commit to user 12
3. Tujuan Kegiatan Ekspor
Kegiatan ekspor mempunyai beberapa tujuan diantara lain Amir, MS, 2004 :
a. Mencari laba perusahaan melalui perluasan pasar serta memperoleh
harga jual yang lebih baik optimalisasi laba. b.
Membuka pasar baru diluar negeri sebagai perluasan dari pasar domestik. Dengan demikian komoditi yang diproduksi mempunyai
pasar yang luas, tidak hanya sekesar pasar dalam negeri, tetapi juga mempu melayani konsumen dari mancanegara.
c. Memanfaatkan kelebihan kapasitas terpasang
installed capacity – idle capacity – excess capacity
, sehingga tercapai kapasitas optimum dalam berproduksi, yang dapat menekan biaya umum perusahaan
overhead cost.
d. Membiasakan diri bersaing dipasar internasional, sehingga terlatih
dalam persaingan yang ketat dan terhindar dari sebutan ”jago kandang”, apalagi menghadapi era globalisasi.
B. BIAYA
1. Pengertian Biaya
Menurut Robert T. Sprouse dan Maurice Moonitz biaya dapat diartikan sebagai nilai tukar, pengeluaran, pangorbanan untuk
memperoleh manfaat Robert T. Sprouse dan Maurice Moonitz, 1962:25. Istilah biaya umumnya digunakan untuk pengorbanan manfaat ekonomis
untuk memperoleh jasa yang tidak dikapitalisir nilainnya.
commit to user 13
Menurut Supriyono, biaya adalah harga perolehan yang dikorbankan atau digunakan dalam rangka memperoleh penghasilan
revenues
dan akan dipakai sebagai pengurangan penghasilan Supriyono, 1994:16.
2. Penggolongan Biaya
Penggolongan biaya adalah proses pengelompokan secara sistematis atas keseluruhan elemen yang ada kedalam golongan-golongan tertentu
yang lebih diringkas untuk dapat memberikan informasi yang lebih penting.
Penggolongan biaya yang sering dilakukan adalah Supriyono, 1994:18 : a.
Penggolongan biaya
sesuai dengan
fungsi pokok
dari kegiatanaktivitas perusahaan.
Fungsi pokok dari kegiatan perusahaan dapat digolongkan kedalam : 1
Fungsi produksi Yaitu fungsi yang berhubungan dengan kegiatan pengolahan
bahan baku menjadi produk yang siap untuk dijual. 2
Fungsi penawaran Yaitu fungsi yang berhubungan dengan kegiatan penjualan produk
jadi yang siap untuk dijual dengan cara yang memuaskan pembeli dan dapat memperolah laba sesuai yang diinginkan perusahaan
sampai dengan pengumpulan kas dari hasil penjualan. 3
Fungsi administrasi Adalah fungsi yang berhubungan dengan kegiatan penentuan
kebijaksanaan, pengarahan, dan pengawasan kegiatan perusahaan secara keseluruhan agar dapat berhasil guna dan berdaya guna.
commit to user 14
4 Fungsi keuangan
Yaitu fungsi yang berhubungan dengan kegiatan keuangan atau penyediaan dana yang diperlukan perusahaan.
Atas dasar fungsi tersebut diatas, biaya dapat dikelompokan menjadi :
a Biaya produksi
Yaitu biaya yang berhubugan dengan fungsi produksi atau kegiatan pengolahan bahan baku menjadi produk jadi.
Biaya produksi dapat digolongkan kedalam : 1
Biaya bahan baku Bahan baku menurut Carter dan Usry 2006 adalah
semua bahan yang membentuk bagian integral dari barang jadi dan dapat dimasukan secara eksplisit dalam
perhitungan biaya produk harga pokok produksi. 2
Biaya tenaga kerja langsung Tenaga
kerja langsung
adalah tenaga
kerja yangmelakukan konversi bahan baku langsung menjadi
produk jadi dan dapat dibebankan secara layak kedalam produk tertuntu Certer dan Usry, 2006
Biaya tenaga kerja langsung adalah pembayaran kepada pekerja yang dihitung berdasarkan tarif jam kerjatarif
per unit hasil produksi Hanggana, 2006:35 Contoh biaya kerja langsung adalah gaji dan upah yang
diberikan kepada karyawan bagian produksi.
commit to user 15
3 Biaya overhead pabrik
Biaya overhead pabrik adalah unsur biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung
yang dikeluarkan selama proses produksi Carter dan Usry, 2006
Biaya overhead pabrik merupakan biaya yang paling kompek dan tidak dapat diidentifikasikan pada produk
jadi, maka pengumpulan biaya overhead pabrik baru dapat dilaksanakan pada akhir periode Hanggana,
2006:43. Jadi yang termasuk dalam klasifikasi overhead pabrik
antara lain adalah bahan tidak langsung, upah tidak langsung, penyusutan mesin dan peralatan pabrik,
penyusutan gudang pabrik, pajak bumi dan bangunan PBB untuk gedung pabrik, biaya pemeliharaan mesin-
mesin dan peralatan pabrik, dan biaya listrik untuk penerangan dan pembangkit tenaga pabrik.
4 Biaya tenaga kerja tidak langsung
Biaya tenaga kerja tidak langsung adalah biaya tenaga kerja pabrik yang upahnyatidak dapat diperhitungkan
secara langsung kepada produk atau pesanan tertentu. Biaya ini terdiri dari upah, tunjangan dan biaya
kesejahteraan karyawan.
commit to user 16
b Biaya non produksi
Yaitu semua yang tidak berhubungan dengan fungsi produksi atau kegiatan pengolahan bahan baku menjadi produk selesai.
Pada prinsipnya biaya non produksi digolongkan menjadi 2 kategori, yaitu :
1 Biaya pemasaran atau penjualan
Meliputi semua
biaya yang
dikeluarkan untuk
mendapatkan pesanan pelanggan atau menyerahkan produk jadi ke tangan pelanggan.
2 Biaya umum dan administrasi
Yaitu semua biaya yang berhubungan dengan fungsi umum dan administrasi. Biaya initerjadi dalam rangka
penentuan kebijakan pengarahan, dan pengawasan kegiatan perusahaan secara keseluruhan.
b. Penggolongan biaya sesuai dengan tendensi perubahannya terhadap
aktivitas atau kegiatan. Dapat dikelompokan menjadi : 1
Biaya Tetap Biaya tetap mempunyai karakteristik sabagai berikut :
a Jumlah totalnya tetap konstan tidak dipengaruhi oleh
perudahan volume kegiatan atau aktiviatas sampai dengan tingkatan tertentu.
b Biaya satuan akan perubahan berbanding terbalik dengan
perubahan volume kegiatan. Semakin tinggi volume kegiatan
commit to user 17
semakin rendah biaya satuan, semakin rendah volume kegiatan semakin tinggi biaya satuan.
2 Biaya Variabel
Biaya variabel mempunyai karakteristik sebagai berikut : a
Jumlah totalnya akan berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Semakin besar volume kegiatan semakin
tinggi jumlah total biaya variabel, semakin rendah volume kegiatan semakin rendah jumlah total biaya variabel.
b Biaya satuan tidak dipengaruhi oleh perubahan volume
kegiatan, jadi biaya satuan konstan. 3
Biaya Semi Variabel Biaya semi variabel mempunyai karakteristik sebagai berikut :
a Jumlah totalnya akan berubah sesuaia dengan perubahan
volume kegiatan, tetapi sifat perubahan tidak seimbang. Semakin tinggi volume kagiatan semakin besar jumlah biaya
totalnya, semakin rendah volume kegiatan semakin rendah biaya variabel, tetapi perubahannya tidak seimbang.
b Biaya satuan akan berubah terbalik dihubungkan dengan
perubahan volume kegiatan tetapi sifatnya tidak seimbang, sampai dengan tingkatan tertentu semakin tinggi volume
kegiatan semakin rendah biaya satuan, semakin rendah volume kegiatan semakin tinggi biaya satuan.
c. Penggolongan biaya sesuai dengan objek atau pusat biaya yang
dibiayai.
commit to user 18
Penggolongan biaya berdasarkan objek atau pusat biaya, biaya dibagi menjadi :
1 Biaya langsung
Biaya langsung adalah biaya yang terjadinya atau manfaatnya dapat diidentifikasi kepada objek atau pusat biaya tertentu.
2 Biaya Tidak Langsung
Biaya tidak langsung adalah biaya yang terjadinya atau manfaatnya tidak dapat diidentifikasi pada objek atau pusat biaya
tertentu, atau biaya yang manfaatnya dinikmati oleh beberapa objek atau pusat biaya.
C. KOMPONEN BIAYA EKSPOR
Komponen biaya ekspor adalah seluruh biaya yang dibutuhkan dari membeli bahan baku, biaya produksi, biaya pemasaran,
overhead
, biaya bunga, biaya bank, biaya transportasi, pajak-pajak, biaya administrasi, biaya
sertifikasi, biaya pengapalan dan biaya asuransi. Bagian-bagian dari biaya tersebut apabila dijumlahkan merupakan total pengeluaran yang menjadi
landasan bagi perhitungan harga pokok. Untuk lebih jelasnya adalah sebagai berikut Amir Ms, 2004:109 :
1. Biaya pengadaan
Purchasing Cost
Yang termasuk dalam biaya ini adalah biaya langsung bahan baku, bahan pembantu, dan upah. Biaya tidak langsung karyawan dan pabrik yang
selanjutnya disebut sebagai FOB
Factory Overhead Cost
. Apabila biaya-
commit to user 19
biaya tersebut dijumlahkan, maka akan diketahui harga pokok penjualan HPP atau biaya pengadaan tersebut.
2. Biaya Pemasaran dan Administrasi Umum
Marketing and Admin Cost
Biaya pemasaran adalah biaya-biaya yang terjadi dengan adanya aktivitas pemasaran bagian ekspor, dalam kurun waktu tertentu.
3. Biaya Bank
Bank Charge
Biaya yang berasal dari bank yang dibebankan ke perusahaan akibat dari penggunaan jasa bank oleh perusahaan. Biaya bank yang dikenakan ini
tidak sama satu dengan yang lain. 4.
Biaya Bunga
Interest
Biaya bunga atau yang disebut
interest
atau
cost of money
, jangka waktu pembebanannya dihitung sejak mulai dilakukannya pembelian bahan baku
sampai dengan penerimaan pembayaran dari pembeli. Besarnya bunga dihitung berdasarkan bunga pinjaman yangberlaku pada waktu itu.
5. Biaya Pengelolaan
Handling Charges
Yang dimaksud dengan biaya pengelolaan adalah seluruh biaya yang dibutuhkan pada proses pengiriman barang ekspor. Hal ini meliputi biaya
administrasi, biaya pembuatan dokumen pengapalan, biaya sertifikasi, biaya bank, biaya
trucking
dari pabrik ke pelabuhan, dan lain-lain.
6.
Pungutan-pungutan Negara
Export Taxes
Pajak ekspor dikenakan oleh pemerintah untuk ekspor barang tertentu dan tiap komoditi pajaknya berbeda satu sama yang lain.
commit to user 20
7. Jasa Pihak Ketiga
Third Party Services
Biaya yang dikeluarkan apabila kita menggunakan jasa pihak ketiga dalam melakukan penjualan ekspor. Jasa pihak ketiga ini dibutuhkan antara lain
adalah untuk membantu proses pemasaran atau distribusi.
8.
Biaya Pengapalan
Freight Cost
Biaya yang dibutuhkan untuk mengirim barang dari pelabuhan muat ke pelabuhan tujuan. Besarnya biaya ini tergantung pada besarnya ukuran
container 20”40” yang digunakan. Dan jarak pelabuhan tujuan dari pelabuhan muat. Informasi ini dapat diperoleh di perusahaan-perusahaan
EMKL setempat.
9.
Biaya Asuransi
Insurance Cost
Beberapa perusahaan buyer diluar negeri lebih suka mengansuransikan barangnya untuk mengurangi resiko kehilangan atau kerusakan selama
proses pengapalan. Besarnya harga asuransi tergantung pada jenis pertanggungjawaban yang diinginkan dan jenis komoditi yang
dipertanggungjawabkan.
D. PENENTUAN HARGA JUAL EKSPOR
1. Pengetian Harga Jual