P = Pengetahuan baik, apabila nilai responden mencapai skor 11-16
Pengetahuan cukup, apabila nilai responden mencapai skor 6-10 Pengetahuan kurang, apabila nilai responden mencapai skor 1-5
6. Validitas dan Reliabilitas
6.1 Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menujukkan tingkat-tingkat
kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkapkan data dari variabel yang di teliti secara tepat. Penelitian ini
menggunakan uji validitas dengan memenuhi unsur penting dengan menentukan validitas pengukuran instrumen yaitu: relevan isi, instrumen disesuaikan dengan
tujuan penelitian agar dapat mengukur objek dengan jelas. Pada penelitian ini akan dilakukan penyesuaian instrumen penelitian sesuai dengan tujuan
penelitian,yaitu relevan pada sasaran subjek dan cara pengukuran melalui instrumen yang disusun sesuai dengan tinjauan pustaka.
Instrumen penelitian berupa kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan uji validasi oleh Dosen Fakultas Keperawatan yaitu Ismayadi, S.Kep,
Ns, M.Kes, CWCCA, CHt.N dan Rosina Tarigan, S.Kp, M.Kep, Sp.KMB yang memiliki kesesuaian bidang dengan judul penelitian dari Fakultas Keperawatan
Universitas Sumatera Utara. 6.2 Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukuran dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan
Universitas Sumatera Utara
sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang
sama. Uji reliabilitas akan dilakukan di RSUD Dr. Pirngadi medan, dengan jumlah responden sebanyak 30 responden. Uji reliabilitas kuesioner tingkat
pengetahuan dihitung menggunakan rumus Kr21 dalam progran komputerisasi. Suatu instrumen dikatakan reliabel apabila kofisiennya 0,70 atau lebih Polit
Hunger, 1999. Setelah dilakukan uji reliabilitas maka didapatkan nilai koefisien
untuk pengetahuan 0,803, sehingga kuesioner yang di gunakan reliabel. 7. Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data peneliti terlebih dahulu mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada institusi pendidikan Fakultas Keperawatan
USU kemudian menyampaikan permohonan izin penelitian kepada pihak RSUP Haji Adam Malik untuk kemudian mendapat izin dari pihak rumah sakit untuk
melakukan penelitian. Peneliti menentukan responden yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Setelah mendapatkan calon responden, selanjutnya peneliti
menjelaskan kepada responden tentang tujuan, manfaat dan cara pengisian
kuesioner. Kemudian responden diminta untuk menandatangani inform consent.
Kemudian responden diminta untuk mengisi kuesioner sesuai dengan petunjuk dan sesuai dengan keadaan yang dialami pasien saat itu. Setelah itu peneliti
memeriksa kelengkapan data. Jika ada data yang kurang lengkap, dapat langsung
dilengkapi, selanjutnya data yang terkumpul dianalisa.
Universitas Sumatera Utara
8. Analisa Data Dalam proses pengolahan data peneliti menggunakan langkah-langkah