Upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah PAD Retribusi Daerah Retribusi Pelayanan Pasar

4 a. Bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik daerah BUMD. b. Bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik pemerintah pusat BUMN. c. Bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik swasta atau kelompok usaha masyarakat. d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah termuat dalam Undang- Undang Nomor 33 Tahun 2004 pasal 6 ayat 2 meliputi : a. Hasil penjualan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan. b. Jasa giro. c. Pendapatan bunga. d. Keuntungan selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. e. Komisi, potongan, ataupun bentuk lain sebagai akibat dari penjualan danatau pengadaan barang danatau jasa oleh Daerah.

4. Upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah PAD

Dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah tersebut pada dasarnya ditempuh melalui upaya intensifikasi dan ekstensifikasi. a. Intensifikasi pendapatan asli daerah adalah suatu tindakan atau usaha untuk memperbesar penerimaan dengan cara melakukan pemungutan yang lebih giat, ketat dan teliti. b. Ektensifikasi adalah usaha untuk menggali sumber pendapatan asli daerah yang baru, baik yang bersumber dari pajak daerah, retribusi 5 daerah, hasil kekayaan daerah lainnya yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.

5. Retribusi Daerah

Menurut Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2011 pasal 1 ayat 6 tentang retribusi daerah yang selanjutnya disebut retribusi adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau perizinan tertentu yang khusus disediakan danatau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan. 6. Jenis Retribusi Daerah Jenis retribusi Daerah menurut Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2011 tentang retribusi daerah dapat digolongkan menjadi 3 yaitu : a. Retribusi jasa umum adalah jasa yang disediakan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan lainnya yang dapat dinikmati oleh orang pribadi atau badan. b. Retribusi jasa usaha adalah jasa yang diberikan Pemerintah Daerah dengan menganut prinsip komersial karena pada dasarnya dapat pula disediakan oleh sektor swasta. c. Retribusi perizinan tertentu adalah kegiatan tertentu pemerintah daerah dalam rangka pemberian izin kepada orang pribadi atau badan yang dimaksudkan untuk pembinaan, pengaturan, pengendalian dan pengawasan atas kegiatan, pemanfaatan ruang, serta penggunaan sumber daya alam, barang, prasarana, sarana atau fasilitas tertentu guna melindungi kepentingan umum dan menjaga kesehatan lingkungan. 6

7. Retribusi Pelayanan Pasar

Menurut Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2012 pasal 1 ayat 14, retribusi pasar yang selanjutnya disebut retribusi adalah pembayaran atas penyediaan fasilitas pasar tradisional atau sederhana yang berupa halaman atau pelataran, los danatau kios yang dikelola Pemerintah Daerah, khusus disediakan untuk pedagang.

8. Jenis Retribusi Pelayanan Pasar