Konsep Resistivitas Semu Geologi Daerah Penelitian

3 Wenner Schlumberger 20 4 Dipole-Dipole 20 Faktor geometri Konfigurasi Pole-Pole adalah sebagai berikut :                 BN AN BM AM w K 1 1 1 1 2  a Kpole  2  2.9 Sedangkan tahanan jenis pada konfigurasi Pole-Pole adalah : I V Kw w    2.10 dimana K pole = 2  a dengan :  w = Resistivitas semu K w = Faktor geometri a = Jarak elektroda V = Besarnya tegangan I = Besarnya arus

2.6 Konsep Resistivitas Semu

Dengan menganggap bumi bersifat homogen isotropik, resistivitas yang terukur merupakan resistivitas sebenarnya dan tidak bergantung pada spasi elektroda, namun pada kenyataannya bumi terdiri dari lapisan-lapisan dengan  yang berbeda-beda, sehingga potensial yang terukur merupakan pengaruh dari lapisan-lapisan tersebut. Resistivitas semu merupakan resistivitas dari suatu medium fiktif homogen yang ekivalen dengan medium berlapis yang ditinjau. Perhatikan gambar 2.5. Anggapan medium berlapis yang ditinjau misalnya terdiri dari dua lapis dan mempunyai resistivitas berbeda  1 dan  2 . Dalam pengukuran medium ini dianggap medium satu lapis homogen yang memiliki satu harga resistivitas yaitu resistivitas semu  a Hendrajaya Arief, 1990. Nilai-nilai resistivitas setiap material yang terdapat dibawah permukaan ditampilkan pada tabel 2.2.  1  2 h 1 h a h 2  a Gambar 2.5 Konsep Resistivitas Semu Tabel 2.2. Nilai Resistivitas Berbagai Bahan No Material Resistivity Ohm-meter 1. Air Udara - 2. Quartz Kwarsa 500 - 800.000 3. Calcite Kalsit 1 x 10 12 - 1 x 10 13 4. Granite Granit 200 - 100.000 5. Andesite Andesit 1,7 x 10 2 – 45 x 10 4 6. Basalt Basal 200 - 100.000 7. Limestones Gamping 500 – 10.000 8. Sandstones Batu Pasir 200 – 8.000 9. Shales Batu Tulis 20 – 2.000 10. Sand Pasir 1 – 1.000 11. Clay Lempung 1 – 100 12. Ground Water Air Tanah 0.5 – 300 13. Sea Water Air Asin 0.2 14. Dry Gravel Kerikil Kering 600 – 10.000 15. Alluvium Aluvium 10 – 800 16. Gravel Kerikil 100 – 600

2.7 Geologi Daerah Penelitian

Daerah penelitian terletak 76 km sebelah timur Kota Yogyakarta, secara administratif termasuk dalam wilayah Desa Pucung dan sekitarnya, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Propinsi Jawa Tengah. Secara astronomis terletak pada Zone 49 UTM Universal Transverse Mercator posisi koordinat 475000mE –480000mE dan 9118000mN – 9124000mN, yang tercakup dalam lembar Eromoko, Yogyakarta. Lembar peta nomor 1408-321. Peta geologi daerah penelitian dapat dilihat pada gambar 2.6. Gambar 2.6 . Peta Geologi Desa Pucung Desa Pucung terdiri dari 2 formasi, yaitu formasi wonosari dan formasi semilir. Daerah penelitian terletak pada formasi wonosari. Formasi wonosari tersusun atas batu gamping terumbu, batu gamping berlapis dan napal. Batu gamping terumbu tersebar di bagian selatan yang dicirikan dengan morfologi karst. Batu gamping berlapis tersebar di bagian utara dan terdiri dari perbukitan dan dataran Suryo, 2012.

2.8 Res2DinV

Dokumen yang terkait

Pengaruh Konsentrasi Mangan (Mn) Terhadap Sifat Mekanik Baja Karbon Rendah

0 47 72

Analisis Usahatani Kakao(Studi Kasus : Desa Kuala Lau Bicik, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang)

19 155 59

Analisis Kadar Logam Besi (Fe), Mangan (Mn) Dan Kadmium (Cd) Dari Sedimen (Padatan Total) Dan Air Sungai Lau Borus Aliran Lahar Dingin Gunung Sinabung Pasca Erupsi Gunung Sinabung Di Desa Guru Kinayan Kecamatan Naman Teran Kabupaten Tanah Karo Dengan Me

4 55 97

STUDI KEANEKARAGAMAN FLORA DAN FAUNA DI GUA KANGKUNG DESA PUCUNG KECAMATAN EROMOKO Studi Keanekaragaman Flora dan Fauna di Gua Kangkung Desa Pucung Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah.

0 2 12

STUDI KEANEKARAGAMAN FLORA DAN FAUNA DI GUA KANGKUNG DESA PUCUNG KECAMATAN EROMOKO Studi Keanekaragaman Flora dan Fauna di Gua Kangkung Desa Pucung Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah.

0 2 16

EVALUASI KUALITAS AIR SUNGAI BAWAH TANAH DI AREA GOA SURUH UNTUK AIR MINUM DESA PUCUNG KECAMATAN Evaluasi Kualitas Air Sungai Bawah Tanah Di Area Goa Suruh Untuk Air Minum Desa Pucung Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri.

0 1 13

PENDAHULUAN Evaluasi Kualitas Air Sungai Bawah Tanah Di Area Goa Suruh Untuk Air Minum Desa Pucung Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri.

0 1 31

Pengembangan Masyarakat Karst untuk Pengelolaan Sumber Daya Air Desa Pucung Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri

0 0 5

PEMITRA PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI DAN PETERNAK LELE DESA PUCUNG, KECAMATAN EROMOKO KABUPATEN WONOGIRI

0 0 9

PEMANFAATAN AIR SUNGAI BAWAH TANAH GUA SURUH UNTUK MASYARAKAT DESA PUCUNG, EROMOKO, WONOGIRI

0 0 11