Uji Kualitas Data METODE PENELITIAN

3. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain Ghozali, 2011. Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas maka digunakan uji metode gletjzer. Jika nilai sig alpha 0,05, maka regresi tidak mengalami heteroskedastisitas. 4. Uji Autokorelasi Uji Autokorelasi dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara kesalahan pengganggu pada satu perioda t dengan kesalahan pada perioda sebelumnya Ghozali, 2009. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Pengujian ini menggunakan model Durbin Watson DW-Test dengan ketentuan sebagai berikut Nazaruddin dan Basuki, 2015:  Jika d lebih kecil dari dL atau lebih besar dari 4- dL maka hipotesis nol ditolak, yang berarti terdapat autokorelasi.  Jika d terletak antara dU dan 4-dU, maka hipotesis nol diterima, yang berarti tidak ada autokorelasi.  Jika d terletak diantara dL dan dU atau diantara 4- dU dan 4-dL, maka tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti. G. Uji Hipotesis dan Analisis Data a. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen yang jumlahnya lebih dari satu terhadap variabel dependen Sugiyono, 2012. Dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan persamaan: IFR it = β0 + β1 LV it + β2 RA it + β3 EFIS it + β4 INTERN it + β5 GROWTH it + ε... Keterangan: IFR it : Internet financial reporting perusahaan i pada waktu t β0 : Konstanta β1 – β5 : Koefisien regresi LV it : leverage perusahaan i pada waktu t RA it : Reputasi Auditor perusahaan i pada waktu t EFIS it : Efisiensi perusahaan i pada waktu t INTERN it :Internasionalisasi perusahaan i pada waktu t GROWTH it :Growth perusahaan i pada waktu t ε : eror a Koefisien Determinasi Adjusted R Square Uji koefisien determinasi digunakan untuk menunjukkan presentase tingkat kebenaran prediksi dari pengujian regresi yang dilakukan. Nilai Adjusted R Square menunjukkan sberapa besar model regresi mampu menjelaskan variabilitas variabel terikat dependen. Koefisien regresi berkisar antara 0 sampai 1. Jika semakin mendekati 0 maka semakin kecil menjelaskan. Sebaliknya, jika semakin mendekati 1 maka semakin besar menjelaskan variabel independen terhadap variabel dependen Ghozali, 2011. b Uji Signifikasi Simultan Uji Statistik f Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas Leverage, Reputasi Auditor, Efisiensi, Internasionalisasi, Growth yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat.Internet Financial Reporting. Untuk menguji ada tidaknya pengaruh signifikansi antara variabel dependen dan independen secara simultan dengan kriteria yaitu bila nilai probabilitasnya 0,05, variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen, maka Ha ditolak dan Ho diterima. Sebaliknya, nilai probabilitasnya 0,05 variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen . c Uji Signifikasi Parameter Individual Uji Statistik t Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen yaitu leverage, reputasi auditor, efisiensi, internasionalisasi, dan growth secara sendiri atau masing- masing terhadap variabel dependen yaitu internet financial reporting Ghozali, 2011. Pengujian terhadap hipotesis menggunakan α 0,05, dengan kriteria sebagai berikut: Jika nilai probabilitas Sig. 0,05 maka H1 diterima. Jika nilai probabilitas Sig. 0,05 maka H1 ditolak. Dilihat dari arah koefisien regresi apabila arah koefisien regresi sesuai dengan hipotesis penelitian, maka hipotesis diterima. Namun apabila arah koefisien regresi tidak sesuai dengan hipotesis penelitian, maka hipotesis ditolak. Jadi kriteria hipotesis diterima jika nilai Sig. 0,05 dan memiliki koefisien regresi searah dengan hipotesis. 43

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek Syariah DES dari tahun 2013-2014. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, maka diperoleh jumlah sampel sebanyak 92 yang memenuhi kriteria. Hasil sampel yang diperoleh dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Proses Pemilihan Sampel DAFTAR TABEL 1 No Keterangan Tahun 2013 2014 1. Perusahaan yang terdaftar di Daftar Efek syariah DES tahun 2013-2014 317 317 2. Perusahaan yang tidak melaporkan laporan keuangan dan tidak mempublikasikan di website 78 78 3 Perusahaan yang tidak memenuhi kriteria klasifikasi sampel 192 194 Total observasi tahun 2013-2014 92 Sumber : Data sekunder yang diolah 2015

B. Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif digunakan untuk mengambarkan atau mendeskripsikan kondisi data yang digunakan dala penelitian. Analisis ini menggunakan Tabel statistik deskriptif yang memaparkan nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata mean, dan standar deviasi standar deviation. Adapun nilai statistik deskriptif variabel penelitian ini disajikan dalam Tabel 4.2. berikut : Tabel 4.2. Hasil Uji Analisis Deskriptif DAFTAR TABEL 2 N Minimum Maximum Mean Std. Deviation LV 92 ,16 282,05 4,3945 29,30471 RA 92 0 1 ,39 ,491 EFIS 92 1,31 949,64 47,2515 138,50091 INTERN 92 0 1 ,30 ,463 GROWTH 92 -6,87 179,49 22,1946 28,06478 IFR 92 52,94 97,06 60,4517 5,88928 Valid N listwise 92 Sumber : Data sekunder yang diolah 2015 Tabel 4.3 Hasil Uji Frekuensi Reputasi Auditor DAFTAR TABEL 3 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 56 60,9 60,9 60,9 1 36 39,1 39,1 100,0 Total 92 100,0 100,0 Sumber : Data sekunder yang diolah 2015 Tabel 4.4 Hasil Uji Frekuensi Internasionalisasi DAFTAR TABEL 4 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 0 64 69,6 69,6 69,6 1 28 30,4 30,4 100,0 Total 92 100,0 100,0 Sumber : Data sekunder yang diolah 2015 Dari hasil analisa statistik deskriptif diatas, Leverage LV diukur menggunakan rasio utang jangka panjang dengan ekuitas Debt Equity Ratio, diperoleh hasil nilai minimum sebesar 0,16, nilai maksimum sebesar 282,05, nilai mean rata-rata sebesar 4,3945, dengan standar deviasi 29,30471 dari total sampel 92 laporan keuangan. Variabel reputasi auditor diukur dengan menggunakan variabel dummy. Hasil perolehan nilai mean rata-rata sebesar 0,39, dengan nilai maksimum 1 untuk perusahaan yang diaudit oleh KAP big four sebanyak 36 perusahaan sedangkan nilai minimum 0 untuk perusahaan yang tidak diaudit oleh KAP big four sebanyak 56 perusahaan dengan nilai standar deviasi sebesar 0,491. Variabel efisiensi diukur dengan menggunakan rasio perputaran piutang Receivable turnover – RT ratio, diperoleh hasil nilai minimum sebesar 1,31, dengan nilai maksimum sebesar 949,64, nilai mean rata-rata sebesar 47,2515, dengan standar deviasi 138,50091dari total sampel 92 laporan keuangan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Implementasi International Financial Reporting Standard (IFRS) terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 73 106

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaporan Keuangan Melalui Internet (Internet Financial Reporting) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 80 129

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP TINGKAT PENGUNGKAPAN INTERNET FINANCIAL REPORTING (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar di BEI)

0 35 19

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN INTERNET FINANCIAL REPORTING (IFR) PADA PERBANKAN SYARIAH

0 4 19

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI TINGKAT PENGUNGKAPAN INTERNET FINANCIAL REPORTING (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI DAFTAR EFEK SYARIAH)

0 3 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Daftar Efek Syariah (DES) Tahun 2013-2015)

3 20 192

DETERMINAN PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING ( Studi Empiris Pada Perusahaan yang Masuk dalam Daftar Efek Syariah Determinan Pengungkapan Islamic Social Reporting ( Studi Empiris Pada Perusahaan yang Masuk dalam Daftar Efek Syariah Tahu

0 2 17

SKRIPSI DEWI LESTARI

0 0 100

Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Pada Internet Financial Reporting (IFR) Di Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dalam Bursa Efek Surabaya (BES)

0 0 11

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTERNET FINANCIAL REPORTING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 18