Kerangka Teori Pendekatan Masalah

Analysis of Variance yang bersifat satu arah satu lajur. Alat uji ini digunakan untuk menguji apakah 2 populasi atau lebih yang independen, memiliki rata-rata yang dianggap sama atau tidak sama Syahri, 2006.

C. Kerangka Teori Pendekatan Masalah

Susu instan diproduksi dengan tujuan agar kebutuhan susu oleh konsumen dapat terpenuhi. Akan tetapi produk tidak akan berhasil terjual jika pemasaran yang dilakukan tidak tepat. Konsumen merupakan komponen lingkungan yang mempengaruhi pencapaian tujuan pemasaran. Pemasaran sangat berhubungan dengan konsumen yang merupakan target pasar, sehingga mempelajari perilaku konsumen menjadi hal penting agar produk yang dihasilkan dapat bersaing dengan produk yang lain yang ada di pasar . Seorang konsumen akan melalui tahap-tahap pembelian sebelum memutuskan untuk membeli sebuah produk. Awalnya mulai dari pengenalan masalah, pencarian informasi, pengevaluasi alternatif, pengambilan keputusan beli, sampai pada evaluasi pasca beli. Hal ini juga terjadi pada saat konsumen akan membeli susu instan. Produk susu instan yang ditawarkan di pasar modern cukup banyak jenis dan merek. Setiap produsen susu instan akan berusaha untuk menonjolkan kelebihan atau keunggulan yang ada pada setiap atribut susu instan yang diproduksinya. Perilaku konsumen sangat terkait dengan sejauh mana konsumen terlibat dalam proses pembelian yang dibangkitkan oleh arti penting pembelian tersebut. Semakin penting produk tersebut bagi konsumen maka keterlibatan konsumen juga akan semakin tinggi. Pertimbangan yang dilakukan oleh konsumen tergantung persepsi mereka melihat atribut produk. Hal ini mengakibatkan nilai persepsi yang diberikan oleh konsumen berbeda- beda sehingga konsumen juga akan melihat beda antar merek yang nyata atau tidak nyata bagi konsumen. Dengan menghubungkan antara faktor keterlibatan konsumen dan beda antar merek, maka dapat dibuat suatu model tipe perilaku konsumen menurut Henry Assael. Tipe perilaku konsumen tersebut adalah perilaku pembelian komplek, perilaku pembelian mengurangi keragu-raguan, perilaku pembelian berdasarkan kebiasaan, perilaku pembelian mencari keragaman. Berdasarkan penjelasan yang telah diuraikan, maka dapat dibuat skema kerangka pemikiran pendekatan masalah, sebagai berikut : Gambar 3. Skema Kerangka Pemikiran Pendekatan Masalah Pengevaluasian alternatif dari berbagai merek susu instan berdasar persepsi konsumen Perilaku pembelian mengurangi keragu- raguan Beda antar merek nyata Pencarian informasi mengenai susu instan Pengenalan kebutuhan susu instan oleh konsumen Keterlibatan Konsumen Beda antar merek tidak nyata Perilaku pembelian mencari keragaman Perilaku pembelian komplek Perilaku pembelian kebiasaan Produk Susu Instan Dengan berbagai atribut produk yang melekat.

D. Hipotesis