain itu, Bahasa Jawa tidak bisa dilepaskan dari Kebudayaan Jawa. Bahasa Jawa
tidak hanya sekedar artevak budaya Jawa. Bahasa Jawa merupakan bahasa
kebudayaan Jawa (Arafik, 2013: 29).
Selain itu, pentingnya Bahasa Jawa yang merupakan bahasa daerah asli Jawa
adalah untuk meningkatkan nilai-nilai budaya bangsa, khususnya untuk generasi
(3)
murid-murid sekolah. Banyak siswa beranggapan bahwa Bahasa Jawa merupakan
bahasa kuno yang sulit untuk dipahami dan dimengerti karena merupakan bahasa
zaman dulu untuk para orang tua (Arafik, 2013: 29).
Bahasa Jawa yang dulu besar dan jaya, saat ini hanyalah tinggal kenangan.
Bahasa Jawa semakin terdesak oleh semakin pesatnya penggunaan Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris pada kehidupan sehari-hari. Penggunaan Bahasa
Jawa untuk kehidupan sehari-hari dianggap sangat kolot dan tidak maju, mereka
terkadang lebih bangga untuk menggunakan Bahasa Indonesia atau Bahasa
Inggris yang dianggap lebih modern dan gaul. Mengikuti perkembangan zaman
dan juga bahasa sangatlah wajar, tetapi hal tersebut jangan sampai melupakan
bahasa daerah yang merupakan bahasa hasil kebudayaan orang-orang Jawa.
Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan oleh peneliti pada saat
peneliti berada di SDN Junrejo 2 Batu, diketahui bahwa banyak juga dari orang
tua yang tidak mengajarkan Bahasa Jawa kepada anak-anaknya karena mereka
takut apabila anak-anaknya tidak bisa mengikuti pelajaran di sekolah yang
menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar wajib di sekolah.
Selain itu, banyak dari orang tua yang beranggapan bahwa mempelajari Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris itu lebih penting untuk dipelajari karena Bahasa
Indonesia merupakan bahasa nasional yang lebih sering digunakan dalam
kehidupan sehari-hari baik di sekolah maupun dilingkungan sekitar dan Bahasa
Inggris merupakan bahasa dunia. Bahkan terkadang para orang tua lebih bangga
kalau anaknya bisa menggunakan Bahasa Inggris dari pada Bahasa Jawa. Pada
dasarnya generasi muda merupakan pewaris budaya leluhurnya yang bertugas
(4)
4
melestarikan budaya yang sudah diwariskan oleh leluhurnya maka cepat atau
lambat Bahasa Jawa akan benar-benar hilang dan hanya tinggal kenangan. Selain
itu anggapan bahwa mata pelajaran Bahasa Jawa yang tidak masuk dalam mata
pelajaran wajib dalam ujian kelulusan juga semakin menguatkan anggapan orang
tua dan siswa bahwa mempelajari Bahasa Jawa bukan kewajiban yang mutlak
untuk dilakukan, oleh karena itu lebih penting untuk mempelajari mata pelajaran
yang masuk dalam ujian kelulusan seperti Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Melihat kondisi tersebut maka pada kongres Bahasa Jawa V yang diadakan
di Surabaya pada akhir November 2011 diungkapkan bahwa, bahasa daerah
merupakan salah satu pilar utama kebudayaan suatu bangsa yang semakin tergerus
oleh derasnya budaya asing yang masuk ke Indonesia. Oleh sebab itu, bahasa
daerah yang terkait dengan bahasa budaya harus dilestarikan, agar generasi muda
mampu menghargai dan memaknai nilai luhur budaya bangsa demi kemajuan
bangsa. Pada dasarnya bahasa daerah merupakan salah satu kebudayaaan yang
dapat membentuk karakter dan budi pekerti seseorang. Apabila tidak dilestarikan
maka anak-anak atau generasi muda tidak akan paham dengan unggah-ungguh
yang terkandung pada bahasa daerah.
Jati diri bangsa terlihat dari budaya yang dimiliki sebagai ciri khas yang
membedakan dengan bangsa lain, dimana dalam hal ini adalah Bahasa Jawa yang
merupakan bahasa daerah untuk orang Jawa. Disinilah peran guru ditantang untuk
dapat mengembalikan atau menghidupkan kesadaran peserta didik untuk mau
mempelajari bahasa daerahnya yaitu Bahasa Jawa.
Untuk pembelajaran Bahasa Jawa di Sekolah Dasar, peran guru sangatlah
(5)
pendidik yang harus bertanggung jawab secara moral tentang terjadinya
perubahan perilaku ke arah yang lebih baik dan bermartabat. Selain itu strategi
yang dilakukan guru dalam pembelajaran juga sangat menentukan minat dan juga
kesadaran peserta didik untuk mau mempelajari bahasa daerah, dimana bahasa
daerah tersebut adalah Bahasa Jawa. Pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas
merupakan salah satu tugas utama guru, dan pembelajaran dapat diartikan sebagai
serangkaian kegiatan yang melibatkan informasi dan lingkungan yang disusun
secara terencana untuk memudahkan siswa dalam belajar (Suprihatiningrum, 2012
: 75).
Pada pembelajaran yang dilakukan di sekolah masih sering ditemui adanya
kecenderungan untuk meminimalkan keterlibatan siswa. Dominasi yang dilakukan
oleh guru di dalam kelas terkadang menyebabkan kecenderungan siswa lebih
terlihat pasif. Pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas hendaknya
memberikan porsi yang seimbang untuk keterlibatan guru dan juga siswa. Untuk
pembelajaran Bahasa Jawa, keterlibatan siswa dalam pembelajaran harus lebih
banyak agar mereka bisa mengalami secara langsung dan mengetahui secara nyata
tentang bagaimana pembelajaran Bahasa Jawa. Hal tersebut dilakukan agar
mereka bisa lebih mengenal Bahasa Jawa yang merupakan bahasa asli hasil
kebudayaan leluhurnya (Arafik, 2013: 38).
Dalam pembelajaran Bahasa Jawa di SD, siswa sebagai tokoh utama, baik di
dalam kelas maupun di luar kelas. Pada strategi pembelajaran, pusatnya adalah
anak-anak. Anak-anak dididik atas dua prinsip seperti berikut: (1) anak-anak didik
menciptakan pengetahuan mereka sendiri, berkat pengalaman dan interaksi
(6)
6
perkembangan anak-anak dengan cara terbaik untuk membangun minat,
kebutuhan, serta kelebihan anak-anak. (Arafik, 2013 : 30).
Menurut Wibawa (2011) “pembelajaran Bahasa Jawa setidaknya dapat dibawa pada tiga fungsi pokok, yaitu 1) komunikasi, 2) edukatif, dan 3) kultural”. Fungsi alat komunikasi Bahasa Jawa dalam perspektif kebhinekaan atau dalam
masyarakat yang multikultural adalah agar siswa dapat menggunakan Bahasa
Jawa dialek setempat sebagai alat berinteraksi atau berhubungan baik di
lingkungan keluarga maupun di lingkungan masyarakat. Fungsi edukatif
diarahkan agar siswa dapat memperoleh nilai budaya Jawa untuk keperluan
pembentukan kepribadian dan identitas bangsa. Fungsi kultural, agar dapat digali
dan ditanamkan kembali nilai-nilai budaya Jawa sebagai upaya untuk membangun
identitas dan menanamkan filter dalam menyeleksi pengaruh budaya luar.
Bahasa Jawa yang disajikan dalam pembelajaran di sekolah memiliki banyak
manfaat bagi peserta didik dalam berhubungan dengan orang lain ataupun dalam
bertingkah laku sesuai dengan budaya orang jawa yakni mengutamakan
unggah-ungguh dalam bertutur kata dan berperilaku baik itu di keluarga, sekolah atau di
masyarakat. Tidak ada larangan dalam mengikuti perkembangan zaman, asalkan
hal-hal yang ditiru dari budaya orang luar tersebut masih mengutamakan adab
kesopanan dan tidak melupakan budaya asli Indonesia yang ada.
Pelajaran Bahasa Jawa sudah menjadi mata pelajaran wajib di Jawa Timur
tetapi hal tersebut tidak begitu saja menghilangkan permasalahan dalam
menghidupkan kembali Bahasa Jawa. Sekolah-sekolah memang sudah
menerapkan pembelajaran Bahasa Jawa untuk peserta didik dengan menyesuaikan
(7)
permasalahan di dalamnya. Salah satunya adalah permasalahan yang dialami guru
dalam menyampaikan pembelajaran di dalam kelas. Karakteristik setiap peserta
didik yang berbeda-beda menyebabkan guru terkadang mengalami permasalahan
dalam menyampaikan kepada peserta didik, disisi lain guru harus menyampaikan
materi tetapi disisi lain guru juga harus mampu memberikan pemahaman kepada
peserta didik tentang pembelajaran Bahasa Jawa. Selain permasalahan yang
dialami oleh guru, permasalahan dalam pembelajaran Bahasa Jawa juga dialami
oleh peserta didik. Anggapan bahwa mata pelajaran Bahasa Jawa sangat rumit dan
juga sulit membuat peserta didik terkadang menganggap remeh mata pelajaran
Bahasa Jawa, serta kurangnya minat peserta didik terhadap mata pelajaran Bahasa
Jawa juga menyebabkan minat belajar mereka juga rendah.
Bertolak dari permasalahan yang ada dalam pembelajaran Bahasa Jawa,maka
diangkatlah judul skripsi tentang “Analisis Permasalahan Pembelajaran
Bahasa Jawa Kelas V Di SDN Junrejo 2 Kota Batu”. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran Bahasa Jawa,
tidak hanya yang dialami oleh guru saja tetapi juga yang dialami peserta didik
juga serta untuk menemukan solusi dalam mengatasi permasalahan yang ada
sebagai upaya perbaikan dalam pembelajaran Bahasa Jawa agar lebih baik lagi ke
depannya.
1.2Batasan Masalah
Mengingat adanya berbagai keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti dan
adanya keanekaragaman persepsi dalam pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran
(8)
8
analisis permasalahan yang terjadi pada saat pembelajaran mata pelajaran Bahasa
Jawa di SDN Junrejo 2 Batu, yakni pada:
SK : Membaca
1. Membaca wacana tulis sastra dan nonsastra dalam kerangka budaya
Jawa
KD : 1.1 Membaca wacana tulis Kepahlawanan
1.3Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang disajikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.3.1 Bagaimana pelaksanaan pembelajaran Bahasa Jawa kelas V di SDN
Junrejo 2 Kota Batu?
1.3.2 Bagaimana permasalahan pembelajaran Bahasa Jawa yang dihadapi oleh
guru dan peserta didik kelas V di SDN Junrejo 2 Kota Batu?
1.3.3 Bagaimana solusi untuk mengatasi permasalahan pembelajaran Bahasa
Jawa yang dihadapi oleh guru dan peserta didik kelas V di SDN Junrejo 2
Kota Batu?
1.4Tujuan Penelitian
Secara rinci tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.4.1 Untuk mengetahui dan mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran Bahasa
Jawa kelas V di SDN Junrejo 2 Kota Batu.
1.4.2 Untuk mengetahui dan mendeskripsikan permasalahan pembelajaran
Bahasa Jawa yang dihadapioleh guru dan peserta didik di SDN Junrejo 2
(9)
1.4.3 Untuk mengetahui dan mendeskripsikan solusi untuk mengatasi
permasalahan pembelajaran Bahasa Jawa yang dialami oleh guru dan
peserta didik kelas V di SDN Junrejo 2 Batu.
1.5Manfaat Penelitian
Temuan – temuan dalam penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun secara praktis.
1.5.1 Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan terhadap penerapan
atau pengaplikasian pembelajaran Bahasa Jawa di kelas, terutama dalam
meningkatkan hasil belajar Bahasa Jawa. Secara khusus, penelitian ini diharapkan
dapat memberikan kontribusi untuk memperbaiki proses pembelajaran Bahasa
Jawa di kelas.
1.5.2 Manfaat Praktis 1.5.2.1 Bagi Guru :
Untuk perbaikan proses pembelajaran di kelas sehingga proses
pembelajaran Bahasa Jawa dapat diaplikasikan lebih baik lagi setelah
diketahui permasalahan yang sebenarnya pada saat pembelajaran Bahasa
Jawa di kelas.
1.5.2.2 Bagi Peneliti :
Sebagai pengalaman menulis karya ilmiah dan melaksanakan penelitian
dalam pembelajaran Bahasa Jawa sehingga dapat menambah wawasan
pengetahuan. Selain itu pengalaman ini dapat digunakan oleh penulis
(10)
10
1.5.2.3 Bagi Sekolah :
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk perbaikan
pembelajaran Bahasa Jawa yang dilakukan disekolah, sehingga kualitas
pembelajaran bisa lebih meningkat.
1.6Penegasan Istilah
Untuk menghindari persepsi yang salah dalam memahami judul skripsi
“Analisis Permasalahan Pembelajaran Bahasa Jawa Kelas V Di SDN Junrejo 2
Kota Batu”, perlu kiranya peneliti memberikan beberapa penegasan istilah sebagai
berikut:
1.6.1 Analisis merupakan kegiatan proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dan selanjutnya menyusun data yang telah
diperoleh tersebut dibuat ke dalam pola (Sugiyono, 2010: 335).
Analisis yang dimaksud dalam penelitian ini adalah analisis untuk
mengetahui permasalahan pembelajaran Bahasa Jawa yang terjadi di kelas.
1.6.2 Permasalahan merupakan penyimpangan antara yang seharusnya dengan
yang terjadi (Sugiyono, 2010: 285).
Permasalahan pada penelitian ini adalah segala sesuatu yang menyebabkan
terjadinya proses pembelajaran Bahasa Jawa tidak berjalan dengan baik.
1.6.3 Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak
didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memperoleh tujuan
belajar sesuai dengan apa yang diharapkan (Ilahi, 2012: 58-59).
1.6.4 Bahasa Jawa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah satu jenis mata
(11)
dasar yang di dalamnya memuat materi bahasa, sastra, budaya dan tata
krama (Arafik, 2013: 29).
1.6.5 Peserta Didik adalah manusia yang memerlukan bimbingan belajar dari
(12)
i
ANALISIS PERMASALAHAN PEMBELAJARAN BAHASA JAWA KELAS V DI SDN JUNREJO 2 KOTA BATU
SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana pendidikan guru sekolah dasar
OLEH:
DEA MARIA ULFA 201010430311445
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG OKTOBER 2014
(13)
(14)
(15)
(16)
v MOTTO
Bahwa tiada yang orang dapatkan, kecuali yang ia usahakan, Dan bahwa usahanya akan kelihatan nantinya.
(Q.S. An Najm ayat 39-40)
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.
(Q.S Al-Insyirah 6-7)
Aku akan berjalan bersama mereka yang berjalan karena aku tidak akan berdiri diam sebagai penonton yang menyaksikan perarakan berlalu.
(Khalil Gibran)
Tidak ada mimpi yang tak terwujud ketika usaha dan doa orang tua menyertai di setiap langkahmu.
Tetesan keringat dan juga air mata ayah dan ibu adalah motifasi terbesar anak bisa untuk mewujudkan mimpi-mimpi beliau.
(17)
vi
Rasa syukur kepada Allah SWT yang memberikan Rahmat-Nya, nikmat-Nya
dan hidayah-Nya dan Rasulullah SAW yang memberikan petunjuk ke jalan terang
dan benar sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Kupersembahkan skripsi ini untuk:
a. Bapak Usman Ali dan ibu Yuliani yang aku sayangi dan aku patuhi, terima
kasih atas semua yang telah beliau berikan dan dengan Tulus Ikhlas,
Membesarkan, Menyayangi, Membimbing, Mendo’akan, serta Mendukung dan Berkorban untuk masa depanku. Kalian selalu hadir dalam setiap Do’aku. Sebagai anak aku tak akan pernah bisa membalas semua yang telah bapak dan
ibu berikan selama ini.
b. Adikku Nanda dan Hafiz yang paling kakak sayangi, terima kasih kakak
ucapkan kepada kalian karena kalian adalah motivasi terbesar untuk kakak
dalam mengerjakan tugas skripsi ini. Kakak ingin membuktikan kepada kalian
bahwa kakak juga bisa mengenyam pendidikan sampai sarjana meskipun
semuanya harus dilalui dengan perjuangan.
c. Kawan terbaikku Helmi, terima kasih untuk semua yang sudah kamu berikan
selama ini. Terima kasih untuk waktu yang selalu kamu luangkan untuk
menemani dalam mengurus semua hal tentang skripsiku. Terima kasih juga
untuk doa yang sudah kamu panjatkan untuk aku selama ini.
d. Sahabatku Selvi, Ismi, Rystika, Retia, Buchory dan Arin, terima kasih banyak
(18)
vii
bantuan dan motifasi yang sudah kalian berikan selama ini. Semoga
persahabatan ini bisa terjalin sampai kita tua nanti.
e. Staf, karyawan dan juga teman-teman part time UPT Perpustakaan, terima
kasih untuk semangat yang sudah diberikan selama ini. Terima kasih juga
untuk doa yang sudah diberikan kepadsa saya untuk kemudahan skripsi dan
juga ujian skripsi.
f. Teman-teman PGSD, khusnya PGSD kelas D angkatan 2010, terima kasih
teman-teman karena kalian sudah memberikan banyak pengalaman berharga
selama ini.
g. Semua pihak yang sudah membantu dalam mempermudah urusan
penyelesaian skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih
saya ucapkan untuk kalian semua karena kontribusi kalian juga membantu
(19)
viii
Puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa ta’ala penulis panjatkan karena
hanya berkat rahmat, hidayah dan inayahNya skripsi dengan judul “Analisis Permasalahan Pembelajaran Bahasa Jawa Kelas V Di SDN Junrejo 2 Kota Batu”
dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam tidak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabiyullah Muhammad SAW.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat:
1. Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah membantu dalam proses penyelesaian segala urusan administrasi yang peneliti perlukan dalam menyusun skripsi.
2. Dr. Sri Hartiningsih M.M, selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan , motivasi dan kesabaran dalam membimbing penulis.
3. Dr. Nurul Zuriah M.Si, selaku pembimbing II yang telah sabar memberikan arahan, masukan dan bimbingan dalam membimbing penulis.
4. Dra. Heny Sulistyawati, selaku Kepala Sekolah SDN Junrejo 2 Batu yang berkenan memberikan izin untuk melakukan penelitian.
5. Murni Widayati S.Pd, selaku guru Bahasa Jawa kelas V yang berkenan membantu peneliti dalam memberikan informasi untuk keperluan data penelitian.
Teriring doa semoga amal kebaikan dari semua pihak mendapat pahala terbaik dan berlipat ganda dari Allah SWT karena sesungguhnya Allah Maha Berkuasa untuk melakukan semua itu. Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya dan menjadi referensi untuk perbaikan pendidikan khususnya pada jenjang Sekolah Dasar. Aamiin.
Malang, 10 Oktober 2014
(20)
ix ABSTRAK
Ulfa, Dea Maria. 2014. Analisis Permasalahan Pembelajaran Bahasa Jawa Kelas
V Di SDN Junrejo 2 Kota Batu. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah
Dasar, FKIP Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (I) Dr. Sri Hartiningsih, M.M, (II) Dr.Nurul Zuriah, M.Si.
Kata Kunci: permasalahan, pembelajaran Bahasa Jawa.
Pembelajaran Bahasa Jawa yang merupakan pembelajaran tentang kebudayaan Jawa dianggap sulit dan rumit untuk dipelajari, sehingga perlu adanya upaya untuk mengetahui permasalahan yang sebenarnya terjadi pada pembelajaran Bahasa Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan: (1) pelaksanaan pembelajaran Bahasa Jawa, (2) permasalahan yang dihadapi oleh guru dan peserta didik pada pembelajaran Bahasa Jawa dan (3) solusi untuk mengatasi permasalahan pembelajaran Bahasa Jawa kelas V di SDN Junrejo 2 Kota Batu.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sebagai sumber data, dipilih peserta didik kelas V di SDN Junrejo 2 Kota Batu, tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 43 peserta didik, guru Bahasa Jawa kelas V dan kepala sekolah SDN Junrejo 2 Kota Batu. Pengambilan data diperoleh dari teknik observasi, wawancara, angket dan dokumentasi yang berkaitan dengan pembelajaran Bahasa Jawa kelas V.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran Bahasa Jawa yang ada di SDN Junrejo 2 Kota Batu sudah berjalan karena kegiatan yang dilakukan oleh guru sudah sesuai dengan RPP. Tetapi, pada pelaksanaan pembelajaran Bahasa Jawa, guru lebih sering menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik, dari pada menggunakan bahasa Jawa. Permasalahan yang dihadapi oleh guru pada pembelajaran Bahasa Jawa adalah guru merasa binggung untuk menerapkan pembelajaran karena pada tahun ajaran baru yakni 2014/2015, pembelajaran Bahasa Jawa harus mengukuti tema, tidak adanya buku pegangan yang wajib digunakan dalam pembelajaran Bahasa Jawa juga membuat guru harus memilah-milah buku yang sesuai dengan materi dan penggunaan Bahasa Jawa sebagai bahasa pengantar semakin membuat guru mengalami kesulitan untuk memahamkan materi kepada peserta didik. Selain itu, permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik adalah banyaknya peserta didik yang tidak memahami arti dari kata atau kalimat dalam Bahasa Jawa, serta kesulitan untuk membaca kalimat pada Bahasa Jawa, dan kesulitan dalam mengubah kalimat dari Bahasa Indonesia untuk dijadikan Bahasa Jawa. Solusi yang diberikan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh guru dan peserta didik maka sekolah juga turut serta dalam membantu memecahkan masalah pembelajaran Bahasa Jawa di sekolahseperti memberikan jam tambahan belajar Bahasa Jawa untuk peserta didik yang mengalami kesulitan dan juga memberikan program pembiasaan Sedinten Basa Jawi” untuk membantu guru dalam membelajarkan Bahasa Jawa kepada peserta didik.
(21)
x
SDN Junrejo 2 Batu. Thesis, Department of Elementary School Teacher, Faculty of Teacher Training and Education. Advisors: (I) Dr. Sri Hartiningsih, M.M, (II) Dr. Nurul Zuriah, M.Si.
Keywords: problem, Javanese learning
Javanese learning as the learning of Javanese culture is assumed as the difficult and complicated subject to be learnt. This matter leads the researcher to know the problem which is happen in the Javanese learning class. The purpose of this research is to know and describe: (1) the implementation of Javanese learning, (2) the problem faced by the teacher and students in Javanese learning and (3) the solution in solving the Javanese learning problem in 5th grade of SDN Junrejo Batu.
This research is qualitative research which design is descriptive qualitative research. As the source of data, the researcher chooses the students of 5th grade in SDN Junrejo 2 Batu 2014/2015 academic year which consists of 43 students, the 5th grade teacher of Javanese, and also the headmaster of SDN Junrejo 2 Batu. The data which are related with Javanese learning in 5th grade are taken by using observation, interview, questioner, and documentation.
The result of this study shows that the implementation of Javanese learning in SDN Junrejo 2 Batu has already implemented based on the RPP. However, in the implementation of learning Javanese, the teacher mostly uses Indonesian as the language of instruction in explaining the lesson to the students rather than Javanese. There are several problems faced by the teacher in Javanese learning. Teacher still confuse how to implement the Javanese learning in 2014/2015 academic year. It is related with the use of new curriculum which requires Javanese learning to follow the theme. There is no main book which has to be used by the teacher. It leads the teacher to sort the books which are appropriate to be used. The other problem is the use of Javanese as the language of instruction makes the teacher confuse in explaining the material to the students. Furthermore,
in term of students’ problem, students have difficulties in understanding the
meaning of some words, reading the sentence in Javanese, and also changing the meaning from Indonesian into Javanese. Solution given to solve the problem faced by teacher and students is giving the extra time to learn about Javanese. This extra lesson is given to the students who have difficulties in learning Javanese. Another solution which is given by the school is holding the program of
“Sedinter Basa Jawi” in order to help the teacher give the lesson about Javanese.
(22)
xi DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Lembar Persetujuan ... ii
Lembar Pengesahan ... iii
Surat Pernyataan... iv
Motto ... v
Halaman Persembahan ... vi
Kata Pengantar ... viii
Abtrak ... ix
Abstract ... x
Daftar Isi... xi
Daftar Gambar ... xiii
Daftar Tabel ... xiv
Daftar Lampiran ... xv
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Batasan masalah ... 7
1.3 Rumusan Masalah ... 8
1.4 Tujuan Penelitian ... 8
1.5 Manfaat Penelitian ... 9
1.6 Penegasan Istilah ... 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Hakikat Pembelajaran ... 12
2.1.1 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembelajaran ... 15
2.1.2 Faktor Pendukung Keberhasilan Proses Pembelajaran ... 20
2.2 Pembelajaran Bahasa Jawa ... 23
2.2.1 Pengertian Pembelajaran Bahasa Jawa ... 23
2.2.2 Tujuan Pembelajaran Bahasa Jawa di Sekolah Dasar ... 26
2.2.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pembelajaran Bahasa Jawa di Sekolah Dasar ... 28
2.2.4 Kurikulum Mata Pelajaran Bahasa Jawa SD ... 29
2.2.5 Ruang Lingkup Pembelajaran Bahasa Jawa di SD ... 31
2.2.6 SK dan KD Untuk Mata Pelajaran Bahasa Jawa Kelas V ... 34
2.3 Kajian Penelitian Yang Relevan ... 36
(23)
xii
3.2 Subjek Penelitian ... 43
3.3 Waktu dan Tempat Penelitian ... 43
3.4 Sumber Data Penelitian ... 44
3.5 Metode Pengumpulan Data ... 45
3.6 Prosedur Penelitian... 49
3.7 Teknik Analisis Data ... 51
3.8 Keabsahan Data ... 52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 53
4.1.1 Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Jawa Kelas V Di SDN Junrejo 2 Kota Batu ... 54
4.1.2 Permasalahan Pembelajaran Bahasa Jawa Kelas V Yang Dihadapi oleh Guru Dan Peserta Didik Kelas V Di SDN Junrejo 2 Kota Batu ... 65
4.1.3 Solusi Untuk Mengatasi Permasalahan Pembelajaran Bahasa Jawa Yang Dihadapi Oleh Guru Dan Peserta Didik Kelas V Di SDN Junrejo 2 Kota Batu ... 70
4.2 Pembahasan ... 73
4.2.1 Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Jawa Kelas V Di SDN Junrejo 2 Kota Batu ... 73
4.2.2 Permasalahan Pembelajaran Bahasa Jawa Kelas V Yang Dihadapi oleh Guru Dan Peserta Didik Kelas V Di SDN Junrejo 2 Kota Batu ... 78
4.2.3 Solusi Untuk Mengatasi Permasalahan Pembelajaran Bahasa Jawa Yang Dihadapi Oleh Guru Dan Peserta Didik Kelas V Di SDN Junrejo 2 Kota Batu ... 83
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan………. 86
5.2 Saran ... 88
DAFTAR PUSTAKA ... 89
(24)
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pikir... 38 Gambar 3.1 Cara Mendapatkan Data ... 44 Gambar 4.1 Guru sedang memberikan contoh membaca bacaan
yang benar... 60 Gambar 4.2 Salah Satu Peserta Didik Membaca Cerita dan Siswa
Yang Lain Memperhatikan ... 61 Gambar 4.3 Siswa Sedang Berdiskusi Dengan Teman Untuk
Membuat Pacelathon ... 62 Gambar 4.4 Guru Sedang Memantau Peserta Didik Pada Saat
Mengerjakan Tugas Membuat Pacelathon ... 63 Gambar 4.5 Peserta Didik Membacakan Hasil Tugas Membuat
Pacelathon Di Depan Kelas ... 64 Gambar 4.6 Contoh Kata Yang Sering Dibaca Salah Oleh Peserta
(25)
xiv
Tabel 2.1 SKKD Bahasa Jawa Kelas V ... 34 Tabel 4.1 Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa jawa ... 55
(26)
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Wawancara Untuk Kepala Sekolah ... 92
Lampiran 2 Lembar Wawancara Untuk Guru ... 97
Lampiran 3 Lembar Wawancara Untuk Peserta Didik ... 102
Lampiran 4 Silabus Pembelajaran ... 104
Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Jawa ... 106
Lampiran 6 Hasil Observasi Untuk Kegiatan Yang Dilakukan Guru Pada Saat Pembelajaran Bahasa Jawa ... 111
Lampiran 7 Lembar Angket Untuk Peserta Didik ... 117
Lampiran 8 Surat Penelitian ... 118
(27)
90
Arafik, Muh. 2013. Pembelajaran bahasa Jawa Di Sekolah Dasar Berbasis
Karakter. Malang : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Malang.
Asf, Jasmani dan Syaiful Mustofa. 2013. Supervisi Pendidikan, Terobosn
Baru Dalam Peningkatan Kinerja Guru. Yogyakarta : Ar-Ruzz
Media.
Budiningsih, Asri. 2004. Pembelajaran Moral Berpijak Pada Karakteristik
Siswa Dan Budayanya. Jakarta : PT Asdi Mahasatya.
Herdiansyah, Haris. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk
Ilmu-Ilmu Sosial. Jakart: Salemba humanika.
Chamisijatin, Lise. 2013. Pembelajaran Tematik Dalam Kurikulum 2013.
Makalah disajikan dalam seminar Pembelajaran Tematik dengan salah satu universitas di Semarang, Jurusan PGSD, Malang, 2013.
Ilahi, Muhammad Takdir. 2012. Revitalisasi Pendidikan Berbasis Moral.
Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.
Kamus Besar Bahasa Indonesia.2008.Jakarta: Balai Pustaka.
Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor: 188/188/KPTS/013/2005 tentang Kurikulum Mata Pelajaran Bahasa Jawa untuk jenjang SD/SDLB/MI baik Negeri maupun Swasta Propinsi Jawa Timur.
Muslich, Mansur. 2010. Bahasa Indonesia Pada Era Globalisasi. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Muslich, Mansur. 2010. Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis
Multidimensional. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Hamalik, Oemar. 20017. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulu. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Rahardi, Kunjana. 2006. Dimensi-Dimensi Kebahasaan. Jakarta : Erlangga.
Ruminiati. 2011. Akulturasi Budaya Asli Indonesia. Malang : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.
Samani, Muchlas dan Hariyanto. Pendidikan Karakter. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
(28)
91
Sangadji, Eta Mamang dan Sopiah. 2010. Metodologi Penelitian,
Pendekatan Praktis Dalam Penelitian. Yogyakarta : CV Andi
Offset.
Sugiyono, 2010. Metode PenelitianPendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D). Bandung: Alfabeta.
Suprihatiningrum, Jamil. 2012. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta : Ar-RuzzMedia.
Thobroni, Muhammad dan Arif Mustofa. 2011. Belajar dan Pembelajaran (Pengembangan Wacana dan Praktik Pembelajaran Dalam
Pembangunan Nasional. Ar-Ruzz Media: Jogjakarta.
Usman, Husaini dan Purnomo Setiady Akbar. 2009. Metodologi Peneltian Sosial. Jakarta : Bumi Aksara.
Wibawa, Surisna. 2011. Bahasa Dan Sastra Jawa Sebagai Sumber Pendidikan Karakter Dan Implementasinya Dalam Pendidikan.
Surabaya : Makalah Kongres Bahasa Jawa V di Surabaya Jawa Timur.
(1)
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian... 42
3.2 Subjek Penelitian ... 43
3.3 Waktu dan Tempat Penelitian ... 43
3.4 Sumber Data Penelitian ... 44
3.5 Metode Pengumpulan Data ... 45
3.6 Prosedur Penelitian... 49
3.7 Teknik Analisis Data ... 51
3.8 Keabsahan Data ... 52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 53
4.1.1 Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Jawa Kelas V Di SDN Junrejo 2 Kota Batu ... 54
4.1.2 Permasalahan Pembelajaran Bahasa Jawa Kelas V Yang Dihadapi oleh Guru Dan Peserta Didik Kelas V Di SDN Junrejo 2 Kota Batu ... 65
4.1.3 Solusi Untuk Mengatasi Permasalahan Pembelajaran Bahasa Jawa Yang Dihadapi Oleh Guru Dan Peserta Didik Kelas V Di SDN Junrejo 2 Kota Batu ... 70
4.2 Pembahasan ... 73
4.2.1 Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Jawa Kelas V Di SDN Junrejo 2 Kota Batu ... 73
4.2.2 Permasalahan Pembelajaran Bahasa Jawa Kelas V Yang Dihadapi oleh Guru Dan Peserta Didik Kelas V Di SDN Junrejo 2 Kota Batu ... 78
4.2.3 Solusi Untuk Mengatasi Permasalahan Pembelajaran Bahasa Jawa Yang Dihadapi Oleh Guru Dan Peserta Didik Kelas V Di SDN Junrejo 2 Kota Batu ... 83
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan………. 86
5.2 Saran ... 88
DAFTAR PUSTAKA ... 89
(2)
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pikir... 38 Gambar 3.1 Cara Mendapatkan Data ... 44 Gambar 4.1 Guru sedang memberikan contoh membaca bacaan
yang benar... 60 Gambar 4.2 Salah Satu Peserta Didik Membaca Cerita dan Siswa
Yang Lain Memperhatikan ... 61 Gambar 4.3 Siswa Sedang Berdiskusi Dengan Teman Untuk
Membuat Pacelathon ... 62 Gambar 4.4 Guru Sedang Memantau Peserta Didik Pada Saat
Mengerjakan Tugas Membuat Pacelathon ... 63 Gambar 4.5 Peserta Didik Membacakan Hasil Tugas Membuat
Pacelathon Di Depan Kelas ... 64 Gambar 4.6 Contoh Kata Yang Sering Dibaca Salah Oleh Peserta
(3)
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 SKKD Bahasa Jawa Kelas V ... 34 Tabel 4.1 Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa jawa ... 55
(4)
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Wawancara Untuk Kepala Sekolah ... 92
Lampiran 2 Lembar Wawancara Untuk Guru ... 97
Lampiran 3 Lembar Wawancara Untuk Peserta Didik ... 102
Lampiran 4 Silabus Pembelajaran ... 104
Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Jawa ... 106
Lampiran 6 Hasil Observasi Untuk Kegiatan Yang Dilakukan Guru Pada Saat Pembelajaran Bahasa Jawa ... 111
Lampiran 7 Lembar Angket Untuk Peserta Didik ... 117
Lampiran 8 Surat Penelitian ... 118
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Arafik, Muh. 2013. Pembelajaran bahasa Jawa Di Sekolah Dasar Berbasis Karakter. Malang : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang.
Asf, Jasmani dan Syaiful Mustofa. 2013. Supervisi Pendidikan, Terobosn Baru Dalam Peningkatan Kinerja Guru. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.
Budiningsih, Asri. 2004. Pembelajaran Moral Berpijak Pada Karakteristik Siswa Dan Budayanya. Jakarta : PT Asdi Mahasatya.
Herdiansyah, Haris. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakart: Salemba humanika.
Chamisijatin, Lise. 2013. Pembelajaran Tematik Dalam Kurikulum 2013. Makalah disajikan dalam seminar Pembelajaran Tematik dengan salah satu universitas di Semarang, Jurusan PGSD, Malang, 2013. Ilahi, Muhammad Takdir. 2012. Revitalisasi Pendidikan Berbasis Moral.
Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.
Kamus Besar Bahasa Indonesia.2008. Jakarta: Balai Pustaka.
Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor: 188/188/KPTS/013/2005 tentang Kurikulum Mata Pelajaran Bahasa Jawa untuk jenjang SD/SDLB/MI baik Negeri maupun Swasta Propinsi Jawa Timur.
Muslich, Mansur. 2010. Bahasa Indonesia Pada Era Globalisasi. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Muslich, Mansur. 2010. Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Hamalik, Oemar. 20017. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulu. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Rahardi, Kunjana. 2006. Dimensi-Dimensi Kebahasaan. Jakarta : Erlangga. Ruminiati. 2011. Akulturasi Budaya Asli Indonesia. Malang : Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Malang.
(6)
91
Sangadji, Eta Mamang dan Sopiah. 2010. Metodologi Penelitian, Pendekatan Praktis Dalam Penelitian. Yogyakarta : CV Andi Offset.
Sugiyono, 2010. Metode PenelitianPendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D). Bandung: Alfabeta.
Suprihatiningrum, Jamil. 2012. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.
Thobroni, Muhammad dan Arif Mustofa. 2011. Belajar dan Pembelajaran (Pengembangan Wacana dan Praktik Pembelajaran Dalam Pembangunan Nasional. Ar-Ruzz Media: Jogjakarta.
Usman, Husaini dan Purnomo Setiady Akbar. 2009. Metodologi Peneltian Sosial. Jakarta : Bumi Aksara.
Wibawa, Surisna. 2011. Bahasa Dan Sastra Jawa Sebagai Sumber Pendidikan Karakter Dan Implementasinya Dalam Pendidikan. Surabaya : Makalah Kongres Bahasa Jawa V di Surabaya Jawa Timur.