Metode Penelitian TATA CARA PENELITIAN
5. Pemeliharaan
a. Pemupukan
Pemupukan cabai merah seminggu sebelum tanam, SP-36 300 kghektar diberikan sebagai pupuk dasar. Pupuk susulan yang terdiri atas
Urea 200 kghektar, dan KCl 200 kghektar, diberikan 3 kali pada umur 1 minggu setelah tanam, 4 minggu setelah tanam dan 8 minggu setelah
tanam masing-masing sepertiga dosis Nani dan Agus, 2005. b.
Penyiangan Penyiangan dilakukan dengan cara mencabut gulma di sekitar
tanaman cabai merah dan penyiangan dilakukan sesuai dengan pertumbuhan gulma.
c. Penyiraman
Penyiraman dilakukan setiap hari dengan memberi air secukupnya, kecuali bila tanah telah lembab, tujuannya untuk menjaga agar tanaman
tidak layu. Namun menjelang tanaman berbunga, jumlah air yang diperlukan lebih besar sehingga pemberian air diberikan dua kali lipatnya.
d. Pengendalian hama dan penyakit
Pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan menggunakan pestisida saat terjadi serangan yang dapat membahayakan produksi tanaman
cabai merah. Pestisida yang digunakan yaitu Curacron dengan konsentrasi 2 ccliter, dan Fungisida menggunakan Ridomil 2G dengan konsentrasi 2
gramliter.
6. Panen
Panen tanaman cabai merah dilakukan setelah ditandai dengan buah memiliki warna kemerahan, dilakukan mulai umur 75-90 hari setelah tanam.
Panen dilakukan secara bertahap 4-5 hari sekali dengan frekuensi panen mencapai 10 kali. Buah cabai merah dan brangkasan tanaman akar, batang dan daun
dimasukkan kedalam kantong kertas yang sudah diberi label dan untuk selanjutnya dilakukan analisis data.