Komponen Utama Baterai Jenis-Jenis Baterai

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Baterai

Baterai adalah alat yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi listrik melalui proses elektrokimia yaitu proses terjadinya reaksi oksidasi dan reduksi. Listrik yang dihasilkan oleh sebuah baterai muncul karena adanya perbedaan potensial listrik kedua elektrodanya. Alessandro Giuseppe Antonio Anastasio Volta merupakan orang yang pertama kali menciptakan baterai pada awal abad ke-19 yang dikenal dengan Sel Volta. Sel elektrokimia adalah suatu sel yang disusun untuk mengubah energi kimia menjadi energi listrik atau sebaliknya. Sel elektrokimia terbagi menjadi dua yaitu sel elektrolisis dan sel volta. Sel elektrolisis adalah sel yang mengubah energi listrik menjadi energi kimia. Reaksi reduksi dan oksidasi pada sel elektrolisis adalah non-spontan. Anoda pada sel elektrolisis bermuatan positif karena anoda menarik anion dari larutan, sedangkan katoda bermuatan negatif. Sel volta adalah sel yang mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Reaksi reduksi dan oksidasi pada sel volta adalah spontan. Anoda pada sel volta bermuatan negatif, karena oksidasi spontan pada anoda adalah sumber elektron sel yang bermuatan negatif.

2.1.1 Komponen Utama Baterai

Komponen utama pada baterai yaitu terdiri atas : 1. Elektroda negatif anoda yaitu elektroda yang melepaskan elektron ke rangkaian luar serta mengalami proses oksidasi pada proses elektrokimia berlangsung. 2. Elektroda positif katoda yaitu elektroda yang menerima elektron dari rangkaian luar serta mengalami proses reduksi pada proses elektrokimia berlangsung. 3. Elektrolit adalah zat yang jika dilarutkan dalam air menghasilkan larutan yang dapat menghantarkan arus listrik Chang, 1998. Elektrolit berfungsi sebagai Universitas Sumatera Utara penghantar ion litium dari anoda ke katoda dan begitu pula sebaliknya. Pergerakan elektron dalam elektrolit dan diantara elektroda akan menghasilkan arus listrik. 4. Separator adalah suatu material berpori yang terletak di antara anoda dan katoda berfungsi untuk menjegah agar tidak terjadi hubungan singkat dan kontak antara Katoda dan Anoda. Beberapa hal yang penting untuk memilih material agar diplih sebagai separator antara lain material tersebut bersifat Insulator, memiliki hambatan listrik yang kecil, kestabilan mekanik tidak mudah rusak, memiliki sifat hambatan kimiawi untuk tidak mudah terdegradasi dengan elektrolit serta memiliki ketebalan lapisan yang seragam atau sama di seluruh permukaan Zhao, 2011.

2.1.2 Jenis-Jenis Baterai

1. Baterai primer Baterai primer adalah baterai yang tidak dapat diisi ulang. Setelah kapasitas baterai habis fully discharged, baterai tidak dapat dipakai kembali. Beberapa contoh baterai jenis ini adalah baterai Seng-Karbon baterai kering, baterai Alkalin dan baterai Merkuri. 2. Baterai sekunder Baterai sekunder adalah baterai yang dapat diisi ulang. Kemampuan diisi ulang baterai sekunder bervariasi antara 100-500 kali satu siklus adalah satu kali pengisian dan pengosongan. Beberapa contoh baterai sekunder adalah baterai Ni- Cd, baterai Ni-MH dan baterai ion lithium Lawrence, 1992.

2.2 Baterai Ion Lithium