Uji Kualitas Instrumen dan Data

Keterangan : Meng = menggunakan α = konstanta β 1 - β 4 = koefisien variable independent KP = kualitas pelayanan L = lokasi BH =bagi hasil BA = biaya administrasi e = residual error

G. Uji Hipotesis dan Analisis Data

Untuk menguji apakah independen mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak terhadap variable dependen, maka perlu dilakukan uji koefisien. 1. Koefisien determinasi R2 Koefisien determinasi dalam regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui presentase sumbangan pengaruh variable independen secara serentak terhadap variable dependen. Apabila nilai koefisien determinasi dalam model regresi semakin kecil mendekati nol membuktikan kemampuan variable-variabel independen terbatas dalam menjelaskan variable dependen. Sebaliknya jika nilai yang mendekati satu 100,maka variable-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variable dependen. 2. Uji signifikansi simultan uji statistik F Uji F dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh variable independen secara simultan terhadap variable dependen ghozali,2011 kriteria penentu uji F adalah dengan melihat tingkat signifikansi alpha 5 apabila signifikansi F α 0.05, maka dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh variable independen secara bersama-sama terhadap variable dependen. 3. Uji signifikansi parsial uji statistic t Uji dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh variable independen secara individual terhadap variable dependen ghozali,2011. Hipotesis diterima apabila nilai signifikan α 0,05 dan koefisien regresi searah dengan hipotesis.

H. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan regresi linier berganda. Uji asumsi klasik juga dilakukan untuk memastikan bahwa data penelitian valid, tidak bias, konsisten dan penaksiran regresi bersifat efisien. Pengujian asumsi klasik dari normalitas, uji autokorelasi, uji multikolonieritas, uji heteroskedastisitas. Berikut ini adalah penjelasan uji asumsi klasik yang akan efisien: 1. Uji Normalitas Uji normalitas adalah uji yang dilakukan untuk mengecek apakah data penelitian kita berasal dari populasi yang sebarannya normal. Uji ini perlu dilakukan karena semua perhitungan statistik parametric. Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari hasil penelitian berdistribusi normal atau tidak. Data berdistribusi normal yaitu bahwa data akan mengikuti bentuk distribusi normal, dimana data memusat pada nilai rata-rata dan median. Data yang membentuk distribusi normal bila jumlah data di atas dan di bawah rata-rata adalah sama,demikian juga simpangan bakunya. Langkah-langkah pengujian normalitas data dibagi menjadi dua tipe yaitu dengan Hipotesis: a. Jika nilai probabilitas Jarque-Bera α 0,05 , maka residualnya berdistribusi normal b. Jika nilai probabilitas Jarque-bera α 0,05, maka residualnya berdistribusi tidak normal. 2. Uji Multikolonieritas Uji multikoloniaritas digunakan untuk menguji apakah pada model regresi ditentukan adanya korelasi antar variable independent. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variable independen. Untuk mengetahui ada atau tidaknya multikolonieritas dalam model regresi dapat dilihat dari nilai variance inflation factor VIF, jika nilai VIF 10 maka tidak terdapat mutikolonieritas diantara variable independen. 3. Uji heteroskedastisitas Pengertian heteroskedastisitas adalah apabila kesalahan atau residual yang diamati tidak memiliki varian yang konstan. Residual

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nasabah Memilih Menabung di Bank Sumut Cabang Syariah Medan

50 438 139

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung di Bank Syariah (Studi Kasus Bank Syariah di Kota Lhokseumawe)

13 192 92

Faktor-faktor yang mempengaruhi intensi menabung di bank Syariah

3 21 197

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK SYARIAH Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Bertransaksi di Bank Syariah (Studi Kasus di Bank Syariah Mandiri Cabang Boyolali).

0 3 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK SYARIAH Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Bertransaksi Di Bank Syariah (Studi Kasus di Bank Jateng Syariah Cabang Surakarta).

0 2 18

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NASABAH DALAM KEPUTUSAN MENABUNG DI BANK SYARIAH ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NASABAH DALAM KEPUTUSAN MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 2 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH BANK SYARIAH ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH BANK SYARIAH (Studi Empiris di Surakarta).

1 1 8

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Bank Syariah (Studi Kasus Bank Mega Mitra Syariah Cabang Sragen).

0 0 12

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MENABUNG DI BANK SYARIAH Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menabung Di Bank Syariah (Studi Kasus Bank Mega Mitra Syariah Cabang Sragen).

0 2 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH MENABUNG DI BANK BNI SYARIAH (Studi pada Bank BNI Syariah Kantor Cabang Purwokerto)

0 1 17