jadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Apa saja jenis-jenis metabolit sekunder pada ekstrak metanol buah
Zanthoxylum acanthopodium DC. 2. Bagaimana aktivitas antioksidan pada ekstrak metanol buah Zanthoxylum
acanthopodium DC.
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder pada ekstrak metanol buah
Zanthoxylum acanthopodium DC. 2.
Untuk mengetahui aktivitas antioksidan pada ekstrak metanol buah Zanthoxylum acanthopodium DC dengan metode DPPH.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini, yaitu : 1.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi mengenai potensi buah Andaliman Zanthoxylum acanthopodium DC..
2. Mengetahui aktifitas antioksidan ekstrak metanol buah andaliman yang dapat
dijadikan sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan tanaman ini menjadi salah satu tanaman obat yang memiliki khasiat sebagai antioksidan
alami. 3.
Sebagai salah satu referensi perbandingan dalam penelitian lebih lanjut.
37
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian diatas, diperoleh kesimpulan: 1. Ekstrak metanol andaliman memiliki kandungan metabolit sekunder berupa
flavonoid dan terpenoid. 2. Dari hasil uji aktivitas antioksidan dengan metode 2,2-diphenyl-1-
picrylhydrazyl DPPH diketahui bahwa ekstrak metanol andaliman memberikan nilai positif terhadap uji DPPH, dan memiliki nilai IC
50
yang tidak jauh berbeda dengan vitamin C. Nilai IC
50
ekstrak metanol andaliman dan nilai IC
50
vitamin C sama-sama kuat. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak metanol andaliman berpotensi sebagai alternatif antioksidan bagi tubuh pengganti
vitamin C.
5.2. Saran
Perlu penelitian lebih lanjut mengenai potensi andaliman dan pemanfaatan andaliman dibidang lainnya misalnya di industri farmasi dan sebagainya.