Pengujian Hipotesis Pertama H

Berdasarkan pengujian pada Tabel 4.7 dapat dirumuskan model regresi sebagai berikut: Y = 3,262 + 0,597X 1 – 3,2E-015X 2 – 5,0E-015X 3 + 0,63X 4 – 0,88X 5 – 0,749X 6 + 1,400 Berdasarkan tabel yang sama yaitu Tabel 4.17 hasil pengujian hipotesis satu sampai dengan enam dijelaskan sebagai berikut ini:

1. Pengujian Hipotesis Pertama H

1 Hasil uji parsial Tabel 4.7 menunjukkan variabel inflasi INF mempunyai nilai sig 0.646 0.05 dan arah koefisien regresi positif 0.597 yang berarti variabel inflasi INF tidak berpengaruh terhadap pembiayaan bermasalah. Dengan demikian hipotesis pertama H 1 yang menyatakan bahwa Inflasi berpengaruh positif terhadap pembiayaan bermasalah pada bank syariah di Indonesia dinyatakan ditolak. 2. Pengujian Hipotesis Kedua H 2 Hasil uji parsial menunjukan variabel gross domestic product GDP mempunyai nilai sig 0.040 0.05 dan arah koefisien regresi negatif 3.2E-015 yang berarti variabel gross domestic product GDP berpengaruh signifikan negatif terhadap pembiayaan bermasalah. Dengan demikian hipotesis kedua H 2 yang menyatakan bahwa gross domestic product GDP berpengaruh negatif terhadap pembiayaan bermasalah pada bank syariah di Indonesia dinyatakan ditolak. 3. Pengujian Hipotesis Ketiga H 3 Hasil uji parsial menunjukan variabel ukuran bank size mempunyai nilai sig 0.001 0.05 dan arah koefisien regresi negatif 5.0E-015 yang berarti variabel ukuran bank size berpengaruh negatif terhadap pembiayaan bermasalah. Dengan demikian hipotesis ketiga H 3 yang menyatakan ukuran bank berpengaruh positif terhadap pembiayaan bermasalah pada bank syariah di Indonesia dinyatakan ditolak. 4. Pengujian Hipotesis Keempat H 4 Hasil uji parsial menunjukan variabel Financing to Deposit Ratio FDR mempunyai nilai sig 0.533 0.05 dan arah koefisien regresi positif 0,630 yang berarti variabel Financing to Deposit Ratio FDR tidak berpengaruh terhadap pembiayaan bermasalah. Dengan demikian hipotesis ketiga H 4 yang menyatakan Financing to Deposit Ratio FDR berpengaruh negatif terhadap pembiayaan bermasalah pada bank syariah di Indonesia dinyatakan ditolak. 5. Pengujian Hipotesis Kelima H 5 Hasil uji parsial menunjukan variabel Financing to Asset Ratio FAR mempunyai nilai sig 0.729 0.05 dan arah koefisien regresi negatif 0,88 yang berarti variabel Financing to Asset Ratio FAR tidak berpengaruh terhadap pembiayaan bermasalah. Dengan demikian hipotesis ketiga H 5 yang menyatakan Financing to Asset Ratio FAR berpengaruh positif terhadap pembiayaan bermasalah pada bank syariah di Indonesia dinyatakan ditolak. 6. Pengujian Hipotesis Keenam H 6 Hasil uji parsial menunjukan variabel Capital Adequacy Ratio CAR mempunyai nilai sig 0.013 0.05 dan arah koefisien regresi negatif 0,749 yang berarti variabel Capital Adequacy Ratio CAR tidak berpengaruh terhadap pembiayaan bermasalah. Dengan demikian hipotesis ketiga H 6 yang menyatakan Capital Adequacy Ratio CAR berpengaruh negatif terhadap pembiayaan bermasalah pada bank syariah di Indonesia dinyatakan diterima.

3. Ringkasan Seluruh Hasil Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN UMKM, KUK, CAR DAN BOPO TERHADAP KREDIT BERMASALAH PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA (Studi pada Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah Mega, Bank Bukopin Syariah dan Bank BRI Syariah Di Indonesia Tahun 2009-2014

2 7 139

ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA Analisis Pengaruh Pembiayaan Murabahah Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia (Periode Januari 2011 – Juni 2015).

0 2 14

ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA Analisis Pengaruh Pembiayaan Murabahah Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia (Periode Januari 2011 – Juni 2015).

0 1 20

PENDAHULUAN Pengaruh Pembiayaan Murabahah,Musyarakah dan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia (Studi Empiris Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2011-2014).

0 2 7

SKRIPSI Pengaruh Pembiayaan Murabahah,Musyarakah dan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia (Studi Empiris Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2011-2014).

0 2 16

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011 - 2014.

3 15 36

PENGARUH PEMBIAYAAN BERMASALAH, EFISIENSI OPERASIONAL, DAN UKURAN BANK TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2011-2013.

0 2 45

Pengaruh Kapitalisasi dan CAR Terhadap Pertumbuhan Pendanaan dan Pembiayaan pada Bank Umum Syariah (Studi pada Bank Umum Syariah Indonesia dan Malaysia 2011-2015).

0 0 18

PENGARUH VARIABEL EKONOMI MAKRO, PEMBIAYAAN DARI BANK UMUM SYARIAH DAN IKNB SYARIAH TERHADAP EKSPOR INDONESIA TAHUN NOVEMBER 2013-APRIL 2016

0 0 8

PENGARUH VARIABEL MAKRO DAN MIKRO EKONOMI TERHADAP LIKUIDITAS BANK SYARIAH DI INDONESIA SKRIPSI

0 0 19