Keterangan : 1. Variabel bebas independent variable : Pengetahuan yang
mencangkup minat nasabah dalam memakai jasa bank syariah. 2. Variabel terikat dependent variable: Tingkat pengaruh nasabah
yang mencangkup tentang Brand iB.
D. Hipotesis
Bank merupakan lembaga keuangan yang menawarkan jasa, jasa yang dimaksud adalah jasa keuangan yang diwujudkan dalam beberapa produk
yang dimiliki bank. Saat ini persaingan bisnis yang ada hanya tidak terbatas pada kualitas
produk, teknologi produk, dan tanpila produk, tetapi juga menyangkut pada merek yang di gunakan padaproduk tersebut yang dapat menyebabkan suatu
pencitraan bagi konsumen. Merek atau Brand adalah label yang mengandung arti dan asosiasi serta janji yang dikomunikasikan oleh produsen kepada
konsumen atas kualitas produk yang dihasilkan.Abraham Adijaya, 2016 Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang
diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis
juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empirik Sugiyono, 2010: 93.
Penguji Hipotesis dilakukan dengan uji test t. menurut Ghazali 2007, uji statistik t pada dasarnya menunjukan apakah variabel Brand iB yang
dimasukan dalam model mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen atau terikat. Abraham Adijaya, 2016. Uji ini dilakukan dengan
membandingkan signifikan F hitung dengan ketentuan:
1. Jika sig t ≥ 0,05,maka H1 di tolak
2. Jika sig t 0,05, maka H1 diterima Dari uraian diatas maka penulis telah menyusun hipotesis sebagai berikut:
H1: Peran Brand iB dalam produk bank syariah berpengaruh yang positif dan signifikan terhadap minat nasabah dalam memakai jasa bank
syariah.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasional, dengan metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Teknik pengambilan datanya
dengan angket atau kuesioner. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono 2008: 8 metode
penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan menguji hipotesis yang telah
ditetapkan. Berdasarkan pengertian diatas, peneliti akan mendeskripsikan tentang
seberapa pengaruh pengetahuan masyarakat tentang Brand iB terhadap
keputusan nasabah untuk menggunakan jasa bank syariah. 1.
Obyek Dan Subjek Penelitian
Pemilihan lokasi penelitian ini dimaksudkan untuk mempersempit ruang lingkup dalam pembahasan, supaya peneliti dapat lebih maksimal
dalam meneliti obyek penelitian sehingga mampu menghasilkan beberapa fakta baru dari penelitian tersebut. Lokasi yang saya pilih adalah kota
Yogyakarta sedangkan subjek dalam peneliti ini adalah nasabah bank syariah di Yogyakarta.
Alasan pemilihan lokasi penelitian adalah karena banyaknya terlihat bank syariah di Yogyakarta dan banyaknya pendatang di Yogyakarta
sehingga pada setiap harinya akan selalu ada transaksi yang dilakukan. Dan ingin mengetahui dari segi nasabah yang telah memakai jasa bank
syariah, apakah mereka dengan adanya Brand iB tersebut berpengaruh terhadap pemakaian jasa bank syariah. Dengan adanya kesesuaian masalah
yang ingin diangkat oleh peneliti dengan lokasi, sehingga peneliti memutuskan untuk melakukan penelitian di lokasi tersebut.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa sumber, antara
lain sebagai berikut : a.
Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber aslinya atau data yang didapat dari sumber pertama baik individu atau
perseorangan Umar Husein, 2010: 130. Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan kuisioner
kepada nasabah bank syariah di Yogyakarta. b.
Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian. Data sekunder merupakan data yang tidak
diperoleh dari sumbernya langsung, melainkan sudah dikumpulkan oleh pihak lain. Data ini diambil melalui kajian pustaka dari buku,
jurnal ataupun dari penelitian lain yang terkait dengan tema penelitian
ini Husein, 2010 : 130.