Uji Hipotesis dan Analisis Data

menunjukkan debt default tidak berpengaruh positif terhadap penerimaan opini audit going concern. 4 Pengujian Hipotesis Keempat Tabel 4.9 menunjukkan nilai koefisien 4,531 dengan arah positif pada variabel opini audit tahun sebelumnya dan nilai sig. 0,008 lebih kecil dari alpha 0,05 sehingga H 4 diterima . Hal ini mengindikasikan opini audit tahun sebelumnya berpengaruh positif terhadap penerimaan opini audit going concern. Secara keseluruhan, hasil pengujian hipotesis disajikan pada tabel 4.10 berikut ini: Tabel 4.10 Ringkasan Hasil Pengujian Hipotesis Kode Hipotesis Hasil H 1 Kondisi keuangan perusahaan berpengaruh negatif terhadap penerimaan opini audit going concern Ditolak H 2 Pertumbuhan Perusahaan berpengaruh negatif terhadap penerimaan opini audit going concern. Ditolak H 3 Debt default berpengaruh positif terhadap penerimaan opini audit going concern. Ditolak H 4 Opini audit tahun sebelumnya berpengaruh positif terhadap penerimaan opini audit going concern. Diterima

D. Pembahasan Interpretasi

1. Kondisi

keuangan perusahaan berpengaruh negatif terhadap penerimaan opini audit going concern Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pertama kondisi keuangan yang diukur dengan prediksi kebangkrutan model Altman Z Score tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. Hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan Solikhah dan Kiswanto 2010 yang menyatakan semakin tinggi nilai Z Score maka semakin kecil kemungkinan penerimaan opini audit going concern dan auditor hampir tidak pernah mengeluarkan opini audit going concern pada perusahaan yang tidak mengalami kesulitan keuangan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Wulandari 2014 dan Ardiani, dkk 2012 yang mengindikasikan bahwa kondisi keuangan yang buruk belum tentu menjadi faktor bagi perusahaan untuk menerima opini audit going concern. Auditor dalam mengeluarkan opini audit tidak hanya mempertimbangkan dari kondisi keuangan perusahaan, tetapi auditor juga mempertimbangkan kondisi perekonomian pada saat itu. Kondisi keuangan perusahaan yang berada dalam kategori sehat atau baik bukan berarti akan terhindar dari opini audit going concern, karena auditor lebih percaya pada hasil auditnya untuk memberikan opini audit going concern maupun audit non going concern. Hasil ini menunjukkan bahwa kondisi keuangan yang baik bukan menjadi alasan utama bagi perusahaan untuk tidak menerima opini audit going concern, yang berarti auditor lebih percaya terhadap hasil temuan auditnya dalam memberikan opini audit. Penelitian ini juga didukung penemuan Werastuti 2013 yang menyatakan variabel kondisi keuangan perusahaan tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern disebabkan auditor akan memberikan opini audit going concern pada perusahaan yang mengalami kerugian berulang kali dan melihat seberapa signifikan kerugian operasi tersebut sehingga menimbulkan keraguan yang substansial atas kelangsungan hidup perusahaan.

2. Pertumbuhan Perusahaan berpengaruh negatif terhadap penerimaan

opini audit going concern Berdasarkan hasil pengujian hipotesis kedua di atas variabel pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh negatif terhadap penerimaan opini audit going concern. Hasil penelitian ini sejalan dengan Wulandari 2014, Tamir dan Anisykurlillah 2014 dan Kurniati 2012 yang menyatakan bahwa variabel pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. Pertumbuhan perusahaan dalam penelitian ini tidak memberikan pengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern diindikasikan bahwa perusahaan baik yang menerima opini audit going concern ataupun tidak sama-sama mengalami pertumbuhan laba negatifpositif. Perusahaan yang memiliki pertumbuhan laba negatif belum dapat dikatakan sebagai perusahaan yang memiliki indikasi kebangkrutan dan diragukan kelangsungan hidupnya. Perusahaan yang memiliki pertumbuhan laba negatif bisa saja justru telah mengalami pertumbuhan laba dari tahun sebelumnya, namun karena tahun sebelumnya memiliki rasio pertambuhan laba yang negatif sehingga pada tahun berjalan tetap memiliki rasio pertumbuhan laba negatif. Pertumbuhan laba positif tidak menjamin perusahaan terlepas dari permasalahan kondisi keuangan dan akan menerima opini non going concern. Walaupun pertumbuhan laba meningkat dari tahun sebelumnya sehingga menghasilan pertumbuhan laba yang positif pada tahun berjalan tetapi perbaikan kondisi keuangan masih rendah maka auditor akan mengeluarkan opini audit going concern. Dengan demikian perusahaan yang memiliki pertumbuhan laba yang tinggi positif tidak menjadi jaminan perusahaan akan menerima opini audit non going concern dan pertumbuhan laba yang kecil negatif tidak menjamin perusahaan akan menerima opini audit going concern.

3. Debt default berpengaruh positif terhadap penerimaan opini audit going

concern Pengujian hipotesis ketiga menunjukkan hasil bahwa variabel debt default tidak berpengaruh positif terhadap penerimaan opini audit going concern. Debt default yang diukur menggunakan peringkat obligasi tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. Hasil penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh debt default, opinion shopping, kondisi keuangan perusahaan dan opini audit tahun sebelumnya terhadap penerimaan opini audit going concern

1 17 123

Pengaruh audit lag, opini audit tahun sebelumnya, kondisi keuangan perusahaan, pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan terhadap pemberian opini audit going concern oleh auditor

1 12 117

Pengaruh model prediksi kebangkrutan, pertumbuhan perusahaan dan debt default terhadap penerimaan opini audit going concern: studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia Tahun 2008 - 2012

0 17 102

PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, DEBT DEFAULT, DAN OPINI AUDIT GOING CONCERN TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN DI INDONESIA

0 25 54

PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, DEBT DEFAULT DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN

0 6 25

PENGARUH KUALITAS AUDIT, OPINION SHOPPING, DEBT DEFAULT PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN

0 6 74

PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA DAN UKURAN PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN.

0 2 15

OPINI AUDIT GOING CONCERN PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN.

0 2 14

PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN.

0 0 6

PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN.

0 0 149