Saran KESIMPULAN DAN SARAN

Depkes DIY. 2007. dalam Mayangsari, B, 2013. Hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD Sleman. Jurnal keperawatan. Dogan S, Ekiz S, Yucel L, Ozturk S, Kazancioglu R. 2008. Relation of Demographic, Clinic and Biochemical, Parameters To Peritonitis In Peritoneal Dialysis, Turkey: Journal of Renal Care 34 1 , 5-8. Ghafari A, Sepehrvand N, Hatami S, Ahmadnejad E, Ayubian B, Maghsudi R, Kargar C. 2010. Effect of an educational program on awareness about peritoneal dialysis among patients on hemodialysis. Saudi Ginjal Dis J. 21:636-40 Hawari, D. 2008 Manajemen Stres, Cemas dan Depresi.Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Idrus. 2007. Depresi Pada Penyakit Parkinson. Cermin Dunia Kedokteran No 156. Bagian Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Makassar. Imelda Tharob. 2014. Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Mekanisme Koping Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik dengan Hemodialisis di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. http:digilib.esaunggul.ac.idUEU-Undergraduate-2012-33-0592363. Diakses pada 4 Agustus 2016.. Itoh Mutaharoh, 2010. “Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Mekanisme Klien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisis Di RSUP Fatmawati. Skripsi Dipublikasikan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Keliat, B. A., Wiyono, A. P. Susanti,H., 2011. Manajemen Kasus Gangguan Jiwa : CMHN Intermediate Course. Jakarta :EGC. Kidney Disease Statistic for United States. 2012. The Growing Burden of Kidney Diseasehttp:kidney.niddk.nih.govKUDiseasespubskustatsKU_Diseases_Stats_508.pd f. Diakses tanggal 11 Desember. Lubis. 2009. Depresi: Tinjauan Psikologis. Jakarta: Prenada Media Lita Purnama Sari. 2013. Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Mekanisme Koping Pada Pasien Gagal Ginjal Yang Menjalani Hemodialisa Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Skripsi dipublikasikan. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Machfoedz, I. 2010. Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif.Fitramaya.Yogyakarta. Maslim Rusdi. 2001. Gangguan Suasana Hati. Diagnosis Gangguan Jiwa PPDGJ- III.1st ed. Jakarta: PT. Nuh Jaya: Mcclellan, W.M., dan Flanders, W.D.,2003. Risk Factor for progessive chronic kidney disease; J Ant Soc Nephrol; 14:65-70 Mega Azahra, 2013. Peran Konsep Diri Dan Dukungan Sosial Terhadap Depresi Pada Penderita Gagal Ginjal Yang Menjalani Terapi Hemodialisis http:www.jogjapress.comindex.phpEMPATHYarticleview1544 diakses 4 agustus 2016 pkl 13.30 WIB. Mol, Ester, and Tam, Bonnie. 2001 Stressors and Coping Methods among Chronic Haemodialysis Patients in Hongkong. Journal Of Clinical Nursing, 0962-1067,, Vol 10, Issue 4. www.ebschohost.com . Diakses pada tanggal 4 Agustus 2016 Muttaqin, A. 2009. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler. Jakarta: Salemba Medika. Muttaqin, A., Sari, K. 2011. Asuhan Keperawatan Gagal Ginjal. Jakarta: Salemba Medika. Nabilla, L. Esrom, K. Ferdinand, 2013. Hubungan Tindakan Hemodialisis Dengan Tingkat Depresi Klien Penyakit Gagal Ginjal Kronik di RSUP Prof.Dr.D.Kandou Manado.Jurnal keperawatan Volume 1.Nomor 1.Agustus 2013. Ni Ketut Romani, Sri Hendarsih, Fajarina Lathu Asmarani, 2012. “Hubungan Mekanisme Koping Individu dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis di Unit Hemodialisa RSUP Dr. Soe radji Tirtonegoro Klaten”.Ejournal Keperawatan e-Kp. Universitas Respati Yogyakarta. Ni Nyoman Wistya Tri Mayasari, 2011. “ Gambaran Umum Depresi” BagianSMF Psikiatri FK Universitas Udayana. Notoatmodjo, 2010.Metode Penelitian Kesehatan, Edisi revisi, Rineka Cipta Jakarta . 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nova Faradila. 2009. Gagal Ginjal Kronik. http:www.Files-of-DrsMed.tk. Diakses pada tanggal 23 Mei 2015. Novalia, E. 2011. Koping pasien Gagal Ginjal Kronis yang menjalani hemodialisis di RSU Adam Malik Medan. Diunduh tanggal 2 Agustus 2016 dari repository.usu.ac.idbitstream123456789249737Cover.pdf Nurssalam. 2013. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Oderberg, N. 2013. Coping with Chronic Illnes. http:www.drnoahoderberg.comarticles05cci.html. Diakses tanggal 4 Agustus 2016 Potter Perry. 2009. Buku Fundamental Keperawatan, Konsep, Proses dan Praktik. Edisi 4. Jakarta: EGC Rasmun. 2011. Stres, Koping dan Adaptasi : Teori dan Pohon Masalah Keperawatan, Jakarta: Sagung Seto. Restu Pranandari Woro Supadmi. 2015. “Faktor Risiko Gagal Ginhal Kronik Di Unit Hemodialisis RSUD Wates Kulonprogo”. Jurnal Farmausetik. Volume 11 Nomor 2. Universitas Ahmad Dahlan Yoygakarta. Riyanto A. 2011. Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Nuha Medika. Yogyakarta. Rustina. 2012. Gambaran Tingkat Depresi Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Dr.Soedarso Pontianak Tahun 2012.Skripsi Dipublikasikan Universitas Tanjung Pura Pontianak. Sadock B, Sadock V. 2003. Mood Disorder. In: Synposis of Psychiatry. 9th ed. New York: Lippincott Williams Wilkins: Sari, Y., Elita , V. Novayelinda, R. 2011. Hubungan tingkat stres dan strategi koping pada pasien yang menjalani terapi hemodialisa. http:www.academia.edu. Diakses tanggal 4 Agustus 2016. Septie Damayanti, Apen Afgani Lisa. 2014. Karakteristik Penderita Gagal Ginjal Kronis yang Dilakukan Hemodialisis di RSUD Al-Ihsan. Di peroleh dari karyailmiah.unisba.ac.idindex.phpdokterarticleview1430 tanggal 8 Agustus 2016. Shanty, M. 2011. “Silent Killer Diseases” Penyakit yang Diam-Diam Mematikan. Jogjakarta: Javalitera. Smeltzer, Suzanne c. Bare, B.G. 2006. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.. Brunner Suddarth, 8 th edition Vol 1. Jakarta: EGC. Sudoyo, A.W. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. Edisi IV. Jakarta: Balai Penerbit FKUI Suharyanto.T. Madjid. A., 2009. Asuhan Keperawatan Kepada Klien Dengan Gangguan Sistem Perkemihan.Trans Info Media, Jakarta. Sukandar, E. 2006. Nefrologi klinik. Edisi III. Bagian Ilmu Penyakit Dalam. FK UNPAD : Bandung. Suwitra. 2006. Penyakit ginjal kronik. In: Sudoyo, A., Setiohadi, B., Alwi., Simadibrata, K, M., Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 1 edisi 4. Jakarta, Pusat Penerbitan Depertemen Ilmu Penyakit Dalam FK. UI, Jakarta. Suryaningsih M, Esrom K, Ferdinand W. 2013. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Depresi Pada Pasien Penyakit Gagal Ginjal Kronik di Ruangan Hemodialisa Blu RSUP Prof.Dr.R.D.Kandou Manado. Ejournal Keperawatan e-Kp. Volume 1. Nomor 1. The Kidney Disease Foundation. Diabetes-A Major Risk Factor For Kidney Disease. Di akses tanggal 8 Agustus 2016.Dari https:www.kidney.orgatozcontentdiabetes. Wijaya, A. Kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis dan mengalami depresi [Skripsi]. Jakarta: FakultasKedokteran Universitas Indonesia; 2005. World Health Organization. 2014. Health Topic Depression.www.who.inttopicsdepressionen diakses 19 Juni 2015. Yemima G.V Wurara, Esrom Kanine, Ferdinand Wowiling. 2013. “Mekanisme Koping Pada Pasien Penyakit Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisis di RS Prof. Dr.R.D. Kandou Manado”. Ejournal Keperawatan e-Kp Volume 1 Nomor 1 Agustus 2013. Universitas Sam Ratulangi. Manado. Yunie Armiyati, Desi Ariyana Rahayu, 2014. Faktor Yang Berkolerasi Terhadap Mekanisme Koping Pasien CKD Yang Menjalani Hemodialisis di RSUD KotaSemarang.http:jurnal.unimus.ac.idindex.phppsn12012010articleview1220 diakses 2 Agustus 2016. LAMPIRAN Lampiran 1. PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Yogyakarta, Kepada Yth.Sdrai Responden Di Unit Hemodialisis PKU Muhammadiyah 2 Yogyakarta Dengan hormat, Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Elvira Maridha A. Bombay NIM : 20120320114 Adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang akan melaksanakan penelitian dengan judul “ Hubungan antara Tingkat Depresi dengan Mekanisme Koping Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta ”. Peneliti memohon dengan hormat kepada saudarai untuk bersedia menjadi responden dan mau mengisi data serta memberikan tanggapan yang layak dengan sejujur- jujurnya untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Penelitian ini tidak akan menimbulkan akibat apapun bagi semua responden. Kerahasiaan semua informasi yang diberikan akan dijaga dan hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian. Atas perhatian dan kesediannya, saya ucapkan terima kasih. Elvira Maridha A. Bombay Peneliti Lampiran 2. INFORMED CONCENT Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan berpartisipasi sebagai responden penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Nama : Jenis Kelamin : Umur : Status Perkawinan : Kosultasi kejiwaan : Ya Tidak coret yang tidak perlu Setelah mendapat penjelasan tentang maksud, tujuan dan manfaat dari penelitian ini saya menyatakan bersedia berpartisipasi menjadi responden penelitian yang berjudul “Hubungan antara Tingkat Depresi dengan Mekanisme Koping Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta” untuk itu dengan secara sukarela dan penuh kejujuran saya menyatakan bersedia menjadi respondensubyek penelitian tersebut. Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan. Saya memahami keikutsertaan ini memberikan manfaat bagi ilmu pengetahuaan dan akan terjaga kerahsiaanya. Yogyakarta , Responden ...................................... Lampiran 3. KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI DENGAN MEKANISME KOPING PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT II

A. IDENTITAS RESPONDEN

Nama Inisial Alamat Usia 1. 0 – 5 th 2. 6 – 11 th 3. 12 – 17 th 4. 18 – 39 th 5. 40 – 65 th 6. 65 th Jenis Kelamin 1. Laki – laki 2. Perempuan Pendidikan 1. Tidak tamat SD 2. Tamat SD 3. Tamat SMP 4. Tamat SMA 5. Tamat Perguruan tinggi sederajat Pekerjaan 1. Belum bekerja 2. IRT 3. PNS TNI POLRI 4. Wiraswasta karyawan swasta 5. Buruh buruh tani nelayan peternak petani Status Perkawinan 1. Menikah 2. Belum menikah 3. Janda duda

B. Kuesioner Tingkat Depresi

Pilihlah salah satu penyataan yang anda anggap sesuai dengan diri anda saat ini, dengan memberi tanda silang x pada angka di depan pernyataan yang anda pilih 1. 0. Saya tidak merasa sedih 1. Saya merasa sedih 2. Saya merasa sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat menghilangkannya 3. Saya begitu sedih sehingga saya merasa tidak tahan lagi 2. 0. Saya tidak merasa berkecil hati terhadap masa depan 1. Saya merasa berkecil hati terhadap masa depan 2. Saya merasa tidak ada sesuatu yang saya nantikan 3. Saya merasa bahwa tidak ada harapan di masa depan dan segala sesuatunya tidak dapat diperbaiki 3. 0. Saya tidak merasa gagal 1. Saya merasa lebih banyak mengalami kegagalan daripada rata – rata orang 2. Kalau saya meninjau kembali hidup saya, yang dapat saya lihat hanyalah banyak kegagalan 3. Saya merasa sebagai seorang pribadi yang gagal total 4. 0. Saya memperoleh kepuasan atas segala sesuatu seperti biasanya 1. Saya tidak dapat menikmati segala sesuatu seperti biasanya 2. Saya tidak lagi memperoleh kepuasan yang nyata dari segala sesuatu 3. Saya merasa tidak puas atau bosan terhadap apa saja 5. 0. Saya tidak merasa bersalah 1. Saya cukup sering merasa bersalah 2. Saya sering merasa sangat bersalah 3. Saya merasa bersalah sepanjang waktu 6. 0. Saya tidak merasa bahwa saya sedang dihukum 1. Saya merasa bahwa saya mungkin dihukum 2. Saya mengharapkan agar dihukum 3. Saya merasa bahwa saya sedang dihukum 7. 0. Saya tidak merasa kecewa terhadap diri saya sendiri 1. Saya merasa kecewa terhadap diri saya sendiri 2. Saya merasa jijik terhadap diri saya sendiri 3. Saya membenci diri saya sendiri 8. 0. Saya tidak merasa bahwa saya lebih buruk daripada orang lain 1. Saya selalu mencela diri saya sendiri karena kelemahan atau kekeliruan saya 2. Saya menyalahkan diri saya sendiri sepanjang waktu atas kesalahan – kesalahan saya 3. Saya menyalahkan diri saya sendiri atas semua hal buruk yang terjadi 9. 0. Saya tidak mempunyai pikiran untuk bunuh diri 1. Saya mempunyai pikiran – pikiran untuk bunuh diri, tetapi saya tidak akan melaksanakannya 2. Saya ingin bunuh diri 3. Saya akan bunuh diri kalau ada kesempatan 10. 0. Saya tidak menangis lebih dari biasanya 1. Sekarang saya lebih banyak menangis daripada biasanya 2. Sekarang saya menangis sepanjang waktu 3. Saya biasanya dapat menangis, tetapi sekarang saya tidak dapat menangis meskipun saya ingin menangis 11. 0. Sekarang saya tidak merasa lebih jengkel daripada sebelumnya 1. Saya lebih mudah jengkel atau marah daripada biasanya 2. Saya sekarang merasa jengkel sepanjang waktu 3. Saya tidak dibuat jengkel oleh hal – hal yang biasanya menjengkelkan saya 12. 0. Saya masih tetap senang bergaul dengan orang lain 1. Saya kurang berminat pada orang lain dibandingkan dengan biasanya 2. Saya tak kehilangan sebagian besar minat saya terhadap orang lain 3. Saya telah kehilangan seluruh minat saya terhadap orang lain 13. 0. Saya mengambil keputusan – keputusan sama baiknya dengan sebelumnya 1. Saya lebih banyak menunda keputusan daripada biasanya 2. Saya mempunyai kesulitan yang lebih besar dalam mengambil keputusan daripada sebelumnya 3. Saya sama sekali tidak dapat mengambil keputusan apa pun 14. 0. Saya tidak merasa bahwa saya kelihatan lebih jelek daripada sebelumnya 1. Saya merasa cemas jangan – jangan saya tua atau tidak menarik 2. Saya merasa bahwa ada perubahan – perubahan tetap pada penampilan saya yang membuat saya kelihatan tidak menarik 3. Saya yakin bahwa saya kelihatan jelek 15. 0. Saya dapat bekerja dengan baik seperti sebelumnya 1. Saya membutuhkan usaha istimewa untuk mulai mengerjakan sesuatu 2. Saya harus memaksa diri saya untuk mengerjakan sesuatu 3. Saya sama sekali tidak dapat mengerjakan apa – apa 16. 0. Saya dapat tidur nyenyak seperti biasanya 1. Saya tidak dapat tidur nyenyak seperti biasanya 2. Saya bangun 2-3 jam lebih awal dari biasanya dan sukar tidur kembali 3. Saya bangun beberapa jam lebih awal daripada biasanya dan tidak dapat tidur kembali 17. 0. Saya tidak lebih lelah dari biasanya 1. Saya lebih mudah lelah dari biasanya 2. Saya hampir selalu merasa lelah dalam mengerjakan segala sesuatu 3. Saya merasa terlalu lelah untuk mengerjakan apa saja 18. 0. Nafsu makan saya masih seperti biasanya 1. Nafsu makan saya tidak sebesar biasanya 2. Sekarang nafsu makan saya jauh lebih berkurang 3. Saya tidak mempunyai nafsu makan sama sekali 19. 0. Saya tidak banyak kehilangan berat badan akhir - akhir ini 1. Saya telah kehilangan berat badan 2,5 kg lebih 2. Saya telah kehilangan berat badan 5 kg lebih 3. Saya telah kehilangan berat badan 7,5 kg lebih. Saya sengaja berusaha mengurangi berat badan dengan makan lebih sedikit :- ya – tidak 20. 0. Saya tidak mencemaskan kesehatan saya melebihi biasanya 1. Saya cemas akan masalah kesehatan fisik saya, seperti sakit dan rasa nyeri; sakit perut; ataupun sembelit 2. Saya sangat cemas akan masalah kesehatan fisik saya dan sulit memikirkan hal – hal lainnya 3. Saya begitu cemas akan kesehatan fisik saya sehingga saya tidak dapat berpikir mengenai hal – hal lainnya 21. 0. Saya tidak merasa ada perubahan dalam minat saya terhadap seks pada akhir – akhir ini 1. Saya kurang berminat terhadap seks kalau dibandingkan dengan biasanya 2. Sekarang saya sangat kurang berminat terhadap seks 3. Saya sama sekali kehilangan minat terhadap seks

Dokumen yang terkait

Tingkat Kepatuhan Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis Reguler dalam Menjaga IDWG Normal di RSUP H. Adam Malik Medan September-Oktober 2014

3 73 81

Hubungan Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis Terhadap Sensitivitas Pengecapan di Klinik Spesialis Ginjal dan Hipertensi Rasyida Medan

3 100 81

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI PKU MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA

2 8 120

GAMBARAN KELELAHAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 3 69

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN MEKANISME KOPING PADA PASIEN GAGAL GINJAL YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 3 68

KUALITAS TIDUR PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI UNIT HEMODIALISIS RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 3 77

TINGKAT SPIRITUALITAS PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN HEMODIALISIS DI UNIT HEMODIALISIS RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 2 81

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI UNIT HEMODIALISIS RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 16

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT DEPRESI PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN HEMODIALISA DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Depresi Pasien Gagal Ginjal Kronik dengan Hemodialisis di RS PKU

0 0 17

HUBUNGAN KEPATUHAN PEMBATASAN ASUPAN CAIRAN DENGAN KEJADIAN ASITES PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH UNIT II YOGYAKARTA

0 1 12