Menilai Model Regresi Menguji Koefisien Determinasi

Tabel 4.6 Perbandingan Nilai -2LL awal dengan -2LL akhir -2 Log Likelihood Nilai Awal Block number =0 53,758 Akhir Block number =1 12,661 Sumber: Data Diolah, 2016 Berdasarkan tabel 4.6 di atas menunjukkan nilai -2LL awal Block number = 0 adalah 53,758 dan mengalami penurunan pada nilai -2LL akhir Block number = 1 menjadi 12,661. Penurunan nilai -2 Log Likelihood menunjukkan model yang diregresikan baik atau model yang dihipotesiskan fit dengan data.

4. Menguji Koefisien Determinasi

Pengujian koefisien determinasi digunakan untuk menilai pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen yang ditampilkan dalam tabel di bawah ini: Tabel 4.7 Nagelkerke R Square Sumber: Output SPSS Model Summ ary 12,661 a ,397 ,811 Step 1 -2 Log likelihood Cox Snell R Square Nagelkerke R Square Estimation terminated at iteration number 8 because parameter estimates changed by less than ,001. a. Berdasarkan tabel 4.7 nilai Nagelkerke R Square yang dihasilkan adalah 0,811. Nilai tersebut diinterpretasikan sebagai kemampuan variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen sebesar 81,1, sedangkan sisanya 18,9 dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian, atau secara bersama-sama variabel kondisi keuangan perusahaan BANKRUPT, pertumbuhan perusahaan GROW, debt default DEFAULT dan opini audit tahun sebelumnya LAGOPINI dapat menjelaskan variabel dependen opini audit going concern GC sebesar 81,1.

5. Matrik Klasifikasi

Matrik klasifikasi menunjukkan kekuatan prediski model regresi untuk memprediksi kemungkinkan penerimaan opini audit going concern pada auditee. Tabel 4.8 Matrik Klasifikasi Sumber: Output SPSS Berdasarkan tabel 4.8 dapat diketahui bahwa kemampuan model memprediksi opini audit going concern sebesar 98,7. Data observasi menunjukkan 68 data 100 akan menerima opini audit non going concern. Classification Table a 68 100,0 1 7 87,5 98,7 Observed Opini audit non going concern Opini audit going concern GC Overall Percentage Step 1 Opini audit non going concern Opini audit going concern GC Percentage Correct Predicted The cut value is ,500 a. Kemampuan model untuk memprediksi opini audit going concern sebesar 87,5, yang berarti dengan model regresi yang diajukan terdapat 7 data yang diprediksi akan menerima opini audit going concern dari total 8 data.

C. Uji Hipotesis dan Analisis Data

Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan pengujian koefisien regresi logistik dengan tingkat signifikasi 5 yang disajikan dalam tabel dibawah ini: Tabel 4.9 Koefisien Regresi Logistik Sumber: Output SPSS Berdasarkan tabel 4.9 di atas, maka diperoleh model penelitian sebagai berikut: = -3,663 – 1,067 BANKRUPT – 0,051 GROW + 0,502 DEFAULT + 4,531 LAGOPINI + e Dimana: = Opini Audit going concern BANKRUPT = Kondisi keuangan perusahaan GROW = Pertumbuhan perusahaan DEFAULT = Debt Default LAG OPINI = Opini audit tahun sebelumnya e = Error Variables in the Equation -1,067 ,773 1,904 1 ,168 ,344 ,076 1,566 -,051 ,367 ,020 1 ,888 ,950 ,463 1,949 ,502 ,601 ,699 1 ,403 1,652 ,509 5,365 4,531 1,710 7,019 1 ,008 92,814 3,251 2649,841 -3,663 2,081 3,097 1 ,078 ,026 BANKRUPT GROW DEFAULT LAGOPINI Constant Step 1 a B S.E. Wald df Sig. ExpB Lower Upper 95,0 C.I.for EXPB Variables entered on step 1: BANKRUPT, GROW, DEFAULT, LAGOPINI. a. Penarikan kesimpulan dari 76 data observasi dan empat variabel independen yaitu dengan membandingkan nilai significance dan alpha 5 0,05. Jika nilai sig. lebih kecil dari alpha 0,05 maka Ha diterima yang artinya terdapat pengaruh antara variabel independen dengan variabel dependen, demikian pula sebaliknya. 1 Pengujian Hipotesis Pertama Kondisi keuangan perusahaan yang diproksi menggunakan model prediksi kebangkrutan Altman Zscore berdasarkan tabel 4.9 memiliki nilai koefisien -1067, dengan nilai sig. 0,168 lebih besar dari alpha 0,05 dengan arah koefisien negatif dan dapat disimpulkan bahwa H 1 ditolak. Hal ini mengindikasikan bahwa kondisi keuangan perusahaan tidak berpengaruh negatif terhadap penerimaan opini audit going concern. 2 Pengujian Hipotesis Kedua Pertumbuhan perusahaan diproksi dengan rasio pertumbuhan laba perusahaan memiliki nilai koefisien -0,051 dengan nilai sig. 0,888 lebih besar dari alpha 0,05 dan arah koefisien negatif sehingga H 2 ditolak, hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan perusahaan tidak berpengaruh negatif terhadap penerimaan opini audit going concern. 3 Pengujian Hipoetesis Ketiga Berdasarkan tabel 4.9 Debt Default yang diukur menggunakan peringkat obligasi memiliki nilai koefisien 0,502 dengan nilai sig. 0,403 lebih besar dari alpha 0,05 dan arah koefisien positif sehingga H 3 ditolak dan

Dokumen yang terkait

Pengaruh debt default, opinion shopping, kondisi keuangan perusahaan dan opini audit tahun sebelumnya terhadap penerimaan opini audit going concern

1 17 123

Pengaruh audit lag, opini audit tahun sebelumnya, kondisi keuangan perusahaan, pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan terhadap pemberian opini audit going concern oleh auditor

1 12 117

Pengaruh model prediksi kebangkrutan, pertumbuhan perusahaan dan debt default terhadap penerimaan opini audit going concern: studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia Tahun 2008 - 2012

0 17 102

PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, DEBT DEFAULT, DAN OPINI AUDIT GOING CONCERN TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN DI INDONESIA

0 25 54

PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, DEBT DEFAULT DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN

0 6 25

PENGARUH KUALITAS AUDIT, OPINION SHOPPING, DEBT DEFAULT PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN

0 6 74

PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA DAN UKURAN PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN.

0 2 15

OPINI AUDIT GOING CONCERN PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN.

0 2 14

PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN.

0 0 6

PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN.

0 0 149