Identifikasi Masalah Batasan Masalah

Dan semakin banyak pasien yang harus ditangani, maka akan semakin banyak pula waktu yang dibutuhkan pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Tidak hanya memperlama waktu tunggu pelayanan kesehatan, namun juga timbul kecenderungan akan terjadinya kesalahan pun semakin tinggi jika sistem penagihan bagian kasir tidak terintegrasi dengan baik. Pada akhirnya rangkaian kejadian ini akan menurunkan citra pelayanan Rumah Sakit dan meningkatkan biaya operasional. Dengan melihat Rumah Sakit Umum RSU Tere-Margareth merupakan Rumah Sakit dengan kapasitas jumlah pasien yang cukup banyak, maka peranan sistem informasi di bagian laboratoriumnya merupakan hal yang penting untuk mendukung pelayanan dari Rumah Sakit tersebut. Dan dengan bertambahnya tuntutan kemajuan teknologi, program yang digunakan harus diperbaharui dan disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan. Oleh karena itu, penulis mengambil judul “SISTEM INFORMASI LABORATORIUM PADA RUMAH SAKIT UMUM TERE-MARGARETH DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0”. Dalam merancang aplikasi laboratorium pada RSU.Tere-Margareth penulis menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0, yang didukung pula dengan Microsoft SQL Server Management Studio Express 2005 sebagai database server dan Crystal Report 9.0 sebagai form laporan yang siap untuk dicetak print.

1.2. Identifikasi Masalah

Dari masalah yang saya lihat dan amati di Rumah Sakit Tere-Margareth ini, khususnya di bagian laboratoriumnya saya melihat bahwa jika aktivitas di laboratorium masih manual, akan membuat menimbulkan ketidakpuasan dari pasien Universitas Sumatera Utara itu sendiri. Akar dari permasalahannya yang saya lihat adalah aktivitas yang manual dengan pasien yang banyak setiap hari dan berganti-ganti dan Rumah Sakit tidak mempunyai backup data pasien sehingga hal itu akan membuat jika pasien yang sama berobat kembali ke Rumah Sakit ini dan menggunakan jasa laboratorium lagi, maka harus didaftar ulang lagi. Dan jika tidak ada pertinggal untuk Rumah Sakit, dokter juga sulit untuk mendiagnosa penyakitnya apakah ada hubungannya dengan yang kemarenhasil yang kemaren itu juga mempengaruhi penyakit pasien saat ini. Hal itu akan mempersulit semuanya dan akan menambah biaya operasional kerja Rumah Sakit. Pasien juga harus membayar lebih mahal sedangkan pelayanan yang didapatkan juga belum cukup memuaskan. Pengolahan data dengan menggunakan komputer akan dapat mempercepat waktu serta dapat mengefisienkan aktivitas dari laboratorium itu sendiri. Dengan demikian, dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana membentuk sebuah sistem untuk membantu jalannya aktivitas dari laboratorium itu sendiri sehingga dapat terorganisasi dengan baik. Untuk itu diperlukan sebuah sistem informasi laboratorium yang dapat mengorganisir kegiatan yang ada di bagian laboratorium sehingga meningkatkan mutu pelayanan di bidang laboratorium itu juga.

1.3. Batasan Masalah

Agar permasalahan yang dibahas lebih terfokus dan tidak menyimpang dari tujuan penelitian, maka berikut adalah beberapa batasan yang perlu dibuat, yaitu: 1. Program ini dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0, Microsoft SQL Server Management Studio Express 2005 dan Crystal report 9.0. Universitas Sumatera Utara 2. Mengisi hasil laboratorium pasien dengan menggunakan sistem informasi. 3. Menyimpan hasil laboratorium pasien dengan menggunakan sistem informasi.

1.4. Maksud dan Tujuan Penelitian