Karakteristik Responden ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NASABAH MENABUNG DI BANK SYARIAH (STUDI KASUS : KABUPATEN SLEMAN)

bank syariah yang ada di Kabupaten Sleman, jumlah responden terbanyak adalah responden yang memiliki pekerjaan sebagai pegawai swasta. Selanjutnya adalah karakteristik responden berdasarkan lama menjadi nasabah. Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Menjadi Nasabah Lama Menjadi Nasabah Frekuensi Presentase 1 Tahun 32 32 1-5 Tahun 57 57 5-10 Tahun 10 10 10 Tahun 1 1 Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.5 menunjukan bahwa responden yang menjadi nasabah bank syariah kurang dari 1 tahun ada 32 orang dari 100 responden 32, yang menjadi nasabah bank syariah antara 1-5 tahun ada 57 orang dari 100 responden 57 , yang menjadi nasabah antara 5-10 tahun ada 10 orang dari 100 responden 10 dan yang menjadi nasabah bank syariah lebih dari 10 tahun ada 1 orang dari 100 responden 1. Dengan demikian dapat disimpulkan dari hasil penelitian bahwa jumlah responden yang memutuskan untuk menabung di bank syariah yang ada di Kabupaten Sleman, jumlah terbanyak adalah nasabah yang menabung di bank syariah antara 1-5 tahun. Selanjutnya adalah karakteristik responden berdasarkan jumlah penghasilannya. Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilannya Penghasilan Frekuensi Presentase Rp 1.000.000 26 26 Rp 1.000.000 – Rp 5.000.000 52 52 Rp 5.000.000 3 3 Lainnya 19 19 Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.6 menunjukan bahwa responden yang memiliki penghasilan lebih kecil dari Rp 1.000.000 ada 26 orang dari 100 responden 26, yang memiliki penghasilan antara Rp 1.000.000-Rp 5.000.000 ada 52 orang dari 100 responden 52, yang memiliki penghasilan lebih besar dari Rp 5.000.000 ada 3 orang dari 100 responden 3 dan yang memiliki penghasilan lainnya ada 19 orang dari 100 responden 19. Dengan demikian dapat disimpulkan dari hasil penelitian bahwa jumlah responden yang memutuskan untuk menabung di bank syariah yang ada di Kabupaten Sleman, jumlah terbanyak adalah responden yang berpenghasilan antara Rp 1.000.000 – Rp 5.000.000. Selanjutnya adalah karakteristik responden berdasarkan nama bank syariah yang digunakan. Tabel 4.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Nama Bank Syariah Yang Digunakan Nama Bank Syariah Frekuensi Presentase Bank Syariah Mandiri 52 52 BNI Syariah 13 13 BRI Syariah 21 21 BPD Syariah 14 14 Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.7 menunjukan bahwa responden yang menggunakan jasa bank syariah mandiri ada 52 orang dari 100 responden 52. Yang menggunakan jasa bank BNI syariah sebesar 13 orang dari 100 responden 13. Yang menggunakan jasa bank BRI syariah sebesar 21 orang dari 100 responden 21. Dan yang menggunakan jasa bank BPD syariah sebesar 14 orang dari 100 responden 14. 57 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Uji Kausalitas Instrumen dan Data

1. Uji Validitas

Salah satu usaha peneliti guna mendapatkan hasil yang akurat dan juga dapat diandalkan sebagai informasi yang dipakai dalam penelitian ini, langkah selanjutnya adalah dengan uji validitas data. Uji validitas merupakan alat untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu koesioner dikatakan valid apabila pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Ghazali, 2013. Pertanyaan dinyatakan valid jika mempunyai nilai rhitung yang lebih besar dari rtabel pada taraf α = 10 atau bisa juga dilihat dari nilai singkat signifikan pada analisis ini menggunakan SPSS yang harus bernilai 0 05. Dari analisis didapat nilai korelasi antara skor item variabel dengan skor total. Nilai tersebut kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel. Nilai r tabel untuk degree of freedom df = n-k. Dalam hal ini n adalah jumlah sampel dan k adalah konstruk. Pada kasus ini, besarnya df dapat dihitung 100-2 = 98 dengan alpha 0,010 10, maka didapat nilai rtabel sebesar 0,165 dengan jumlah total keseluruhan sampel sebanyak 100 responden dengan menggunakan uji dua sisi. Untuk mempermudah perhitungan dari validitas koefisien yang akan di gunakan, maka nilai-nilai dari hasil kuisioner dikelompokan menurut masing-masing variabelnya. Berdasarkan perhitungan menggunakan SPSS 16.0 diperoleh hasil uji validitas terdapat masing-masing pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel kualitas pelayanan, lokasi , bagi hasil dan biaya administrasi a. Variabel Kualitas Pelayanan Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan Item R person correlation R tabel Signifikan Kesimpulan Kualitas Pelayanan 1 .609 0.195 0.000 Valid Kualitas Pelayanan 2 .631 0.195 0.000 Valid Kualitas Pelayanan 3 .542 0.195 0.000 Valid Kualitas Pelayanan 4 .748 0.195 0.000 Valid Kualitas Pelayanan 5 .603 0.195 0.000 Valid Berdasarkan hasil pengujian uji validitas di atas terhadap variabel kualitas pelayanan, dalam variabel kualitas pelayanan terdapat 5 pertanyaan dalam kuisioner yang ditanyakan kepada responden. Berdasarkan dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa nilai r hitung lebih besar daripada nilai r tabel 0.195 dan nilai signifikan yang bernilai dibawah 0.05, sehingga masing-masing pertanyaan dalam kuisioner dapat dikatakan valid. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas pelayanan dapat digunakan untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam penelitian. b. Variabel Lokasi Tabel 5.2 Hasil Uji Validitas Variabel Lokasi Item R person correlation R tabel Signifikan Kesimpulan Lokasi 1 .639 0.195 0.000 Valid Lokasi 2 .605 0.195 0.000 Valid Lokasi 3 .638 0.195 0.000 Valid Lokasi 4 .743 0.195 0.000 Valid Lokasi 5 .577 0.195 0.000 Valid Berdasarkan hasil pengujian uji validitas di atas terhadap variabel lokasi, di mana dalam variabel lokasi terdapat 5 pertanyaan dalam kuisioner yang ditanyakan kepada responden. Berdasarkan hasil tabel diatas, dapat diketahui bahwa nilai r hitung lebih besar daripada nilai r tabel 0.195 dan nilai signifikan yang bernilai dibawah 0.05, sehingga masing-masing pertanyaan dalam kuisioner dapat dikatakan valid. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel lokasi dapat digunakan untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam penelitian.

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nasabah Memilih Menabung di Bank Sumut Cabang Syariah Medan

50 438 139

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung di Bank Syariah (Studi Kasus Bank Syariah di Kota Lhokseumawe)

13 192 92

Faktor-faktor yang mempengaruhi intensi menabung di bank Syariah

3 21 197

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK SYARIAH Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Bertransaksi di Bank Syariah (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Boyolali).

0 3 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK SYARIAH Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Bertransaksi Di Bank Syariah (Studi Kasus di Bank Jateng Syariah Cabang Surakarta).

0 2 18

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NASABAH DALAM KEPUTUSAN MENABUNG DI BANK SYARIAH ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NASABAH DALAM KEPUTUSAN MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 2 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH BANK SYARIAH ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH BANK SYARIAH (Studi Empiris di Surakarta).

1 1 8

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Bank Syariah (Studi Kasus Bank Mega Mitra Syariah Cabang Sragen).

0 0 12

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Bank Syariah (Studi Kasus Bank Mega Mitra Syariah Cabang Sragen).

0 2 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH MENABUNG DI BANK BNI SYARIAH (Studi pada Bank BNI Syariah Kantor Cabang Purwokerto)

0 1 17