Tehnik Studi Dokumen Tehnik Pengumpulan Data

48 lainnya yang dapat membantu pelaksanaan wawancara menjadi lancar Esterberg dalam Sugiono 2010: 73. Wawancara dalam penelitian ini dilaksanakan kepada pimpinan kelompok kesenian musik rebana As-Syabab, dan anggota-anggotanya. Tehnik wawancara ini dilakukan untuk dapat mengangkat data-data tentang kegiatan kelompok kesenian musik rebana As-Syabab beserta peranannya sebagai media dakwah.

3.3.3 Tehnik Studi Dokumen

Tehnik dokumentasi adalah cara pengumpulan data melalui peninggalan tertulis, seperti arsip-arsip dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori, dalil atau hokum-hukum, dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penelitian Margono 2003: 181. Data dokumentasi yang akan dicari pada penelitian ini berupa foto bangunan tempat latihan, daftar anggota kesenian musik Asy-Syabab, serta foto-foto yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan kesenian musik Asy-Syabab. Studi dokumen pada penelitian kualitatif merupakan alat pengumpul data yang utama karena pembuktian hipotesisnya yang diajukan secara logis dan rasional melalui pendapat, teori atau hokum-hukum yang diterima, baik mendukung maupun yang menolong hipotesis tersebut. Margono 2003: 181. 49

3.4 Tehnik Pemeriksaan Keabsahan Data

Data atau dokumen yang diperoleh dalam penelitian kualitatif perlu diperiksa keabsahannya trustworthiness. William dalam Sumaryanto 2010: 112, menyarankan empat macam standar atau criteria keabsahan data kualitatif, yaitu: 1 derajat kepercayaan credibility, 2 keteralihan transferability, 3 kebergantungan dependability, 4 kepastian confirmalibility. Tehnik yang dipakai dalam penelitian ini memakai kriterium derajat kepercayaan credibility, yaitu pelaksanaan inkuiri dengan pembuktian oleh peneliti pada kenyataan ganda yang sedang diteliti sehingga tingkat kepercayaan penemuan dalam kriterium ini dapat dipakai. Criteria derajat kepercayaan menuntut suatu penelitian kualitatif agar dapat dipercaya oleh pembaca yang kritis dan dapat dibuktikan oleh orang-orang yang menyediakan informasi yang dikumpulkan selama penelitian berlangsung. Triangulasi dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu triangulasi sumber, triangulasi metode, dan triangulasi data Sumaryanto 2010: 113. Menurut Patton Moloeng, 1989: 195 triangulasi sumber nerarti membandingkan dan mengecek baik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif. Hal itu dapat dicapai dengan jalan: 1 membandingkan data hasil observasi dengan data hasil wawancara, 2 membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi, 3 membandingkan apa-apa yang dikatakan orang