Teknik Sampling Validitas Data

E. Teknik Sampling

Sugiyono 2001:73 mengemukakan bahwa, teknik sampling adalah ”teknik yang digunakan untuk menyeleksi atau memfokuskan permasalahan agar pemilihan sampel lebih mengarah pada tujuan penelitian”. Maksud sampling dalam penelitian ini adalah untuk menjaring sebanyak mungkin informasi dari berbagai macam sumber dan bangunannya construction , Lexy J. Moeloneng 2002:165. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan sesuai dengan fokus penelitian. Peneliti tidak menentukan jumlah sampel, tetapi peneliti menentukan sejumlah informan untuk diwawancarai guna memperoleh informasi tentang permasalahan yang sedang diteliti. Peneliti berusaha memperoleh informasi sebanyak mungkin yang dapat diperoleh dari berbagai sumber. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik Purposive sampling sampel bertujuan. Sugiyono 2001:78 mengemukakan bahwa teknik purposive sampling yaitu ”teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”. Misalnya akan melakukan penelitian tentang kualitas makanan, maka sumber datanya adalah orang yang ahli makanan. Pengambilan sampel tidak ditekankan pada jumlah, melainkan lebih ditekankan pada kualitas pemahamannya kepada masalah yang diteliti. Jumlah sampel akan berkembang Snow ball sampai informasi yang dibutuhkan mencukupi.

F. Validitas Data

Dalam pemeriksaan keabsahan data ini, penulis menggunakan teknik triangulasi. Menurut Moleong 2002:178, triangulasi adalah ”teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu”. Menurut Denzin yang dikutip oleh Moleong 2002:178 membedakan empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan data yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyelidikan dan teori. 1. Triangulasi Dengan Sumber Triangulasi ini membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informan yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif. Contohnya membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara atau data hasil wawancara dibandingkan dengan dokumen yang berkaitan. 2. Triangulai Dengan Metode Triangulasi ini terdapat dua strategi yaitu pertama adalah pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data dan kedua adalah pegecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama. Contohnya mengecek kebenaran data dari informan dengan data yang diperoleh dari dokumen. 3. Triangualasi Dengan Penyidik Triangulasi ini dengan jalan memanfatakan peneliti atau pengamat lainnya untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data. Contohnya membandingkan hasil pekerjaan seorang analis dengan analis lainnya. 4. Triangulasi Dengan Teori Triangulasi ini berdasarkan anggapan bahwa fakta tertentu tidak dapat diperiksa derajat kepercayaannya dengan satu atau lebih teori tetapi hal itu dapat dilaksanakan, dalam hal ini dinamakan penjelasan banding. Jenis triangulasi yang digunakan untuk mencapai validitas data dalam penelitian ini adalah triangulasi metode. Triangulasi metode digunakan untuk pengumpulan data sejenis tetapi dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda.

G. Analisis Data