Pengujian Sistem IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

4.3 Pengujian Sistem

Pengujian dilakukan dengan menggunakan dataset pelatihan dan dataset pengujian yang berekstensi “.data”.Total jenis huruf yang digunakan adalah 7 huruf hijaiyah jumlah data pelatihan terdiri dari 210 data dan data pengujian terdiri dari 30 data. Pada sistem yang dibangun, nilai k yang digunakan adalah 10. Data hasil pengujian dari 7 citra huruf hijaiyah berupa pola prediksi hasil pengujian SVM berdasarkan nilai fitur dari pembagian zona yang dilakukan dan metode ekstraksi yang digunakan. Kemudian dilakukanlah perhitungan akurasi untuk setiap pengujian. Berikut merupakan hasil pengujian citra dengan akurasi terbaik menggunakan metode ekstraksi ciri ZCZ dengan pembagian zona 9 dapat dilihat pada tabel 4.1 Tabel 4.1 Data hasil pengujian No Nama Citra Actual Output Desired Output 1 ain_31.bmp ain ain 2 ain_32.bmp ain ain 3 ain_33.bmp ain ain 4 ain_34.bmp ain ain 5 ain_35.bmp ain ain 6 alif_31.bmp alif alif 7 alif_32.bmp alif alif 8 alif_33.bmp dal alif 9 alif_34.bmp alif alif 10 alif_35.bmp alif alif 11 dal_31.bmp dal dal 12 dal_32.bmp dal dal 13 dal_33.bmp alif dal 14 dal_34.bmp dal dal 15 dal_35.bmp dal dal 16 ra_31.bmp ra ra 17 ra_32.bmp ra ra 18 ra_33.bmp ra ra 19 ra_34.bmp ra ra 20 ra_35.bmp ra ra 21 sin_31.bmp sin sin 22 sin_32.bmp sin sin 23 sin_33.bmp sin sin 24 sin_34.bmp ta sin 25 sin_35.bmp sin sin Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Data hasil pengujianlanjutan No Nama Citra Actual Output Desired Output 26 ta_31.bmp ta ta 27 ta_32.bmp ta ta 28 ta_33.bmp ta ta 29 ta_34.bmp ta ta 30 ta_35.bmp ta ta Untuk hasil akurasi berdasarkan metode ekstraksi ciri dan jumlah zona yang digunakan, nilai akurasi yang dianalisis merupakan rata-rata nilai akurasi dari hasil klasifikasi untuk masing-masing dataset. Hasil akurasi rata-rata berdasarkan metode ekstraksi ciri dan jumlah zona yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 4.2 Tabel 4.2 Hasil akurasi rata-rata berdasarkan metode ekstraksi ciri dan jumlah zona yang digunakan Jumlah Zona Metode Ekstraksi Ciri ICZ ZCZ 3 67 70 5 73 77 7 70 90 9 83 90 a 20 40 60 80 100 3 zona 5 zona 7 zona 9 zona ICZ ZCZ Universitas Sumatera Utara b Gambar 4.14 Grafik hasil akurasi pengujian a bedasarkan zona b berdasarkan metode ekstraksi yang digunakan Jika dilihat berdasarkan metode ekstraksi ciri yang digunakan Gambar 4.14_b dapat dilihat bahwa metode ekstraksi ciri ZCZ menghasilkan akurasi lebih baik daripada metode ekstraksi ICZ untuk setiap pembagian zona yang diuji. Hal ini disebabkan oleh metode ICZ merupakan metode ekstraksi ciri global, yang mengambil ciri dari citra secara keseluruhan. Sementara itu, metode ZCZ merupakan metode ekstraksi ciri lokal, yang mengambil ciri dari citra secara lokal berdasarkan informasi pola lokal sehingga ciri yang diambil lebih mendetail. Citra input juga sangat mempengaruhi tingkat akurasi, semakin banyak data dilatih maka semakin tinggi tingkat pengenalan objek tersebut. Selain itu , semakin banyak jumlah zona semakin banyak ciri yang diambil dari citra, baik dari ciri global maupun ciri lokal mampu membuat hasil akurasi klasifikasi semakin meningkat. Penelitian ini menggunakan citra huruf hijaiyah yang tidak memiliki varian yang signifikan dikarenakan ketika pada saat pengujian disertakan huruf yang memiliki letak titik diatas maupun dibawah seperti huruf ba , dzal , za, dan gho nilai fitur yang didapat adalah 0 sehingga citra tidak terdefinisi atau tidak dapat diproses. Pada penelitian ini, hasil akurasi yang didapat mencapai 90 pada pengujian menggunakan metode ekstraksi ciri ZCZ dengan pembagian zona sebanyak 7 dan 9 zona. Hal ini dapat disebabkan oleh jumlah ciri yang diambil dari citra karena jumlah zona mempengaruhi jumlah ciri yang diambil. Semakin banyak jumlah zona, semakin banyak ciri yang diambil dari citra , baik dari ciri global maupun ciri lokal sehingga dapat membuat akurasi hasil pengenalan meningkat. 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 ICZ ZCZ 3 5 7 9 Universitas Sumatera Utara Pemilihan data hasil metode ekstraksi ciri serta jumlah zona yang digunakan sebagai pembanding didasarkan pada hasil dari bagian sebelumnya, yang menunjukkan bahwa metode ekstraksi ciri ZCZ dengan jumlah zona 9, sehingga dapat dikatakan bahwa peningkatan jumlah zona yang digunakan dapat meningkatkan akurasi pengenala citra, walaupun pada metode ICZ akurasi untuk jumlah zona 5 buah lebih tinggi daripada akurasi jumlah zona 7 buah. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN