2.3.2 Komponen Sistem Informasi
Untuk mendukung lancarnya suatu sistem informasi dibutuhkan beberapa komponen yang fungsinya sangan vital di dalam sistem informasi. Brien JA,
2006. Komponen-komponen sistem informasi tersebut sebagaai berikut: 1.
Komponen masukan 2.
Komponen model 3.
Komponen keluaran 4.
Komponen teknologi 5.
Komponen basis data 6.
Komponen kendali
2.4 Aplikasi yang digunakan
2.4.1 Internet dan Website
Interconected Network atau internet merupakan sekumpulan jaringan yang terhubung satu dengan yang lainnya, dimana jaringan menyediakan sambungan
menuju global informasi. Internet telah memungkinkan komunikasi antar komputer dengan menggunakan Transmission control Protocolinternet protocol
TCPIP yang didukung media komunikasi, seperti satelit dan paket
radio.Oetomo, 2007. Sistem cara kerja dari inernet yaitu server meyimpan atau menyediakan
informasi dan memproses permintaan dari klien, apabila ada klien yang meminta informasi, maka server mengirimkannya. Informasi yang diakses dapat berupa
teks, gambar, dan suara. Server juga mengirimkan peri tah-perintah ke klien tentang bagaimana cara menampilkan semua informasi tersebut .
Universitas Sumatera Utara
Website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam,atau data gerak, data animasi,suara,
videodan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis ataupun dinamis yang membentuk suatu rangakain bangunan yang saling terkait dimana masing-
masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman hyperlink Suyanto, 2007. Website bersifat statis apabila isi informasi bersifat tetap, jarang berubah.
Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah dan sifat informasinya interaktif dua arah berasal baik dari pemilik atau pun pengguna
website.
2.4.2 Web Browser
Web browser merupakan perangkat lunak yang berguna untuk mengakses informassi web ataupun untuk melakukan transaksi via web. Beberapa contoh
browser yang ada saat ini seperti: internet explorer IE, mozila firefox, Opera, Netscape, dan Safari. kadir, 2003
2.4.3 PHP Hypertext Preprocessor
PHP hypertext preprocessor yang digunakan sebagai script server-side dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML Hypertext Markup
Language. Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. Sidik, 2006
Kemampuan PHP yang paling diandalakan dan signifikan adalah didukung kepadabanyak database. Membuat halaman web yang menggunakan
data dari database dengan sangat mudah dapat dilakukan. PHP juga mendukung
Universitas Sumatera Utara
untuk berkomunikasi denagn layanan lain menggunakan protokol IMAP, SMP, NNTP,POP3,HTTP dan lainnya yang tidak terhitung. Dan sintaks PHP ditulis
dalam apitan tanda khusus PHP. Ada empat macam pasangan tag yang digunakan:
1. ?PHP....?
2. scrip language=”PHP”...script
3. ?..?
4. ...?
2.4.4 MySQL