2.6 Pengolahan Karet Bongkah SIR
Penilaian mutu secara spesifikasi teknis didasarkan pada hasil analisa dari beberapa syarat uji.
Tabel 2.2. Syarat Uji Mutu
Syarat uji untuk berbagai jenis mutu SIR
Spesifikasi syarat mutu
SIR 5
SIR 10 SIR 20
SIR 35 SIR 50
- Kadar kotoran
325 meshmax Ø 44 mikron
0,05 0,08
0,20 0,35
0,50
- Kadar abu
0,50 0,75
0,75 1,00
1,25 -
Kadar zat
menguap 1,00
80 1,00
1,00 1,00
Yang ditetapkan untuk SIR yaitu penetapan : -
Kadar kotoran -
Kadar abu -
Kadar zat menguap -
Plasticity retention index
Universitas Sumatera Utara
Karet yang berasal dari lateks biasanya mempunyai PRI yang tinggi, karena dalam lateks tersebut terdapat bahan- bahan anti oksidan. Tetapi dengan adanya
variasi pada cara- cara pengolahan dapat mempengaruhi jumlah dan jenis anti oksidan dalam karet, sehingga PRI nya juga dapat berubah. Bila perbandingan antara pro
oksidan dan anti oksidan berubah PRI juga akan berubah Polhamus. 1962. Secara singkat akan diuraikan di bawah ini faktor- faktor yang dapat mempengaruhi
PRI:
a. Ion- ion logam
Ion- ion logam seperti Cu, Mn, dan Fe akan merangsang atau mempercepat degradasi karet pada waktu pemanasan.
Karena itu bahan olah yang terkontaminasi dengan logam- logam tersebut di atas akan menyebabkan rendahnya PRI Kroschwitz. 1998.
b. Pencampuran dengan karet skim
Bila lump dicampur dengan karet skim maka SIR yang dihasilkan akan mempunyai nilai PRI yang rendah, karena karet skim mempunyai kadar Cu yang relative tinggi.
Oleh karena itu pencampuran bahan olah SIR dengan karet skim tidak diperbolehkan. Adanya pencampuran karet skim ini biasanya dapat diduga jika kadar dalam SIR 0,7
.
Universitas Sumatera Utara
c. Jumlah ammonia
Untuk mempertahankan kestabilan, biasanya lateks diawetkan dengan ammonia. Bila lateks tersebut akan diolah menjadi SIR harus dijaga kadar ammonia tidak terlalu
tinggi karena hal ini akan mengakibatkan turunnya nilai PRI. Di samping itu juga akan menambah kebutuhan asam untuk koagulasi.
d. Sinar matahari