Aktivitas antioksidan dan immunostimulan ekstrak Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.)

B. Widiastuti. F02495059. Aktivitas Antioksidan Dan Immunostimulan Ekstrak Buah
Andaliman (Za7ithouylrm acaiithoyodi~rmDC.) Di bawah bimbingan Dr. Ir. C. Hanny
Wijaya, M.Agr dan Dr. Ir. Fransiska R. Zakaria, MSc.

Salah satu potensi kekayaan alam Indonesia yang perlu dikembangkan adalah
golongan rempah-rempah,

terutama yang masih tergolong tanaman liar. Dalam

masyarakat Batak (Mandailing dan Angkola) dikenal rempah yang tergolong tanaman
liar yakni andaliman (Mandailing) atau sinyar-nyar (Angkola) (Znnthoxylum
aca?zihopodium DC.). Andaliman ini memiliki sifat khas yaitu efek menggetarkan
dan meningkatkan sekresi air liur, umumnya digunakan sebagai bumbu dalam sejenis
makanan tradisional Batak yang terkenal dengan nama "naniura" yaitu sejenis
makanan berbahan baku ikan yang diolah dengan pengasaman 24 jam. Andaliman
juga banyak digunakan masyarakat Himalaya, Tibet dan sekitarnya sebagai bahan
aromatik, perangsang nafsu makan dan obat sakit perut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak buah
andaliman (Za~iihoxylz~maca~lihopodiurn DC.) secara kimia (dengan metode
tiosianat), dan mengetahui aktivitas immunostimulan pada sel limfosit manusia serta
makrofag mencit.

Pengujian aktivitas antioksidan dengan metode tiosianat dilakukan pada
ekstrak soxhlet dan maserasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aktivitas ekstrak
soxhlet lebih baik daripada ekstrak maserasi. Aktivitas antioksidan andaliman hasil
ekstraksi secara soxhlet lebih tinggi dari a-tokoferol namun masih sedikit lebih
rendah dibandingkan BHT, dengan faktor protektif a-tokoferol, andaliman, BHT
berturut-turut : 3.99, 4.34 dan 4.73.
Pengujian aktivitas immunostimulan secara in vitro dilakukan pada ekstrak
soxhlet, maserasi dan ekstrak aquades, yang didasarkan pada konsentrasi dosis
perhari yang mungkin dikonsumsi orang. Pengembangan dilakukan menjadi 5 taraf
konsentrasi yaitu 500 mg'L, 1000 mgL, 4000 mgL, 8333 mg/L dan 10000 m g L .
Pengujian aktivitas immunostimulan dilakukan dengan pengujian pada sel limfosit

yaitu pengukuran aktivitas proliferasi dan jumlah radikal bebas, serta pada makrofag
dengan pengukuran produksi radikal bebas.
Aktivitas proliferasi limfosit diukur dengan menghitung jumlah sel limfosit
yang hidup dan mati menggunakan iryphan blue dan hemasitometer setelah dikultur
dengan penambahan ekstrak andaliman atau sansho. Jurnlah sel yang bertahan hidup
tertinggi terdapat pada sampel andaliman yang diperoleh dengan ekstraksi soxhlet
(AIBI) pada konsentrasi 4000 mglL sebanyak 3.63 x lo6 sel Iml. Pada sampel sansho
jumlah sel hidup tertinggi dihasilkan oleh ekstrak soxhlet pada konsentrasi 4000

mglL sebanyak 2.47 x lo6 seYml. Pengukuran jumlah radikal bebas dilakukan dengan
metode

fluorensens

menggunakan

spektrofluorometer

dan

senyawa

dihrydrorhodamin 1,2,3 sebagai sumber fluoresens. Sampel andaliman, soxhlet
(AlB1) pada konsentrasi 4000 m g L mampu menurunkan radikal bebas terendah
sebesar 71.90 mM yang berbeda nyata (a 0.05) dengan kontrol(114.81 mM).
Penykuran produksi radikal bebas makrofag mencit dilakukan dengan
menggunakan metode fluoresens. Sampel yang menghasilkan jumlah radikal bebas
tertinggi adalah sampel sansho yang diekstraksi secara maserasi pada konsentrasi
10000 mg/L sebesar 41.97 mM yang lebih tinggi dari LPS (lipopolisakarida) (29.51


mM) dan kontrol(23.66 mM).
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak andaliman dan sansho
dapat menurunkan jumlah radikal bebas pada sel limfosit akibat serangan paraquat,
ekstrak andaliman dan sansho juga mampu meningkatkan produksi radikal bebas
makrofag yang diynakan dalam proses fagositosis sehingga dapat dikatakan
andaliman dan sansho mempunyai aktivitas antioksidan dan immunostimulan.

AKTMTAS ANTIOKSIDAN DAN JMMUNOSTJMULAN
EKSTRAK BUAH ANDALIMAN (Zanthoxylum ecanthopodium DC.)

Oleh
B.WIDIASTUT1
F02495059

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI P E R T A h W
pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi,
Fakultas Teknologi Pertanian,

Institut Pertanian Bogor.

2000
JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

AKTIVITAS ANTIOKSlDAN DAN IMMUNOSTIMULAN
EKSTRAK BUAH ANDALrmAN ( Z a n t k o ~ u m
acarztkopodiam DC.)

Oleh

B. WIDIASTUTI
F02495059


Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor

Dilahirkan pada tanggal 31 Mei 1977
di Magelang
Tanggal lulus: 9 Desember 1999

Dosen Pembimbing 11

Dosen Pembimbing I

KATA PENGANTAR
Segala hormat dan syukur penulis haturkan kepada Allah Bapa di surga atas
penyertaan-Nya selama studi dan penelitian sehingga skripsi ini terselesaikan
dengan baik.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknologi Pertanian pada Jurusan Teknologi Pangan Dan Gizi,

Institut Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada
Bapak, Ibu d m Saudara :
1. Dr. Ir. Christofora Hanny Wijaya, MAgr dan Dr. Ir. Fransiska R. Zakaria, MSc

selaku dosen pembimbing dan pengganti orang tua di Bogor atas segala
pengarahan dan bimbingannya selama penulis menempuh studi.
2. Ir. Eko Hari Purnomo selaku dosen penguji yang telah bersedia menguji dan

memberikan masukan serta bantuan kepada penulis.
3. Ibu (alm), Bapak, mas Bambang dan mba nanik, mas Budi, mas Bintarto dan

mba rina,

mbak Yuni dan bang bisson

atas segala kasih sayangnya dan

senantiasa berdoa dan memberikan dorongan pada penulis.
4. Bapak Drs. Tahan Uji


(Herbarium Bogor) yang telah banyak membantu

mencarikan literatur andaliman.
5. Bapak Hashidoko yang telah memberikan bantuan beasiswa kepada penulis.

6. Seluruh staf pengajar Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi untuk ilmu yang telah
diberikan kepada penulis.
7. Ibu Endang, ibu Herla dan seluruh Laboran (pak Sobirin, pak Mul, mba Navi,

pak Dunung, mba Ida, pak Gatot d m bu Robiyah serta pak Rojak) terima kasih
segala bantuan yang diberikan.
8. Nancy, Elly dan Deasj dan Siska tharis atas persahabatan, doa, kasih dan

bantuan yang diberikan selama TPB, penelitian sampai tersusunnya skripsi ini.

You are my best,fiierlds... . . . ..

9. Rekan-rekan pondok Kantika, mbak Eri, kak Ibeth, mbak Elda, Mbak Elisa,
Mba Ari fahutan, Tiur, Ary, Ita, Iva, Eni, Dwi, Wiwid, Julita dan Linda yang

telah memberi kasih sayang dan keceriaan bersama.
10. Ester thanks atas persahabatan yang telah terjalin dan semangat yang diberikan

selama ini.
11. Wisnu thanks atas sharring dan bantuan yang diberikan selama ini.

12. Teman-teman Tim Pendamping, Tafi atas doa, persahabatan dan pengertiannya
selama ini serta rekan panitia NatalCiva IPB'98 terima kasih kita boleh bekerja
sama.
13. Rekan-rekan TPG'32 khususnya Debbie, Freddy, Santi, Lia atas kebersamaan
dan keceriaannya selama kuliah di TePeGe top.
14. Rekan seperjuangan Thamrin, Fahrial, Sugiman & Karmila, Iwan terima kasih

atas segala bantuan dan semangatnya.
15. Teman-teman di lab Kimpang (mba Muti, rnba Ndaru dan lainnya) terima kasih

bantuannya serta rnba Ina dan rnba Dahlia terima kasih atas bantuannya.. .sorry
selalu membuat repot.
16. Stefani biologi, rnba Tina, Cie Lenny dan rnba Bea terima kasih atas pinjaman
literatur dan bantuannya

17. Rekan sebimbingan "mammy Hanny", Ai, Dodi , Iren dan semuanya terima

kasih atas bantuan dan semangatnya.serta adik -adik bimbingan ibu Since,
Edna, Dina thanks atas bantuannya.
18. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu penulis dengan senang hati menerima saran yang membangun demi perbaikan
selanjutnya.
Akhir kata penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang
memerlukan
Bogor,

Januari 2000
Penulis

DAFTAR IS1

Halaman
KATA PENGANTAR
DAFTAR IS1

DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMP
I.

11.

............................................
...................................,....., vii

PENDAHLTLUAN
A. LATAR BELAKAN

1

B. TUJUAN

2

TINJAUAN PUSTAKA

A. ANDALIMAN .... ................... ....... ... ...... . ........ ... . .............. .....,,.. .,.... 3
B. ANTIOKSIDAN

7

1. Antioksidan sebagai Bahan Tambahan Pangan........... ................ 8
2. Antioksidan Penangkal Radikal Bebas
C. SISTEM IMUN

9

12

D. KULTUR SEL ....... ....... ..... ... .... ...... ......... .. ..., ... .... ..... . . . .... 16
E. ANTIOKSIDAN DALAM REMPAH-REMPAH.. ... .............. ........ .1 7
F. REMPAH-REMPAH SEBAGAI IMMUNOSTIMULAN......
.
.
.... 18

111.

BAHAN DAN METODE
A. BAHAN DAN METODE.................................................................20
B. METODE PENELITIAN
1. Persiapan Ekstrak Kas

20

2. Pengujian Aktivitas Antioksidan Secara Kimia ..........................21
3

Pengujian pada Limfosit Manusia
a. Isolasi Limfosit Manusia .......................................................22
b. Penghitungan Sel

23

c. Penghitungan Alctivitas Proliferasi ..... ......... ..... .. ....
... .........23
d. Pengukuran Jumlah Radikal Bebas........................................24

4. Pengujian pada Makrofag Mencit

a. Isolasi Makrofag Mencit ..................

24

b. Pengujian Produksi Radikal Bebas .......................................25

C. Rancangan Percobaan .......................................................................25
IV.

HASIL DAN PEMBAHASAN
A. PERSIAPAN EKSTRAK KAS

8

B. UJI AKTMTAS ANTIOKSIDAN SECARA KIMIA ......................28

C.

un AKTIVITAS ANTIOKSIDAN

SECARA BIOLOGIS

1. UJI AKTMTAS PROLIFERASI LIMFOSIT .......... ................ ... 33

2. PENGUKURAN JUMLAH RADIKAL BEBAS LIMFOSIT.......37

D. PENGUJIAN PRODUKSI RADIKAL BEBAS
MAKROFAG MENCIT

v.

0

KESIMPULAN
A. KESIMPULAN ................................................................................ 46

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1.

Ciri-ciri botani andaliman dan sansho .................................................6

Tabel 2.

Target kerusakan oleh radikal bebas ............................................ 12

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Buah andaliman

..... 4

Gambar 2. Daun andaliman

4

Gambar 3. Batang pohon andalima

5

Gambar 4.

..
Toksls~tasparaquat ................... ;.................................................... 11

Gambar 5. Peristiwa tanggap kebal .......................................................... 13
Gambar 6. Proses fagositosi

14

Gambar 7. Peristiwa letupan respirasi
Gambar 8. Bagan persiapan sampel ekstrak
Gambar 9. Kurva kenaikan bilangan peroksida sampel

.....29

Gambar 10. Histogram periode induksi ............................................................. 30
Gambar 11. Histogram faktor protekti

1

Gambar 12. Histogram jumlah sel limfosit hidup

5

Gambar 13. Kurva standar H202

7

Gambar 14. Histogram jumlah radikal bebas limfosit ........................................ 39
Gambar 15. Kurva standar NO.... .................

.......,.,,,.,..... ,.,.,,,,.,,,,,.............42

Gambar 16. Histogram jumlah radikal bebas makrofag .....................................43

Halaman
53

Lampiran 1a . Perhitungan kadar air sampel

Lampiran 1b . Persiapan pengenceran sampel ..................................................... 54
Lampiran 2 . Nilai absorbansi pada panjang gelombang 500 nm .........................55
Lampiran 3 .

Regresi linier, periode induksi dan faktor protektif .........................56

Lampiran 4 .

Sidik ragam faktor protektif ...........................................................57

Lampiran 5 .

Uji Duncan pengaruh jenis bahan, metode ekstraksi
terhadap faktor protekti

58

Lampiran 6 .

Uji t-sfzrdenfantara AIBI, BHT, a-tokoferol ................................. 59

Lampiran 7 .

Komposisi RPMI-1640 ...............................
. . . . . ..
.
.

Lampiran 8

Asurnsi konsumsi andaliman perhari ........................ .
.
......
.
.... 61

Lampiran 9 .

Jumlah sel hidup d m rnati (x 10 seVml) ....................................

60

Lampiran 10. Sidik ragam jumlah sel limfosit hidup

62

64

Lampiran I l a. Uji Duncan pengaruh interaksi jenis bahan, metode ekstraksi,
taraf konsentrasi terhadap jumlah sel limfosit hidup ........................ 65
Larnpiran 11b . Uji Duncan pengaruh interaksi jenis bahan, rnetode ekstraksi,
taraf konsentrasi terhadap jumlah sel limfosit hidup ........................ 66
Lampiran 12a. Uji i-sizrdenfantara kontrol, mitogen Con A, LPS
ekstrak aquades d m andaliman, soxhlet 4000 mglL ........................ 67
Lampiran 12b Uji i-student antara kontrol, mitogen Con A, LPS
ekstrak aquades dan andaliman, soxhlet 4000 m a ........................ 68
Lampiran 13. Emisi sampel sel limfosit ............................................................ 69
Lampiran 14. Jumlah radikal bebas pada sel limfosit
Lampiran 15. Sidik ragarn jumlah radikal bebas sel limfosit............
. . . .

71
.......... 73

Lampiran 16a. Uji Duncan pengamh interaksi jenis bahan, metode ekstraksi,
taraf konsentrasi terhadap jumlah radikal bebas limfosit .................74
Lampiran 16b. Uji Duncan pengaruh interaksi jenis bahan, metode ekstraksi,
taraf konsentrasi terhadap jumlah radikal bebas limfosit ................. 75

Halaman
Lampiran 17. Contoh uji t-student jumlah radikal bebas sel limfosit
antara kontrol, ekstrak aquades, AIBlK3, A2BlK5 ........................76
Lampiran 18 Emisi produksi radikal bebas makrofa

77

Lampiran 19. Jumlah radikal bebas pada makrofag ..............................................79
Lampiran 20. Sidik ragam jumlah radikal bebas makrofag mencit ........................ 81
Lampiran 21a. Uji Duncan pengaruh interaksi jenis sampel, metode ekstraksi,
taraf konsentrasi terhadap jumlah radikal bebas makrofag... .. .... ... . . 82
Lampiran 21b. Uji Duncan pengaruh interaksi jenis sampel, metode ekstraksi,
taraf konsentrasi terhadap jumlah radikal bebas makrofag............... 83
Lampiran 22 Contoh uji t-student jumlah radikal bebas makrofag antara
kontrol, LPS, A W ( 5 , A2B2K5

84

Lampiran 23. Jumlah radikal bebas makrofag setelah dilisis................................. 85
Lampiran 24. Uji t-student jumlah radikal bebas makrofag setelah dilisis .............86
Lampiran 25. Contoh hasil emisi pada sel limfosit sampel andaliman, soxhlet
4000 mg/L

.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 87

B. Widiastuti. F02495059. Aktivitas Antioksidan Dan Immunostimulan Ekstrak Buah
Andaliman (Za7ithouylrm acaiithoyodi~rmDC.) Di bawah bimbingan Dr. Ir. C. Hanny
Wijaya, M.Agr dan Dr. Ir. Fransiska R. Zakaria, MSc.

Salah satu potensi kekayaan alam Indonesia yang perlu dikembangkan adalah
golongan rempah-rempah,

terutama yang masih tergolong tanaman liar. Dalam

masyarakat Batak (Mandailing dan Angkola) dikenal rempah yang tergolong tanaman
liar yakni andaliman (Mandailing) atau sinyar-nyar (Angkola) (Znnthoxylum
aca?zihopodium DC.). Andaliman ini memiliki sifat khas yaitu efek menggetarkan
dan meningkatkan sekresi air liur, umumnya digunakan sebagai bumbu dalam sejenis
makanan tradisional Batak yang terkenal dengan nama "naniura" yaitu sejenis
makanan berbahan baku ikan yang diolah dengan pengasaman 24 jam. Andaliman
juga banyak digunakan masyarakat Himalaya, Tibet dan sekitarnya sebagai bahan
aromatik, perangsang nafsu makan dan obat sakit perut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak buah
andaliman (Za~iihoxylz~maca~lihopodiurn DC.) secara kimia (dengan metode
tiosianat), dan mengetahui aktivitas immunostimulan pada sel limfosit manusia serta
makrofag mencit.
Pengujian aktivitas antioksidan dengan metode tiosianat dilakukan pada
ekstrak soxhlet dan maserasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aktivitas ekstrak
soxhlet lebih baik daripada ekstrak maserasi. Aktivitas antioksidan andaliman hasil
ekstraksi secara soxhlet lebih tinggi dari a-tokoferol namun masih sedikit lebih
rendah dibandingkan BHT, dengan faktor protektif a-tokoferol, andaliman, BHT
berturut-turut : 3.99, 4.34 dan 4.73.
Pengujian aktivitas immunostimulan secara in vitro dilakukan pada ekstrak
soxhlet, maserasi dan ekstrak aquades, yang didasarkan pada konsentrasi dosis
perhari yang mungkin dikonsumsi orang. Pengembangan dilakukan menjadi 5 taraf
konsentrasi yaitu 500 mg'L, 1000 mgL, 4000 mgL, 8333 mg/L dan 10000 m g L .
Pengujian aktivitas immunostimulan dilakukan dengan pengujian pada sel limfosit

yaitu pengukuran aktivitas proliferasi dan jumlah radikal bebas, serta pada makrofag
dengan pengukuran produksi radikal bebas.
Aktivitas proliferasi limfosit diukur dengan menghitung jumlah sel limfosit
yang hidup dan mati menggunakan iryphan blue dan hemasitometer setelah dikultur
dengan penambahan ekstrak andaliman atau sansho. Jurnlah sel yang bertahan hidup
tertinggi terdapat pada sampel andaliman yang diperoleh dengan ekstraksi soxhlet
(AIBI) pada konsentrasi 4000 mglL sebanyak 3.63 x lo6 sel Iml. Pada sampel sansho
jumlah sel hidup tertinggi dihasilkan oleh ekstrak soxhlet pada konsentrasi 4000
mglL sebanyak 2.47 x lo6 seYml. Pengukuran jumlah radikal bebas dilakukan dengan
metode

fluorensens

menggunakan

spektrofluorometer

dan

senyawa

dihrydrorhodamin 1,2,3 sebagai sumber fluoresens. Sampel andaliman, soxhlet
(AlB1) pada konsentrasi 4000 m g L mampu menurunkan radikal bebas terendah
sebesar 71.90 mM yang berbeda nyata (a 0.05) dengan kontrol(114.81 mM).
Penykuran produksi radikal bebas makrofag mencit dilakukan dengan
menggunakan metode fluoresens. Sampel yang menghasilkan jumlah radikal bebas
tertinggi adalah sampel sansho yang diekstraksi secara maserasi pada konsentrasi
10000 mg/L sebesar 41.97 mM yang lebih tinggi dari LPS (lipopolisakarida) (29.51

mM) dan kontrol(23.66 mM).
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak andaliman dan sansho
dapat menurunkan jumlah radikal bebas pada sel limfosit akibat serangan paraquat,
ekstrak andaliman dan sansho juga mampu meningkatkan produksi radikal bebas
makrofag yang diynakan dalam proses fagositosis sehingga dapat dikatakan
andaliman dan sansho mempunyai aktivitas antioksidan dan immunostimulan.

AKTMTAS ANTIOKSIDAN DAN JMMUNOSTJMULAN
EKSTRAK BUAH ANDALIMAN (Zanthoxylum ecanthopodium DC.)

Oleh
B.WIDIASTUT1
F02495059

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA TEKNOLOGI P E R T A h W
pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi,
Fakultas Teknologi Pertanian,
Institut Pertanian Bogor.

2000
JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR

INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

AKTIVITAS ANTIOKSlDAN DAN IMMUNOSTIMULAN
EKSTRAK BUAH ANDALrmAN ( Z a n t k o ~ u m
acarztkopodiam DC.)

Oleh

B. WIDIASTUTI
F02495059

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor

Dilahirkan pada tanggal 31 Mei 1977
di Magelang
Tanggal lulus: 9 Desember 1999

Dosen Pembimbing 11

Dosen Pembimbing I

KATA PENGANTAR
Segala hormat dan syukur penulis haturkan kepada Allah Bapa di surga atas
penyertaan-Nya selama studi dan penelitian sehingga skripsi ini terselesaikan
dengan baik.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Teknologi Pertanian pada Jurusan Teknologi Pangan Dan Gizi,
Institut Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada
Bapak, Ibu d m Saudara :
1. Dr. Ir. Christofora Hanny Wijaya, MAgr dan Dr. Ir. Fransiska R. Zakaria, MSc

selaku dosen pembimbing dan pengganti orang tua di Bogor atas segala
pengarahan dan bimbingannya selama penulis menempuh studi.
2. Ir. Eko Hari Purnomo selaku dosen penguji yang telah bersedia menguji dan

memberikan masukan serta bantuan kepada penulis.
3. Ibu (alm), Bapak, mas Bambang dan mba nanik, mas Budi, mas Bintarto dan

mba rina,

mbak Yuni dan bang bisson

atas segala kasih sayangnya dan

senantiasa berdoa dan memberikan dorongan pada penulis.
4. Bapak Drs. Tahan Uji

(Herbarium Bogor) yang telah banyak membantu

mencarikan literatur andaliman.
5. Bapak Hashidoko yang telah memberikan bantuan beasiswa kepada penulis.

6. Seluruh staf pengajar Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi untuk ilmu yang telah
diberikan kepada penulis.
7. Ibu Endang, ibu Herla dan seluruh Laboran (pak Sobirin, pak Mul, mba Navi,

pak Dunung, mba Ida, pak Gatot d m bu Robiyah serta pak Rojak) terima kasih
segala bantuan yang diberikan.
8. Nancy, Elly dan Deasj dan Siska tharis atas persahabatan, doa, kasih dan

bantuan yang diberikan selama TPB, penelitian sampai tersusunnya skripsi ini.

You are my best,fiierlds... . . . ..

9. Rekan-rekan pondok Kantika, mbak Eri, kak Ibeth, mbak Elda, Mbak Elisa,
Mba Ari fahutan, Tiur, Ary, Ita, Iva, Eni, Dwi, Wiwid, Julita dan Linda yang
telah memberi kasih sayang dan keceriaan bersama.
10. Ester thanks atas persahabatan yang telah terjalin dan semangat yang diberikan

selama ini.
11. Wisnu thanks atas sharring dan bantuan yang diberikan selama ini.

12. Teman-teman Tim Pendamping, Tafi atas doa, persahabatan dan pengertiannya
selama ini serta rekan panitia NatalCiva IPB'98 terima kasih kita boleh bekerja
sama.
13. Rekan-rekan TPG'32 khususnya Debbie, Freddy, Santi, Lia atas kebersamaan
dan keceriaannya selama kuliah di TePeGe top.
14. Rekan seperjuangan Thamrin, Fahrial, Sugiman & Karmila, Iwan terima kasih

atas segala bantuan dan semangatnya.
15. Teman-teman di lab Kimpang (mba Muti, rnba Ndaru dan lainnya) terima kasih

bantuannya serta rnba Ina dan rnba Dahlia terima kasih atas bantuannya.. .sorry
selalu membuat repot.
16. Stefani biologi, rnba Tina, Cie Lenny dan rnba Bea terima kasih atas pinjaman
literatur dan bantuannya
17. Rekan sebimbingan "mammy Hanny", Ai, Dodi , Iren dan semuanya terima

kasih atas bantuan dan semangatnya.serta adik -adik bimbingan ibu Since,
Edna, Dina thanks atas bantuannya.
18. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu penulis dengan senang hati menerima saran yang membangun demi perbaikan
selanjutnya.
Akhir kata penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang
memerlukan
Bogor,

Januari 2000
Penulis

DAFTAR IS1

Halaman
KATA PENGANTAR
DAFTAR IS1
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMP
I.

11.

............................................
...................................,....., vii

PENDAHLTLUAN
A. LATAR BELAKAN

1

B. TUJUAN

2

TINJAUAN PUSTAKA
A. ANDALIMAN .... ................... ....... ... ...... . ........ ... . .............. .....,,.. .,.... 3
B. ANTIOKSIDAN

7

1. Antioksidan sebagai Bahan Tambahan Pangan........... ................ 8
2. Antioksidan Penangkal Radikal Bebas
C. SISTEM IMUN

9

12

D. KULTUR SEL ....... ....... ..... ... .... ...... ......... .. ..., ... .... ..... . . . .... 16
E. ANTIOKSIDAN DALAM REMPAH-REMPAH.. ... .............. ........ .1 7
F. REMPAH-REMPAH SEBAGAI IMMUNOSTIMULAN......
.
.
.... 18

111.

BAHAN DAN METODE
A. BAHAN DAN METODE.................................................................20
B. METODE PENELITIAN
1. Persiapan Ekstrak Kas

20

2. Pengujian Aktivitas Antioksidan Secara Kimia ..........................21
3

Pengujian pada Limfosit Manusia
a. Isolasi Limfosit Manusia .......................................................22
b. Penghitungan Sel

23

c. Penghitungan Alctivitas Proliferasi ..... ......... ..... .. ....
... .........23
d. Pengukuran Jumlah Radikal Bebas........................................24

4. Pengujian pada Makrofag Mencit

a. Isolasi Makrofag Mencit ..................

24

b. Pengujian Produksi Radikal Bebas .......................................25

C. Rancangan Percobaan .......................................................................25
IV.

HASIL DAN PEMBAHASAN
A. PERSIAPAN EKSTRAK KAS

8

B. UJI AKTMTAS ANTIOKSIDAN SECARA KIMIA ......................28

C.

un AKTIVITAS ANTIOKSIDAN

SECARA BIOLOGIS

1. UJI AKTMTAS PROLIFERASI LIMFOSIT .......... ................ ... 33

2. PENGUKURAN JUMLAH RADIKAL BEBAS LIMFOSIT.......37

D. PENGUJIAN PRODUKSI RADIKAL BEBAS
MAKROFAG MENCIT

v.

0

KESIMPULAN
A. KESIMPULAN ................................................................................ 46

DAFTAR PUSTAKA

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Ekstrak Segar Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) Terhadap Gambaran Histologis Ginjal Mencit Jantan (Mus musculus L.)

3 91 49

Efek Kombinasi Ekstrak Aktif Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.)dan Doxorubicin Terhadap Sel Kanker Payudara

8 90 168

Efek Perlakuan Ekstrak Andaliman (Zanthoxyllum Acanthopodium) Pada Tahap Praimplantasi Terhadap Fertilitas Dan Perkembangan Embrio Mencit (Mus Musculus)

5 106 5

Uji Aktivitas Antikanker Ekstrak Etanol Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) Terhadap Sel Kanker Serviks

13 110 116

Aktivitas antioksidan ekstrak buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) dalam beberapa sistem pangan dan kestabilan aktivitasnya terhadap kondisi suhu dan pH

0 13 11

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) Terhadap Kadar Superoksida Dismutase (SOD) Pada Tikus

0 1 16

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) Terhadap Kadar Superoksida Dismutase (SOD) Pada Tikus

0 0 2

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) Terhadap Kadar Superoksida Dismutase (SOD) Pada Tikus

0 0 5

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) Terhadap Kadar Superoksida Dismutase (SOD) Pada Tikus

2 6 16

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) Terhadap Kadar Superoksida Dismutase (SOD) Pada Tikus

0 0 5