51
Proses pengolahan data dimulai dengan mengelompokkan data-data yang terkumpul melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan catatan yang dianggap
dapat menunjang dalam peneltian ini untuk diklarifikasikan dan analisis berdasarkan kepentingan penelitian. Hasil analisis data tersebut selanjutnya disusun dalam bentuk
laporan dngan tehnik deskriptif analisis yaitu dengan cara mendeskripsikan keterangan-keterangan atau data-data yang telah terkumpul dan dianalisis
berdasarkan teori-teori yang ada. Menurut Miles dan Huberman dalam Sumaryanto 2010: 104, analisis data
terdiri atas tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulanverifikasi.
3.5.1 Reduksi data
Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakkan, dan transformasi data “kasar” yang muncul dari
catatan-catatan tertulis di lapangan. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan
mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa hingga kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi.
3.5.2 Penyajian Data
Penyajian adalah sekumpulan informasi yang tersusun dan member kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian
52
yang sering digunakan dalam penelitian kualitatif adalah bentuk teks naratif yang merupakan penyederhanaan dari informasi yang banyak jumlahnya ke dalam
kesatuan bentuk yang disederhanakan.
3.5.3 Penarikan KesimpulanVerifikasi .
Penarikan kesimpulan ini sangat penting, sebab dari permulaan pengumpulan data, seorang penganalisis kualitatif mulai mencari arti benda-benda, mencatat
keteraturan, pola-pola, penjelasan, konfigurasi-konfigurasi yang mungkin, alur sebab akibat serta preposisi. Berikut adalah skema analisis data kualitatif:
Sumber: Analisis data Kualitatif Miles Huberman dalam Sumaryanto 2000: 106.
Pengumpulan Data
Reduksi data Penyajian Data
Penarikan KesimpulanVerifikasi
106
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan , dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Bentuk pertunjukan kesenian musik rebana grup Asy-Syabab
merupakan bentuk pertunjukan musik yang terbentuk dari beberapa elemen sehingga menjadi sebuah pertunjukan Kesenian musik rebana grup Asy-Syabab. Elemen-
elemen itu yaitu : a musik atau lagu pada pertunjukan kesenian musik rebana grup Asy-Syabab atau materi lagu yang dibawakan yaitu lagu-lagu sholawat dan lagu yang
memiliki syair berbahasa jawa sebagai lagu penutup, b alat musik yang berupa 4 buah rebana, 1 rebana besar yang difungsikan sebagai bass, 2 teplak dan 1 kencer
atau tamborin, c pemain yang berjumlah 20 orang dengan pembagian g orang memainkan alat musik 2 vokal utama dan 10 backing vokal, d penonton
yang.menikmati pertunjukan yaitu masyarakat Desa Trahan, e perlengkapan pementasan yang berupa alat musik, sound control dan sound out dengan mixer,
buku-buku kumpulan sholawat dan kostum, f urutan penyajian yang terdiri dari pembuka yang diawali dengan bacaan salam dilanjutkan dengan doa dan pembacaan
tilawatil Qur’an kemudian lagu pertama yang berjudul Assalamualaik, bagian utama yang berisi tentang pengajian mauidhoh hasanah dengan kombinasi iringan bacaan
sholawat-sholawat yang dilagukan dan diiringi dengan alat musik, bagian akhir yaitu lagu dengan syair berbahasa jawa yang berjudul Astaghfirlloh fersi Jawa yang
dilanjutkan dengan pembacaan doa dan salam, g tempat pementasan yang