Alat Pengumpulan Data Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Validitas

3. Prinsip Keadilan Kewajiban dalam melakukan penelitian, peneliti memperlakukan responden secara adil sebelum, selama dan sesudah keikutsertaannya dalam penelitian tanpa adanya diskriminasi terhadap mereka yang tidak bersedia sebagai responden.Keadilan dalam penelitian ini didapatkan oleh responden juga dengan tidak hanya memberikan data secara bermakna tetapi mendapatkan pengetahuan juga melalui pendidikan kesehatan dan berkonsultasi mengenai program KB setelah responden mengisi dan mengumpulkan kuesioner. 4. Prinsip Kerahasiaan Peneliti tidak akan menampilkan identitas responden serta menjaga kerahasiaan data yang diperoleh dengan cara menggunakan kode responden. Identitas klien hanya ditulis dalam lembar persetujuan sebagai bukti tanggung jawab kesediaan menjadi responden.

F. Alat Pengumpulan Data

1. Sumber Data Sumber pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini untuk memperoleh data pada kedua variabel adalah data primer.Data primer merupakan sumber pertama yang diperoleh dari individu atau perorangan. 2. Teknik Pengumpulan Data Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah dengan angket. Peneliti memberikan kuesioner yang akan diisi oleh responden. 3. Alat Pengumpulan Data Alat yang digunakan untuk pengumpulan data adalah kuesioner. Universitas Sumatera Utara Instrumen Penelitian yang digunakan yaitu: a. Instrumen A: merupakan instrument yang digunakan untuk mendapatkan gambaran karakteristik responden meliputi usia, pendidikan, suku, pekerjaan, paritas, jarak antara usia anak 2 tahun, memiliki riwayat obstetrik yang tidak baik sebelumya dan pernah operasi sesar. b. Instrumen B: merupakan instrumen untuk mengetahui dukungan keluarga. Instrumen yang dipakai berupa pertanyaan-pertanyaan yang dibuat sendiri oleh peneliti. Kuesioner disusun dalam bentuk pertanyaan tertutup dengan menggunakan skala nominal. Nilai masing-masing jawaban pada variabel dukungan keluarga akan dibagi menjadi jawaban ya bernilai 1 dan tidak bernilai 0. Masing- masing item pertanyaan terdiri dari: pertanyaan dukungan instrumental 1-3, dukungan informasional 4-6, dukungan penilaian 7,8, dukungan emosional 9-16, sehingga total nilai tertinggi adalah 16.Pengukuran atau penilaian dukungan responden dapat diketahui dan diinterpretasikan dengan perhitungan nilai rata- rata atau mean �̅ dari hasil jawaban responden. Dengan kategori mendukung : skor ≥ nilai mean �̅, dan tidak mendukung: skor nilai mean �̅ dengan kwesioner berjumlah 13 buah. c. InstrumenC : merupakan instrumen untuk mengetahui keikutsertaan wanita resiko tinggi pada program KB, jika respoden memakai alat KB maka responden dikatakan ikutserta = 1, dan jika responden tidak memakai alat KB maka dikatakan tidak ikutserta = 0. Universitas Sumatera Utara

G. Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Validitas

1. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui apakah kuesioner yang disusun mampu mengukur apa yang hendak kita ukur, maka perlu diuji dengan uji korelasi antara skors nilai tiap-tiap item pertanyaan dengan skors total kuesioner tersebut. Bila semua pertanyaan mempunyai korelasi yang bermakna construct validity, berarti semua item pertanyaan yang ada di dalam kuesioner itu mengukur konsep yang kita ukur.Pertanyaan-pertanyaan diberikan kepada sekelompok responden sebagai sasaran uji coba.Kemudian pertanyaan-pertanyaan kuesioner tersebut diberi skor atau nilai jawaban masing-masing sesuai dengan sistem penilaian yang telah ditetapkan. Setelah diperoleh skor dari masing-masing pertanyaan selanjutnya menghitung korelasi antara skors masing-masing pertanyaan dengan skors total. Teknik korelasi yang dipakai adalah teknik korelasi product moment sehingga diperoleh nilai r dari masing-masing item pertanyaan. Untuk melihat apakah nilai korelasi tiap-tiap pertanyaan itu signifikan, maka perlu dilihat pada tabel nilai product moment, yang biasanya ada di buku-buku statistik. Jika nilai r lebih besar dari nilai tabel maka dapat dikatakan item pertanyaan tersebut memenuhi taraf signifikan. Apabila ditemukan item pertanyaan yang tidak signifikan maka item pertanyaan tersebut harus diganti atau direvisi untuk memperoleh alat ukur yang valid. Uji validitas dilakukan di Desa Aras Panjang dan Desa Martebing Kabupaten Serdang Bedagai pada bulan Februari 2015 kepada 20 Universitas Sumatera Utara responden, hasil uji validitas terhadap instrument B untuk pernyataan dukungan keluarga dari 16 pernyataan mempunyai r hasil 0.414 sampai dengan 0.850, terdapat 3 pernyataan yang tidak valid yaitu pernyataan 3, 9, dan 13. 13 pernyataan lainnya memiliki r hasil lebih besar dari r table 0.444, sehingga pernyataan tersebut dikatakan valid 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas ialah indeks yang menunjukkan sejauh mana instrument suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap asas bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama. Perhitungan uji reliabilitas harus dilakukan hanya pada pertanyaan-pertanyaan yang sudah memiliki validitas.Cara menghitung reliabilitas alat ukur pada penelitian ini menggunakan teknik sekali ukur dengan melihat nilai Alpha Cronbach . Hasil uji reliabilitas instrument B untuk dukungan keluarga dilakukan pada 13 pernyataan yang dinyatakan valid, dengan nilai r alpha 0.936 lebih besar dibandingkan nilai r table 0.361, maka 13 pernyataan yang telah valid tersebut dinyatakan reliable

H. Prosedur Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) Tentang Keluarga Berencana (KB) dengan Pelaksanaan KB di Kecamatan Sei Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatan

1 62 79

Hubungan dukungan keluarga dengan keikutsertaan wanita usia subur resiko tinggi pada program KB dilingkungan V Kelurahan Dwikora Kecamatan Helvetia Kota Medan Tahun 2015

0 19 96

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP, DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEIKUTSERTAAN PASANGAN USIA SUBUR Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap, dan Dukungan Keluarga dengan Keikutsertaan Pasangan Usia Subur (PUS) dalam Ber-KB di Wilayah Kerja Puskesmas Purwosari

0 3 12

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP, DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEIKUTSERTAAN PASANGAN USIA SUBUR Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap, dan Dukungan Keluarga dengan Keikutsertaan Pasangan Usia Subur (PUS) dalam Ber-KB di Wilayah Kerja Puskesmas Purwosari

0 3 16

Cover Hubungan dukungan keluarga dengan keikutsertaan wanita usia subur resiko tinggi pada program KB dilingkungan V Kelurahan Dwikora Kecamatan Helvetia Kota Medan Tahun 2015

0 0 14

Abstract Hubungan dukungan keluarga dengan keikutsertaan wanita usia subur resiko tinggi pada program KB dilingkungan V Kelurahan Dwikora Kecamatan Helvetia Kota Medan Tahun 2015

0 0 2

Chapter I Hubungan dukungan keluarga dengan keikutsertaan wanita usia subur resiko tinggi pada program KB dilingkungan V Kelurahan Dwikora Kecamatan Helvetia Kota Medan Tahun 2015

0 0 6

Chapter II Hubungan dukungan keluarga dengan keikutsertaan wanita usia subur resiko tinggi pada program KB dilingkungan V Kelurahan Dwikora Kecamatan Helvetia Kota Medan Tahun 2015

0 2 25

Reference Hubungan dukungan keluarga dengan keikutsertaan wanita usia subur resiko tinggi pada program KB dilingkungan V Kelurahan Dwikora Kecamatan Helvetia Kota Medan Tahun 2015

0 0 1

Appendix Hubungan dukungan keluarga dengan keikutsertaan wanita usia subur resiko tinggi pada program KB dilingkungan V Kelurahan Dwikora Kecamatan Helvetia Kota Medan Tahun 2015

0 1 15