Luh Wina Arisandi Penelitian Terdahulu

CAR terhadap pemberian kredit oleh bank BPR Jatim. Sekalipun demikian, hasilnya pun negatif. Hal tersebut dapat dijelaskan bahwa sumber permodalan pada BPR didominasi oleh DPK. Selain itu, aspek dimensi sosial pada BPR Jatim yang berkewajiban menyalurkan kredit kepada UMKM. Jawaban diatas juga relevan untuk menjawab hasil penelitian NPL yang memiliki hubungan negatif dengan besarnya penyaluran kredit. NPL berpengaruh positif terhadap pemberian kredit yang berarti tidak sesuai dengan teori 3 Luh Wina Arisandi 2015 dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Kondisi Internal Capital Adequacy Ratio CAR, Loan To Deposit Ratio LDR Dan Non Performing Loan NPL Pada Keputusan Pemberian Kredit di PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Tahun 2004 – 2013”. Variabel independen: Capital Adequacy Ratio CAR, Loan To Deposit Ratio LDR Dan Non Performing Loan NPL Variabel dependen: Pemberian Kredit ECM Capital Adequacy Ratio CAR berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pemberian kredit PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. Hipotesis kedua Loan to Deposit Ratio LDR berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pemberian kredit PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, dan hipotesis Ketiga Non Performing Loan NPL berpengaruh negatif signifikan terhadap keputusan pemberian kredit PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk.

C. Kerangka Konsep

Berdasarkan pada landasan teori dan hasil penelitian sebelumnya serta permasalahan yang telah dikemukakan, maka sebagai dasar perumusan hipotesis berikut disajikan kerangka pemikiran yang dituangkan dalam model penelitian pada gambar berikut : Kerangka Pemikiran Penelitian Capital Adequacy Ratio CAR Core Capital Ratio CCR Penyaluran Kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM Return On Assets Ratio ROA Biaya Operasional Pendapatan Operasional BOPO Liquid Assets Ratio LAR

D. Penurunan Hipotesis

Berdasarkan kerangka teoritis yang telah disajikan, hipotesis yang akan diujikan kebenarannya secara empiris adalah sebagai berikut : 1. Capital adequacy ratio CAR diduga berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran kredit UMKM pada Bank Pemerintah Daerah di Indonesia? 2. Core capital ratio CCR diduga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyaluran kredit UMKM pada Bank Pemerintah Daerah di Indonesia? 3. Return on assets ratio ROA berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyaluran kredit UMKM pada Bank Pemerintah Daerah di Indonesia? 4. Operating expensesoperating income BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyaluran kredit UMKM pada Bank Pemerintah Daerah di Indonesia? 5. Liquid assets ratio LAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyaluran kredit UMKM pada Bank Pemerintah Daerah di Indonesia?

BAB III METODE PENELITIAN

A. Objek Penelitian

Objek yang akan diteliti adalah kredit UMKM pada Bank Pemerintah Daerah di Indonesia, untuk melihat apakah Capital Adequacy Ratio CAR, Core Capital Ratio CCR, Return On Assets Ratio ROA, Biaya OperasionalPendapatan Operasional BOPO, dan Liquid Assets Ratio LAR dengan menggunakan data bulanan pada bulan Januari 2012 sampai dengan Desember 2015. B. Jenis Data dan Sumber Data Penelitian menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder runtun waktu time series berupa data bulanan pada tahun bulan Januari 2012 sampai dengan Desember 2015. Data sekunder adalah data yang diperolah dalam bentuk jadi, sudah diolah, dikumpulkan dan diterbitkan secara resmi oleh pihak lain, yang biasanya dalam bentuk publikasi. Adapun data-data tersebut didapat dari instansi-instansi pemerintah yaitu : 1. Otoritas Jasa Keuangan. 2. Bank Indonesia. 3. Badan Pusat Statistik.