EVALUASI KINERJA KOPERASI KARYAWAN PABRIK GULA WRINGIN ANOM SITUBONDO

EVALUASI KINERJA KOPERASI KARYAWAN PABRIK
GULA WRINGIN ANOM SITUBONDO

SKRIPSI

Oleh
Ika Maulidina Rohma
201010160311272

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2014

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta hidayah-Nya
sehingga penulis penelitian ini sebagai tugas akhir berupa skripsi dapat
terselesaikan dengan judul “Evaluasi Kinerja Koperasi Karyawan Pabrik Gula
Wringin Anom Situbondo”
Tujuan penulisan penelitian ini dimaksudkan untuk memenuhi serta

melengkapi syarat memperoleh gelar Kesarjanaan di bidang Ekonomi, program
studi Manajemen pada Universitas Muhammadiyah Malang. Penulis menyadari
sepenuhnya bahwa penelitian ini dapat disusun berkat bantuan, bimbingan,
dukungan, dan saran dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis
menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada:
1.

Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang yang terlibat dalam legalisasi Surat
Keputuasan pembimbingan skripsi.

2.

Drs. Marsudi, M.Si. selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Muhammadiyah Malang yang terlibat dalam
penjadwalan skripsi dari pendaftaran hingga wisuda.

3.

Dra. Erna Retna Rahadjeng, M.M. selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberikan bimbingan serta arahan dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.

4.

Drs. Warsono, M.M. selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan
waktunya untuk mengoreksi serta memberikan petunjuk yang sangat
bermanfaat guna penyusunan skripsi ini.

5.

Pengurus Koperasi Karyawan PG Wringin Anom Situbondo Bapak Devie
Alexander selaku ketua koperasi dan Ibu Nunik Agustin selaku sekretaris
koperasi

yang telah memberikan izin dan partisipasinya memberikan

informasi dalam mengumpulakan data yang dibutuhkan.
6.

Dra. Hj. Triningsih Sri S.,M.p selaku Dosen Wali Kelas E Angkatan 2010

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Malang yang selalu memberikan semangat untuk memicu
peningkatan prestasi.

7.

Bapak dan Ibu Dosen beserta staf pengajar Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang yang telah
memberikan pendidikan dalam bangku pekuliahan.

8.

Bapak Samo Diharjo, S.sos. dan Ibu Umi Kulsum, ayahanda dan ibunda
tercinta serta adinda tersayang Siti Makhtumah Firdausy yang senantiasa
memberikan dukungan dan do’a serta perhatian dan semangat dalam
menyelesaikan pendidikan.

9.

Veby Andrirolista Permana S.Ab, yang selalu memberi motivasi dan ilmu

serta memberi dukungan agar selalu giat dalam perkuliahan serta
penyelesaian skripsi.

10. Sahabat terhebat, Anna Yuliastuti yang telah banyak membantu proses demi
proses skripsi, Elvina Assadam, Ervien Luciana dan Asih Nurhayati yang
telah membantu dan mendukung dalam penyelesaian skripsi.
11. H. Moh. Triwaluyo, M.Si. kakakku tercinta yang telah memberikan ilmunya
dan membantu dalam memperoleh informasi guna penyelesaian skripsi.
12. Semua pihak yang telah memberikan sumbangan tenaga dan pikiran dalam
penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,
terimakasih bantuannya.
Semoga penilitian ini memberikan manfaat kepada banyak pihak
dalam mendukung ilmu pengetahuan dan pendidikan. Peneliti menyadari
bahwa penulisan skripsi ini jauh dari kesempurnaan. Hal ini karena
terbatasnya kemampuan penulis sehingga penulis mengharapkan kritik dan
saran yang dapat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi
ini dapat beramanfaat bagi pembaca.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Malang, 1 April 2014
Penulis


Ika Maulidina Rohma
201010160311272

DAFTAR ISI
Halaman

ABSTRAKS…………………………………………………………..

i

ABSTRAC…………………………………………………………….

ii

KATA PENGANTAR ............................................................................

iii

DAFTAR ISI ...........................................................................................


vi

DAFTAR TABEL ...................................................................................

viii

DAFTAR GAMBAR ..............................................................................

ix

DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................

x

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .......................................................

1


B. Rumusan Masalah ................................................................

6

C. Batasan Masalah ...................................................................

6

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian..........................................

6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Hasil Penelitian Terdahulu .................................

8

B. Tinjauan Teori....................................................................

8


C. Kerangka Pikir Penelitian ..................................................

15

BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian................................................................

17

B. Jenis Penelitian ..................................................................

17

C. Definisi Operasional Variabel ...........................................

17

D. Jenis Data dan Sumber Data ..............................................


24

E. Teknik Pengumpulan Data................................................

24

F. Teknik Analisis Data .........................................................

25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan ...........................................

27

B. Analisis Data ......................................................................

35

C. Pembahasan Hasil Analisis Data .......................................


53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .................................................................................

56

B. Saran ...........................................................................................

56

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN - LAMPIRAN

DAFTAR TABEL
Halaman

Tabel 1.1.


Data Perkembangan Koperasi di Indonesia .............................. 2

Tabel 1.2.

Perkembangan Anggota Kopkar Pabrik Gula Wringin
Anom Situbondo ....................................................................... 3

Tabel 3.1.

Penetapan Kesehatan Koperasi ................................................. 27

Tabel 4.1.

Laporan perkembangan anggota periode tahun 2010 - 2012 .... 36

Tabel 4.2.

Total Modal Sendiri Terhadap Total Asset............................... 37

Tabel 4.3.

Rasio Modal Sendiri Terhadap Pinjaman Diberikan Berisiko .. 38

Tabel 4.4.

Rasio Kecukupan Modal Sendiri .............................................. 39

Tabel 4.5.

Volume Pinjaman Anggota Terhadap Volume Pinjaman yang
Diberikan .................................................................................. 39

Tabel 4.6.

Rasi risiko pinjaman bermasalah terhadap pinjaman yang
diberikan ................................................................................... 40

Tabel 4.7.

Rasio Cadangan Risiko Terhadap Pinjaman Bermasalah ......... 41

Tabel 4.8.

Rasio Pinjaman Yang Berisiko Terhadap Pinjaman Yang
Diberikan .................................................................................. 41

Tabel 4.9.

Rasio Manajmen Koperasi Karyawan Tahun 2010 Sampai
2012 .......................................................................................... 42

Tabel 4.10. Beban Operasi Anggota Terhadap Partisipasi Bruto ................ 43
Tabel 4.11. Rasio Beban Usaha Terhadap SHU Kotor ................................ 43
Tabel 4.12. Rasio Efisiensi Pelayanan Koperasi ......................................... 44
Tabel 4.13. Rasio Kas Koperasi Tahun 2010 Sampai Tahun 2012 ............. 45
Tabel 4.14. Rasio Pinjaman yang Diberikan Terhadap Dana yang
Diterima .................................................................................... 45

Halaman
Tabel 4.15. Rasio Rentabilitas Asset Koperasi ............................................ 46
Tabel 4.16. Rasio Rentabilitas Modal Sendiri Koperasi .............................. 46
Tabel 4.17. Rasio Kemandirian Operasional Pelayanan Koperasi .............. 47
Tabel 4.18. Rasio Partisipasi Bruto Koperasi .............................................. 48
Tabel 4.19. Rasio Promosi Ekonomi Anggota (PEA) ................................. 48
Tabel 4.20. Jumlah Skor Hasil Perhitungan tahun 2010 samapai 2012....... 49
Tabel 4.21. Skor Keseluruhan Penilaian Kinerja Koperasi Karyawan PG
Wringin Anom .......................................................................... 50

DAFTAR GAMBAR
Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Pikir Penelitian......................................................... 17
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Koperasi Karyawan PG Wringin
Anom ........................................................................................ 30

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Neraca dan Laporan Laba Rugi

Lampiran 2

Hasil Perhitungan

Lampiran 3

Standar Peraturan Menteri Koperasi Dan Usaha Kecil
Menengah No. 14/Per/M.KUKM/XII/2009

Lampiran 4

Surat Keterangan Pernyataan Penelitian

DAFTAR PUSTAKA

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis
Untuk Akuntansi dan Manajemen. BPFE : Yogyakarta.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia Peraturan Menteri Negara Koperasi
dan Usaha Kecil dan Menengah No.14/Per/M.KUKM/XII/2009 penetapan
predikat tentang tingkat kesehatan KSP dan USP
Mulyadi. 2011. Ekonomi Koperasi. Yogyakarta: BPFE
Purba, Retno 2011. Koperasi Simpan Pinjam. Yogyakarta: Liberty.
Sumarsono, Sony. 2003. Manajemen Koperasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Setiyowatii, Margaret dan Iin Indarti. 2011. “penilaian Kinerja Keuangan Pada
Koperasi Serba Usaha Karyawan Pemerintah Kota Semarang Tahun
2011”. Jurnal Manajemen: STIE Widya Manggala
Soedirman. 2010. Prekonomian Koperasi. Jakarta: Graha Ilmu.
Koperasi Karyawan PG Wringin Anom Situbondo, 2013.
www.chirpstory.com. 09.00 WIB, desember, 2, 2013
www.Koperasi Indonesia.com. Januari, 15, 2014.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berorientasi
menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam upaya memperkokoh struktur
perekonomian saat ini telah berkembang dengan pesat. Kemajuan tersebut
salah satunya dikarenakan telah banyak masyarakat umum mengetahui
manfaat dari pendirian koperasi yang dapat membantu perekonomian dan
mengembangkan kreatifitas masing-masing anggota. Perkembangan
koperasi sebagai salah satu badan usaha sedang mendapatkan perhatian
pemerintah dan masyarakat umum sehingga keberadaannya sangat
berpengaruh terhadap perekonomian rakyat.
Ada empat peran koperasi dalam peningkatan kesejahteraan
anggota, (Sumarsono 2004:12). Pertama, Koperasi dapat meningkatkan
pendapatan,

peranan

koperasi

dalam

meningkatkan

pendapatan

masyarakat, khususnya anggota dapat dilakukan antara lain melalui
pembelian bersama dan penjualan bersama. Kedua, koperasi menciptakan
lapangan kerja, melalui kegiatan usahanya koperasi memberikan
kesempatan yang seluas-luasnya kepada para anggota untuk secara
bersama-sama bekerja melakukan kegiatan usaha koperasi.
Ketiga, Koperasi meningkatkan taraf hidup rakyat, koperasi
berperan meningkatkan pendapatan anggota berarti memungkinkan

1

2

mereka untuk lebih banyak dapat mencukupi kebutuhan hidupnya.
Keempat, Koperasi memeratakan pendapatan, Melalui koperasi telah
banyak diberikan fasilitas dan kemudahan sehingga menimbulkan
semangat kerja anggota. Misalnya, para petani di desa lebih bergairah
kerja setelah alat-alat dan bahan banyak disediakan koperasi. Produksi
pertanianpun meningkat dan pendapatan petani ikut meningkat sehingga
dapat terjadi pemerataan pendapatan.
Perkembangan koperasi hingga saat ini mendapat perhatian lebih
oleh pemerintah dan berbagai pihak. Perkembangan jumlah koperasi di
Indonesia berdasarkan data dari Departemen Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah (UKM) selama sepuluh tahun terakhir hingga tahun 2012 terus
mengalami kenaikan, perkembangan tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Data Perkembangan Koperasi di Indonesia Tahun 2004 – 2012
Tahun

Koperasi di Indonesia

Kenaikan (Tahun)

2004

130.730

0%

2005

134.963

2006

141.326

2007

149.793

2008

154.964

2009

170.411

2010

177.482

2011

188.181

2012

194.295

2013

200.808
Rata – rata kenaikan

3,24%
4,71%
5,99%
3,45%
9,97%
4,15%
6,03%
3,25%
3,35%
4,90%

Sumber : Departemen Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), 2013

3

Tabel 1.1 menunjukkan bahwa jumlah koperasi di Indonesia
mengalami kemajuan yang pesat dari tahun ke tahun. Hal ini dilihat dari
nilai rata – rata peningkatan jumlah koperasi sebesar 4,90% per tahun.
Jumlah koperasi tersebut terdiri dari koperasi aktif dan koperasi tidak
aktif. Sebuah koperasi dapat dikatakan aktif apabila memiliki badan
hukum dan masih aktif melaksanakan kegiatan rapat anggota tahunan
(RAT), sedangkan koperasi tidak aktif badan hukumnya masih tercantum
namun kegiatannya tidak beroperasi lagi.
Koperasi Karyawan Pabrik Gula Wringin Anom Situbondo
merupakan koperasi yang berdiri dalam ruang lingkup Pabrik Gula
Wringin Anom Situbondo yang merupakan perusahaan terbesar di
Kabupaten Situbondo. Anggota dari koprasi tersebut merupakan karyawan
tetap yang bekerja di Pabrik gula tersebut. Kopkar ini bergerak di bidang
simpan pinjam, di samping itu juga terdapat unit usaha pertokoan yang
menyediakan kebutuhan kantor dan karyawan serta penyaluran kredit pada
Bank Jatim, BRI dan syari’ah.
Peran aktif anggota sebagai faktor pendorong paling kuat dan
sangat berpengaruh untuk kemajuan sebuah koperasi dalam melaksanakan
kegiatan operasionalnya serta keberhasilan yang dapat dicapai koperasi
dimasa yang akan datang. Perkembangan jumlah anggota pada Kopkar
Pabrik Gula Wringin Anom dari tahun ke tahun mengalami penurunan, hal
ini dapat dilihat dari perkembangan jumlah anggota, pendapatan koperasi

4

serta SHU yang diperoleh koperasi pada akhir periode selama tahun 2010
sampai 2012 yang dapat dilihat pada Tabel 1.2.
Tabel 1.2 Perkembangan Anggota Kopkar Pabrik Gula Wringin Anom
Situbondo
No
1
2
3

Data

Tahun
2010
2011
2012
Jumlah Anggota
324
295
251
Pendapatan
227.163.625 206.756.400 66.265.000
SHU
52.171.056 21.089.497
26.383.808
Sumber : Kopkar Pabrik Gula Wringin Anom Situbondo
Tabel 1.2 menunjukkan bahwa jumlah anggota koperasi menurun

selama tiga tahun terakhir yang berpengaruh terhadap berbagai elemen
koperasi terutama pada jumlah pendapatan koperasi. Menurunnya jumlah
anggota tersebut disebabkan setiap tahun terdapat anggota yang pensiun
dan meninggal. Anggota koperasi terdiri dari karyawan pabrik gula
Wringin Anom yang berstatus sebagai pegawai tetap. Sedangkan proses
perekrutan karyawan baru harus melalui tahap outsourcing untuk menjadi
karyawan tetap.
Karyawan yang berstatus pegawai tetap dapat bergabung dengan
koperasi, sedangkan karyawan yang masih berstatus pegawai outsourcing
tidak dapat menjadi anggota koperasi. Manajemen Pabrik Gula Wringin
Anom saat ini sedang melakukan perampingan karyawan, istilah
perampingan digunakan untuk efektifitas posisi dan tanggung jawab
karyawan pada posisi tertentu, sehingga jumlah karyawan yang direkrut
tidak sebanyak jumlah karyawan yang pensiun dan meninggal. Hal ini
yang menyebabkan jumlah anggota koperasi menurun.

5

Kopkar Pabrik Gula Wringin Anom Situbondo memiliki tujuan
yaitu

menjadi

kesejahteraan

koperasi

karyawan

anggota

secara

yang

mampu

meningkatkan

berkesinambungan,

dengan

menyelenggarakan usaha di bidang perekonomian melalui pemanfaatan
sumber daya secara optimum dengan

memperhatikan kesejahteraan

anggota khususnya karyawan pabrik gula wringin anom. Keberhasilan dari
tujuan tersebut akan tercapai jika koperasi memiliki kinerja yang baik,
untuk itu diperlukan adanya proses evaluasi terhadap Kopkar untuk
mengetahui tingkat kinerja koperasi tersebut.
Evaluasi kinerja pada Kopkar Pabrik Gula Wringin Anom dapat
dinilai berdasarkan Keputusan Menteri Koperasi dan UKM No.
14/Per/M.KUKM/XII/2009

yang

merupakan

Pedoman

Penilaian

Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam dan Unit Simpan Pinjam Koperasi.
Berdasarkan Peraturan tersebut kesehatan koperasi dinilai dalam tujuh
aspek yaitu aspek permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen,
efisiensi, kemandirian dan pertumbuhan, likuiditas dan jatidiri koperasi.
Evaluasi kinerja perlu dilakukan pada Kopkar Pabrik Gula Wringin
Anom karena untuk mengetahui kinerja yang telah dicapai pada suatu
periode tertentu yang selanjutnya digunakan sebagai bahan penilaian untuk
menentukan strategi koperasi di masa yang akan datang. Evaluasi dapat
memberikan petunjuk dalam pembuatan keputusan untuk mendorong
karyawan mencapai tujuan koperasi dengan prestasi yang baik.
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan

6

penelitian dengan judul ”Evaluasi Kinerja Koperasi Karyawan Pabrik Gula
Wringin Anom Situbondo”.

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka perumusan
masalah pada penelitian ini adalah “Bagaimana kinerja Koperasi
Karyawan Pabrik Gula Wringin Anom Situbondo periode 2010 - 2012?”

C. Batasan Masalah
Batasan masalah penelitian ini dimaksudkan agar penelitian tidak
meluas dan keluar dari pembahasan permasalahan serta lebih terfokus pada
masalah yang akan diteliti. Batasan masalah pada penelitian ini sebagai
berikut:
1. Data koperarasi menggunakan periode 2010 – 2012 dan laporan
keuangan tahunan.
2. Penelitian ini menggunakan alat analisis Peraturan Keputusan Menteri
Koperasi dan UKM No.14/Per/M.KUKM/XII/2009.

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Bagaimana kinerja
Koperasi Karyawan Pabrik Gula Wringin Anom Situbondo periode
2010 – 2012.

7

2. Kegunaan Penelitian
a. Bagi Manajemen Koperasi Karyawan Pabrik Gula Wringin Anom
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan referensi dan
wawasan untuk pengambilan keputusan tentang kondisi keuangan
koperasi, yang nantinya berguna untuk perbaikan penyusunan
rencana atau kebijakan yang akan dilakukan pada masa yang akan
datang.
b. Bagi Pengurus Koperasi Karyawan PG Wringin Anom Situbondo
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi koperasi
untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan, tingkat efisiensi serta
efektivitas perkembangan kinerja koperasi serta keberhasilan yang
telah dicapai dari kegiatan operasionalnya.
c. Bagi Anggota Koperasi Karyawan PG Wringin Anom Situbondo
Sebagai pertimbangan untuk jumlah investasi atau simpanan yang
akan dikontribusikan serta jumlah pinjaman yang akan diajukan
pada Koperasi Karyawan PG Wringin Anom.
d. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian dapat digunakan sebagai acuan dan perbandingan
dalam menyusun penelitian khususnya tentang evaluasi kinerja
keuangan koperasi.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Hasil Penelitian Terdahulu
Penelitian

yang dilakukan oleh Setyowati dan Indarti (2011)

dengan objek penelitian Koperasi Serba Usaha Karyawan Pemerintah Kota
Semarang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penilaian keseluruhan
Koperasi Serba Usaha Karyawan Pemerintah Kota Semarang yaitu
mendapatkan hasil perhitungan berdasarkan aspek – aspek yang dianalisis
yaitu sebesar 72,40 dari keseluruhan skor 100 dengan predikat cukup
sehat.

B. Tinjauan Teori
1. Tujuan Koperasi dan Pengukuran Kinerja
Tujuan utama pendirian koperasi adalah untuk meningkatkan
kesejahteraan ekonomi para anggotanya. Peningkatan kesejahteraan
ekonomi anggota tersebut koperasi harus berpegang pada asas dan
prinsip-prinsip ideal tertentu, maka kegiatan koperasi biasanya juga
diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat
secara keseluruhan.
Secara umum tujuan koperasi adalah memajukan kesejahteraan
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut
membangun

tatanan

perekonomian

8

nasional

dalam

rangka

9

mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, Sumarsono (2004:7).
Evaluasi kinerja digunakan koperasi untuk melakukan perbaikan atas
kegiatan operasionalnya. Evaluasi kinerja akan memberikan penilaian
atas pengelolaan aset dan manajemen dituntut untuk melakukan
evaluasi dan tindakan perbaikan atas kinerja yang tidak sehat.
Evaluasi ini dilakukan untuk mempertahankan sekaligus
meningkatkan tingkat prestasi koperasi agar dapat menjalankan
seluruh tujuan dasar koperasi. Evaluasi kinerja mempunyai tujuan
pokok yaitu untuk memotivasi karyawan dalam mencapai sasaran
organisasi dan mematuhi standar perilaku yang telah ditetapkan
sebelumnya, agar membuahkan tindakan dan hasil yang diinginkan.
(Mulyadi dan Setyawan, 56:1999).
Pengukuran kinerja koperasi merupakan proses akhir dari
suatu proses evaluasi yang didasarkan pada tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya. Tujuan pengukuran kinerja adalah untuk
mengukur prestasi yang telah dicapai pada suatu periode tertentu yang
mencerminkan

tingkat

keberhasilan

pelaksanaan

kegiatannya.

Pengukuran kinerja selain itu untuk menilai kontribusi suatu bagian
dalam pencapaian tujuan koperasi secara keseluruhan baik anggota,
pengurus, maupun pihak manajemen, serta memberi petunjuk dalam
pembuatan keputusan.
.

10

2. Faktor – Faktor Penentu Kinerja Keuangan Koperasi
Kinerja keuangan pada koperasi masih cenderung dipengaruhi
oleh bantuan dan modal dari luar seperti lembaga-lembaga
pengembangan swadaya pemerintah maupun semi pemerintah (Purba
2011; Retno 2011). Faktor – faktor penentu kinerja keuangan koperasi
terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal.
a.

Faktor Internal
Komponen faktor internal penentu kinerja keuangan koperasi
sebagai berikut:
1) Partisipasi Angggota
Partisipasi merupakan faktor penting dalam mendukung
keberhasilan atau perkembangan suatu organisasi. Melalui
partisipasi segala aspek yang berhubungan dengan pelaksanaan
kegiatan pencapaian tujuan.
2) Solidaritas Antar Anggota Koperasi
Ikatan solidaritas dapat dibangun secara lebih kongkrit dan
juga bisa dikembangkan dalam peningkatan kinerja, untuk
meraih tujuan besar, Soedirman (2006: 4).
3) Perkembangan Modal
Perkembangan modal dalam koperasi sangat mempengaruhi
perkembangan usaha koperasi karena dengan modal yang
cukup koperasi dapat mengembangkan usahanya yang lebih
banyak lagi.

11

4) Pemilikan Dan Pemafaatan Perangkat Teknologi Produksi
dan Informasi
Hal ini terkait dari keefektifan memperoleh informasi dan
melaksanakan tugas – tugas lainnya.
5) Sistem Manajemen dan Kinerja Pengurus
Sistem manajemen dan kinerja pengurus dalam koperasi
mempunyai kedudukan yang sangat menentukan bagi
keberhasilan koperasi sebagai organisasi ekonomi yang
berwatak sosial.
b. Faktor eksternal sebagai penentu dalam kinerja keuangan koperasi
terdiri dari beberapa faktor sebagai berikut:
1) Sistem Prasarana, Pelayanan, Pendidikan dan Penyuluhan
2) Tingkat Harga
Tingkat harga yang selalu berubah (naik) menyebabkan
pendapatan penjualan sekarang tidak dapat dimanfaatkan untuk
meneruskan usaha. Sumarsono (2003:124)
3. Penilaian Kinerja Koperasi
Penilaian kinerja suatu koperasi akan lebih efektif dan sesuai
dengan komponen atau kondisi organisasi sebuah koperasi. Penilaian
koperasi dianalisis berdasarkan Peraturan Menteri Negara koperasi dan
usaha kecil dan menengah No.14/Per/M.KUKM/XII/2009 tentang
pedoman penilaian koperasi menjelaskan penilaian koperasi dengan
rasio yaitu :

12

a. Permodalan
Aspek permodalan dinilai menggunakan 3 (tiga) rasio yaitu :
1) Rasio Modal Sendiri Terhadap Total Asset
=

M

x 100 %

2) Rasio Modal Sendiri Terhadap Pinjaman Diberikan Yang
Beresiko
M

=

x 100 %

y

3) Rasio Kecukupan Modal Sendiri
=

M

M

X 100 %

b. Kualitas aktiva produktif
Aspek kualitas aktiva produktif dinilai menggunakan empat
rasio yaitu :
1) Rasio Volume Pinjaman Pada Anggota Terhadap Volume
Pinjaman Diberikan
x 100%

=

2) Rasio Risiko Pinjaman Bermasalah Terhadap Pinjaman
Yang Diberikan
=

y

x 100%

3) Rasio Cadangan Risiko Terhadap Pinjaman Bermasalah
=

x 100%

13

4) Rasio Pinjaman Yang Berisiko Terhadap Pinjaman Yang
Diberikan
y

=
c. Manajemen

x 100%

y

1) Manajemen Umum
2) Kelembagaan
3) Manajemen Permodalan
4) Manajemen Aktiva
5) Manajemen Likuiditas
d. Efisiensi
Aspek efisiensi dinilai dengan menggunakan 3 (tiga) buah rasio
yaitu :
1) Rasio Beban Operasi Anggota Terhadap Partisipasi Bruto
x 100%

=

2) Rasio Beban Usaha Terhadap SHU Kotor
= x 100%

H

3) Rasio Efisiensi Pelayanan
=

y

y

x 100%

e. Likuiditas
Penilaian kuantitatif terhadap likuiditas dilakukan terhadap 2
rasio yaitu :

14

1) Rasio Kas
K

=

+

x 100%

2) Rasio Pinjaman Yang Diberikan Terhadap Dana Yang
Diterima
=

y

y

x 100%

f. Kemandirian dan pertumbuhan
Penilaian terhadap kemandirian dan pertumbuhan didasarkan
pada 3 rasio yaitu :
1) Rentabilitas Asset
=

H

x 100%

2) Rentabilitas Modal Sendiri
=

H

x 100%

3) Kemandirian Operasional Pelayanan
=
g. Jatidiri Koperasi

+

x 100%

Aspek jatidiri koperasi dinilai dengan menggunakan 2 (dua)
rasio pada Koperasi Karyawan PG.Wringin Anom Situbondo
yaitu :
1) Rasio Partisipasi Bruto
=

+

x 100%

2) Rasio Promosi Ekonomi Anggota (PEA)

15

E

=

+

x 100%

C. Kerangka Pikir Penelitian
Berdasarkan penjelasan yang telah dikemukakan sebelumnya,
maka dalam penelitian ini dapat disusun kerangka pikir penelitian secara
skematis untuk mempermudah arah penelitian dalam mengetahui kinerja
Koperasi Karyawan Pabrik Gula Wringin Anom Situbondo yang dapat
dilihat pada gambar 2.1.
Gambar 2.1 Kerangka Pikir Penelitian
Tujuan Koperasi

Kinerja Koperasi
Sehat / Tidak Sehat

Evaluasi Kinerja Koperasi

Operasi Koperasi

Kerangka pikir penelitian pada Gambar 2.1 menjelaskan bahwa dalam
menjalankan kegiatan operasinya Koperasi Karyawan PG Wringin Anom
Situbondo agar selalu memantau perkembangan dan pertumbuhan koperasi.

16

Pemantauan tersebut dapat dilakukan dengan melaksanakan evaluasi terhadap
kinerja koperasi secara periodik, sehingga dapat diketahui perkembangan koperasi
selama periode tersebut. Adanya proses evaluasi tersebut pengurus dapat
mengetahui kondisi kinerja koperasi yaitu sehat atau tidak sehat. Kondisi kinerja
yang diperoleh dapat dinilai tingkat keberhasilan koperasi dalam mencapai tujuan
yang telah ditetapkan serta prestasi kinerjanya, sehingga dapat menentukan
tindakan perbaikan yang harus dilakukan selanjutnya.

Dokumen yang terkait

ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS TEBU DI WILAYAH PG. WRINGIN ANOM KABUPATEN SITUBONDO

1 12 25

PROFIL KARYAWAN “KAMPANYE” PABRIK GULA (Study Deskriptif Karyawan Kampanye di Pabrik Gula Djatiroto-Lumajang)

0 24 2

ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI KARYAWAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X (PERSER0) PABRIK GULA “DJOMBANG BARU”

1 9 39

PENGARUH KOMUNIKASITERHADAP KINERJA KARYAWAN(STUDI PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PABRIK GULA MOJO PANGGUNG TULUNGAGUNG)

0 2 2

PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PABRIK GULA KREMBOONG SIDOARJO

0 13 56

TA : Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Pada Koperasi Karyawan Pabrik Gula Lestari.

0 4 272

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PTPN IX PABRIK GULA Analisis Pengaruh Budaya Organisasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Ptpn Ix Pabrik Gula Tasikmadu.

0 3 13

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PTPN IX PABRIK GULA Analisis Pengaruh Budaya Organisasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Ptpn Ix Pabrik Gula Tasikmadu.

0 2 15

HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA KARYAWAN PABRIK GULA TASIKMADU Hubungan Kebiasaan Merokok Dengan Kejadian Hipertensi Pada Karyawan Pabrik Gula Tasikmadu.

0 2 12

HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA KARYAWAN PABRIK GULA TASIKMADU Hubungan Kebiasaan Merokok Dengan Kejadian Hipertensi Pada Karyawan Pabrik Gula Tasikmadu.

1 4 13