Uji Signifikansi Simultan Uji F Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t

a. Uji Hipotesis Pertama Berdasarkan hasil olah data diperoleh nilai sig = 0,000 level of significant = 0,05 dan menunjukkan arah beta positif, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara leverage terhadap Internet Financial Reporting IFR sehingga hipotesis pertama diterima. b. Uji Hipotesis Dua Berdasarkan hasil olah data diperoleh nilai sig = 0,004 level of significant = 0,05 dan menunjukkan arah beta negatif, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh negatif dan signifikan antara reputasi auditor terhadap Internet Financial Reporting IFR sehingga hipotesis kedua ditolak. c. Uji Hipotesis Tiga Berdasarkan hasil olah data diperoleh nilai sig = 0,785 level of significant = 0,05 dan menunjukkan arah beta negatif, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh antara efisiensi terhadap Internet Financial Reporting IFR sehingga hipotesis ketiga ditolak. d. Uji Hipotesis Empat Berdasarkan hasil olah data diperoleh nilai sig = 0,001 level of significant = 0,05 dan menunjukkan arah beta positif, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara internasionalisasi terhadap Internet Financial Reporting IFR sehingga hipotesis keempat diterima. e. Uji Hipotesis Lima Berdasarkan hasil olah data diperoleh nilai sig = 0,436 level of significant = 0,05 dan menunjukkan arah beta positif, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh antara growth terhadap Internet Financial Reporting IFR sehingga hipotesis kelima ditolak. Tabel 4.12 Ringkasan Hasil Hipotesis Penelitian DAFTAR TABEL 12 Hipotesis Hasil H 1 Leverage berpengaruh positif signifikan terhadap IFR Diterima H 2 Reputasi Auditor berpengaruh positif signifikan terhadap IFR Ditolak H 3 Efisiensi berpengaruh positif signifikan terhadap IFR Ditolak H 4 Internasionalisasi berpengaruh positif signifikan terhadap IFR Diterima H 5 Growth berpengaruh positif signifikan terhadap IFR Ditolak

E. Pembahasan 1. Pengaruh Leverage terhadap IFR

Leverage merupakan kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan semua kewajiban-kewajiban jangka panjangnya kepada pihak lain Prastiwi dan Puspitaningrum, 2012. Dalam keadaan ini perusahaan dinilai kemampuannya untuk melunasi kewajiban jangka panjang maupun jangka pendeknya saat perusahaan tersebut dilikuidasi. Hasil pengujian hipotesis untuk variabel leverage menunjukkan bahwa variabel leverage berpengaruh positif signifikan terhadap internet financial reporting IFR. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Penelitian Ismail 2002, Lestari dan Chariri 2007, dan Kusumawardhani 2011 menunjukkan bahwa leverage berpengaruh positif terhadap pengungkapan melalui internet. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dibuktikan bahwa sesuai dengan teori agensi yang menjelaskan bahwa kewajiban perusahaan yang ditunjukkan rasio leverage akan berhubungan dengan pengungkapan pelaporan keuangan melalui internet karena pelaporan keuangan melalui internet dapat memuat informasi yang lebih banyak dibandingkan dengan paperbased reporting dan perusahaan yang memiliki proporsi hutang lebih besar dalam struktur permodalannya maka perusahaan harus menjelaskan kepada para investor, kreditor ataupun pihak yang berkepentingan lainnya mengenai kemampuan perusahaan untuk melunasi hutangnya dari pada perusahaan lain yang memiliki leverange yang rendah.

2. Pengaruh Reputasi Auditor terhadap Internet Financial Reporting IFR

KAP yang bereputasi memiliki peranan yang penting dalam pengesahan laporan keuangan karena KAP bereputasi menjaga independensi danmelaporkan informasi yang lengkap Razaee, 2003. Perusahaan yang menggunakan KAP bereputasi tersebut akan menaikkan citra perusahaan dan mendorong perusahaan untuk menyebarluaskan laporan keuangan melalui IFR Hasil regresi berganda menunjukkan bahwa reputasi auditor berpengaruh negatif dengan hasil beta sebesar -2,96 dengan signifikansi 0,004. Pengujian ini memberikan hasil yang signifikan tetapi koefisien regresi negatif. Dapat disimpulkan bahwa reputasi auditor mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap IFR, sehingga hipotesis ini ditolak. Pengaruh negatif auditor dalam penelitian ini diduga tidak hanya tergantung pada reputasi auditor yang mengaudit perusahaan tetapi juga tergantung pada hasil opini audit. Sehingga ketika opini audit tidak sesuai dengan harapan perusahaan, justru perusahaan akan mengungkapkan sedikit informasi di daalam websitenya. Dari data yang diperoleh peneliti sebanyak 36 perusahaan yang diaudit oleh KAP big four menghasilkan opini wajar. Tujuan utama audit adalah memberikan opini atas laporan keuangan sehingga audit memiliki tanggung jawab untuk memperoleh keyakinan apakah laporan keuangan tersebut terbebas dari salah saji material. Oleh karena itu, auditor tidak dapat mempengaruhi pengungkapan perusahaan di website..

3. Pengaruh Efisiensi terhadap Internet Financial Reporting IFR

Efisiensi adalah Perbandingan terbaik antara input masukan dan output hasil, antara keuntungan dengan biaya antara hasil pelaksanaan dengan sumber yang digunakan, seperti halnya juga hasil optimal yang dicapai dengan penggunaan sumber yang terbatas Hasibuan, 1994. Perusahaan yang memiliki nilai efisiensi yang tinggi akan lebih memilih mempublikasikan laporan keuangannya melalui website internet financial reporting dikarenakan ingin membuat investor percaya bahwa perusahaan memiliki going concern yang baik sehingga investor tetap mempertahankan modalnya diperusahaan tersebut Scott dalam Handoko, 2013. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Handoko 2013, yang menyatakan bahwa efisiensi tidak berpengaruh terhadap internet financial reporting IFR. Variabel efisiensi dalam penelitian ini diukur dengan rasio perputaran piutang. Oleh karena itu, adanya kemungkinan variabel efisiensi tidak berpengaruh terhadap internet financial reporting karena investor sekarang ini tidak mementingkan apakah perusahaan tersebut mampu untuk menagih

Dokumen yang terkait

Pengaruh Implementasi International Financial Reporting Standard (IFRS) terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 73 106

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaporan Keuangan Melalui Internet (Internet Financial Reporting) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 80 129

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP TINGKAT PENGUNGKAPAN INTERNET FINANCIAL REPORTING (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar di BEI)

0 35 19

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN INTERNET FINANCIAL REPORTING (IFR) PADA PERBANKAN SYARIAH

0 4 19

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI TINGKAT PENGUNGKAPAN INTERNET FINANCIAL REPORTING (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI DAFTAR EFEK SYARIAH)

0 3 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Daftar Efek Syariah (DES) Tahun 2013-2015)

3 20 192

DETERMINAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING ( Studi Empiris Pada Perusahaan yang Masuk dalam Daftar Efek Syariah Determinan Pengungkapan Islamic Social Reporting ( Studi Empiris Pada Perusahaan yang Masuk dalam Daftar Efek Syariah Tahu

0 2 17

SKRIPSI DEWI LESTARI

0 0 100

Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Pada Internet Financial Reporting (IFR) Di Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dalam Bursa Efek Surabaya (BES)

0 0 11

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTERNET FINANCIAL REPORTING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 18