x x
x c
X
i
å
- =
2 2
71,270 60,661
2
= c
X = 0,851
Hasil perhitungan uji kenormalan data menunjukkan bahwa semua data sudah memenuhi syarat kenormalan dan dianggap normal.
4.3.2 Pengujian Data Dimensi Sepeda Motor
1. Uji keseragaman Data
1 Uji Keseragaman Jarak Lubang Tanki Bensin Dengan Lantai a
Perhitungan mean
N x
x
i
å =
120 65
... 68
68 +
+ +
= x
383 ,
65 =
x
cm
b Perhitungan standar deviasi
x
s =
1
2
- -
å N
x x
i
1 120
383 ,
65 65
... 383
, 65
68 383
, 65
68
2 2
2
- -
+ +
- +
- =
SD =
SD
2,257 cm
c Perhitungan BKA dan BKB
BKA =
SD x
2 +
-
= 65,383+ 2 × 2,257 = 72,155 cm
BKB =
SD x
2 -
-
= 65,383 - 2 × 2,257 = 58,611 cm
Uji Keseragaman Jarak Lubang Tanki Bensin Dengan Lantai
10 20
30 40
50 60
70 80
1 15
29 43
57 71
85 99
113
Data ke- J
ar a
k L
u b
a n
g ke
lan t
ai
Jtb BKA
BKB
Gambar 4.11 Uji keseragaman jarak lubang tanki bensin dengan lantai
2 Uji Keseragaman Lebar Sepeda Motor Diukur dari Garis Tengah Sepeda Motor
a Perhitungan mean
N x
x
i
å =
120 75
, 33
... 75
, 33
1 ,
35 +
+ +
= x
428 ,
34 =
x
cm
b Perhitungan standar deviasi
x
s =
1
2
- -
å N
x x
i
1 120
428 ,
34 75
, 33
... 428
, 34
75 ,
33 428
, 34
1 ,
35
2 2
2
- -
+ +
- +
- =
SD =
SD
0,669 cm
c Perhitungan BKA dan BKB
BKA =
SD x
2 +
-
= 34,428 + 2 × 0,669 = 36,435 cm
BKB =
SD x
2 -
-
= 34,428 - 2 × 0,669 = 32,422 cm
Uji Keseragaman Lebar Sepeda Motor Diukur dari Garis Tengah Sepeda Motor
30 31
32 33
34 35
36 37
1 15
29 43
57 71
85 99
113
Data ke-
L e
b a
r S
e p
e d
a M
o to
r D
i u
k u
r d
a r
i
G a
r i
s T
e n
g a
h S
e p
e d
a M
o t
o r
Lmt BKA
BKB
Gambar 4.12 Uji keseragaman lebar sepeda motor diukur dari garis
tengah sepeda motor
Dari hasil perhitungan uji keseragaman data jarak lubang tanki bensin dengan lantai dan juga data lebar sepeda motor diukur dari garis tengah sepeda
motor semua data sudah memenuhi syarat keseragaman dan dianggap sudah seragam, maka tidak perlu dilakukan pengujian keseragaman data lagi.
2. Uji Kecukupan Data
1 Uji Keseragaman Jarak Lubang Tanki Bensin Dengan Lantai
Berdasarkan hasil uji kecukupan data jarak lubang tanki bensin dengan lantai diperoleh data sebanyak 120. Sehingga banyaknya data teoritis dapat dihitung
sebagai berikut :
2 2
2
ú ú
û ù
ê ê
ë é
- =
å å
å
i i
i
x x
x N
s k
N
2
7846 61559716
513604 120
05 .
2 ú
û ù
ê ë
é -
´ =
N
891 ,
1 =
N
Data pengamatan sudah cukup karena memenuhi syarat N’ N, maka tidak dibutuhkan pengambilan data lagi.
2 Uji Keseragaman Lebar Sepeda Motor Diukur dari Garis Tengah Sepeda Motor
Berdasarkan hasil uji kecukupan data lebar sepeda motor diukur dari garis tengah sepeda motor diperoleh data sebanyak 120. Sehingga banyaknya data
teoritis dapat dihitung sebagai berikut :
2 2
2
ú ú
û ù
ê ê
ë é
- =
å å
å
i i
i
x x
x N
s k
N
2
4 ,
4131 960
, 17068465
4 ,
142290 120
05 .
2 ú
û ù
ê ë
é -
´ =
N
599 ,
= N
Data pengamatan sudah cukup karena memenuhi syarat N’ N, maka tidak dibutuhkan pengambilan data lagi.
Hasil perhitungan uji kecukupan data menunjukkan bahwa semua data sudah memenuhi syarat kecukupan dan dianggap cukup, maka tidak perlu
penambahan data.
4.4 Perhitungan Persentil