Hasil Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan penelitian mengenai “Hubungan Dukungan Keluarga dengan Keikutsertaan Wanita Usia Subur Subur Resiko Tinggi pada Program KB di Lingkungan V Kelurahan Dwikora Kecamatan Helvetia”. Penelitian ini telah dilaksanakan mulai Februari 2015 sampai dengan selesai dengan jumlah responden sebanyak 49 orang. Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan keikurtsertaan wanita usia subur resiko tinggi pada program KB, peneliti menggunakan kuesioner yang berisikan beberapa pernyataan tentang dukungan yang diberikan oleh keluarga dan keikutsertaan ber-KB. Berikut ini akan dijabarkan mengenai hasil penelitian tersebut yaitu dukungan keluarga dengan keikutsertaan wanita usia subur resiko tinggi pada program KB di lingkungan V kelurahan Dwikora kecamatan Helvetia.

1. Analisa univariat

Bagian ini menyajikan distribusi responden berdasarkan karakteristik responden yang terdiri dari pendidikan, suku, pekerjaan, penyebab resiko tinggi, jenis KB yang digunakan, dan alasan tidak menggunakan KB, dukungan keluarga, dan keikutsertaan KB yang seluruhnya memiliki skala kategorik. Universitas Sumatera Utara

a. Karakteristik Responden

Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh data tentang karakteristik responden, yaitu berdasarkan usia, pendidikan, suku, dan pekerjaan yang dapat pada tabel berikut ini. Tabel 5.1 Distribusi responden berdasarkan karakteristik di Lingkungan V Kelurahan Dwikora Kecamatan HelvetiaKota Medan n = 49 Karakteristik Frekuensi Persentase Usia 19 19-35 35 4 20 25 8,2 40,8 51 Pendidikan SD SMP SMA PT 9 15 18 7 18,4 30,6 36,7 14,3 Suku Jawa Batak Melayu 35 11 3 71,4 22,4 6,1 Pekerjaan IRT Buruh lepas Pedagang PNS Karyawan swasta 28 7 7 4 3 57,1 14,3 14,3 8,2 6,1 Paritas ≤4 5 45 4 91,8 8,2 Jarak anak 2 tahun ≥2 tahun 4 45 8,2 91,8 Riwayat persalinan Normal Tidak normal 37 12 75,5 24,5 Universitas Sumatera Utara Karakteristik Frekuensi Persentase Riwayat operasi organ reproduksi Pernah Tidak pernah 6 43 12,2 87,8 Riwayat penyakit pada kehamilan terdahulu Ada Tidak ada 3 46 6,1 93,9 Berdasarkan tabel 5.1 dari 49responden, mayoritas respoden berusia lebih dari 35 tahun 35 yaitu 25 orang 51, mayoritas berpendidikan SMA yaitu 18 orang 36,7, mayoritas respoden bersuku Jawa yaitu 35 orang 71,4, mayoritas responden sebagai IRT yaitu 28 orang 57,1, mayoritas responden memiliki anak 5 sebanyak 45 orang 91,8, mayoritas responden yang memiliki riwayat persalinan dengan normal yaitu sebanyak 37 orang 75,5, mayoritas responden tidak memiliki riwayat operasi organ reproduksi yaitu 43 orang 87,8, dan mayoritas responden tidak memiliki riwayat penyakit kehamilan terdahulu yaitu 46 orang 93,9.

b. Kriteria Resiko Tinggi

Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh data responden berdasarkan penyebab resiko tinggi yang dapat pada tabel berikut ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2 Distribusi responden berdasarkan kriteria resiko tinggi di Lingkungan V Kelurahan Dwikora Kecamatan Helvetia Kota Medann = 49 Kriteria resiko tinggi Beresiko Tidak beresiko Usia Paritas Jarak anak Riwayat persalinan Riwayat operasi organ reproduksi Riwayat penyakit 29 4 4 12 6 3 59,2 8,2 8,2 24,5 12,2 6,1 20 45 45 37 43 46 40,8 91,8 91,8 75,5 87,8 93,9 Berdasarkan tabel 5.2 dapat dilihat bahwa dari 49responden, mayoritas respoden memiliki keadaan resiko tinggi dikarenakan usia yaitu 29 orang 59,2.

c. Dukungan Keluarga

Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh data tentang dukungan keluarga yang dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden pada variabel dukungan keluarga di Lingkungan V Kelurahan Dwikora Kecamatan Helvetia Kota Medan n=49 No Pernyataan Jawaban Responden Ya Tidak F f 1 Pemberian biaya untuk membeli atau menggunakan alat kontrasepsi 35 71,4 14 28,6 2 Penyediaan fasilitas untuk membeli atau menggunakan alat kontrasepsi 33 67,3 16 32,7 3 Keluarga memberikan informasi tentang alat kontrasepsi yang menurutnya baik digunakan 24 49 25 51 4 Pemberian selebaran atau poster tentang informasi alat kontrasepsi 14 28,6 35 71,4 5 Pemberian nasehati pentingnya menggunakan alat kontrasepsi. 30 61,2 19 38,8 6 Pemberian pujian atas tindakan yang ingin mengunakan atau telah 23 47 26 53 Universitas Sumatera Utara menggunakan alat kontrasepsi 7 Keluarga mengatakan menggunakan alat kontrasepsi sangat bermanfaat 32 65,3 17 34,7 8 Keluarga bertanya sudakah menggunakan alat kontrasepsi 32 65,3 17 34,7 9 Bersedia mendengarkan keluhan untuk menggunakan alat kontrasepsi 31 63,3 18 36,7 10 Menenangakan dan menyemangati ketika takut atau ragu untuk menggunakan alat kontrasepsi 26 53 23 47 11 Keluarga marah saat tidak menggunakan alat kontrasepsi 26 53 23 47 12 Memiliki rasa tanggung jawab ketika ada masalah dengan kesehatan yang berhubungan dengan kontrasepsi 38 77,6 11 22,4 13 Ikut serta memutuskan alat kontrasepsi apa yang digunakan 18 36,7 31 63,3 Berdasarkan tabel 5.3 distribusi frekuensi jawaban responden pada variable dukungan pernyataan yang dijawab ya paling banyak adalah pertanyaan pada nomor 12 sebanyak 38 orang 77,6, sedangkan pernyataan yang dijawab paling sedikit adalah pada nomor 4 sebanyak 14 orang 28,6. Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel 5.3diketahui jumlah responden yang mendapatkan dukungan keluarga yang dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 5.4 Distribusi responden berdasarkan dukungan keluarga di Lingkungan V Kelurahan Dwikora Kecamatan Helvetia Kota Medan n = 49 Dukungan Keluarga Frekuensi Mendukung Tidak mendukung 28 21 57,1 42,9 Berdasarkan Tabel 5.4 dapat dilihat bahwa dari 49responden, mayoritas respoden yang memiliki keadaan resiko Universitas Sumatera Utara tinggi didukung oleh keluarga untuk berKB yaitu 28 orang 57,1 dan responden yang tidak mendapat dukungan dari keluarga sebanyak 21 orang 42,9

d. Keikutsertaan Wanita Resiko Tinggi pada Program KB

Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh data tentang keikutsertaan wanita usia subur resiko tinggi pada program KB yang dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 5.5 Distribusi responden berdasarkan keikutsertaan pada program KB di Lingkungan V Kelurahan Dwikora Kecamatan Helvetia Kota Medan n = 49 Keikutsertaan pada program KB Frekuensi Ikut serta Tidak ikut serta 31 18 63,3 36,7 Berdasarkan tabel 5.5 dapat dilihat dari 49 responden mayoritas ikut serta menggunakan alat kontrasepsi KB yaitu sebanyak 31 orang 63,3 dan yang tidak ikutserta menggunakan alat kontrasepsi KB yaitu sebanyak 18 orang 36,7.

e. Jenis alat kontrasepsi KB yang digunakan

Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh data tentang keikutsertaan wanita usia subur resiko tinggi pada program KB yang dapat dilihat pada tabel berikut ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.6 Distribusi responden berdasarkan jenis alat kontrasepsi KB yang digunakan di Lingkungan V Kelurahan Dwikora Kecamatan HelvetiaKota Medan n = 31 Jenis alat kontasepsi Frekuensi Pil Suntik Implan AKDR Kontap 7 16 4 2 2 14,3 32,7 8,2 4,1 4,1 Berdasarkan tabel 5.6 dari 31 orang responden yang memakai alat kontrasepsi KB, mayoritas yang digunakan yaitu jenis alat kontrasepsi suntik yaitu sebanyak 16 orang 32,7, dan yang paling sedikit digunakan yaitu berjenis AKDR 2 orang 4,1 dan kontrasepsi mantap 2 orang 4,1.

e. Alasan tidak ikutserta program KB

Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh data tentang keikutsertaan wanita usia subur resiko tinggi pada program KB yang dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 5.7 Distribusi responden berdasarkan alasan tidak ikut serta program KB di Lingkungan V Kelurahan Dwikora Kecamatan Helvetia Kota Medan n = 18 Alasan tidak ikut serta program KB Frekuensi Medis Non medis 3 15 6,1 30,6 Berdasarkan tabel 5.7 dari 18 orang responden yang tidak ikutserta program KB atau tidak memakai alat kontrasepsi KB, mayoritas memiliki alasan non medis yaitu sebanyak 15 orang 30,6, dan memiliki alasan medis sebanyak 3 orang 6,1. Universitas Sumatera Utara

2. Analisis bivariat

Analisa hubungan antara dukungan keluarga dengan keikutsertaan wanita usia subur resiko tinggi pada program KB di lingkungan V Kelurahan Dwikora Kecamatan Helvetia menggunakan uji statistik kai kuadrat chi square karena kedua variable merupakan data katagori. Hasil uji statistik kai kuadrat dapat dilihat pada tabel 5.8. Tabel 5.8 Distribusi responden berdasarkan Hubungan Dukungan Keluarga dengan Keikutsertaan Wanita Usia Subur Resiko Tinggi pada Program KB Dukungan Keluarga Keikutsertaan wanita usia subur resiko tinggi Total Nilai p Ikut serta Tidakikut serta F F F Mendukung 22 44,9 6 12,2 28 57,1 0,01 Tidak mendukung 9 18,4 12 24,5 21 42,9 Total 31 63,3 18 36,7 49 100 Berdasarkan tabel 5.8 diatas menyatakan bahwa dari 28 responden 57,1 yang mendapat dukungan keluarga, terdapat 22 orang 44,9 ikut serta sebagai pengguna alat kontrasepsi KB dan yang tidak ikut serta menggunakan alat kontrasepsi KB yaitu 6 orang 12,2. Dari 21 orang 42,9 yang tidak mendapat dukungan keluarga terdapat 12 orang 24,5 yang tidak ikut serta sebagai pengguna KB dan 9 orang 18,4 ikut serta menggunakan alat kontrasepsi KB. Hasil uji statistik chisquare memperoleh nilai p =0,01, dapat disimpulkan bahwa ada hubungansignifikan antara dukungan keluarga dengan keikutsertaan wanita usia subur resiko Universitas Sumatera Utara tinggi pada program KB di Lingkungan V kelurahan Dwikora Kecamatan Helvetia Kota Medan.

B. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) Tentang Keluarga Berencana (KB) dengan Pelaksanaan KB di Kecamatan Sei Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan

1 62 79

Hubungan dukungan keluarga dengan keikutsertaan wanita usia subur resiko tinggi pada program KB dilingkungan V Kelurahan Dwikora Kecamatan Helvetia Kota Medan Tahun 2015

0 19 96

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP, DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEIKUTSERTAAN PASANGAN USIA SUBUR Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap, dan Dukungan Keluarga dengan Keikutsertaan Pasangan Usia Subur (PUS) dalam Ber-KB di Wilayah Kerja Puskesmas Purwosari

0 3 12

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP, DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEIKUTSERTAAN PASANGAN USIA SUBUR Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap, dan Dukungan Keluarga dengan Keikutsertaan Pasangan Usia Subur (PUS) dalam Ber-KB di Wilayah Kerja Puskesmas Purwosari

0 3 16

Cover Hubungan dukungan keluarga dengan keikutsertaan wanita usia subur resiko tinggi pada program KB dilingkungan V Kelurahan Dwikora Kecamatan Helvetia Kota Medan Tahun 2015

0 0 14

Abstract Hubungan dukungan keluarga dengan keikutsertaan wanita usia subur resiko tinggi pada program KB dilingkungan V Kelurahan Dwikora Kecamatan Helvetia Kota Medan Tahun 2015

0 0 2

Chapter I Hubungan dukungan keluarga dengan keikutsertaan wanita usia subur resiko tinggi pada program KB dilingkungan V Kelurahan Dwikora Kecamatan Helvetia Kota Medan Tahun 2015

0 0 6

Chapter II Hubungan dukungan keluarga dengan keikutsertaan wanita usia subur resiko tinggi pada program KB dilingkungan V Kelurahan Dwikora Kecamatan Helvetia Kota Medan Tahun 2015

0 2 25

Reference Hubungan dukungan keluarga dengan keikutsertaan wanita usia subur resiko tinggi pada program KB dilingkungan V Kelurahan Dwikora Kecamatan Helvetia Kota Medan Tahun 2015

0 0 1

Appendix Hubungan dukungan keluarga dengan keikutsertaan wanita usia subur resiko tinggi pada program KB dilingkungan V Kelurahan Dwikora Kecamatan Helvetia Kota Medan Tahun 2015

0 1 15