c. Zat-zat pro-oksidasi tembaga atau mangan
Kandungan ion-ion logam seperti Cu, Mg, Mn, dan Ca berkolerasi dengan kadar abu didalam analisa karet.
Kadar abu diharapkan rendah karena sifat logam tembaga Cu dan mangan Mn adalah zat pro-oksidasi yang dalam bentuk ion merupakan katalis reaksi
oksidasi pada karet sehingga dalam jumlah yang melewati batas konsentrasinya akan merusak mutu karet, sehingga oksidasi dipercepat dan mengakibatkan nilai PRI karet
menjadi rendah.
d. Pengering karet
Penguraian molekul karet oleh reaksi oksidasi dapat pula terjadi bila karet dikeringkan terlalu lama dan temperatur pengeringan yang dipakai adalah 127
o
Nilai PRI akan turun bila terjadi ikatan silang Storage Hardening didalam lateks kebun dan diantara butiran-butiran karet hasil pengeringan. Ikatan silang terjadi
pada pembentukan gel secara perlahan-lahan sehingga butiran-butiran karet menjadi melendir dan lengket-lengket. Hal ini akan menyebabkan plastisitas karet Po karet,
maka akan merubah nilai PRI karet sehingga menjadi turun Kartowiryo, S. 1970. C,
dengan waktu pengeringan 2 - 4 jam tergantung pada jenis alat pengeringan.
Universitas Sumatera Utara
2.5 Po Rendah
Plastisitas awal Po menggambarkan kekuatan karet. Kegagalan pemenuhan syarat Po dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Bahan baku yang telah mengalami
degradasi akibat perlakuan yang tidak tepat seperti perendaman dalam air, penggunaan formalin sebagai pengawet lateks kebun dan umur bahan olah yang
terlalu lama dapat menyebabkan penurunan nilai Po.
Nilai Po rendah juga bisa disebabkan oleh pengeringan pada suhu terlalu tinggi lebih dari 130 oC dalam waktu yang lama dan pengeringan ulang karet yang
kurang matang. Pemeraman dapat menyebabkan karet menjadi keras dengan disertai peningkatan nilai viskositas atau Po, serta penurunan PRI.
Nilai Po crumb rubber juga dipengaruhi oleh karakter bahan baku, yaitu lateks kebun. Jenis bahan penggumpal berpengaruh baik terhadap nilai Po maupun
ketahan karet terhadap pengusangan PRI. Lateks kebun dari klon yang berbeda memiliki nilai Po atau viskositas yang mungkin berbeda sebagaimana ditunjukkan
oleh hasil penelitian pada table berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1. Mutu Crumb Rubber dan penyebabnya
Cacat mutu Faktor penyebab
Vm tinggi •
Koagulum asal lateks beraroma tinggi •
Ukuran remah besar •
Suhu rendah •
Remahan menggumpal
Po rendah •
Blending kurang baik •
Proporsi karet lunak terlalu tinggi •
Suhu terlalu tinggi •
Drying terlalu lama Ash tinggi
• Bahan olah mutu rendah
• Tercampur tanah liat
• Burner kurang baik
Kadar kotoran tinggi atau bervariasi
• Blending kurang sepurna
• Pre- cleaning tidak efektif
• Bahan olah kualitas rendah
• Air pencuci kotor
• Jumlah pass di kreper kurang banyak
PRI rendah •
Maturasi terlalu lama •
Bahan olah mutu rendah •
Karet teroksidasi atau terlalu lama terkena cahaya
• Suhu drying tinggi, lambat
http:repository.usu.ac.idbitstream12345678913962109E00092.pdf
Universitas Sumatera Utara
2.6 Pengolahan Karet Bongkah SIR