commit to user 14
7. Klasifikasi Pelanggan
Pelanggan di PDAM Kabupaten Sragen diklasifikasikan menjadi empat kelompok, yaitu:
a. Kelompok Sosial 1 Sosial Umum
Pelanggan yang melayani kepentingan umum, khususnya bagi masyarakat dengan luas bangunan 60 m
2
. Berada pada prasarana jalan 6 m, fisik bangunan sederhana, termasuk diantaranya adalah
kamar mandi umum, kran umum dan terminal air. 2 Sosial Khusus
Pelanggan yang
melayani kepentingan
umum serta
mendapatkan sebagian sumber dana dari kegiatannya, termasuk diantaranya adalah pondok pesantren, yayasan sosial, panti asuhan,
tempat ibadah. b. Kelompok Non Niaga
1 Rumah Tangga I R1 Luas bangunan 60 m
2
, berada pada prasarana jalan 6 m, fisik bangunan
sederhana, berlokasi
di kompleks
perumahan, perkampungan dan pedesaan.
2 Rumah Tangga II R2 Luas bangunan 200 m
2
, berada pada prasarana jalan 6-10 m, fisik
bangunan menengah,
berlokasi di
perkotaan atau
perkampungan.
commit to user 15
3 Rumah Tangga III R3 Luas bangunan 200 m
2
, berada pada prasarana jalan 10 m, fisik bangunan mewah, berlokasi di perkotaan.
4 Instansi Pemerintah Lembaga, instansi, kantor pemerintah, asrama TNIPOLRI,
asrama milik pemerintah, sekolah negeriswasta, Puskesmas, Rumah Sakit Pemerintah tipe D.
c. Kelompok Niaga Pelanggan yang setiap harinya berhubungan dengan suatu usaha
yang dapat mendatangkan keuntungan, dibagi menjadi tiga antara lain: 1 Niaga Kecil
2 Niaga Menengah 3 Niaga Besar
d. Kelompok Industri Pelanggan yang dalam kegiatan usahanya merubah suatu barang
menjadi barang yang lebih tinggi nilainya untuk mendapatkan suatu keuntungan. Dibagi menjadi tiga:
1 Industri Kecil Industri rumah tangga, pengrajin, penggergajian kayu,
penggilingan padi, peternak kecil dan usaha kecil lainnya. 2 Industri Menengah
Konveksi, pabrik minuman, pabrik es, pabrik kayu, pabrik tenun, dan pabrik berskala menengah.
commit to user 16
3 Industri Besar Peternakan besar, pabrik kimia, pabrik mobil, pertambangan
dan pabrik berskala besar.
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Dalam kehidupan sehari-hari kebutuhan yang sangat penting bagi manusia adalah kebutuhan atas air bersih, baik untuk konsumsi atau untuk kebutuhan
sehari-hari. Air bersih ini digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, sosial, industri dan sebagai bahan baku suatu produksi perusahaan. Pemenuhan akan
kebutuhan ini harus selalu tersedia dengan lancar dan sehat. Air bersih sudah menjadi suatu keharusan dan menyangkut hajat hidup
orang banyak, maka diperlukan suatu badan atau organisasi yang profesional yang dapat mengelola kebutuhan akan air bersih. Di Indonesia, perusahaan
tersebut dibentuk oleh pemerintah dengan nama Perusahaan Daerah Air Minum PDAM. PDAM Kabupaten Sragen adalah salah satu perusahaan
daerah yang melayani penyediaan air bersih kepada konsumen di area kabupaten Sragen. Adapun proses usahanya meliputi penjualan air bersih
dengan berbagai jenis kebutuhan mulai dari pemakaian untuk rumah tangga, sosial, industri dan bisnis.
PDAM sebagai perusahaan daerah dituntut untuk selalu profesional dalam menjalankan usahanya, sebab perusahaan ini dibentuk untuk terus berjalan.
Oleh karena itu, dibuat suatu penelitian yang dalam hal ini dapat dilihat dalam laporan keuangan. Setiap perusahaan dalam menjalankan usahanya selalu
commit to user 17
membutuhkan analisis laporan keuangan yang diperlukan untuk dasar pengambilan suatu keputusan ekonomi.
Analisis laporan keuangan dilakukan untuk mencapai beberapa tujuan. Misalnya dapat digunakan untuk mengurangi ketergantungan para pengambil
keputusan pada dugaan murni, terkaan, dan mengurangi atau mempersempit lingkup ketidakpastian yang tidak bisa dielakkan pada setiap proses
pengambilan keputusan. Analisis laporan keuangan memberikan dasar-dasar yang layak dan sistematis dalam menggunakan pertimbangan-pertimbangan
tertentu. Di dalam tujuan analisis laporan keuangan, dengan membandingkan antara
kepentingan pemakai laporan keuangan, khususnya dalam rangka pengambilan keputusan ekonomi dan karakteristik laporan itu sendiri, akan
diperoleh adanya kesenjangan antara informasi yang di sajikan laporan keuangan dan informasi yang di butuhkan pemakai.
Kesenjangan kebutuhan informasi ini pada akhirnya menuntut suatu pemecahan. Meskipun bukan satu-satunya sumber informasi, laporan
keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang cukup penting untuk pengambilan keputusan ekonomi. Untuk memecahkan kesenjangan kebutuhan
informasi inilah diperlukan suatu analisis terhadap laporan keuangan, untuk mengurangi ketergantungan para pengambil keputusan pada dugaan murni,
dan mempersempit lingkup ketidakpastian yang tidak bisa dielakkan pada setiap proses pengambilan keputusan. Berkaitan dengan hal tersebut, maka
penulis mengambil judul: “ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA
commit to user 18
PDAM KABUPATEN SRAGEN TAHUN ANGGARAN 2008 -2010”
Analisis Rasio Likuiditas Rasio Solvabilitas dan Rasio Utang Terhadap Ekuitas.
C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka permasalahan yang dapat di rumuskan adalah:
1. Bagaimana kinerja keuangan PDAM Kabupaten Sragen berdasarkan laporan keuangan 2008-2010 menggunakan analisis rasio likuiditas?
2. Bagaimana kinerja keuangan PDAM Kabupaten Sragen berdasarkan laporan keuangan 2008-2010 menggunakan analisis rasio solvabilitas?
3. Bagaimana kinerja keuangan PDAM Kabupaten Sragen berdasarkan laporan keuangan 2008-2010 menggunakan analisis rasio utang terhadap
ekuitas?
D. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penulis melakukan penelitian di PDAM Kabupaten Sragen adalah sebagai berikut ini.
1. Untuk mengetahui kinerja keuangan PDAM Kabupaten Sragen berdasarkan laporan keuangan 2008-2010 menggunakan analisis rasio
likuiditas. 2. Untuk mengetahui kinerja keuangan PDAM Kabupaten Sragen
berdasarkan laporan keuangan 2008-2010 menggunakan analisis rasio solvabilitas.
commit to user 19
3. Untuk mengetahui kinerja keuangan PDAM Kabupaten Sragen berdasarkan laporan keuangan 2008-2010 menggunakan analisis rasio
utang terhadap ekuitas.
E. MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh pihak-pihak sebagai berikut:
1. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dan
pertimbangan bagi perusahaan dalam melakukan perencanaan ekonomi oleh perusahaan tempat penelitian ini dilakukan dan bila perlu dijadikan
sumber pemikiran untuk penyempurnaan di masa yang akan datang. 2. Bagi Penulis
Merupakan pengalaman yang sangat berharga dan menambah pengetahuan serta wawasan karena dapat menerapkan secara langsung
teori yang diperoleh dari bangku kuliah selama ini dengan praktik sebenarnya di perusahaan.
3. Bagi Pihak Lain Hasil penelitian ini dapat di gunakan sebagai tambahan referensi dalam
melakukan analisis laporan keuangan pada organisasi sektor publik.
F. METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Ruang lingkup penelitian
commit to user 20
Penelitian ini dilakukan di kantor Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Kabupaten Sragen pada yang beralamat di jalan Ronggowarsito
No. 18 Sragen. 2. Sumber Data
a. Data Primer Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya,
yaitu PDAM Kabupaten Sragen. b. Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari perusahaan dan buku-buku yang berhubungan dengan penelitian.
3. Metode Pengumpulan Data Dalam memperoleh data yang diperlukan, penulis menggunakan
metode pengumpulan data sebagai berikut: a. Observasi pengamatan
Penulis mengadakan pengamatan langsung untuk mendapatkan data kualitatif dan kuantitatif.
b. Wawancara Penulis mengadakan wawancara kepada pihak-pihak yang
bersangkutan dalam perusahaan. c. Studi Pustaka
Penulis mengumpulkan data dengan cara membaca buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti.
commit to user
21
BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi Laporan Keuangan