SISTEM MANAJEMEN KEAMANAN PANGAN ISO 22000
ISO 9001:2000 dengan standar keamanan pangan HACCP Hazard Analytic Critical Control Point dan diharapkan konsumenorganisasi dapat menghasilkan
makananminuman yang berkualitas sesuai dengan harapan pelanggan dan aman ISO 22000,2005.
Ada beberapa elemen kunci dari ISO 22000 yaitu : 1 merupakan sistem manajemen yang menggunakan pendekatan ISO 9001:2000; 2 adanya kontrol
terhadap proses; 3 adanya komunikasi internal eksternal sepanjang rantai pangan; 4 adanya prerequisite program; 5 adanya infrastruktur dan
pemeliharaan program; 6 adanya 7 prinsip HACCP. ISO 22000 mengintegrasikan 12 langkah HACCP Codex Alimentarius
Commission CAC. Dimana organisasi melakukan semua analisa bahaya, semua bahaya yang teridentifikasi dianalisis dan dikaji. Pengendalian bahaya
mengkombinasikan program prasyarat PRP, program prasyarat operasional OPRP dan rencana HACCP.
Standar internasional ISO 22000 ini menetapkan persyaratan-persyaratan untuk sistem manajemen keamanan pangan dimana sebuah organisasi dalam
rantai pangan perlu untuk mendemonstrasikan kemampuannya dalam mengendalikan bahaya keamanan pangan untuk memastikan bahwa pangan yang
dihasilkan adalah aman pada saat dikonsumsi konsumen. Standar ini dapat diterapkan untuk seluruh organisasi yang terlibat dalam rantai pangan dan yang
ingin menerapkan sistem secara konsisten dan dapat membuat produk yang aman. Standar Internasional ISO 22000:2005 dimaksudkan untuk
mengharmonisasikan pada tingkat global persyaratan-pesyaratan manajemen keamanan pangan untuk bisnis dalam rantai pangan. Hal ini terutama ditujukan
untuk penerapan oleh organisasi yang ingin mencari sistem manajemen keamanan pangan yang lebih fokus, coherent dan integrated.
Standar Internasional ISO 22000:2005 menetapkan persyaratan-persyaratan untuk sistem manajemen keamanan pangan dimana sebuah organisasi dalam
rantai pangan perlu untuk mendemonstrasikan kemampuannya dalam mengendalikan bahaya keamanan pangan untuk memastikan bahwa pangan yang
dihasilkan adalah aman pada saat dikonsumsi konsumen. Standar ISO 22000:2005 bisa diterapkan untuk seluruh organisasi baik besar maupun kecil yang terlibat
dalam rantai pangan dan ingin menerapkan sistem secara konsisten sehingga dapat membuat produk yang aman untuk dikonsumsi.
Standar Internasional ini juga menetapkan persyaratan-persyaratan yang memungkinkan organisasi untuk merencanakan, menerapkan, mengoperasikan,
memelihara dan memperbaharui sebuah sistem manajemen keamanan pangan yang dimaksudkan untuk memberikan produk yang aman untuk di konsumsi.
Dapat mendemonstrasikan kesesuaian dengan perundang-undangan tentang keamanan pangan yang berlaku, mengevaluasi dan mengkaji persyaratan-
persyaratan konsumen dan mendemonstrasikan kesesuaiannya dengan persyaratan konsumen yang terkait dengan keamanan pangan dalam rangka meningkatkan
kepuasan pelanggan. Organisasi secara efektif mengkomunikasikan persoalan keamanan pangan
ke para pemasok pelanggan dan pihak-pihak yang relevan dalam rantai pangan, memastikan bahwa organisasi memenuhi kebijakan keamanan pangan yang telah
ditetapkan. Organisasi harus mendemontrasikan kesesuaian dengan prasyarat standar
Internasional kepada pihak-pihak terkait, mencari sertifikasi atau registrasi oleh lembaga sertifikasi atas sistem manajemen keamanan pangan yang telah
ditetapkan, bisa juga membuat deklarasi sendiri atas kesesuaian dengan standar ISO 22000:2005.
Sistem ISO 22000:2005 dapat diterapkan pada seluruh rantai pangan dari produk primer sampai pada konsumsi akhir dan penerapannya harus dipandu oleh
bukti secara ilmiah terhadap resiko kesehatan manusia.