BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut:
1. Rerata frekuensi pemberian ASI + susu formula BBLR pada BBLR
adalah 7 kali, dengan frekuensi pemberian ASI sebanyak 3 kali dan susu formula sebanyak 4 kali.
2. Rerata pertambahan panjang badan pada BBLR adalah 2,5 cm
selama 4 minggu. 3.
Terdapat hubungan yang bermakna antara frekuensi pemberian ASI + susu formula BBLR terhadap pertambahan panjang bayi BBLR.
5.2 Saran
Adapun beberapa saran yang diharapkan sebagai berikut: 1.
Kepada institusi pelayanan kesehatan diharapkan dapat memberikan dukungan dan pelayanan maksimal, terutama pada penanganan
masalah BBLR.
✁
2. Kepada orang tua bayi BBLR diharapkan lebih termotivasi untuk
memberikan asupan nutrisi yang cukup untuk bayinya, dengan memberikan ASI yang optimal ataupun susu formula BBLR.
3. Kepada penelitian lain diharapkan dapat melakukan penelitian
lanjutan yang berhubungan dengan penelitian ini sebagai data dasar dan dapat dikembangkan lebih lanjut dalam desain dan variabel yang
berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
American Academy of Pediatrics. 2005. Breastfeeding and the use of human milk. Pediatrics. 1152: 496-506.
Atabik A. 2013. Faktor ibu yang berhubungan dengan praktik pemberian ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Pamotan. Skripsi. Universitas Negeri
Semarang.
BabyCentre Medical Advisory Board. 2012. Nutrition for premature babies. Diakses dari http:www.babycentre.co.uka555457nutrition-for-premature-
babies pada 27 agustus 2015.
Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional Kemenkes RI. 2013. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012.
Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI. 2007. Pedoman Pengukuran dan Pemeriksaan.
Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013.
Barness L, Curran J. 1999. Nutrisi. Dalam: Behrman RE, Kliegman, RM, Arvin AM, penyunting. Nelson ilmu kesehatan anak. Edisi ke-15 Vol. 1. Editor
edisi bahasa indonesia: A. Samik Wahab. Jakarta: EGC. 178-232.
Casper C, Carnielli VP, Hascoet JM, Lapillonne A, Maggio L, et al. 2014. rhBSSL improves growth and LCPUFA absorption in preterm infants fed
formula or pasteurized breast milk. Journal of pediatric gastroenterology and nutrition. 591: 61–9.
Damanik SM. 2008. Klasifikasi bayi menurut berat lahir rendah dan masa gestasi. Dalam: Kosim MS, Yunanto A, Dewi R, Sarosa GI, Usman A, penyunting.
Buku ajar neonatologi. Edisi ke-1. Jakarta: Badan Penerbit IDAI. 11-30.
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. 2012. Profil kesehatan provinsi lampung tahun 2012.