Kualitas Citra Sistem Computed Radiography CR

6 pesawat sinar-X biasanya hanya mempunyai tingkat besaran dalam milliampere mA, berbeda dengan arus filamen yang besarnya dalam tingkat ampere. Sumber radiasi yang sebenarnya adalah bidang target dalam tabung sinar- X, bidang ini disebut bidang fokus. Pada proses bremsstrahlung sinar-X mempunyai kemungkinan dipancarkan kesegala arah. Namun demikian bagian dalam tabung atau di sekitar tabung, misalnya logam penghantar anode gelas tabung dan juga rumah tabung yang biasanya terbuat dari logam berat menyerap sebagian besar sinar-X yang dipancarkan sehingga sinar-X yang keluar dari rumah tabung, kecuali yang mengarah ke jendela tabung sudah sangat sedikit. Sinar-X yang dimanfaatkan adalah berkas yang mengarah ke jendela bagian yang tipis dari tabung. Pesawat sinar-X energi tinggi orde MV biasanya lebih dikenal dengan nama pemercepat partikel. Dalam pesawat ini percepatan elektron dilakukan bertingkat-tingkat sehingga pada waktu mencapai target mempunyai energi sangat tinggi, misalnya ada yang sampai setinggi 20 MV atau lebih. Energi sinar-X yang dipancarkan sudah tentu juga sangat tinggi. Sinar-X yang dipancarkan dari pesawat pemercepat partikel memiliki energi yang lebih seragam dibandingkan dengan yang dipancarkan melalui pesawat sinar-X energi rendah. Sasaran pada pesawat pemercepat partikel biasanya sangat tipis, sehingga energi sinar-X yang dipancarkan juga hampir sama. Kane S.A, 2005.

2.2 Kualitas Citra

Kualitas citra dapat digunakan untuk mengindikasikan keakuratan detail yang diperoleh dari sebuah citra atau sebagai informasi dari sebuah citra yang dapat terlihat sebagai kontras dan detail. Kualitas citra sangat penting dalam menentukan keakuratan dari diagnosis objek. Oleh karena itu, perlu diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya agar dapat diperoleh citra yang cukup baik dan bisa memberikan informasi yang tepat untuk mengenali kelainan yang terdapat pada objek yang diperiksa. Kualitas citra terdiri dari beberapa komponen utama yaitu ketajaman, kontras dan noise radiografi. Tiago, A. dkk, 2011 . Universitas Sumatera Utara 7

2.2.1 Ketajaman dan kontas radiografi

Ketajaman radiografi berkaitan dengan ukuran dari perubahan kerapatan optik dari suatu media. Kerapatan optik sering disebut sebagai kerapatan fotografi yang terkait dengan kehitaman dari kehitaman dari citra film. Ketajaman radiografi dipengaruhi oleh kontras radiografi yang menunjukkan besar perbedaan kehitaman optik dari struktur yang diinginkan dan daerah disekitarnya. Faktor yang mempengaruhinya adalah perbedaan penyerapan atau atenuasi jaringan, kualitas radiasi dan radiasi hambur. Kontras radiografi juga dipengaruhi oleh reseptor kontras yang merupakan komponen yang menentukan seberapa banyak intensitas sinar-X yang berhubungan dengan pola kehitaman optik pada suatu citra. Untuk screen-film hal ini dipengaruhi oleh jenis film yang digunakan. Tiago, A. dkk, 2011

2.2.2 Noise radiografi

Noise radiografi merupakan fluktuasi yang tidak diharapkan dalam kehitaman optik pada screen-film, dan dapat dibedakan menjadi dua hal yaitu mottle dan artefak. Mottle radiografi adalah variasi kerapatan optik yang memberikan paparan sinar-X yang seragam sedangkan artefak adalah variasi kehitaman optik yang tidak diharapkan dalam bentuk kerusakan dalam suatu citra.

2.3 Sistem Computed Radiography CR

Computer Radiography CR merupakan suatu sistem atau proses untuk mengubah sistem analog pada radiografi konvensional menjadi radiografi digital. Computer Radiography mempunyai kelebihan dalam proses lokalisasi objek yang akan diamati. Hal tersebut disebabkan karena citra pada Computer Radiography dapat diatur sesuai dengan keperluan. Kelebihan dan kekurangan Computed Radiography CR dan Radiografi Konvensional yaitu : Universitas Sumatera Utara 8 1. Kelebihan Computed Radiagraphy CR . a. Gambar yang dihasilkan lebih jelas dan detail. b. Gambar dapat dihasilkan dalam bentuk soft copy compact disk . c. Lebih ramah lingkungan karena tidak menggunakan zat kimia dalam proses gambar. d. Jika foto dapat disimpan akan bertahan lebih lama dibandingan foto rontgent biasa. e. Radiografi bisa didokumentasikan dengan rapi didalam komputer. f. Processing film lebih cepat. g. Bisa mengatur atau mengedit foto sebelum dicetak. h. Kerusakan film karena film terbakar bisa dihindari. i. Bisa menerapkan sistem Teleradiografi berbasis digital sehingga hasil foto bisa dikirim ke berbagai lokasi dalam area rumah sakit seperti ruangan dokter, kamar operasi, IGD, atau ICU. 2. Kekurangan Computed Radiagraphy CR . a. Dibutuhkan dana yang besar untuk pengadaan alat CR. b. Membutuhkan energi listrik yang banyak. c. Kesalahan faktor eksposi yang terlalu parah tidak dapat di perbaiki. d. Sumber Daya Manusia yang masih kurang berkompeten dalam menangani CR. 3. Kelebihan Radiografi Konvensional a. Biaya operasional lebih murah. 4. Kekurangan Radiografi Konvensional a. Gambar yang dihasilkan kurang jelas. b. Masih menggunakan zat kimia untuk pencucian film. c. Film Rontgen masih sensitif dengan cahaya. Universitas Sumatera Utara 9 Computed Radiography CR mempunyai perlengkapan operasional yang terdiri dari :

2.3.1 Imaging Plate

Imaging plate merupakan media pencatat sinar-X pada Computed Radiography yang terbuat dari bahan photostimulable phosphor tinggi. Dengan menggunakan Imaging plate memungkinkan processor gambar untuk memodifikasi kontras. Imaging plate berada dalam kaset Imaging. Fungsi dari Imaging plate adalah sebagai penangkap gambar dari objek yang sudah di sinar eksposi. Prosesnya adalah pada saat terjadinya penyinaran, Imaging plate akan menangkap energi dan disimpan oleh bahan phosphor yang akan dirubah menjadi sinyal elektronik dengan laser scanner dalam image reader. Struktur lapisan IP ditunjukkan pada Gambar 2.2 dan diuraikan sebagai berikut ; lapisan pelindung protective layer merupakan lapisan tipis, dan transparan berfungsi untuk melindungi IP. Lapisan phosphor merupakan lapisan yang mengandung bariumfluorohalide dalam bahan pengikatnya. Lapisan pemantul reflective layer merupakan lapisan yang terdiri dari partikel yang dapat memantulkan cahaya. Lapisan konduktif conductive layer merupakan lapisan yang terdiri dari kristal konduktif yang berfungsi untuk mengurangi masalah yang disebabkan oleh gesekan elektrostatik, selain itu bahan kristal ini juga mempunyai kemampuan untuk menyerap cahaya sehingga dapat meningkatkan ketajaman citra. Lapisan penyangga support layer merupakan lapisan yang berfungsi menyangga lapisan di atasnya. Lapisan pelindung bagian belakang backing layer merupakan lapisan untuk melindungi IP selama proses pembacaan readout di dalam image reader. Pemberi kode dan identitas barcode lable digunakan untuk memberikan nomor seri dan untuk mengidentifikasi partikel pada IP tertentu yang kemudian dapat dihubungkan dengan identifikasi pasien. Universitas Sumatera Utara 10 Gambar 2.2 Struktur Imaging Plate IP Banyak senyawa memiliki ciri khas photostimulable luminisence dan beberapa diantaranya memiliki karakteristik yang diinginkan untuk pencitraan radiografi, yaitu memiliki puncak stimulasi-serapan pada panjang gelombang yang dihasilkan oleh laser, memiliki puncak emisi terstimulasi yang mudah diserap PMT, dan retensi citra laten tanpa kehilangan sinyal yang signifikan akibat peristiwa fosforesensi. Laser imaging film adalah film single emulsi yang dilapisi oleh kristal silver halide yang sensitif terhadap cahaya merah yang dipancarkan oleh laser. Struktur lapisan laser imaging film ditunjukkan pada Gambar 2.3 diantaranya adalah ; lapisan pelindung supercoat yang merupakan lapisan pelindung film dari kerusakan fisik dan dari goresan, biasa disebut dengan lapisan anti gores. Lapisan emulsi berupa lapisan lembut yang mudah rusak oleh proses kimia, fisik dan temperatur, merupakan lapisan sensitif terhadap radiasi yang terdiri dari silver halide yang terikat dengan gelatin murni. Lapisan perekat substratum merupakan lapisan perekat, disebut juga adhesive layer yang terletak antara emulsi dan base film, berguna untuk merekatkan dasar film dengan emulsi. Lapisan dasar film base film merupakan lapisan dasar yang terbuat dari polyester atau cellulose acetate setebal 0,2 mm, berfungsi sebagai pengaman karena sifatnya tidak mudah terbakar bila dibandingkan dengan bahan kertas, dan sebagai lembar penyangga emulsi film dengan lapisan-lapisan lainnya. Lapisan anti Universitas Sumatera Utara 11 bengkok ati-curl backing berfungsi menjaga film agar tetap lurus setelah prosesing, dan lapisan pewarna anti-halation layer adalah bahan pewarna yang terdapat dalam gelatin pada anti-curl backing. Fuji Computed Radiography FCR, 2011 . Gambar 2.3 Struktur Lapisan Laser Imaging Film

2.3.2 Image reader

Image reader berfungsi sebagai pembaca dan mengolah gambar yang diperoleh dari Image plate. Semakin besar kapasitas memorinya maka semakin cepat waktu yang diperlukan untuk proses pembacaan Image plate, dan mempunyai daya simpan yang besar. Waktu tercepat yang diperlukan untuk membaca imaging plate pada image reader yaitu selama 64 detik. Selain tempat dalam proses pembacaan, Image reader mempunyai peranan yang sangat penting juga dalam proses pengolahan gambar, sistem transportasi Image plate serta penghapusan data yang ada di Image plate. Image reader sudah dilengkapi dengan monitor yang berfungsi untuk menampilkan gambar yang sudah dibaca oleh Image reader disebut dengan image console. Image console berfungsi sebagai media pengolahan data, berupa computer khusus untuk medical imaging dengan touch screen monitor. Image console dilengkapi oleh bebagai macam menu yang menunjang dalam proses editing dan pengolahan gambar sesuai dengan anatomi tubuh, seperti kondisi hasil gambaran organ tubuh, kondisi tulang dan kondisi jaringan lunak. Gun Chris, 2002 . Universitas Sumatera Utara 12

2.3.3 Image recorder

Image recorder mempunyai fungsi sebagai proses akhir dari suatu pemeriksaan yaitu media pencetakan hasil gambaran yang sudah diproses dari awal penangkapan sinar – X oleh image plate kemudian dibaca oleh image reader dan diolah oleh image console terus dikirim ke image recorder untuk dilakukan proses output dapat berupa media compact disc sebagai media penyimpanan atau dengan printer laser yang berupa laser imaging film. Gun Chris, 2002 .

2.3.4 Personal Computer PC

Komputer berasal dari bahasa latin yaitu computare yang berarti menghitung. Komputer adalah sistem elektronik yang dapat menerima input data, dapat mengolah data, dapat menerima informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan didalam memori komputer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan dan bekerja secara otomatis dibawah pengawasan suatu langkah- langkah instruksi-instruksi program yang tersimpan dimemori. Aniati Murni dan Suryana Setiawan, 1992 .

2.4. Prinsip Kerja Sistem Computer Radiografi