Prinsip Kerja Sistem Computer Radiografi

12

2.3.3 Image recorder

Image recorder mempunyai fungsi sebagai proses akhir dari suatu pemeriksaan yaitu media pencetakan hasil gambaran yang sudah diproses dari awal penangkapan sinar – X oleh image plate kemudian dibaca oleh image reader dan diolah oleh image console terus dikirim ke image recorder untuk dilakukan proses output dapat berupa media compact disc sebagai media penyimpanan atau dengan printer laser yang berupa laser imaging film. Gun Chris, 2002 .

2.3.4 Personal Computer PC

Komputer berasal dari bahasa latin yaitu computare yang berarti menghitung. Komputer adalah sistem elektronik yang dapat menerima input data, dapat mengolah data, dapat menerima informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan didalam memori komputer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan dan bekerja secara otomatis dibawah pengawasan suatu langkah- langkah instruksi-instruksi program yang tersimpan dimemori. Aniati Murni dan Suryana Setiawan, 1992 .

2.4. Prinsip Kerja Sistem Computer Radiografi

Pada saat sinar-X menembus objek, akan terjadi atenuasi, absorpsi dan hamburan akibat dari kerapatan, ketebalan dan koefisien atenuasi objek. Sinar-X yang keluar dari objek selanjutnya akan berinteraksi dengan PSP IP dan membentuk citra laten. Kaset IP dimasukkan kedalam image reader, di dalam image reader, citra laten yang disimpan pada permukaan phosphor dibaca dan dikeluarkan menggunakan cahaya warna merah dari helium-neon laser yang akan menimbulkan peristiwa PSL, selanjutnya IP akan memancarkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu. Gambar 2.4 menunjukkan Diagram tahap akuisisi computed radiography CR. Universitas Sumatera Utara 13 Gambar 2.4 Diagram tahap akuisisi computed radiography CR Prinsip dari PSL karena kristal barium fluorohalide memiliki perbedaan level energi. Pada saat kristal diradiasi, elektron akan menerima energi kemudian terjadi proses eksitasi elektron seperti pada Gambar 2.5 dan transisi dari energi rendah ke energi tinggi. Dalam keadan ini data IP yang disimpan masih berupa citra laten, dan selanjutnya proses stimulasi melalui scanning menggunakan laser. Ketika kristal memasuki proses scanning dengan helium-neon laser, energi yang terserap dalam F-center Eu2+ akan dipancarkan melalui proses photoluminescence berupa cahaya tampak dengan panjang gelombang dan energi tertentu. Pancaran energi ini mengakibatkan elektron jatuh kembali pada posisi semula. Seibert, J.A, 2006. Gambar 2.5 Diagram Energi Fosfor BaFBr:Eu2+ a Proses Eksitasi b Proses Stimulasi Universitas Sumatera Utara 14 Selanjutnya cahaya yang terpancar dari permukaan IP akibat peristiwa luminescence tersebut akan dideteksi oleh sebuah pengumpul cahaya dan diteruskan ke photo multiplier tubes PMTs yang mengkonversi energi cahaya menjadi sinyal listrik analog dan oleh rangkaian analog to digital converter ADC diubah menjadi sinyal digital. Kemudian diproses dalam komputer dan data digital tersebut secara otomatis akan ditampilkan pada layar monitor atau LCD dalam image console berupa citra soft-copy yang dapat dilakukan rekontruksi atau dimanipulasi sampai hasil optimum atau dapat juga dikirim ke laser printer untuk di cetak ke dalam film hard-copy. Setelah proses pembacaan selesai, data citra pada IP dapat dihapus dengan cara IP dikenai cahaya yang kuat dari cahaya lampu fluorosen dan IP dapat dgunakan kembali. Seperti pada Gambar 2.6 Proses Pembacaan Readout dan Penghapusan Erasure IP Seibert, J.A, 2006. Gambar 2.6 Proses Pembacaan Readout dan Penghapusan Erasure IP

2.5. Nilai Piksel Pixel Value